RANCANGAN BAHAN AJAR

Dosen Pengampu : 
Dr.Welly Suryandoko, M.Pd

OLEH :
Anggis defrina ayu permatasari (19020134050)
KELAS : 2019 A

PENDIDIKAN SENDRATASIK
JURUSAN SENI DRAMA, TARI DAN MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
 1. Susunan rencana bahan ajar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

IX C dan J

Nama sekolah : SMP NEGERI 26 SURABAYA

Mata pelajaran : Seni budaya (Rupa)
Kelas : 9 SMP semester ganjil
Waktu : 90 menit ( 4 pertemuan )

KOMPETENSI INTI
- KI 1 dan KI 2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut serta menghargai
dan menghayati setiap perilaku seperti jujur, disiplin, sopan, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak dalam lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar
seperti, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 (pengetahuan) : Memahami
- pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena kejadian yang tampak
mata.
- KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,menggambar, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Tabella 1

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.3 Memahami konsep dan prosedur karya
seni grafis dengan ragam media dan
teknik
4.3 Membuat karya seni grafis dengan
berbagai bahan dan teknik
3.3.1 Membaca materi seni grafis di puku
paket seni budaya kelas 9
3.3.2 Mengidentifikasi berbagai jenis dan
teknik seni grafis
3.3.3 Menganalisis karya seni grafis sesuai
jenis dan teknik pembuatanya.
3.3.4 Menyebutkan 5 unsur pendukung tari
kreasi.
3.3.5 Mendaftar bahan dan alat dalam
berkarya seni grafis.
3.3.6 Mengidentifikasi prosedur berkarya
seni grafis teknik cetak tinggi dan
cetak saring.
4.3.1 Membuat acuan cetak karya seni grafis
dari bahan kain primisima dan daun
 daunan alami ( ECO PRINTING )
4.3.2 Mencipta karya seni grafis
dari bahan kain primisima dan daun
daunan alami ( ECO PRINTING )
4.3.3 Menerapkan karya seni grafis eco
printing dengan menggunakan Teknik
pounding (memukul)
4.3.4 Menentukan langkah – langkah
penciptaan karya seni grafis eco
printing Teknik pounding dengan
menggunakan unsur pendukung tari
secara berkelompok.
4.3.5 Menampilkan penciptaan kreativitas
dari keunikan gerak tari kreasi dengan
unsur pendukung tari yang telah
dipilih secara berkelompok.

NILAI KARAKTER:
1. Displin
2. Kerjasama
3. Mandiri
4. Kreatif

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Peserta didik melalui literasi secara mandiri dapat menguraikan pengertian seni grafis
menurut Buku Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas IX Edisi Revisi 2017.
2. Peserta didik dengan kerjasama kelompok diskusi dan literasi dari sumber belajar
mampu mengidentifikasi berbagai jenis dan teknik seni grafis sesuai Buku Siswa
Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas IX Edisi Revisi 2017 dan Hand out materi Seni
Grafis.
3. Peserta didik melalui kegiatan pengamatan prosedur berkarya seni grafis eco printing
dapat membuat acuan cetak dari bahan kain primisima dan warna daun alami.
4. Peserta didik secara berkelompok mencipta karya seni grafis eco printing dengan
Teknik pounding menggunakan acuan cetak dari bahan kain primisima dan warna
daun alami.

MATERI PEMBELAJARAN

1. Fakta/Faktual
Karya Seni Grafis sangat mudah dijumpai dalam kehidupan manusia, diantaranya
gambar yang ada pada kaos hasil sablon, reklame atau poster, uang kertas, hiasan dari
Halaman 4 logam, dan masih banyak lainnya. Contoh karya seni grafis tersebut pada
umumnya diciptakan tidak lepas dari fungsi praktis atau untuk menunjang kebutuhan
manusia sehari-hari (terapan).
 2. Konsep/Konseptual
a. Pengertian Seni Grafis
b. Jenis – jenis Seni Grafis berdasarkan teknik pembuatan
c. Alat dan bahan berkarya seni grafis
d. Desain berkarya seni grafis
e. Berkarya seni grafis dengan teknik eco printing Teknik pounding
3. Prinsip Kaidah-kaidah berkarya seni grafis dengan teknik eco printing Teknik
pounding
4. Prosedur Langkah-langkah berkarya seni grafis ECO PRINTING Teknik pounding

METODE PEMBELAJARAN :
 Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Ilmiah (Saintifict)
a. Model Pembelajaran : Inquiry/Discovery Learning
b. Metode Pembelajaran : Ceramah Interaktif, Diskusi Kelompok, Peta
Konsep
c. Model Pembelajaran : Project Based Learning
d. Metode Pembelajaran : Ceramah Interaktif, Demonstrasi, Praktik Kerja

MEDIA PEMBELAJARAN
Tabella 2

Alat  Laptop
 LCD
 Speaker
Bahan  Video contoh pembuatan ECO PRINTING
teknik pounding
 Power Point
Media  Buku paket seni budaya kelas 9 SMP
 Social media
 TIK ( aplikasi quiziz )

SUMBER BELAJAR

Buku paket seni budaya kelas 9 SMP kurikulum 2013 revisi

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Kelas
%209%20Seni%20Budaya%20BS%20press.pdf

Wikipedia Seni Grafis. https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis

Bahan ajar https://drive.google.com/drive/folders/1yuixNReJ2G9cPxiijy2iiNsHsU9Q8dr6?

usp=share_link

Media TIK quizziz

https://quizizz.com/admin/quiz/63272b6aabc577001f101ad9/seni-patung-and-seni-
grafis?searchLocale=

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA
90 menit

KEGIATAN PEMBUKA 1. Guru memberi salam untuk membuka

(15 menit) pembelajaraan
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu
sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memulai melakukan absensi kehadiran siswa
4. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam belajar
5. Sebelum pada kegiatan materi pembelajaran guru
melakukan apresepsi dan motivasi untuk siswa yang
berhubungan dengan materi yang akan di bahas
6. guru memberika stimulus kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan
materi yang akan dibahas
7. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas saat pertemuan berlangsung pada hari itu
KEGIATAN INTI 1. MENGAMATI
(60 menit) a. Siswa mengamati/membaca buku paket
SENI BUDAYA kelas 9 SMP dan buku
lainnya pembantu materi.
b. Mengamati PPT yang sudah disiapkan oleh
guru untuk materi seni grafis, dari cetak
tinggi, cetak saring, cetak dalam, dll.
2. MENANYA
a. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
yang belum dimengerti kepada guru tentang
seni grafis kedapa guru
b. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
belum dikuasai/dimengertinya tentang
langkah langkah pembuatan karya seni grafis
c. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
belum dimengerti tentang bahan apa saja
yang di butuhkan dalam kerja proyek
berkelompok karya seni grafis
3. MENCOBA
a. Penentuan proyek/ praktik : Menyusun
kelompok, 1 kelompok terdapat 4 siswa
untuk mengerjakan tugas mencari materi Eco
Printing
b. Perancangan penyelesaian proyek secara
berkelompok:
 Pemilihan ketua kelompok
Mencari materi tentang Eco Printing
Membedakan Teknik Teknik Eco
Printing
Menjabarkan alat dan bahan apa saja
yang digunakan untuk membuat eco
printing
Menjabarkan kreasi barang apa yang
bisa dimanfaatkan untuk pembuatan
Eco Printing
4. Melanjutkan penyelesaian proyek di pertemuan
berikutnya ( minggu depan )
KEGIATAN PENUTUP 1. Guru dan siswa menyimpulkan tentang
(15 menit) pembelajaran yang sudah direalisasikan tentang
materi yang sudah dilaksanakan
2. Guru menyuruh siswa untuk mencatat materi yang
sudah di sampaikan
3. Siswa mencatat informasi yang disampaikan oleh
guru tentang kegiatan minggu depan
4. Guru memberikan tugas membuat kelompok
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa dan memberi
salam

PERTEMUAN KEDUA
90 menit

KEGIATAN PEMBUKA 1. Guru memberi salam untuk membuka

(15 Menit) pembelajaraan
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih
dahulu sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memulai melakukan absensi kehadiran
siswa
4. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam belajar
5. Sebelum pada kegiatan materi pembelajaran
guru melakukan apresepsi dan motivasi untuk
siswa yang berhubungan dengan materi
sebelumnya yang akan di bahas
6. guru memberika stimulus kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan
dengan materi sebelumnya yang akan dibahas
7. Guru mengorganisir peserta didik untuk
berkumpul dengan kelompoknya masing-
masing sesuai dengan yang telah dibentuk
pada kegiatan sebelumnya
8. Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas saat pertemuan berlangsung pada
hari itu
9. Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan
 tugas kelompok yang sudah di berikan pada
kegiatan sebelumnya
KEGIATAN INTI 1. MENGAMATI
(60 enit) a. Guru menayangkan power point yang
berisikan materi tentang seni grafis eco
printing Teknik pounding
b. Siswa mengamati Video pembelajaran yang
sudah disiapkan oleh guru untuk materi yang
akan dibahas.
c. Mengamati beberapa contoh hasil seni grafis
eco printing, taplak meja, baju, sarung
bantal, dll.
2. MENANYA
a. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
yang belum dimengerti kepada guru tentang
seni grafis eco printing Teknik pounding
kedapa guru
b. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
belum dikuasai/dimengertinya tentang
langkah langkah pembuatan karya seni grafis
eco printing
c. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
belum dimengerti tentang bahan apa saja
yang di butuhkan dalam kerja proyek
berkelompok karya seni grafis eco printing
3. MENCOBA
Penentuan proyek/ praktik : Membuat taplak meja
dengan karya seni grafis eco printing dengan Teknik
pounding
Perancangan penyelesaian proyek secara
berkelompok:
Pemilihan tata letak simetris atau
abstrak untuk pencetakan eco printing
taplak meja dengan teknik pounding,
diskusi secara berkelompok.
Pemilihan bahan yang dibutuhkan
seperti daun yang digunakan, kain,
pemukul, plastic, tawas, dll
Membuat rancangan desain yang
sudah di diskusikan bersama
kelompok
Membuat rancangan pembagian
jobdesk di setiap individu untuk
membawa alat dan bahan yang di
perlukan agar semua dapat
bertanggung jawab
4. Melanjutkan penyelesaian proyek di pertemuan
berikutnya ( minggu depan )
KEGIATAN PENUTUP 6. Guru dan siswa menyimpulkan tentang
(15 menit) pembelajaran yang sudah direalisasikan tentang
 materi yang sudah dilaksanakan
7. Guru menyuruh siswa untuk mencatat materi yang
sudah di sampaikan
8. Siswa mencatat informasi yang disampaikan oleh
guru tentang kegiatan minggu depan
9. Guru memberikan tugas belajar secara individu
untuk quiz minggu depan
10. Pelajaran diakhiri dengan berdoa dan memberi
salam

PERTEMUAN KETIGA
90 menit

KEGIATAN PEMBUKA 1. Guru memberi salam untuk membuka

(15 Menit) pembelajaraan
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih
dahulu sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memulai melakukan absensi kehadiran
siswa
4. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam belajar
5. Sebelum pada kegiatan materi pembelajaran
guru melakukan apresepsi dan motivasi untuk
siswa yang berhubungan dengan materi
sebelumnya yang akan di bahas
6. guru memberikan stimulus kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan
dengan materi sebelumnya yang akan dibahas
7. Guru mengorganisir peserta didik untuk
menyiapkan handphone untuk quiz
8. Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas saat pertemuan berlangsung pada
hari itu
9. Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan
tugas kelompok yang sudah di berikan pada
kegiatan sebelumnya
KEGIATAN INTI 1. MENGAMATI
(60 Menit) a. Guru menayangkan Aplikasi Quiziz, untuk
kegiatan quiz tentang materi seni grafis
b. Siswa mengamati cara pemakaian aplikasi
quiziz yang sudah disiapkan oleh guru
2. MENANYA
a. Siswa dapat bertanya mengenai materi seni
grafis yang belum dikuasai kedapa guru
sebelum quiz berlangsung
b. Siswa dapat bertanya mengenai cara
penggunaan aplikasi quiz yang belum
dikuasai/dimengertinya kepada guru
3. MENCOBA
 Penentuan proyek/ praktik : Mengerjakan Quiz
dengan menggunakan aplikasi quiziz secara
individu.
Siswa diberikan kesempatan belajar 5 menit
sebelum quiz berlansung
Siswa mengerjakan quiz dengan waktu 10
menit
Siswa mengerjakan quiz sebanyak 15 soal
pilihan ganda
4. Melanjutkan penyelesaian proyek di pertemuan
berikutnya ( minggu depan )
KEGIATAN PENUTUP 1. Guru dan siswa menyimpulkan tentang
(15 Menit) pembelajaran yang sudah direalisasikan tentang
materi yang sudah dilaksanakan
2. Guru menyuruh siswa untuk mencatat materi yang
sudah di sampaikan
3. Siswa mencatat informasi yang disampaikan oleh
guru tentang kegiatan minggu depan
4. Guru memberikan tugas untuk menyiapkan semua
perlengkapan praktik pembuatan taplak meja
menggunakan seni grafis eco printing teknik
pounding
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa dan memberi
salam

PERTEMUAN KEEMPAT
90 menit

KEGIATAN PEMBUKA 1. Guru memberi salam untuk membuka

(15 menit) pembelajaraan
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih
dahulu sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memulai melakukan absensi kehadiran
siswa
4. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam belajar
5. Sebelum pada kegiatan materi pembelajaran
guru melakukan apresepsi dan motivasi untuk
siswa yang berhubungan dengan materi
sebelumnya yang akan di bahas
6. guru memberika stimulus kepada siswa dengan
mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan
dengan materi sebelumnya yang akan dibahas
7. Guru mengorganisir peserta didik untuk
berkumpul dengan kelompoknya masing-
masing sesuai dengan yang telah dibentuk
pada kegiatan sebelumnya
8. Guru memberitahukan materi pelajaran yang
 akan dibahas saat pertemuan berlangsung pada
hari itu
9. Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan
tugas kelompok yang sudah di berikan pada
kegiatan sebelumnya
KEGIATAN INTI 1. MENGAMATI
(60 Menit) a. Menayangkan video edukasi cara
membuat taplak meja dengan seni
grafis eco printing teknik pounding
b. Siswa mengamati cara pembuatan
taplak meja
c. Siswa mengamati bahan apa saja
yang di perlukan
d. Siswa mengamati apa saja alat yang
harus digunakan untuk membuat
taplak meja
2. MENANYA
a. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
yang belum dimengerti kepada guru tentang
seni grafis eco printing Teknik pounding
kedapa guru
b. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
belum dikuasai/dimengertinya tentang
langkah langkah pembuatan karya seni grafis
eco printing
c. Siswa dapat bertanya mengenai materi yang
belum dimengerti tentang bahan apa saja
yang di butuhkan dalam kerja proyek
berkelompok karya seni grafis eco printing
d. MENCOBA
Penentuan proyek/ praktik : Membuat taplak meja
dengan karya seni grafis eco printing dengan Teknik
pounding
Perancangan penyelesaian proyek secara
berkelompok:
Pemilihan tata letak simetris atau
abstrak untuk pencetakan eco printing
taplak meja dengan teknik pounding,
diskusi secara berkelompok.
Pemilihan bahan yang dibutuhkan
seperti daun yang digunakan, kain,
pemukul, plastic, tawas, dll
Membuat rancangan desain yang
sudah di diskusikan bersama
kelompok
Membuat rancangan pembagian
jobdesk di setiap individu untuk
membawa alat dan bahan yang di
perlukan agar semua dapat
bertanggung jawab
 Penyelesaian proyek dengan menggunakan
fasilitas sekolah dan mentoring guru:
Menggunakan fasilitas sekolah
seperti menggunakan ruang terbuka
taman literasi untuk mengerjakan
proyek kelompok dengan seizin guru
mata pelajaran dan seizin sekolah.
Dengan diawasi oleh gru materi
pembelajaran
Penyusunan laporan dan presentasi:
Mempresentasikan hasil cipta
kreativitas seni grafis eco printing
pembuatan taplak meja dengan
menggunakan Teknik pounding
(memukul) secara berkelompok.

KEGIATAN PENUTUP 1. Guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil

(15 menit ) karya perkelompok
2. Guru dan siswa menyimpulkan tentang
pembelajaran yang sudah direalisasikan tentang
materi yang sudah dilaksanakan
3. Guru memberikan informasi terkait ujian penilaian
tengah semester
4. Pelajaran diakhiri dengan berdoa dan memberi
salam

PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Metode Penilaian : Tes Tertulis
b. Instrumen Penilaian : Pilihan ganda
2. Penilaian Kompetensi Praktik
c. Metode Penilaian : Tes Unjuk Kerja
d. Instrumen Penilaian : Perintah kerja/Proyek

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PEMBELAJARAN

1. Remedial
a. Bagi peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM pada materi Seni
Grafis diberikan tugas tambahan/ test remidial
b. Untuk peserta didik yang remidial kompetensi pengetahuan maka akan
dilakukan analisis dan dibuatkan soal tes sesuai materi/submateri yang belum
tuntas.
c. Untuk peserta didik yang remidial kompetensi keterampilan akan diberi tugas
membuat video kreatif cara pembbuatan taplak meja menggunakan eco
printing Teknik pounding.
2. Pengayaan
a. Bagi yang sudah benar dalam membuat gambar atau mencapai KKM, maka
diberikan tugas untuk membuat lagi gambar yang lain dengan tingkat kesulitan
yang lebih tinggi. Bentuk tugas : merancang presentasi Bersama kelompok
dan laporan hasil kerja kelompok.

Lampiran 1 Bahan ajar

 PPT SENI GRAFIS
 Video Pembelajaran
 Materi Seni Grafis
1. CETAK TINGGI (CETAK RELIEF)
Cetak tinggi merupakan bagian dari seni grafis yang menggunakan klise yang
memiliki bagian-bagian yang menonjol.
Seni ini juga sering digunakan sebagai media cetak huruf dan buku
Apabila klise diolesi dengan tinta cetak, bagian yang menonjol akan menyerap tinta
sementara bagian yang tidak menonjol tidak akan menerima tinta.
Setelah ditempelkan ke media seni grafis, maka akan terbentuk gambar sesuai dengan
bagian yang menonjol pada klise.
Stempel merupakan salah satu contoh alat untuk mencetak seni grafis cetak tinggi.
Seni grafis cetak tinggi memanfaatkan perbedaan ketinggian pada permukaan klise.
Teknik cetak tinggi paling populer yang sering digunakan adalah seni grafis
cukilan kayu atau woodcut.

2. CETAK DALAM (INTAGLIO PRINT)

Seni grafis cetak dalam merupakan kebalikan dari seni grafis cetak tinggi.
Apabila pada seni grafis cetak tinggi bagian yang membentuk gambar atau tulisan adalah
bagian yang menonjol dari klise, pada seni grafis cetak dalam bagian yang membentuk
gambar atau tulisan adalah bagian yang menjorok ke dalam dari klise.
Jenis-jenis cetak dalam antara lain: etsa, mezzo tint, drypoint, dan lain-lain.
Klise yang digunakan pada cetak dalam terbuat dari alumunium atau kuningan yang
permukaannya digores sehingga terbentuk goresan yang dalam.
Tinta akan dituangkan pada permukaan yang dalam ini.
 Kertas yang sudah dibasahi menggunakan air lalu diletakkan di atas permukaan klise
sehingga tinta akan menyerap ke kertas. Terbentuklah gambar atau tulisan sesuai
dengan pola yang terdapat di permukaan klise.
Alat yang digunakan untuk menggores permukaan klise antara lain: pahat grafis,
paku, logam runcing, dan jarum.
a. Etsa (etching)
merupakan teknik cetak seni grafis dengan media tembaga yang di lapisi media
seperti lilin lalu kemudian ditoreh menggunakan alat khusus seperti jarum etsa untuk
menoreh tembaga.

b. Mezzotint
Mezzotint adalah seni grafis yang menggunakan media plat logam dan permukaannya
terlebih dahulu dibuat menjadi kasar secara merata.

c. Drypoint
Teknik drypoint yaitu menoreh media seperti tembaga ataupun akrilik sehingga
menimbulkan kerusakan pada permukaan media yang bisa menghasilkan sebuah
visual seni.

3. CETAK DATAR (PLANOGRAPHY PRINT)

Cetak datar adalah teknik mencetak, memperbanyak, memproduksi suatu gambar atau
tulisan dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan datar atau
rata.
Cetak datar merupakan teknik cetak menggunakan klise datar dan memiliki prinsip
saling menerima dan menolak antar tinta dengan air.
Batu kapur diproses agar memiliki area positif dan negatif. Pada area positif tinta
minyak dapat terserap dan area negatif tinta minyak tidak dapat terserap.
Kemudian hasil gambar atau pola (Positif) pada batu kapur diberikan tinta minyak
untuk dicetak ke bahan kertas.
Teknik cetak datar sekarang ini dapat dijumpai pada sistem mesin cetak dan teknik
foto mekanik. Contoh cetak datar adalah dengan bahan kaca, karet (rubber), dan
plastic.
Contoh cetak datar: Litografi, monotype, cetak offset
Litografi berasal dari Bahasa Yunani kuno yang berarti “Menulis dengan Batu”,
Secara definisi, litografi adalah proses pencetakan (print) dari suatu permukaan datar
yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan tinta kecuali pada bagian
yang memang akan dijadikan cetakan.
Monotipe adalah satu jenis teknik cetak seni grafis yang dibuat dengan menggambari
atau melukisi sebuah permukaan yang halus, tidak meresap. Permukaan tersebut,
sejarahnya dulu dipakai plat etsa tembaga, dalam karya konemporer bisa bervariasi
dari seng, kaca atau kaca akrilik.

4. CETAK SARING (Screen Printing)

Cetak saring merupakan tek cetak yang menggunakan layar dengan memiliki
kerapatan serat, kita mungkin lebih mengenalnya dengan istilah sablon.
Nah, sablon ini biasa digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada media
datar, seperti kertas, kaos, spanduk, dan lainnya.
Adapun alat yang biasa digunakan pada cetak saring adalah screen, rakel, dan meja
sablon.
INSTRUMEN SOAL

PENILAIAN HARIAN SENI GRAFIS

1. Karya seni rupa dua dimensi yang dikenal sebagai seni yang berhubungan dengan cetak
mencetak disebut seni....
A. Gambar
B. Lukis
C. Membaca
D. Grafis

2. Kematangan dari sebuah hasil karya seni grafis sebenarnya bisa dinilai dari kualitas
eksplorasi teknis sang seniman dan ....
A. ide yang muncul
B. kejayaanya
C. Alat yang digunakan
D. Bahan yang berkualitas

3. Dilihat dari cara kerjanya, stempel merupakan contoh alat seni grafis yang termasuk dalam
jenis teknik....
A. cetak saring
B. cetak tinggi
C. cetak dalam
D. cetak datar

4. Berikut ini bahan yang diperlukan dalam membuat ragam seni grafis cetak dalam, yaitu ....
A. karet dan alumunium
B. kayu dan besi
C. alumunium dan tembaga
D. mika film

5. Seni cetak yang memerlukan alat kain screen adalah ....

A. cetak saring
B. cetak tinggi
C. cetak dalam
D. cetak datar
6. hasil karya Seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak
adalah....
A. cetak saring
B. cetak tinggi
C. cetak dalam
D. cetak datar

7. Intaglio adalah istilah yang digunakan untuk....

A. cetak saring
B. cetak tinggi
C. cetak dalam
D. cetak datar

8. Lithografi adalah istilah yang digunakan untuk....

A. cetak saring
B. cetak tinggi
C. intaglio
D. cetak datar

10. Silkscreen adalah istilah yang digunakan untuk....

A. cetak saring
B. cetak tinggi
C. cetak dalam
D. cetak datar

11. Berikut ini merupakan sikap yang dibutuhkan dalam proses pembuatan karya seni grafis,
kecuali ....
A. ketekunan
B. keberuntungan
C. ketelitian
D. kesabaran

12. Woodcut adalah istilah yang digunakan untuk....

A. cetak saring/sablon
B. cetak tinggi
C. cetak dalam
D. cetak datar

13. Istilah berikut ini yang bukan termasuk teknik intaglio print adalah ....
A. Mezzotint
B. Engraving
C. Sketsa
D. Drypoint
14. Siswa kelas IX.B mempelajari materi berkarya seni grafis, sebelum melakukan kegiatan
praktikum mereka harus mengetahui prosedural yang harus dilakukan dalam berkarya seni
grafis. Dalam pembuatan karya seni grafis proses pembuatannya dibagi menjadi dua, yaitu ....
A. proses pembuatan matriks atau sketsa dan proses pencetakan sebuah karya
B. proses pembuatan cetakan dan proses persiapan pencetakan sebuah karya
C. proses persiapan alat cetak dan pembuatan media pencetakan sebuah karya
D. proses persiapan media dan proses finishing

15. Screen, Rakel, Fasdey /Medium cat merupakan alat dan bahan yang digunakan pada
proses pembuatan seni grafis dengan teknik ialah ....
A. Wood Cut
B. Screen printing
C. Relif Print
D. Etsa

16. Berikut ini yang bukan termasuk jenis teknik cetak dalam seni grafis adalah ....
A. Cetak dalam
B. Cetak luar
C. Cetak tinggi
D. Cetak datar

17. Prinsip kerja teknik cetak datar yaitu menggunakan acuan berupa....
A. Plat yang sudah terdapat bagian BM dan BTM
B. Bagian yang tinggi dilumuri dengan tinggi cetak dan alat rol karet
C. Objek cetak akan sesuai dengan model atau klise yang terdapat pada screen
D. Tinta yang melekat pada kertas dan terbentuklah gambar sesuai dengan cetakan

18. Berikut yang merupakan pengertian dari seni grafis ialah ....
A. Cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan
cara memahat, modeling atau kasting
B. Kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk
mendapat kesan tertentu
C. Cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya
di atas kertas.
D. Jenis karya seni yang dihasilkan dengan memanfaatkan keterampilan tangan manusia
dimana karya tersebut memperhatikan nilai keindahan

Lampiran 2. Penilaian Sikap, Kegiatan Diskusi dan Pengetahuan

A. PENILAIAN SIKAP
i. Jurnal Sikap
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 26 SURABAYA
 Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Materi Pokok : Seni Grafis Kelas/ Semester : IX/ 1
Petunjuk:
 Catatlah kejadian-kejadian khusus yang menunjukkan perilaku siswa baik
yang sikap positif maupun negatif
 Butir sikap diisi sesuai dengan ranah sikap yang diamati, yaitu:
a) Berdoa (sadar atas kebesaran Tuhan YME)
b) Mengucap syukur atas nikmat Tuhan YME
c) proaktif
d) disiplin
e) tanggung jawab
f) bekerja sama

Tabella 3

HARI / BUTIR POSITIF/ TINDAK

NO NAMA PERILAKU
TANGGAL SIKAP NEGATIF LANJUT

1. Keterampilan
(i). Instrumen Tes Praktik

Tabella 4

No. Nama Siswa Aspek yang dinilai dan skor yang diperoleh
Data Kesimpulan Presentasi
Pengamatan

Rubrik
Tabella 5

No Aspek yang dinilai Rubrik

.
1. Data Pengumpulan 2 = data lengkap sesuai dengan pengamatan 1 =
data tidak lengkap
0 = tidak ada data
2. Kesimpulan 2 = simpulan benar dan sistematis
1 = simpulan benar tapi kurang sistematis
0 = simpulan salah
3. Presentasi/Diskusi 2 = Jelas, sistematis dan dapat menjawab
pertanyaan
1 = Jelas, sistematis dan tidak dapat menjawab
pertanyaan
0 = tidak jelas, kurang sistematis dan tidak mampu
menjawab pertanyaan
Skor maksimum 6
Nilai = (‘(skor perolehan) / (skor maksimum)) x 100
(ii) Instrumen Sikap : Catatan Jurnal
Tabella 6

No. Waktu Nama Siswa Catatan Butir Keterangan

Perilaku Sikap

(ii) Instrumen Penilaian Produk : Laporan Praktik

Tabella 7

No. Nama Siswa Aspek yang dinilai dan skro yang diperoleh

Sistematis Analisis Kesimpulan

Rubrik :
Tabella 8

No Aspek yang dinilai Rubrik

.
 1. Sistematis 2 = laporan dibuat dengan sistematika yang benar
1 = Laporan dengan sistematika kurang sistematis
0 = Laporan tidak sistematis
2. Analisa 2 = analisa cermat dan mendalam
1 = analisa kurang mendalam
0 = analisa salah
3. Kesimpulan 2 = kesimpulan menjawab tujuan praktik
1 = kesimpulan tidak menjawab tujuan praktik
0 = kesimpulan salah
Skor Maksimum 6
Nilai = ((Skor perolehan) / (skor maksimum)) x 100

Surabaya, 03 Oktober 2022

Mengetahui,

Kepala sekolah Mahasiswa

Dr. Chamim Rosyidi Irsyad, S.Pd, M.Pd, M.Si Anggis Defrina Ayu Permatasari
NIP : 196212091983031016 NIM : 19020134050