Anda di halaman 1dari 10

1.

Kepala sekolah adalah pemimpin dan manajer yang sangat menentukan dinamika
sekolah menuju gerbang kesuksesan dan kemajuan disegala bidang kehidupan.
Kapasitas intelektual, emosional, spiritual dan social kepala sekolah berpengaruh
besar terhadap efektifitas kepemimpinannya. Kedalaman ilmu, keluasan pikiran,
kewibawaan dan relasi komunikasinya membawa perubahan signifikan dalam
manajemen sekolah.

Tugas Kepala Sekolah


Menyusun Program Kerja
 Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
 Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
 Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
 Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
 Membuat rencana program induksi

2. Komite sekolah
Dalam keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 Tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah tertulis bahwa komite sekolah adalah badan mandiri
yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu,
pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada
pendidikan pra-sekolah, jalur pendidikan sekolah, maupun jalur pendidikan luar
sekolah. Dengan tujuan sebagai berikut:

Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat untuk


melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.

Meningkatkan tanggung jawab masyarakat dan berpartisipasi dalam


menyelenggarakan pendidikan di satuan pendidikan.

Menciptakan situasi dan kondisi yang transparan, akuntabel dan demokratis dalam
mendirikan dan melayani pendidikan yang berkualitas di satuan pendidikan.
Peran dan Fungsi Komite Sekolah
Peran Komite Sekolah

Pemberi pertimbangan (advisory agency). Komite sekolah memiliki peran untuk


memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan
di satuan pendidikan.

Pendukung (supporting agency). Dalam hal ini, komite sekolah dapat berperan
sebagai pendukung, baik yang secara finansial, pemikiran maupun tenaga yang
diberikan dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

Pengontrol (controlling agency). Komite sekolah juga memiliki peran mengontrol


dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran
pendidikan di satuan pendidikan

Mediator. Komite sekolah menjadi perantara antara pemerintah (eksekutif) dengan


masyarakat di satuan pendidikan.

Fungsi Komite Sekolah


Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu

Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia


usaha/dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu

Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan


pendidikan yang diajukan oleh masyarakat

Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan


mengenai hal-hal terkait pendidikan

Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna


mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan

Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan


pendidikan di satuan pendidikan

Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,


penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
3. Bendahara sekolah
Menyiapkan kelengkapan penyelenggaraan administrasi keuangan, meliputi :
Kutipan Daftar Isian Kegiatan (DIK)
Buku Harian
Buku Pembantu Mata Anggaran Kegiatan
Buku Kas Umum
Daftar Penerimaan Gaji
Buku Bank
Buku Penerimaan Beasiswa
Buku penerimaan bantuan
Kwitansi – kwitansi
Bersama – sama dengan seluruh komponen penyelenggara sekolah untuk menyusun konsep
dasar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja sekolah (RAPBS) maksimal 2 bulan setelah
dimulainya tahun pelajaran baru. Alokasi mata anggarannya mencakup :
Gaji dan kesejahteraan
Belanja makanan dan minuman harian
Transportasi
Telepon, Air dan Listrik
Pengelolaan kegiatan kantor
Sarana belajar
Prasarana belajar
Memelihara / merawat / pengadaan sarana prasarana
Belanja Bahan Peraga
Peralatan Media
ATK dan Bahan Ajar Habis Pakai
Belanja Bahan Pustaka
Kegiatan Pengelolaan Kurikulum
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan penilaian
Kegiatan peningkatan mutu proses pembelajaran
Beasiswa untuk siswa kurang mampu
Kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler
Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kegiatan Pengembangan manajemen sekolah
Kegiatan Humas
Menyusun aturan dan kebijakan kebijakan sekolah berkaitan dengan keuangan, meliputi :
Aturan tunjangan jabatan (waka, guru ekstrakurikuler, guru piket, koordinator, masa kerja
dll)
Aturan kerja lembur
Aturan pemberian beasiswa
Aturan perjalanan dinas
Aturan dana sosial
Aturan tunjangan wali kelas
Aturan Honorarium Kepanitiaan
Aturan Reward guru pendamping suatu kejuaraan
Aturan pemberian uang saku siswa yang akan mengikuti kejuaraan atau seminar
Aturan Reward bagi guru dan karyawan berprestasi

4. Tugas Koordinator Tata Usaha: Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam
kegiatan:
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah 2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-
surat masuk dan keluar 3. Pengurusan administrasi sekolah 4. Pembinaan dan
pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah 5. Penyusunan administrasi sekolah
meliputi kesiswaan dan ketenagaan 6. Penyusunan dan penyajian datastatistik sekolah
secara keseluruhan 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K 8. Penyusunan laporan
pelaksanaan secara berkala
VII. BENDAHARA Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
Menerima RAPBS setiap awal tahun pelajaran baru 2. Membuat perencanaan
anggaran bulanan dan tahunan 3. Mengelola sumber dana dan pengeluarannya 4.
Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan 5. Membuat usulan gaji karyawan
6. Membayarkan gaji guru dan karyawan Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Pare 37
VIII. Tugas dan Fungsi Walikelas Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala
Sekolah dalam kegiatan : 1. Pengelolaan Kelas: a. Tugas Pokok meliputi: · Mewakili
orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan · Meningkatkan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa · Membantu pengembangan
keterampilan anak didik · Membantu pengembangan kecerdasan anak didik ·
Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik b. Keadaan Anak Didik ·
Mengetahui jumlah anak didik · Mengetahui jumlah anak didik putra Pa · Mengetahui
jumlah anak didik putrid Pi · Mengetahui nama-nama anak didik · Mengetahui
identitas lain dari anak didik · Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari ·
Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang pelajaran,status
sosialekonomi, dan lain-lain. c. Melakukan Penilaian · Tingkah laku anak didik
sehari-hari di sekolah · Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan · Kepribadiantatib ·
Dan lain-lain d. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu · Pemberitahuan,
pembinaan, dan pengarahan · Peringatan secara lesan · Peringatan khusus yang
terkait dengan BPKepala Sekolah e. Langkah Tindak Lanjut · Memperhatikan buku
nilai rapor anak didik · Memperhatikan keberhasilankenaikan anak didik ·
Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik · Memperhatikan dan
membina suasana kekeluargaan 2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi: a.
Denah tempat duduk anak didik b. Papan absensi anak didik c. Daftar Pelajaran d.
Daftar Piket e. Buku Absensi f. Buku Jurnal kelas g. Tata tertib kelas 3. Penyusunan
dan pembuatan statistik bulanan anak didik 4. Pengisian DKN dan Daftar Kelas 5.
Pembuatan catatan khusus tentang anak didik 6. Pencatatan mutasi anak didik 7.
Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar 

Tugas dan Peran Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum dalam
membantu Kepala Sekolah adalah:

1. Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam


2. Menyusun Program Pembelajaran
3. Menyusun dan mensosialisasikan Kalender Pendidikan
4. Menyusun pembagian Tugas mengajar guru serta membuat jadwal pelajaran
5. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
6. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan kelulusan
7. Mengatur jadwal pembagian raport dan ijazah
8. Menyusun dan mengkoordinasikan dalam penyusunan Perangkat
Pembelajaran
9. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
10. Mengatur dan mengembangkan MGMP setiap mata pelajaran
11. Melakukan supervisi administrasi dan perangkat pembelajaran
12. Melakukan pengarsipan program kurikulum
13. Melakukan pengembangan kurikulum
14. Menyusun laporan berkala

Dalam melaksanakan tugasnya, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum


harus melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah sehingga terbentuk
manajemen yang baik.

4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam
urusan-urusan sebagai berikut :
5.
6. Menyusun dan mensosialisasikan tata tertib siswa yang akan diterapkan kepada siswa
7. Mengatur dan mengkoordinir ketertiban, kedisiplinan, dan kehadiran siswa di sekolah serta
masalah-masalah yang berhubungan dengan hal tersebut
8. Mengkoordinir program supervisi bagi siswa yang mempunyai permasalahan dalam :
9. Pengajaran
10. penyesuaian pribadi
11. Penyesuaian sosial
12. Penyesuaian emosional
13. Mengkoordinir pelaksanaan program kesehatan dan keamanan bagi siswa
14. Mengkoordinir dan membina program kegiatan OSIS / IRM yang berhubungan dengan
kegiatan Dinas Pendidikan Nasional
15. Melakukan pembinaan dan pembimbingan pengurus OSIS dalam berorganisasi serta
memantau realisasi kegiatannya.
16. Menyelenggarakan pertemuan antara perwakilan siswa dengan guru, dan karyawan
17. Bersama-sama dengan waka kurikulum untuk menyusun program pelaksanaan bimbingan
bagi siswa teladan, atau siswa peserta olimpiade mata pelajaran
18. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh para pembina
ekstrakurikuler
19. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan siswa, misalnya kegiatan tengah semester, kegiatan
class meeting dll
20. Mengkoordinir penjaringan siswa-siswi yang akan diusulkan mendapatkan beasiswa dari
pemerintah
21. Mengadakan pemilihan siswa yang akan mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
22. Bersama-sama dengan Waka Humas untuk mengkoordinir kegiatan penerimaan siswa baru,
melalui serangkaian kegiatan :
23. Membentuk kepanitiaan
24. Perencanaan daya tampung
25. Pembuatan brosur PSB dan penyebarannya
26. Pelaksanaan PSB
27. Analisis daftar nilai
28. Pengumuman
29. Daftar Ulang
30. Hari pertama masuk sekolah
31. Bersama-sama dengan Waka Humas untuk mengkoordinir kegiatan studi tour
32. Mengkoordinir penempatan siswa dalam setiap kelas.
33. Mengkoordinir pelaksanaan Wisuda siswa
34. Mengkoordinir penerimaan siswa pindahan
35. Mengkoordinir pencatatan dan penyimpanan dokumen prestasi akademik dan non
akademik siswa
36. Menyusun, mengkoordinir dan memonitor kegiatan guru piket
37. Mengkoordinir kegiatan siswa yang akan mengikuti suatu lomba / kejuaraan.
38. Mengkoordinir dan menyiapkan petugas upacara
39. Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan

Wakil Urusan Humas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan kegiatan sebagai berikut :

Mengatur dan menyelenggarakan hubungan baik antara sekolah dengan Komite Sekolah

Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat demi kemajuan sekolah

Mengatur dan menyelenggarakan hubungan antara sekolah dengan orang tua / wali murid

Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan usaha dan
kegiatan pengabdian masyarakat, misalnya tentang :

Penyuluhan Narkoba
Pendidikan seksual untuk remaja

Pengenalan dunia pendidikan di perguruan tinggi

Pengenalan dunia usaha dan dunia industri

Mengkoordinasikan segala aspek dari setiap urusan / bidang yang akan diinformasikan kepada orang
tua / wali atau Dinas Instansi lain baik negeri maupun swasta.

Menyelenggarakan program kegiatan dalam rangka menjalin hubungan dengan para alumni (baik
siswa maupun mantan guru-karyawan)

Mengkoordinir pelayanan terhadap Tamu Dinas, yang berkepentingan dengan Kepala Sekolah, Guru,
Siswa dan warga sekolah pada umumnya.

Menunjuk guru untuk menjadi notulis dalam rapat Dinas dan rapat persekolahan lainnya serta
mempersiapkan / menyimpan Buku Notulen Rapat.

Meningkatkan penyelenggaraan home visit kepada keluarga besar SMA Muhammadiyah Wonosobo,
misalnya :

Kunjungan Pernikahan guru-karyawan

Kunjungan Kelahiran putra/putri guru-karyawan

Kunjungan Khitanan putra guru-karyawan

Kunjungan guru-karyawan yg sedang sakit

Kunjungan kepada guru-karyawan yg sedang terkena musibah

Mengkoordinir pembuatan laporan kemajuan sekolah kepada masyarakat / wali murid mengenai
program-program sekolah :

Yang Telah dilaksanakan

Yang sedang dilaksanakan

Yang akan dilaksanakan

Memberikan gambaran dan kondisi sekolah misalnya melalui :

Laporan kepada orang tua

Buletin sekolah

Penerbitan majalah sekolah

Pameran sekolah

Open house

Kunjungan ke sekolah

Kunjungan ke rumah siswa

Penjelasan oleh staf sekolah

Website sekolah
Meningkatkan penyelenggaraan Bhakti Sosial misalnya :

Kepedulian terhadap bencana alam

Kepedulian terhadap warga sekitar sekolah

Donor darah kepada masyarakat yang membutuhkan

Menyelenggarakan acara Silaturahmi keluarga besar SMA Muhiammadiyah Wonosobo pada saat
Hari Raya Idul Fitri

Membuat konsep-konsep Surat Dinas dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan urusan
Humas serta mengarsipkannya.

Menyerap segala informasi baik dari sekolah maupun luar sekolah guna peningkatan pendidikan

Bersama-sama dengan Waka Kesiswaan untuk mengkoordinir kegiatan studi tour

Bersama-sama dengan waka Kurikulum untuk menentukan bisa tidaknya suatu lembaga pendidikan
lain mengadakan tryout atau presentasi di dalam kelas.

Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan Humas

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana merupakan pejabat yang ditunjuk
oleh Kepala Sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam dalam
memimpin, merencanakan, mengembangkan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengawasi, dan mengendalikan kegiatan sekolah dalam melaksanakan program bidang
sarana prasarana sesuai dengan visi, misi, dan program kerja Tugas Pokok
1. Membuat dan menyusun program kerja tahunan kegiatan sekolah di bidang sarana
dan prasarana dan mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaannya.
2. Melakukan inventarisasi dan menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana baik
yang berhubungan langsung dengan kelancaran KBM atau yang bersifat mendukung
KBM.
3. Melakukan inventarisasi terhadap keberadaan sarana dan prasarana secara berkala
untuk kemudian dilakukan pemilahan apakah barang itu layak pakai, habis pakai,
dsb.
4. Melakukan pengendalian APBS dalam bidang sarana dan prasarana.
5. Menyiapkan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah yang dikelola
oleh bagian tata usaha.
6. Melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah,unit organisasi/kerja dan
atau pihak lain dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah di bidang sarana dan
prasarana.
7. Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengkoordinir
pelaksanaan K 7.
8. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan rehabilitasi atau pemeliharaan
gedung,ruangan, halaman, meubeler, dll.
9. Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala sekolah secara
berkala.
10. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah dalam rangka
pelaksanaan tugas-tugas bidang sarana.
Wewenang
1. Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak di tempat.
2. Menyusun dan mengatur pembagian tugas pembantu wakil kepala sekolah bidang
sarana dan prasarana.
3. Bekerja sama dengan bagian tata usaha menyusun dan mengatur jadwal petugas
pelaksana kebersihan
4. Mengatur efektivitas penggunaan sarana dan prasarana sekolah.
Tanggung jawab
1. Bertanggung jawab atas tersediannya sarana dan prasarana yang dibutuhkan
sekolah baik yang berhubungan langsung dengan pelaksnaan KBM maupun yang
mendukung pelaksanaan KBM.
2. Bertanggung jawab atas terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman
3. Bertanggung jawab atas tugas intern kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak di
tempat sesuai dengan batas-batas kewenangan yang diberikan kepala sekolah.
4. Bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan tugas-tugas pekerjaan bidang
sarana dan prasarana (pengadaan dan pemeliharaan sarana fisik, sarana dan
prasarana pendukung KBM, pengelolaan inventarisasi, dan mengelola Anggaran
Rumah Tangga Sekolah).

Tugas dan Kewajiban Koordinator Kegiatan Pembinaan Prestasi Nonakademik

Koordinator Kegiatan Pembinaan Prestasi Nonakademik mempunyai tugas membantu Kepala


Sekolah dan Wakasek Kesiswaan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Menyusun program kegiatan yang dilombakan secara rutin di tingkat kabupaten, meliputi :

Lomba POPDA (Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Bola Volly, Sepak Takraw, dan Pencak Silat)

Lomba Baris berbaris dan Tata Upacara Bendera

Lomba Seni Musik dan Seni Rupa

Lomba Keagamaan

Mengkoordinir penyusunan anggaran kegiatan prestasi di bidang non-akademik.

Bersama-sama dengan wakasek kesiswaan untuk menyusun guru pembina kegiatan ekstrakurikuler
baik yang berasal dari dalam sekolah maupun pembina dari luar sekolah (jika dirasa perlu)

Mengumpulkan informasi-informasi berkenaan dengan suatu kegiatan lomba bidang Non-akademik


yang diadakan oleh Perguruan tinggi maupun instansi lainnya

Merekrut siswa yang berpotensi dibidang Non-akademik untuk dikoordinasikan dengan guru
pembina ekstrakurikuler

Menyiapkan format-format administrasi yang diperlukan untuk program pembinaan siswa yang akan
mengikuti perlombaan.
Mengajukan saran dan masukan kepada pimpinan sekolah dalam rangka meningkatkan prestasi
siswa dibidang Nonakademik.

Menggiatkan dan memantau latihan para siswa yang akan mengikuti lomba.

Mengkoordinir guru yang akan mendampingi siswa mengikuti lomba di suatu kejuaraan non-
akademik.

Menginvetarisasi dan mengarsip foto copy piagam, foto Piala kejuaraan, foto-foto kegiatan, dan SK
hasil kejuaraan.

Membuat laporan tertulis secara rutin tentang data maupun kegiatan dibidang nonakademik.

Tugas dan Kewajiban Koordinator Kegiatan Pembinaan Prestasi Akademik

Koordinaor Kegiatan Pembinaan Prestasi Akademik mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah
dan Wakasek Urusan Kurikulum serta wakasek Kesiswaan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Menyusun program kegiatan yang dilombakan di Olimpiade mata pelajaran (Kimia, Biologi, Fisika,
Matematika, Komputer, Astronomi, dan Kebumian) dan lomba Keteladanan Siswa serta lomba
pidato bahasa Inggris

Mengkoordinir penyusunan anggaran kegiatan prestasi di bidang akademik.

Bersama-sama dengan wakasek kesiswaan untuk menyusun guru pembina kegiatan ekstrakurikuler

Mengumpulkan informasi-informasi berkenaan dengan suatu kegiatan lomba bidang akademik yang
diadakan oleh Perguruan tinggi maupun instansi lainnya

Merekrut siswa yang berpotensi dibidang Kimia, Biologi, Fisika, Matematika, Komputer, Astronomi,
dan Kebumian untuk dikoordinasikan dengan guru pembina

Menggairahkan kegiatan siswa yang berpotensi melalui kegiatan penelitian, percobaan / eksprimen
baik di Laboratorium maupun di lapangan.

Menyiapkan format-format administrasi yang diperlukan untuk program pembinaan siswa yang akan
mengikuti perlombaan.

Mengajukan saran dan masukan kepada pimpinan sekolah dalam rangka meningkatkan prestasi
siswa dibidang Kimia, Biologi, Fisika, Matematika, Komputer, Astronomi, dan Kebumian.

Menggiatkan latihan soal untuk siswa yang akan mengikuti lomba bidang studi.

Mengumpulkan silabus dan soal-soal tahun-tahun sebelumnya untuk bahan latihan siswa yang akan
mengikuti lomba.

Mengkoordinir guru yang akan mendampingi siswa mengikuti lomba di suatu kejuaraan.

Menginvetarisasi dan mengarsip foto copy piagam, foto Piala kejuaraan, foto-foto kegiatan, dan SK
hasil kejuaraan.

Membuat laporan tertulis secara rutin tentang data maupun kegiatan dibidang Akademik.

Tugas dan Kewajiban Koordinator Bimbingan dan Konseling.


Koordinator Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dan
berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :

Penyusunan Program Kerja Bimbingan dan Konseling / bimbingan karir.

Melengkapi dan menyiapkan administrasi kegiatan bimbingan dan konseling

Anda mungkin juga menyukai