A. Visi Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere
1. Visi Menjadikan Sekolah Menengah Kejuruaan St. Gabriel yang berkualitas unggul dalam IPTEK berlandaskan IMTAQ serta menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. 2. Misi a. Mendidik dan melatih peserta didik untuk bermental wirausaha berdaya, saing tinggi, dalam memasuki pasar kerja sesuai program keahlian masing-masing; b. Mendidik dan melatih peserta didik untuk mencapai mutu berstandar nasional dalam kelompok normatif, adaptif dan produktif; c. Mendorong dan meningkatkan minat baca tulis dengan mempersiapkan perpustakaan yang memadai; d. Meningkatkan kerja sama dengan bebagai pihak baik Negeri maupun Swasta daalam kaitan dengan ketenagaan, informasi program kerja maupun perkembangan sekolah; e. Melakukan berbagai kegiatan pembinaan dalam hubungan dengan pendidikan nilai kepada seluruh warga sekola. 3. Tujuan a. Menyiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompentensi dalam program keahlian yang pilihnya. b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang di minatinya.
5 6
c. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, teknologi dan seni,agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi
B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere
Menurut UU No.20 Pasal 1 Ayat 10 Tahun 2003 Sistem Satuan Pendidikan merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Dalam pengertian umum, sistem pendidikan adalah jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bekerjasama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan kebutuhan yang telah ditentukan. Setiap sistem pasti mempunyai tujuan dan semua kegiatan dari semua komponen atau bagian-bagiannya diarahkan untuk tercapainya tujuan tersebut. Oleh karena itu, proses pendidikan di SMKS St. Gabriel Maumere merupakan sekolah menengah kejuruan yang menganut sistem pendidikan dengan sistem semester yang berlangsung dalam waktu enam bulan sesuai dengan kalender pendidikan.
C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere
Kurikulum merupakan segala pengalaman pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada seluruh anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. SMKS St Gabriel menggunakan Kuriulum 2013 (K13).
D. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere
1. Struktur Organisasi sekolah Struktur oganisasi SMKS St Gabriel Maumere di pimpin oleh seorang kepala sekolah sebagai penanggung jawab utama. Struktur organisasi sekolah dapat dilihat pada gambar 2.1 7
Gambar 2.1 StrukturOrganisasi SMK St Gabriel Maumere
2. Wewenang danTanggung Jawab a. Kepala Sekolah Kepala Sekolah selaku Pimpinan mempunyai tugas, antara lain: menyusun perencanaan; mengorganisasi kegiatan; mengarahkan kegiatan; mengkoordinasikan kegiatan pelaksanakan pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan. b. Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan, sebagai berikut: 1) Membantu tugas Kepala Sekolah dan dalam hal-hal tertentu mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah berhalangan; 2) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan jadwal pelaksanaan; 3) Urusan kurikulum (urusan operasional pendidikan). Membantu tugas Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: menyusun 8
pengajaran, menyusun pembagian tugas guru, menyusun jadwal
pelajaran, menyusun jadwal evaluasi belajar, menyusun pelaksanaan UN/US, menyusun kriteria dan persyaratan naik atau tidak naik kelas. 4) Urusan kesiswaan, Disiplin dan Kebersihan Lingkungan antara lain: a) menyusun program pembinaan siswa/OSIS; b) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah; c) Mengkoordinir, membimbing, mengawasi kegiatam-kegiatan ekstra kurikuler; d) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan serta perindangan. 5) Urusan hubungan masyarakat, kerja sama dunia usaha dan unit produksiantara lain: a) pengaturan dan penyelenggaraan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa; b) pemberian informasi tentang keadaan sekolah kepada masyarakat; c) pembinaan antara sekolah dengan komite sekolah; d) pembinaan pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga; e) pertemuan atau konsultasi dengan dunia usaha/ industri. 6) Urusan Sarana dan Prasarana Mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan antara lain : a) Inventarisasi barang: b) pendayagunaan sarana dan prasarana; c) pemeliharaan, pengamanan, pengembangan dan penghapusan. c. Guru Selaku guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: 1) Membuat program pengajaran (rencana kegiatan belajar mengajar semester/tahuanan); 2) Membuat satuan pengajaran (persiapan mengajar); 3) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar; 4) Membuat jurnal/batas pelajaran setiap kegiatan belajar mengajar; 9
5) Membuat program kurikuler
Disamping tugas pokok tersebut, guru juga ditunjuk oleh Kepala Sekolah untuk membantu dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah sebagai: a) Ketua rumpun/program studi, mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Menyusun program dan pengembangan program pilihan/program studi 2) Koordinasi penggunaan ruang praktek 3) Peningkatan prestasi dalam Jurusan/program studi yang bersangkutan 4) Merevisi dan mengevaluasi kemauan dan kemampun siswa. b) Bimbingan dan Penyuluhan/bimbingan Karier 1) Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan; 2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah- masalah yang dihadapi oleh siswa-siswi tentang kesulitan belajar; 3) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar; 4) Melaksanakan koordinasi dengan guru praktek/Ketua Program Studi/ Wali Kelas dan guru-guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa; 5) Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan program studi bagi siswa; 6) Memberi saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai. c) Wali kelas Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan sebagai berikut : 1) Pengelolaan Kelas; 2) Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi : Denah tempat duduk siswa; Papan absensi siswa: Daftar pelajaran siswa. 3) Penyusunan/pembuatan statistika bulanan siswa; 4) Pengisian daftar hadir siswa; 10
5) Inventarisasi buku-buku/bahan perpustakaan.
d) Guru urusan bidang perpustakaan 1) Perencanaan pengadaan buku/bahan perpustakaan; 2) Pengurusan pelayanan perpustakaan; 3) Perencanaan pengembangan perpustakaan; 4) Pemeliharaan/perbaikan buku/bahan perpustakaan. e) Guru praktek komputer/mengetik Mempunyai tugas sebagai berikut : 1) Menginventarisir Alat / bahan praktek; 2) Pemeliharaan / penyimpanan alat / bahan praktek; 3) Pengawasan pelaksanaan praktek; 4) Penyusunan laporan keadaan alat / bahan praktek; 5) Menerima, memeriksa dan meneliti alat-alat praktek yang telah dikembalikan oleh guru/siswa. f) Guru piket Mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Sebelum sekolah dimulai, guru piket sudah mengontrol kegiatan- kegiatan seperti kebersihan umum, kebersihan kelas dan administrasi kelas; 2) Mengawasi kebersihan sekolah; 3) Memberi sanksi kepada siswa yangtidak mentaati tata tertib sekolah; 4) Memberi ijin kepada siswa yang sakit dengan surat pulang; 5) Mengawasi kelas yang diberi tugas oleh guru yang berhalangan hadir. d. Tata usaha Mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Menyusun program kegiatan tata usaha; 2) Menangani dan bertanggungjawab atas keseluruhan pengelolaan bagian ketatausahaan; 3) Mendistribusikan tugas-tugas ketatausahaan; 4) Membina pengembangan karier pegawai; 5) Meneliti semua surat keluar sebelum ditandatangani Kepala Sekolah; 11
6) Mengurus buku induk;
7) Mengisi buku KLAPER; 8) Mengetik bahan-bahan ketatausahaan. e. Pembantu sekolah 1) Membuka dan menutup pintu Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru dan Ruang Kelas; 2) Mengatur minum guru/ pegawai; 3) Menjaga keamanan sekolah siang dan sore hari; 4) Mengadakan perbaikan dan perawatan pagar sekolah; 5) Mengurus dan memelihara kebersihan lingkungan sekolah dan WC; 6) Mengadakan Perbaikan dan Perawatan pagar Sekolah.
E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere
1. Jumlah Guru Jumlah guru di SMKS St Gabriel Maumere sebanyak 65 orang. Terdiri dari guru mata pelajaran dan guru bidang. 2. Karyawan Kariawan yang ada di SMKS St Gabriel maumere sebanyak 13 orang. Masing-masing kariawan, ada sebagai pegawai tata usaha dan pembantu sekolah. 3. Kepangkatan Guru PNS yang diperbantukan berjumlah 15 orang dengan golongan yang berbeda, sedangkan guru yang lainnya merupakan guru GTT (guru tidak tetap) dan GTY (guru tetap yayasan) serta guru honorer. 4. Sistem Perekrutan Dalam sistem perekrutan ini baik kepala sekolah atapun perekrutan lainnya dipilih secara demokrasi. Kepala Sekolah dipilih oleh guru-guru sedangkan untuk guru bidang dan guru wali kelas dipilih langsung oleh kepala sekolah. F. Siswa Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere 1. Jumlah Siswa SMK St Gabriel Maumere Secara Umum 12
Jumlah siswa SMKS St Gabriel Maumere pada tahun ajaran
2019/2020 sebanyak 1061 orang terhitung dari masing-masing kelas bidang keahlian. 2. Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, jumlah siswa berjenis kelamin laki-laki sebanyak 405 orang, sedangkan siswa berjenis kelamin perempuan sebanyak 656 orang. 3. Berdasarkan Jumlah Kelas dan Paralelnya Berdasarkan hasil observasi, jumlah ruangan kelas di SMKS St Gabriel Maumere sebanyak 34 ruangan kelas. Masing-masing kelas memiliki 36 rombongan belajar. 4. Data Siswa yang Relevan Data siswa yang relevan selain terdapat pada buku siswa ada juga data-data siswa secara online dan hasil absensi dari tiap-tiap kelas.
G. Kondisi Fisik Dan Lingkungan Sekolah Satuan Pendidikan SMKS St
Gabriel Maumere Kondisi fisik merupakan salah satu daya dukung terwujudnya suatu pembelajaran yang efektif. Di SMKS St Gabriel Maumere kondisi fisik dan lingkungan sangat baik seperti halnya memiliki ruangan kelas sebanyak 34 kelas yang layak dipakai, memiliki satu rungan aula, perpustakaan, ruangan guru, ruangan lab masung-masing bidang keahlian, ruangan wc/kamar mandi, gudang, ruangan ICT, ruangan sarana dan prasaran serta ruangan kantin sekolah. Setiap ruangan keadaannya sangat baik dan nyaman unntuk digunakan sesuai dengan fungsi ruangan masing-masing.
H. Proses Belajar Mengajar Satuan Pendidikan SMKS St Gabriel Maumere
1. Kegiatan Guru Secara Umum Kegiatan guru selain mengajar ada juga kegiatan guru lainnya di SMKS St Gabriel Maumere seperti: a. Sebagai ketua program studi; 13
b. Sebagai guru piket;
c. Sebagai walikelas. 2. Kegiatan Guru Mata Pelajaran Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: a Membuat program pengajaran (rencana kegiatan belajar mengajar- semester/tahunan); b Membuat satuan pengajaran (persiapan mengajar); c Melaksanakan kegiatan belajar mengajar; d Membuat jurnal/batas pelajaran setiap kegiatan belajar mengajar; e Membuat program kurikuler. 3. Kegitan Peserta Didik Kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di SMKS St Gabriel Maumere sebagai berikut: a Mengikuti kegiatan belajar mengajar; b Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler; c Mengikuti kegiatan yang di lakukan oleh OSIS; d Menjadi pengurus OSIS.
I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMKS St Gabriel Maumere
Fasilitas pendidikan merupakan salah satu objek penunjang yang sangat penting untuk tercapainya tujuan pendidikan. Fasilitas pendidikan yang ada di SMKS St Gabriel Maumere tergolong memadai. Fasilitas yang menunjang pendidikan di SMKS St Gabriel Maumere seperti, adanya komputer untuk program keahlian rekayasa perangkat lunak, program keahlian akuntasi, program keahlian administrasi perkantoran, dan adanya mesin jahit untuk program kehalian tata busana. Adanya jaringan wifi untuk masing-masing ruangan lab, adanya sound system, alat musik drum band dan lain sebagainya. 14
Latihan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menambah keterampilan peserta didik. Selain keterampilan dibidang keahlian peserta didik juga dapat mengembangkan kemampuan dan bakat mereka dibidang lain seperti musik, olahraga, kesenian dan lainnya.
J. Komite Sekolah SMKS St Gabriel Maumere
Komite sekolah merupakan salah satu wadah dari sekolah sebagai penyalur peran serta masyarakat dan orang tua murid dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut. Di SMKS St Gabriel Maumere komite sekolah di ketua oleh bapak Viktor Parera. Pihak komite dan pihak kepala sekolah saling bekerjasama dan sejalan demi terwujudnya pendidikan di SMKS St Gabriel yang efektif dan maksimal serta menghasilkan para lulusan yang memiliki karakter dan terampil dan berdaya saing. Tugas dan fungsi Komite Sekolah secara umum mliputi: 1. Kebijakan dan program penddikan 2. Rencana anggaran dan belanja sekolah (RABS) 3. Kriteria tenaga kependidikan 4. Kriteria kinerja satuan pendidikan 5. Kriteria fasilitas pendidikan 6. Hal-hal yang berkaitan dngan pendidikan
K. Hubungan Antara Satuan Pendidikan dengan Instansi Lain.
Hubungan antara sekolah dan masyarakat ataupun instansi-instansi lainnya pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan pertumbuhan dan pengembangan murid-murid di sekolah. Secara umum orang dapat mengatakan apabila terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah dengan orang di luar sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Hubungan SMKS St Gabrel Maumere dengan instansi lain terbukti dengan adanya kerja sama dengan beberapa lembaga pemerintahan maupun swasta ketika siswa/i SMKS St Gabrie Maumere akan melakukan 15
Praktek Kerja Industri. Hubungan SMK Sint Gabriel Maumere dengan
instansi-instansi lain sangat baik dalam hal membangun mutu pendidikan ataupun membangun karakter dan kemampuan anak-anak untuk bersaing dalam lingkup intelektual. Hubungan baik antara pihak sekolah dengan instansi lainnya seperti dengan dinas kesehatan, dengan keaagamaan, UNIPA Maumere. L. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan SMK St Gabriel Maumere Dalam meningkatkan mutu kelulusan baik bagi sekolah ataupun bagi peserta didik banyak usaha-usaha yang dilakukan seperti: a. Tersedianya fasilitas yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik baik itu pengetahuan maupun keterampilan. Fasilitas yang disedikan seperti komputer, mesin jahit, alat-alat musik, jaringan wifi, b. Pihak sekolah mengadakan kegiatan prakerin (praktek kerja industri). Kegiatan ini merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan ,dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau industri yang relevan dengan kompetensi dan kemampuan peserta didik sesuai bidangnya. Peserta didik yang mengikuti kegiatan prakerin yaitu peserta didik yang memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari guru pembimbing. c. Bimbingan sore untuk kelas XII Sekolah mengadakan bimbingan sore untuk peserta didik kelas XII dengan tujuan yaitu untuk membahas kembali soal-soal ujian nasional agar disaat ujian nasional peserta didik dapat mengerjakan soal ujian dengan baik dan memperoleh hasilsesuai yang diharapkan oleh pihak sekolah.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional