1. Pengelolaan Kelas:
a. Tugas Pokok meliputi:
Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
b. Keadaan Anak Didik
Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak
didik
Mengetahui identitas lain dari anak didik
Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
c. Melakukan Penilaian
Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
d. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan
Peringatan secara lesan dan tertulis
Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
e. Langkah Tindak Lanjut
Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
Hari Senin memakai PSH abu-abu (Guru) dan PDH Hansip (Karyawan)
Hari Selasa – Rabu memakai PSH warna bebas (Guru) dan PDH Coklat (Karyawan)
Hari Kamis memakai batik
Hari Jum’at – Sabtu memakai pakaian bebas rapi
Setiap tanggal 17 Agustus memakai pakaian KORPRI
Catatan:
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur kemudian
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUBUNGAN INDUSTRI
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri diangkat berdasarkan Surat Keputusan.
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
Berhubungan dengan :
1. Seluruh posisi Waka dan UMM
2. Ketua Program Keahlian
3. Seluruh Tenaga Pendidik
4. Tata Usaha
5. Pelanggan (Siswa, Orangtua Siswa, DU/DI)
Tugas :
1. Menyusun Program Kerja sesuai Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu.
2. Mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen.
3. Melaksanakan tindak lanjut hasil Rapat Tinjauan Manajemen.
4. Melaksanakan Program Kerja
Memonitor dan Mengevaluasi Pelaksanaan Hubungan Kerjasama Industri (Prakerin,
5.
Penelusuran dan Pemasaran Tamatan).
Menindaklanjuti Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Hubungan Kerjasama
6.
Industri (Prakerin, Penelusuran dan Pemasaran Tamatan).
7. Mengkordinir pelaksanaan uji kompetensi.
Melaporkan dan mengkoordinasikan hasil Pelaksanaan Hubungan Kerjasama Industri
8.
dalam Rapat Dinas Tim Manajemen.
Mewakili dan atau melaksanakan tugas Kepala Sekolah sesuai bidang Hubungan
9.
Kerjasama Industri.
10. Mengkoordinir penelusuran tamatan.
11. Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
12. Menyusun dan mengatur kegiatan yang bersifat kehumasan.
Wewenang :
Mewajibkan setiap ketua program keahlian untuk memiliki dokumen kerja sesuai tugas
1.
pokok dan fungsinya.
Mengkoordinir proses analisis kebutuhan pelanggan dan mendeskripsikannya dalam
2. program kerja yang harus dilaksanakan oleh tim kerja/dan atau Program Studi Keahlian
terkait.
Membuat Dokumen Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Hubungan Kerjasama Industri
3.
bersama-sama dengan Waka dan Ketua Program Keahlian.
Menyusun uraian tugas dan wewenang tim Hubungan Kerjasama Industri agar mampu
4.
melaksanakan tugas sebaik-baiknya
Memanfaatkan berbagai sumberdaya, jaringan lintas sektoral untuk memenuhi kebutuhan
5.
fasilitas dalam pengembangan kerjasama industri.
Penyelenggaraan penelusuran dan pemasaran tamatan sesuai dengan tuntutan pasar kerja,
6.
standar kerja dan standar kompetensi.
7. Merekomendasikan DU/DI yang akan dipilih sebagai institusi pasangan
Tugas dan Wewenang BKK
Membantu Wakasek Bidang Hubin dalam penelusuran tamatan dan memasarkan lulusan.
Uraian Tugas
Wewenang
Berkoordinasi dengan para staf dan wakasek Bidang Hubin untuk memberikan solusi bila
terjadi kendala sesuai uraian tugas dan telah ditentukan.
Tanggungjawab
Bertanggungjawab atas terlaksana atau tidaknya semua kegiatan, sesuai dengan uraian tugas
yang telah ditentukan
Sasaran Mutu
Keterserapan anggota BKK ke DU/DI, masuk ke dalam sasaran mutu SMK Negeri 8 Bandung yaitu “
Meningkatkan Persentase Keterserapan anggota BKK ke DU/DI dari 65% ke 75%