Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 1 Malang


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Semester : IX/ Satu
Materi Pokok : Seni Lukis
Alokasi Waktu : 2x40 menit (5xPertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, 3.1.1 Mengindentifikasi berbagai tema


dan prosedur berkarya seni lukis dalam berkarya seni lukis dengan
dengan berbagai bahan berbagai bahan
3.1.2 Mendiskripsikan unsur, prinsip
dan teknik berkarya seni lukis
dengan berbagai bahan
3.1.3 Menjelaskan prosedur berkarya
seni lukis dengan berbagai bahan

4.1 Membuat karya seni lukis dengan 4.1.1 Membuat desain sketsa seni lukis
berbagai bahan dan teknik representatif yang sesuai dengan
gaya dan aliran seni lukis sesuai
objek yang dipilih
4.1.2 Mengkreasikan karya seni lukis
representatif dengan bahan cat
akrilik menggunakan teknik basah
memanfaatkan media kain
(kanvas)
4.1.3 Mengkomunikasikan karya seni
lukis representatif dengan bahan
cat akrilik menggunakan teknik
basah memanfaatkan media kain
(kanvas) yang mereka buat

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah proses pembelajaran siswa dapat:
1. Mengindentifikasi berbagai tema dalam berkarya seni lukis dengan berbagai
bahan secara tepat melalui diskusi.
2. Menjelaskan unsur, prinsip, teknik, dan prosedur berkarya seni lukis dengan
berbagai bahan secara tepat melalui diskusi.
Pertemuan kedua
1. Membuat desain sketsa seni lukis yang sesuai dengan gaya dan aliran seni lukis
sesuai objek yang ditentukan dengan media kertas secara mandiri.
Pertemuan ketiga
1. Membuat desain sketsa seni lukis representatif yang sesuai dengan gaya dan
aliran seni lukis sesuai objek yang dipilih dengan media kain (kanvas) secara
mandiri.
Pertemuan keempat
1. Mengkreasikan karya seni lukis representatif dengan bahan cat akrilik
menggunakan teknik basah memanfaatkan media kain (kanvas) sesuai objek yang
dipilih secara mandiri.
Pertemuan kelima
1. Mengkomunikasikan karya seni lukis representatif dengan bahan cat akrilik
menggunakan teknik basah memanfaatkan media kain (kanvas) yang mereka buat
secara mandiri.
Fokus nilai-nilai sikap
1. Percaya diri
2. Tanggung jawab
3. Disiplin
4. Tekun
5. Ketelitian
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
 Konsep Seni lukis
 Pengertian Lukisan
 Aliran gaya dalam seni rupa (lukis)
 Tema seni rupa murni
1. Hubungan antara manusia dengan dirinya
2. Hubungan antara manusia dengan manusia lain
3. Hubungan antara manusia dan alam sekitarnya
4. Hubungan manusia dengan benda
5. Hubungan manusia dengan aktivitasnya
6. Hubungan manusia dengan alam khayal

a. Unsur Seni Lukis


1. Titik
2. Garis
3. Bidang
4. Bentuk
5. Warna
6. Tekstur
7. gelap terang
b. Prinsip Seni Lukis
1. Proporsi
2. Keseimbangan
3. Kesatuan
4. Irama
5. Point of Interest
6. Harmoni
c. Teknik dalam Melukis
1. Teknik Aquarel
2. Teknik Plakat
3. Teknik Spray
4. Teknik Pointilis
5. Teknik Tempera
6. Teknik Basah
7. Teknik Kering
8. Teknik Campuran
d. Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis
1. Pensil
2. Pensil arang
3. Pastel dan crayon
4. Tinta bak
5. Cat (pewarna)
6. Kuas
7. Pisau palet
8. Palet

e. Prosedur Berkarya Seni Lukis


1. Memunculkan Gagasan
2. Media Berkarya (Bahan dan Alat)
3. Menentuksn Teknik
4. Membuat Sketsa
5. Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific
Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan menyimak.
Model Pembelajaran : PBL

F. Media dan Bahan

a) Media
1. Contoh slide karya seni lukis dari power point dan LCD
2. Video prosedur melukis
3. White board, spidol, dan penghapus papan
b) Bahan
1. Kain
2. Pencil gambar
3. Penghapus
4. Kuas
5. Cat Akrilik
6. Alas

G. Sumber Belajar
a. Buku Paket
Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX Kemendikbud
b. Video prosedur seni lukis
c. Contoh lukisan berdasar tayangan LCD dan proyektor
d. Presentasi PPT
e. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 JP)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu


1 Kegiatan awal 10 Menit
a. Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianut)
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
b. Apresepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
c. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
d. Pemberi acuan
1) Menjelaskan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini
2) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah yang benar
2 Kegiatan Inti 70 Menit
Orientasi peserta Berfikir kritis dan bekerjasama dalam
didik kepada mengamati permasalahan (literasi
masalah membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik pengertian, gaya aliran, teknik
dan prosedur dalam seni lukis.
Dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto dan penjelasan
tentang
 Pengertian seni lukis
 Alat dan bahan seni lukis
 Aliran gaya lukisan
 Tema dalam membuat karya seni
 Unsur – unsur dalam seni rupa
 Prinsip dalam seni rupa
 Teknik-teknik dalam melukis
 Prosedur dalm melukis
“Apa yang kalian pikirkan dan ingat
tentang foto/gambar dan penjelasan
tersebut?”
Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung), materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan materi yang dipelajari
Mendengar
Pemberian materi oleh guru
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis/global tentang materi pelajaran
mengenai Pengertian lukisan, gaya
alirannya, tema, unsur, prinsip, teknik
dan prosedur dalam melukis untuk
melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Mengorganisasik Menanya
an peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
Pengertian lukisan, gaya alirannya,
tema, unsur, prinsip, teknik dan
prosedur dalam melukis. Misalnya :
 Sebutkan apa saja tema yang
terdapat pada seni rupa?
 Sebutkan 5 dari unsur seni rupa?
 Jelaskan 5 dari prinsip seni rupa?
 Sebutkan 4 teknik yang dapat
diterapkan dalam melukis?
 Jelaskan secara urut prosedur
pembuatan karya seni lukis?

Membimbing Mengumpulkan Informasi


penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi
mandiridan yang relevan untuk menjawab pertanyaan
mandiri yang telah didefinisikan melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dan memahami Pengertian
lukisan, gaya alirannya, tema, unsur,
prinsip, teknik dan prosedur dalam melukis.
Membaca sumber lain selain buku teks,
Menayangkan sumber mengenai artikel
Pengertian lukisan, gaya alirannya, tema,
unsur, prinsip, teknik dan prosedur dalam
melukis yang diperoleh di internet
Melihat referensi gambar di medsos dll
Mengumpulkan informasi
Menulis pada buku catatan informasi yang
diperoleh tentang Pengertian lukisan, gaya
alirannya, tema, unsur, prinsip, teknik dan
prosedur dalam melukis
Saling tukar informasi tentang :
Pengertian lukisan, gaya alirannya, tema,
unsur, prinsip, teknik dan prosedur dalam
melukis dengan sebuah tanya jawab yang
dilakukan secara acak melalui tanya jawab
guru dan siswa lainnya
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan,
proses tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa
soal mengenai Pengertian, teknik dan
prosedur dalam seni lukis secara
mandiri
 Peserta didik mengerjakan sketsa lukis
dengan tema representatif lingkungan
dikertas secara individu
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk
hasil karya menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi berupa


kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur,
 Menyampaikan hasil sketsa yang dibuat
dengan teman sejawat
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
 Menjawab pertanyaan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
3 Kegiatan penutup 10 Menit
a. Peserta didik
a. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan.
b. Mengagendakan pekerjaan rumah.
c. Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
b. Guru
1) Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan sketsa dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
2) Memberi penghargaan kepada siswa yang memiliki kinerja
yang baik.
3) Memberi himbauan membawa alat dan bahan membuat
desain sketsa seni lukis pada media.
Pertemuan Kedua (2 JP)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu


1 Kegiatan awal 10 Menit
a. Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianut)
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
b. Apresepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
mater/kegiatan sebelumnya yaitu pengertian, teknik, alat
dan bahan, gaya aliran, dan prosedur berkarya seni lukis
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
c. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
3) Mengajukan pertanyaan
d. Pemberi acuan
1) Menjelaskan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini
2) Memberitahukan tentang tugas yang harus dikerjakan
secara mandiri
3) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
2 Kegiatan Inti 70 Menit
Orientasi peserta Berfikir kritis dan bekerjasama dalam
didik kepada mengamati permasalahan (literasi
masalah membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik membuat sketsa lukisan
representatif bertema lingkungan.
Dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan slide presentasi
 Contoh karya seni lukis representatif
dengan teknik basah
Menayangkan video
 Proses pembuatan karya seni lukis
“Apa yang kalian pikirkan dan ingat
tentang gambar objek dan video
membuat karya seni objek tersebut?”
Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung), materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan materi yang dipelajari
Mendengar
Pemberian materi oleh guru
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis/global tentang materi pelajaran
mengenai cara membuat sketsa seni lukis
bertema representatif dengan media kanvas,
kaos, tas, dll. Menggunakan teknik basah
secara individu
Penjelasan mengenai media kanvas, kaos,
tas, dll. sebagai media pembuatan lukisan
Mengorganisasik Menanya
an peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Langkah-langkah yang di demonstrasikan
guru dan aktif menanya mengenai berbagai
teknik dan bahan yang digunakan guru
dalam demonstrasi
Membimbing Mengumpulkan Informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi
mandiridan yang relevan untuk menjawab pertanyaan
mandiri yang telah didefinisikan melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Mengamati dan memahami cara membuat
sketsa seni lukis bertema lingkungan
dengan media kanvas, kaos,tas
menggunakan teknik basah secara mandiri
Mengumpulkan informasi
Menulis pada buku catatan informasi yang
diperoleh tentang demonstrasi yang
dilakukan guru
Saling tukar informasi tentang :
Data yang ditulis siswa dari hasil
pengamatan demostrasi guru secara
langsung, dijadikan sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi antar siswa untuk mengerjakan
tugas mensketsa karya seni lukis secara
individu
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan,
proses tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan sketsa seni
lukis bertema lingkungan dengan media
kanvas, kaos, tas menggunakan teknik
basah secara individu
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk
hasil karya menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi berupa


kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur,
 Menyampaikan hasil sketsa yang dibuat
dengan teman sejawat
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
 Menjawab pertanyaan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
3 Kegiatan penutup 10 Menit
a. Peserta didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
2) Mengagendakan pekerjaan rumah.
b. Guru
1) Memeriksa progress pekerjaan siswa, untuk penilaian proses.
4) Memberi himbauan untuk membawa alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat karya seni lukis bertema
representatif lingkungan dengan media kanvas, tas, kaos
menggunakan teknik basah
Pertemuan Ketiga (2JP)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan awal 10 Menit
a. Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut)
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
b. Apresepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : mewarnai sketsa
seni lukis bertema representatis dengan bahan cat akrilik
dan media kanvas, tas, kaos dengan menggunakan teknik
basah secara mandiri
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

c. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
2) Apabila materi / projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat mengkreasikan karya seni lukis bertema
representatif dengan media kanvas, tas, kaos menggunakan
teknik basah secara mandiri
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
d. Pemberi acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini.
2) Memberitahukan tentang langkah-langkah mengkreasikan
karya seni lukis bertema representatif dengan media kanvas,
tas, kaos menggunakan teknik basah secara mandiri
3) Memberitahukan tentang tugas yang harus dikerjakan secara
mandiri seperti pertemuan sebelumnya
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
2 Kegiatan Inti 70 e
n
Orientasi peserta Berfikir kritis dan bekerjasama dalam
i
didik kepada mengamati permasalahan (literasi
t
masalah membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)
Mengamati
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik mengkreasikan
karya seni lukis bertema representatif
dengan media kanvas, tas, kaos
menggunakan teknik basah secara
mandiri dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Memberikan contoh dengan demonstrasi
cara membuat seni lukis dengan teknik
basah (sesuai prosedur)
 Memberikan contoh karya teman
sejawat yang sesuai dengan kriteria!
“Apa yang kalian pikirkan dan berikan
tanggapan kalian mengenai karyanya
tersebut?”
 Mengamati
 Pemberian contoh cara berkarya
lukis menggunakan teknik basah
dengan demonstrasi agar dapat
dicontoh secara langsung untuk
dapat dikembangkan peserta didik
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
Materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan materi yang
dipelajari
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis/global tentang materi pelajaran
mengenai cara mengkreasikan karya
seni lukis bertema representatif dengan
media kanvas, tas, kaos menggunakan
teknik basah secara mandiri
Mengorganisasik Menanya
an peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
Setiap langkah-langkah yang di
demonstrasikan guru dan aktif menanya
mengenai berbagai teknik dan bahan
yang digunakan guru dalam
demonstrasi
Membimbing Mengumpulkan Informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi
mandiridan yang relevan untuk menjawab pertanyaan
mandiri yang telah didefinisikan melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dan memahami cara
mengkreasikan karya seni lukis bertema
representatif dengan media kanvas, tas,
kaos menggunakan teknik basah secara
mandiri
mengamati dan memahami cara
menggunakan alat dalam mebuat karya
seni lukis dengan benar
 Mengumpulkan informasi
 menulis pada buku catatan
informasi yang diperoleh dari
demonstrasi yang dilakukan guru
Saling tukar informasi tentang : dari data
yang ditulis peserta didik dari hasil
pengamatan demostrasi guru secara
langsung, dijadikan sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi antar mandiri untuk menyelesaikan
tugas mengkreasikan karya seni lukis
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan,
proses tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengkreasikan karya seni
lukis bertema representatif dengan
media kanvas, tas, kaos menggunakan
teknik basah secara mandiri
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk
hasil karya menyimpulkan

 Menyampaikan hasil pengamatan


berupa kesimpulan berdasarkan hasil
karya seni lukis hasil karya demonstrasi
guru, yang dibantu beberapa perwakilan
peserta didik
 Mengemukakan pendapat atas hasil
demonstrasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh peserta didik
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.

3 Kegiatan penutup 10 Menit


a. Peserta didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
2) Mengumpulkan projek yang telah diselesaikan yaitu
mengkreasikan karya seni lukis bertema representatif dengan
media kanvas, tas, kaos menggunakan teknik basah secara
mandiri
b. Guru
1) Melihat hasil akhir pekerjaan siswa, untuk melakukan
proses penilaian karya
2) Memberikan himbauan untuk mengomunikasikan
karyanya
3) Memberi himbauan tugas yang harus dikumpulkan
minggu depan dalam kondisi rapi (packaging)
Pertemuan Keempat (2JP)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan awal 10 Menit
a. Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut)
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
b. Apresepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : mewarnai sketsa
seni lukis bertema representatis dengan bahan cat akrilik
dan media kanvas, tas, kaos dengan menggunakan teknik
basah secara mandiri
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

e. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
2) Apabila materi / projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat mengkreasikan karya seni lukis bertema
representatif dengan media kanvas, tas, kaos menggunakan
teknik basah secara mandiri
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
f. Pemberi acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini.
2) Memberitahukan tentang langkah-langkah mengkreasikan
karya seni lukis bertema representatif dengan media kanvas,
tas, kaos menggunakan teknik basah secara mandiri
3) Memberitahukan tentang tugas yang harus dikerjakan secara
mandiri seperti pertemuan sebelumnya
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
2 Kegiatan Inti 71 e
n
Orientasi peserta Berfikir kritis dan bekerjasama dalam
i
didik kepada mengamati permasalahan (literasi
t
masalah membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)
Mengamati
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
mengkomunikasikan karya seni lukis
bertema representatif dengan media
kanvas, tas, kaos menggunakan teknik
basah secara mandiri dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Memberikan contoh
mengkomunikasikan karya dengan
mempresentasikan karya seni lukis
dengan teknik basah
 Memberikan contoh karya teman
sejawat yang sesuai dengan kriteria!
“Apa yang kalian pikirkan dan berikan
tanggapan kalian mengenai karyanya
tersebut?”
 Mengamati
 Pemberian contoh cara
mengkomunikasikan karya
dengan mempresentasikan
karya seni lukis dengan teknik
basah agar dapat dicontoh
secara langsung untuk dapat
dikembangkan peserta didik
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
Materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan materi yang
dipelajari
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis/global tentang materi pelajaran
mengenai cara mengkomunikasikan
karya dengan mempresentasikan karya
seni lukis dengan teknik basah
Mengorganisasik Menanya
an peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
Setiap materi yang di sampaikan guru
dan aktif menanya mengenai berbagai
teknik dan alat yang digunakan dalam
berkarya seni lukis

Membimbing Mengumpulkan Informasi


penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi
mandiridan yang relevan untuk menjawab pertanyaan
mandiri yang telah didefinisikan melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dan memahami cara
mengkomunikasikan karya seni lukis
bertema representatif dengan media
kanvas, tas, kaos menggunakan teknik
basah secara mandiri
 Mengumpulkan informasi
 menulis pada buku catatan
informasi yang diperoleh dari
demonstrasi yang dilakukan guru
Saling tukar informasi tentang : dari data
yang ditulis peserta didik dari hasil
pengamatan demostrasi guru secara
langsung, dijadikan sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi antar mandiri untuk menyelesaikan
tugas mengkomunikasikan karya seni lukis
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan,
proses tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengkomunikasikan
karya seni lukis bertema representatif
dengan media kanvas, tas, kaos
menggunakan teknik basah secara
mandiri
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk
hasil karya menyimpulkan

 Menyampaikan hasil pengamatan


berupa kesimpulan berdasarkan hasil
karya seni lukis yang di presentasikan,
yang dibantu beberapa perwakilan
peserta didik
 Mengemukakan pendapat atas hasil
presentasi lukisan yang dilakukan
peserta didik dan ditanggapi oleh
peserta didik yang lain
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.

3 Kegiatan penutup 10 Menit


b. Peserta didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Mengumpulkan projek yang telah diselesaikan yaitu
mengkreasikan karya seni lukis bertema representatif
dengan media kanvas, tas, kaos menggunakan teknik
basah secara mandiri

c. Guru
1) Melihat hasil akhir pekerjaan siswa, untuk melakukan
proses penilaian karya
2) Memberikan himbauan untuk mengumpulkan lukisan
paling lambat di pertemuan berikutnya
3) Memberi himbauan minggu depan akan di laksanakan
ulangan harian
Pertemuan Kelima (2JP)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan awal 10 Menit
a. Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut)
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
b. Apresepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : mewarnai sketsa
seni lukis bertema representatis dengan bahan cat akrilik
dan media kanvas, tas, kaos dengan menggunakan teknik
basah secara mandiri
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

g. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
2) Apabila materi / projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat mengkreasikan karya seni lukis bertema
representatif dengan media kanvas, tas, kaos menggunakan
teknik basah secara mandiri
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
h. Pemberi acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini.
2) Memberitahukan tentang langkah-langkah mengerjakan
ulangan harian materi seni lukis bertema representatif
dengan media kanvas, tas, kaos menggunakan teknik basah
secara mandiri
3) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan ulangan harian sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran
2 Kegiatan Inti 72 e
n
Orientasi peserta Berfikir kritis dan bekerjasama dalam
i
didik kepada mengamati permasalahan (literasi
t
masalah membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (karakter)
Mengamati
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik ulangan harian
materi seni lukis bertema representatif
dengan media kanvas, tas, kaos
menggunakan teknik basah secara
mandiri dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Memberikan materi ringkasan untuk
mengingat materi sebelumnya yaitu
seni lukis
 Mengamati
 Pemberian contoh prosedur
berkarya dengan seni lukis dengan
teknik basah agar dapat dengan
mudah diingat peserta didik
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
Materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan materi yang
dipelajari
 Mendengar
Pemberian materi oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis/global tentang materi pelajaran
mengenai cara mengerjakan ulangan
harian materi berkarya seni lukis
dengan teknik basah
Mengorganisasik Menanya
an peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
Setiap materi yang di sampaikan guru
dan aktif menanya mengenai berbagai
teknik dan alat yang digunakan dalam
berkarya seni lukis

Membimbing Mengumpulkan Informasi


penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi
mandiridan yang relevan untuk menjawab pertanyaan
mandiri yang telah didefinisikan melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dan memahami cara
berkarya seni lukis bertema
representatif dengan media kanvas, tas,
kaos menggunakan teknik basah secara
mandiri
 Mengumpulkan informasi
 menulis pada buku catatan
informasi yang diperoleh dari
demonstrasi yang dilakukan guru
Saling tukar informasi tentang : dari data
yang ditulis peserta didik dari hasil
pengamatan demostrasi guru secara
langsung, dijadikan sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi antar mandiri untuk menyelesaikan
tugas mengkomunikasikan karya seni lukis
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan,
proses tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk
hasil karya menyimpulkan

 Menyampaikan hasil pengamatan


berupa kesimpulan berdasarkan hasil
karya seni lukis yang di presentasikan,
yang dibantu beberapa perwakilan
peserta didik
 Mengemukakan pendapat atas hasil
presentasi lukisan yang dilakukan
peserta didik dan ditanggapi oleh
peserta didik yang lain
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
3 Kegiatan penutup 10 Menit
c. Peserta didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Mengumpulkan projek yang telah diselesaikan yaitu
mengkreasikan karya seni lukis bertema representatif
dengan media kanvas, tas, kaos menggunakan teknik basah
secara mandiri
d. Guru
1) Melihat hasil akhir pekerjaan siswa
2) Memberikan himbauan untuk mengumpulkan lukisan
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
3) Memberi himbauan minggu depan akan berpindah ke
materi baru yaitu seni grafis

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
1) Observasi (jurnal), Mengamati sikap peserta didik dalam melakukan diskusi
yang mencakup kesantunan, percaya diri dan kemampuan bermusyawarah.
2) Penilaian Diri (self assessment)
3) Penilaian Teman Sebaya (peer assessment)
4) Penilaian Jurnal (anecdotal record)

b. Pengetahuan
1) Tes Tertulis Uraian , Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang Seni lukis dengan beragam media dan teknik
2) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
c. Keterampilan
1) Praktik
- Penilaian Tugas Individu

2. Instrumen penilaian
e. Pertemuan Pertama
f. Pertemuan Kedua
g. Pertemuan Ketiga
h. Pertemuan Keempat
i. Pertemuan Kelima

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bertanggung jawab dalam pembelajaran.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bertanggung jawab dalam
pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bertanggung jawab dalam
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bertanggung jawab dalam
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bertanggung jawab dalam
pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

SIKAP Skor
NAMA
NO Tanggung Kerja Percaya Rata-
SISWA Jujur Peduli Santun Disiplin
Jawab Sama Diri rata
1
2

LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL

Nama Siswa : ………………..


Kelas : ………………

Sikap/Perilaku
No. Hari/Tanggal Keterangan
Positif Negatif

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………
………………

Penilaian Sikap - Jurnal


Nama Peserta Didik : …………...........................................……..
Kelas : …………...........................................……..
Aspek yang diamati : …………...........................................……..

Keterangan /
No Hari/tanggal Kejadian
Tindak Lanjut
1
….
Nilai jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K)

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS


(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Apa yang dimaksud melukis dan lukisan?
2. Sebutkan pengertian dari aliran gaya lukisan Deformatif!
3. Sebutkan tema dalam seni rupa?
4. Sebutkan 5 dari unsur seni rupa?
5. Sebutkan 5 dari prinsip seni rupa?
6. Jelaskan apa yang dimaksud harmoni?
7. Teknik dalam melukis yang tekniknya menggunakan banyak air?
8. Sebutkan minimal 5 teknik yang digunakan dalam melukis?
9. Jelaskan secara urut prosedur pembuatan karya seni lukis?
10. Sebutkan alat yang digunakan untuk melukis?

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi untuk
mendapatkan suatu gambar yang memberikan kesan tertentu sesuai
pembuatnya.
1 10
Lukisan adalah karya seni yang dihasilkan melalui proses melukis
yang proses pembuatannya memulaskan cat dengan alat lukis
(kuas).
Deformatif merupakan aliran gaya seni lukis dari perubahan bentuk
2 aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak 10
meninggalkan bentuk aslinya.
1. Hubungan antara manusia dengan dirinya

3 2. Hubungan antara manusia dengan manusia lain 10


3. Hubungan antara manusia dan alam sekitarnya
4. Hubungan manusia dengan benda
5. Hubungan manusia dengan aktivitasnya
6. Hubungan manusia dengan alam khayal
1. Titik
2. Garis
3. Bidang

4 4. Bentuk 10
5. Warna
6. Tekstur
7. Gelap terang
1. Proporsi
2. Keseimbangan
3. Kesatuan
5 10
4. Irama
5. Point of Interest
6. Harmoni
6 Harmoni atau keselarasan adalah prinsip yang berguna menyatukan
unsur yang ada didalam seni rupa dari berbagai bentuk yang 10
berbeda.
7 Aquarel 10
8 1. Teknik Aquarel
2. Teknik Plakat
3. Teknik Spray
4. Teknik Pointilis
10
5. Teknik Tempera
6. Teknik Basah
7. Teknik Kering
8. Teknik Campuran
9 1. Memunculkan Gagasan
2. Media Berkarya (Bahan dan Alat)
10
3. Menentuksn Teknik
4. Membuat Sketsa
5. Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan
10 1. Pensil
2. Pensil arang
3. Pastel dan crayon
4. Tinta bak
10
5. Cat (pewarna)
6. Kuas
7. Pisau palet
8. Palet

Jumlah 100
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Praktik Individu
Nama Satuan Pedidikan : SMP Negeri 1 Malang
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Kelas/Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Seni Budaya

Soal :

Setelah melihat demonstrasi guru peserta didik diharapkan mampu:


1. Membuat desain sketsa seni lukis representatif yang sesuai dengan gaya dan aliran
seni lukis sesuai objek yang dipilih dengan media kain (kanvas) secara mandiri.
2. Mengkreasikan karya seni lukis representatif dengan bahan cat akrilik menggunakan
teknik basah memanfaatkan media kain (kanvas) sesuai objek yang dipilih secara
mandiri.
Pilihlah objek yang akan digambar dan amatilah!

Format penilaian
No Nama Proses 40 % Hasil 60 % Total

Konsep Komposisi Objek Kreasi Teknik

20 20 20 20 20
1
2

Rubrik Penilaian
Indikator Skor
1-5 6-10 11-15 16-20
Konsep Pembuatan Konsep tidak Konsep Konsep sangat sesuai
konsep kurang sesuai dengan menyinggung tema dengan tema yang
tema yang yang ditentukan ditentukan
ditentukan
Komposisi Lukisan tidak Lukisan kurang Lukisan belum Lukisan sudah
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
kesatuan dan kesatuan dan kesatuan namun kesatuan namun
keseimbangan keseimbangan sudah menunjukkan belum menunjukkan
keseimbangan keseimbangan
Objek Secara Secara Secara keseluruhan Secara keseluruhan
keseluruhan keseluruhan lukisan sebagian lukisan hampir sesuai
lukisan sesuai lukisan kurang sudah sesuai dengan karakteristik
dengan sesuai dengan dengan objek yang digambar
karakteristik karakteristik karakteristik objek
objek yang objek yang yang digambar
digambar digambar
Kreasi Secara Secara Secara keseluruhan Secara keseluruhan
keseluruhan keseluruhan kreasi dalam kreasi dalam lukisan
kreasi dalam kreasi dalam lukisan sebagian hampir sesuai dengan
lukisan sedikit lukisan kurang sesuai dengan karakteristik objek
sesuai dengan sesuai dengan karakteristik objek yang digambar
karakteristik karakteristik yang digambar
objek yang objek yang
digambar digambar
Teknik Secara Secara Secara keseluruhan Secara keseluruhan
keseluruhan keseluruhan lukisan sebagian lukisan hampir sesuai
lukisan sedikit lukisan kurang sesuai dengan dengan karakteristik
sesuai dengan sesuai dengan karakteristik objek objek yang digambar
karakteristik karakteristik yang digambar
objek yang objek yang
digambar digambar

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh


Soal Ulangan Harian

A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !

1. Proses mencurahkan ide, gagasan dan perasaan yang dituangkan kedalam media 2
dimensi disebut ....
a. Menari c. Melukis
b. Mematung d. Memahat

2. Perubahan bentuk dari aslinya, sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak
meninggalkan bentuk dasar aslinya adalah pengertian dari seni lukis bergaya ....
a. Representatif c. Non representatif
b. Deformatif d. Primitif

3. Gaya atau aliran yang bertema manusia atau binatang disebut ....
a. Realisme c. Naturalisme
b. Romantisme d. Abstraksionisme

4. Salah seorang pelukis ekspresionis dunia yang menjadikan dirinya sendiri sebagai
objek perwujudan citarasa keindahan adalah ....
a. Affandi c. Vincent Van Gogh
b. Sudjojono d. Basuki Abdullah

5. Salah satu unsur seni rupa yang merupakan hasil pengembangan dan
penggabungan dari banyak garis sehingga menghasilkan beberapa sisi dalam suatu
karya seni disebut ....
a. Titik c. Bidang
b. Garis d. Bentuk

6. Lukisan pemandangan memiliki tema hubungan manusia dengan ....


a. Alam sekitarnya c. Alam kegiatannya
b. Alam khayal d. Manusia lain

7. Prinsip seni rupa yang menunjang bagaimana satu unsur dengan unsur lainnya
saling berpadu dengan harmonis dalam menciptakan sebuah komposisi seni rupa
yang indah dan juga menarik disebut ....
a. Kesatuan c. Irama
b. Keselarasan d. Komposisi

8. Lukisan yang dibuat sesuai keadaan yang sebenarnya baik anatomi maupun
proposi adalah ....
a. Ekspresi c. Romantis
b. Abstrak d. Realis
9. Suatu media yang terbuat dari bahan linen atau katun yang digunakan untuk
melukis disebut....
a. Kuas c. Kanvas
b. Palet d. Cat akrilik

10. Sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau
sebagai kerangka sebuah penggarapan karya lukis, merupakan pengertian dari
prosedur berkarya seni lukis yang disebut ....
a. Tema c. Teknik
b. Alat bahan d. Sketsa

No Jawaban Skor
1 C 5
2 B 5
3 B 5
4 A 5
5 D 5
6 A 5
7 A 5
8 D 5
9 C 5
10 D 5
Jumlah 50

B. Isilah soal di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Sebutkan unsur-unsur dalam melukis (minimal 3) !


2. Jelaskan teknik yang dapat digunakan dalam melukis (minimal 3)!
3. Jelaskan prinsip berkarya seni lukis (minimal 3) !
4. Apa perbedaan antara aliran seni lukis Surealisme dan Impresionisme?
5. Sebutkan langkah-langkah (prosedur) dalam berkarya seni lukis (jelaskan menurut
pendapatmu setiap prosedurnya)!
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Warna, Tekstur, Gelap terang
1 10
1. Teknik Aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan
cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga
lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.
2. Teknik plakat merupakan teknik melukis yang
menggunakan cat air, cat akrilik maupun cat minyak dengan
2 sapuan tebal dan komposisi cat yang kental. Sehingga 10
memberi kesan yang colorfull pada setiap karya.
3. Teknik spray adalah teknik melukis dengan cara
menyemprotkan cat ke media lukis. Tujuan menggunakan
teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang lebih
halus dan tampak lebih visual.
1. Kesatuan, merupakan prinsip yang menunjang bagaimana
satu unsur dengan unsur lainnya saling berpadu dengan
harmonis dalam menciptakan sebuah komposisi seni rupa
yang indah dan juga menarik mata.
2. keselarasan adalah adanya kedekatan antara satu unsur
dengan lainnya yang notabene berbeda satu sama lain, baik
itu dalam pencahayaan, bentuk, bahkan pemilihan warna

3 saja sudah memegang peranan penting dalam membangun 10


sebuah keindahan.
3. Penekanan merupakan prinsip yang menjadi dasar dari
kesan perbedaan dua buah unsur yang memiliki sifat saling
berlawanan dan juga yang saling berdekatan. Dengan
adanya prinsip penekanan, maka akan membuat sebuah
karya seni jadi terlihat segar dan baru, serta tidak monoton
dan membosankan.
Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk
menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi.
4 10
Sedangkan Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih
mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan
atau dilukiskan.
1. Menentukan tema
2. Menentukan teknik

5 3. Menyiapkan alat dan bahan 10


4. Mensketsa objek
5. Memberikan warna atau finishing

Jumlah 50

Mengetahui, Malang, 23 Agustus 2019


Guru Pamong Guru Praktik,

Susiyawati. S.Pd. Sugiarto Achmad Prayogi


NIP 19610208 198903 2 004 NIM 160251603804
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Seni Lukis
Definisi atau pengertian lukisan adalah sebuah karya seni yang dalam
pembuatannya dilakukan dengan cara memulaskan cat dengan kuas, pisau palet
dan lain sebagainya yang dalam pemulasan memakai berbagai warna dan gradasi
dengan komposisi dan kedalaman tertentu dari sebuah warna dalam sebuah
pelarut dan pengikat serta air sebagai pengencernya.
Dalam sebuah lukisan, gen pengikat berupa minyak linen dan untuk
pengencernya berupa terpenting pada sebuah bidang datar, misalnya pada
dinding atau kanvas.
Dalam hal pembuatan karya seni lukis ini, seorang pelukis dituntut untuk
mampu memadukan berbagai macam warna. Selain dapat memadukan beragam
warna, seorang seniman lukis juga harus melukis dengan perasaan yang
mendalam, sehingga dapat menghasilkan lukisan yang indah.
Sebuah lukisan yang diciptakan oleh seorang pelukis biasanya memiliki
nilai seni yang tinggi. Hal ini disebabkan seorang pelukis dalam proses
pembuatannya harus dengan jeli dan teliti dalam setiap perpaduan warna.
Selain itu, seorang pelukis juga harus memiliki imajinasi yang tinggi.
Dengan kejelian dan ketelitian serta imajinasi yang tinggi,maka sebuah karya
lukisan akan tampak mempesona dan memiliki nilai seni yang tinggi.

2. Macam Gaya Lukisan


Dalam pembuatan lukisan, seorang seniman biasanya memiliki ciri sebuah gaya
lukisan. Gaya lukisan dalam dalam pengertian lukisan ini ada tiga, yaitu
representatif, nonrepresentatif dan depormatif.
Aliran Gaya Lukisan
a) Representatif

Gaya lukisan representatif merupakan sebuah perwujudan dari gaya dalam


seni rupa yang menggunakan pada alam dan kehidupan di masyarakat. Gaya
seni yang termasuk dalam representatif yaitu naturalism, romantisme dan
realisme.
b) Deformatif

Jenis gaya lukis yang ketiga yaitu gaya deformatif. Gaya deformatif memiliki
definisi sebagai sebuah karya lukis yang berubah dari bentuk aslinya
sehingga menghasilkan bentuk baru, akan tetapi tetap menggunakan bentuk
dasar dari aslinya. Adapun aliran lukis yang termasuk dalam gaya lukisan
deformatif ini yaitu impressionisme, ekspresionisme, surialisme dan kubisme
c) Nonrepresentatif

Gaya yang kedua adalah nonrepresentatif. Gaya representatif dalam


pengertian lukisan merupakan hasil lukisan yang bentuknya sulit dikenali.
Tokoh dari gaya lukis nonrepresentatif ini adalah But Mochtar, Amry
Yahya, Fajar Sidik dan Sadali.

3. Unsur Seni Lukis


Unsur visual
Unsur seni lukis yang pertama adalah unsur visual. Unsur yang ada pada
seni lukis yang mengandung material visual dan dapat dilihat atau dibuat sesuai
keinginan dari sang pelukis. Unsur visual terbagi menjadi beberapa poin penting
yang bisa dipelajari jika ingin menjadi pelukis terutama pelukis profesional.
Unsur visual dianggap tekniknya dalam melakukan seni lukis, berikut yang
termasuk unsur visual :

1. Titik (point)
Titik merupakan penggambaran atau teknik paling mendasar dan paling
lemah. Titik merupakan elemen paling utama dan juga paling dasar yang ada
pada seni lukis. Hampir setiap lukisan dimulai dari teknik titik. Beberapa
lukisan bahkan menjadikan titik sebagai bahan utama sampai terwujud atau
terbentuknya sebuah gambar yang terlihat.

2. Garis (Line)
Berikutnya ada garis atau line. Elemen ini merupakan elemen dasar kedua
setelah titik. Dimana garis bisa dibentuk dari dua titik yang berjauhan dan
diisikan gambar atau diberikan gambar diantaranya. Garis juga sering
difungsikan sebagai pembatas antara beberapa jenis atau bentuk gambar. Garis
dibagi menjadi dua yaitu garis alamiah dan garis buatan. Untuk garis alamiah
misalnya terdapat gambar yang memang realita objeknya berbatas, misalnya
gunung dan pantai atau langit dan juga laut. Selain itu untuk garis buatan
sengaja dibuat, misalnya bentuk atau kontur wajah atau bentuk bujur sangkar
dari sebuah rumah.

3. Bidang (field)
Semakin jauh semakin sulit teknik penggunannya. Bidang merupakan elemen
selanjutnya yang tidak hanya berbentuk dua dimensi dan menggabungkan
titik. Namun bidang sudah menggunakan lebih dari dua sisi dan membentuk
sebuah ruang yang tidak hidup. Umumnya bidang diidentifikasikan sebagai
dua sisi yang memiliki sisi lebar dan panjang saja. Bentuk bidang dianggap
sebuah teknik dasar bagi para pelukis yang ingin melukis objek sesuai
kenyataan dan terlihat hidup.

4. Ruang (space)
Teknik selanjutnya adalah ruang. Elemen ini merupakan elemen tertinggi dari
pelukisan secara teknik tanpa melibatkan tambahan atau ornamen lainnya.
Ruang memberikan kesan hidup atau sesuai objek pada lukisan. Ruang
memperlihatkan berbagai sisi bahkan ruang hampa diantaranya. Sehingga
lukisan yang menggunakan ruang sudah menjadi seni lukis karya menengah.
Ruang bisa digunakan untuk menggambar berbagai objek seperti alam, benda
timbul, rumah secara 3 dimensi dan 4 dimensi.
5. Warna (color)
Adanya indera mata yang sangat dibutuhkan fungsinya. Salah satunya adalah
dengan menggunakan mata maka kita dapat melihat warna bentuk dan wujud
dari sebuah benda. Terutama bisa melihat warna yang ternyata menjadi lebih
bagus dan indah. Warna sendiri terbagi menjadi beberapa macam, yakni ada
warna primer yang merupakan warna dasar tanpa campuran seperti putih,
merah dan biru, sedangkan warna sekunder terdiri dari warna campuran
tingkat pertama yaitu hijau, jingga dan ungu. Untuk warna lainnya ada warna
analogus yang misalnya gradasi antara hijau ke kuning dan warna
komplementer yang dibuat seperti gradasi dengan warna agak jauh dan
melingkar misalnya kuning sampai ungu lalu beralih ke merah.

Unsur non visual

Unsur ini sebenarnya lebih kepada pengembangan seorang pelukis.


Unsur non visual bisa saja dipelajari namun akan berbeda setiap orangnya. Unsur
non visual terdiri dari beberapa poin, diantaranya :

1. Imajinasi
Lukis merupakan gambar yang direalisasikan atau digambarkan dalam sebuah
media yang lebih kecil. Tidak hanya objek yang dibutuhkan melainkan
imajinasi. Sedangkan imajinasi terdapat pada masing-masing orang dan
berkembang secara berbeda. Imajinasi bisa dianggap khayalan dan gambaran
yang dibuat oleh pikiran yang bisa saja penggambaran baik yang pernah
dilihat atau yang belum pernah dilihat oleh pelukis tersebut. imajinasi
dianggap hal penting dan mahal, terutama ketika sudah tumpah menjadi
sebuah gambar dan lukisan.

2. Pandangan hidup dan pengalaman


Karya lukisan mungkin ada dalam satu aliran. Namun terkadang jenis
penggambarannya berbeda. Hal ini karena terkait pandangan hidup si-pelukis
dan juga pengalaman. Objek yang sama misalnya sebuah guci akan berbeda
ketika ada dua pelukis menggambarnya dalam sisi yang berbeda. Satu pelukis
bisa saja menggambarkan sebuah guci saja di ruang kosong sesuai dengan
realita, namun satu pelukis lagi menambahkan sebuah guci yang berderet
dalam sebuah ruangan klasik. Semua tergantung pandangan hidup dan
pengalaman pelukis tersebut. Hal seperti ini dianggap mahal dan tidak semua
bisa melakukannya.
3. Konsep
Konsep dalam lukisan bisa dikatakan cukup penting. Konsep merupakan
sketsa awal atau peta awal dalam menggambarkan lukisan yang akan
ditumpahkan dalam media lukis. Beberapa pelukis mengaku mereka tidak
memiliki konsep dan menggambarnya secara spontan. Namun jika aliran yang
diikuti sudah jelas dan objeknya pun jelas atau imajinasinya tergambar
dengan jelas umumnya pasti menggunakan konsep agar hasil lukisan matang.

4. Sikap estetik dan aritstik


Terakhir adalah sikap estetik dan artistik dari pelukis. Hal ini dianggap paling
penting dan tidak semua orang bisa merasakannya. Seni tentu saja bernilai
karena memiliki jiwa ketika sudah menjadi karya. Beberapa pelukis terkadang
tidak bisa menjadi terkenal atau dikagumi karyanya karena hasil karya yang
bagus tidak disertai pandangan dan sikap yang menunjukan bahwa seni
tersebut indah.

4. Prinsip Berkarya Seni Lukis


 Kesatuan, atau unity.
Adalah prinsip yang berkaitan dengan keterkaitan antara semua unsur-unsur
seni rupa sehingga saling bertaut sebagai satu kesatuan.
 Keselarasan, atau harmony.
Adalah prinsip seni rupa yang menekankan pada perpaduan yang pas.
Perpaduan yang pas ini muncul oleh karena adanya kesesuaian dan
kesamaan antara unsur-unsur seni.
 Keseimbangan atau balance.
Adalah prinsip seni rupa yang berkaitan dengan berat juga ringannya suatu
karya dalam arti masing-masing sisi harus seimbang agar tidak nampak berat
sebelah.
 Irama, disebut juga ryhme.
Adalah prinsip seni rupa yang berhubungan dengan pengulangan unsur-
unsur seni yang teratur dan terus menerus sehingga memunculkan kesan
yang bergerak.
 Komposisi,
Adalah prinsip seni rupa yang berhubungan dengan penyusunan yang
dirancang sedemikian rupa agar menciptakan kesan yang serasi, teratur,
harmonis dan lain sebagainya.
 Proporsi,
Adalah prinsip seni rupa yang membandingkan bagian-bagian tertentu
secara menyeluruh.
 Gradasi
Adalah prinsip seni rupa yang berhubungan dengan susunan warna yang
dimunculkan secara berangsur-angsur.
 Kontras
Adalah prinsip seni rupa yang berkaitan dengan pengaturan unsur warna dari
suatu karya di mana warna-warna tersebut sifatnya berlawanan atau kontras.

5. Teknik-Teknik yang Digunakan Dalam Seni Lukis


1. Teknik Aquarel adalah teknik seni lukis yang memanfaatkan cat air
sebagai bahan lukis dengan cara mengoleskan warna secara tipis.
2. Teknik Plakat adalah menggunakan bahan cat air, akrilik, minyak dengan
mengoleskan warna secara tebal dengan komposisi cat yang kental
3. Teknik Pointillis teknik lukis yang membutuhkan kesabaran karaena teknik
ini menggunakan titik-titik untuk menghasilkan sebuah gambar.
4. Teknik Spray adalah teknik lukis dengan menyeprotkan cat ke media
5. Teknik Basah adalah teknik dengan mengencerkan cat minyak
menggunakan bahan-bahan tertentu.
6. Melukis Dengan Teknik Kering adalah melukis dengan tidak
menggunakan cat tetapi hanya pencil crayon atau spidol.
7. Melukis Dengan Teknik Campuran mengombinasikan beberapa teknik
untuk menjandikan suatu karya yang elegan.

6. Alat dan Bahan Seni Lukis

Sebelum memulai untuk melukis, sangatlah penting untuk anda mengetahui alat
dan bahan yang akan anda gunakan nantinya, serta pengertian dan fungsi dari
masing-masing alat tersebut.
Alat Lukis

1. Pensil
Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman
karbonnya, berdasarkan kode huruf B atau H. Pensil kode B menandakan
jenis pensil lunak dan hitam, terdiri dari kode B, 2B, 3B, 4B sampai 6B,
sangat tepat digunakan untuk media menggambar. Sementara pensil kode H
menandakan jenis pensil keras.Terdiri dari kode H, 2H, 3H, 4H.sampai 6H,
sering digunakan untuk menggambar proyeksi.

2. Kuas
Kuas yang di pakai sangat berpengaruh terhadap hasil lukisan. Kuas sendiri
ada banyak macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing hingga yang
bulu lebar lurus dan lebar miring. Semua itu memiliki fungsi yang berbeda.
3. Pensil Arang (Charcoal)
Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar atau
melukis potret. Sifatnya,hitam pekat dan agak sulit dihapus.

4. Crayon dan Pastel


Dua jenis media ini secara bentuknya hampir sama sehingga kalian seringkali
keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel
biasanya terbuat dari bahan kapur dan pengikat cair dan transparan, untuk
mengikat pigmen dengan kapur. Pastel sering dihubungkan dengan warna
warna yang lembut. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin dengan
tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras. Sehingga krayon
lebih banyak mengandung lilin,sehingga warna yang mengkilap dan sedikit
berminyak. Krayon menjadi salah satu pilihan kita untuk menggambar karena
sifatnya yang pada dan tidak mudah menyerpih, sehingga tidak mengotori
tangan dan baju ketika sedang menggambar.

5. Cat Minyak
Cat minyak adalah cat yang dicampur dengan minyak sebagai pengikat
pigmen warna.
Cat minyak memiliki sifat pigmen yang cemerlang.

6. Cat Akrilik
Cat yang berbentuk serbuk atau pasta. Cat akrilik terbuat dari campuran bahan
sintetis seperti resin dan polivinyl acetate yang cepat kering.

7. Cat Tekstil
Cat tekstil adalah cat yamg juga berbahan dasar air. Cat ini biasa digunakan
untuk melukis diatas media kain, baju, sepatu, ataupun tas yang kemudian
harus distrika setelah kering.

8. Tinta Bak / Tinta Cina


Tinta cina biasa digunakan untuk membuat karya tulis atau kaligrafi. Pada
umumnya tinta cina dibagi menjadi 2 bentuk yaitu padat dan cair. Tinta padat
harus diencerkan dengan air terlebih dahulu sebelum digunakan.

9. Palet
Palet adalah tempat untuk mencampur cat atau tempat untuk menyiapkan cat
sebelum diaplikasikan ke kanvas. Palet yang bagus adalah palet yang bersifat
licin karena minyak tak dapat meresap kedalamnya.
10. Pisau Palet
Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk cat minyak diatas palet
agar didapat komposisi warna yang rata, mengkilat dan maksimal. Namun
banyak dari maestro lukis menggunakannya sebagai alat lukis seperti
pengganti kuas dan untuk meratakan tekstur cat pada kanvas.
Media Lukis

11. Kertas
Kertas adalah media lukis yang memiliki daya serap yang tinggi. Tak
berpoŕi-pori. Kertas sangat cocok untuk dilukis dengan cat air, pensil dan
pastel. Perlu perhatian lebih saat melukis dengan kertas dan cat air, untuk
mendapatkan warna yang cerah biasanya cat air dilarutkan tak terlalu kental.

12. Kanvas
Kanvas adalah media lukis yang memiliki pori-pori yang telah ditutup cat
dasar berwarna putih. Media ini lebih sering digunakan untuk melukis
dengan cat minyak karena cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaan dan
kadang butuh metode palet yang membutuhkan terknik kontruksi pada
bidang lukisnya. Kanvas pada umumnya sudah memiliki frame yang
berbentuk persegi dan ada pula yang masih berbentuk gulungan tanpa frame.

7. Prosedur berkarya seni lukis


Berikut langkah - langkah dalam melukis :

1. Memunculkan Gagasan.
Untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara :
a. Mempelajari atau membaca buku,
b. Melihat film-film dokumenter tentang lukisan,
c. Mengunjungi kegiatan pameran atau museum,
d. Melihat objek secara langsung, dan
e. Mengembangan imajinasi.

2. Memilih Bahan.
Setelah terbentuk/muncul gagasan kreatif tersebut, langkah selanjutnya adalah
memilih bahan yang akan digunakan, misalnya :
a. Menggunakan kertas gambar/karton dan pastel,
b. Menggunakan kertas gambar/karton dan spidol,
c. Menggunakan kertas gambar dan cat air,
d. Menggunakan kertas gambar dan cat aklirik, dan
e. Menggunakan kain kanvas yang dibentangkan/bingkai dan cat minyak.
3. Menentukan Teknik.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya :
a. Teknik transparan warna (warna tipis),
b. Teknik Aquarel
c. Teknik plakat warna (tebal),
d. Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari atau palet,
e. Teknik tebal dan bertekstur (bertekstur warna)
f. Teknik timbul

4. Membuat Sketsa.
Setelah bahan dapat ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa
gambar. Yang dimaksud sketsa adalah gambar awal yang akan dibuat lukisan.
Sketsa inilah yang nantinya diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang
sempurna.

5. Menyempurnakan Lukisan.
Tahap melukis yang terakhir adalah menyempurnakan /menyelesaikan sketsa
yang telah dibuat yaitu dengan cara :
a. Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatif)
b. Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light),
penegasan, dan penentuan gelap terang.
c. Proses melukis dengan menggunakan bahan yang satu dengan yang
lainnya tidak sama, demikian pula dengan teknik yang digunakan. Seperti
melukis dengan cat air, melukis dengan pastel, dan melukis dengan cat
minyak, semua itu mempunyai teknik yang berbeda dalam proses
melukisnya.

Anda mungkin juga menyukai