C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Memberikan pengalaman berkarya seni lukis di SMPN 19 Banjarmasin
2. Prinsip: karaker cat
Memahami sifat atau karakter cat akrilik di atas kanvas
3. Konsep:
Pengertian seni lukis
Aliran seni lukis
Tema seni lukis
Jenis lukisan berdasarkan teknik, alat dan bahan yang digunakan
4. Prosedur:
Teknik melukis ekspresif, kubis atau abstrak dengan media akrilik di atas
kanvas
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Media/alat melukis: kanvas, cat akrilik, kuas, busa, cattonbath, lakban, leptop,
LCD, contoh karya seni lukis, powerpoint, smartphone dll
2. Bahan pembelajaran: spidol dan papan tulis
G. Sumber Belajar
1. Buku paket Seni Budaya SMP/MTs Kelas IX. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Youtube:
Tutorial Melukis Planet Indah di Kanvas Cat Akrilik:
https://www.youtube.com/watch?v=O7J56Vv8m-U
Easy Sunset for Beginners | Acrylic Painting Tutorial Step by Step:
https://www.youtube.com/watch?v=UsRafdmBG5c
Abstract Painting Demo Acrylics using masking tape, brush and paper towels
- Outlive - John Beckley:
https://www.youtube.com/watch?v=zfjAs0iaBpA
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (3 x 40 menit)
a. Pendahuluan (10 menit)
Guru dan peserta didik saling memberi salam dan berdoa bersama.
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
5) Menguji hasil.
Guru mempersilahkan setiap kelompok bergantian mempresentasikan
hasil pengerjaan LKPD.
Setiap kelompok secara santun dan percaya diri mempresentasikan
konsep materi seni lukis, hasil pengerjaan LKPD (instrumen tes
RPP SENI BUDAYA 9.1_CAHYO PURWADI 3
tertulis) untuk diuji kebenarannya.
Peserta didik yang menyimak kemudian secara santun dan percaya
diri memberikan tanggapan, pertanyaan atau masukan saran atas apa
yang dipresentasikan kelompok lain.
Peserta didik bersama kelompoknya kembali berdiskusi dan
menuliskan catatan-catatan tambahan yang didapat saat presentasi.
6) Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.
Setiap kelompok menyerahkan LKPD kepada guru untuk dievaluasi.
Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator.
2. Pertemuan 2 (3 x 40 menit)
a. Pendahuluan (10 menit)
Guru dan pererta didik saling memberi salam dan berdoa bersama.
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Guru mengajak peserta didik melakukan apersepsi, menghubungkan
materi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya dan
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari dan dikembangkan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Peserta didik memperhatikan dengan baik.
5) Menguji hasil.
Peserta didik membandingkan karya seni lukis yang sedang
dikerjakan dengan karya peserta didik dari kelompok lain.
Peserta didik yang lain kemudian secara santun memberikan
tanggapan, pertanyaan atau masukan saran atas karya seni lukis
yang dihasilkan.
6) Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.
Peserta didik memperbaiki karya lukis yang dibuatnya setelah
mendapat masukan dan arahan dari guru.
Peserta didik memamerkan karyanya dengan cara menempelkan
karya seni lukis yang dibuat bersama kelompoknya di dinding kelas.
Guru bersama peserta didik memberikan apresiasi terhadap semua
karya gambar model alam benda yang dibuat peserta didik.
Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : lembar observasi sikap (Lampiran 2)
b. Pengetahuan : soal esai (Lampiran 3)
c. Keterampilan : rubik proyek (Lampiran 3)
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes (LKPD yang
sama).
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
o Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
o Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
SENI LUKIS
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan
ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Sehingga sebuah lukisan
harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objek, tema, atau gagasan
secara representatif. (Soedarso, 1990: hlm. 11)
Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua
dimensional dengan menggunakan warna dan garis. (Soedarso, 1992: hlm. 10)
a. Tujuan religius
Lukisan ini dibuat untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Sumber: www.wacananusantara.org/lukisan-guaprasejarah-sebuah-
simbol-kehidupan-manusiapada-zaman-prasejarah
Gambar.1.1. Lukisan cap tangan goa leang-leang.
c. Tujuan ekspresi
Lukisan menjadi media ekspresi dan juga media mencurahkan emosi/
perasaan.
d. Tujuan komersil
Lukisan dibuat mengutamakan aspek komersil sehingga bentuk dan gaya
lukisannya cenderung mengikuti selera pasar.
Sumber: bandungklik
Gambar 1.4. Lukisan pinggir jalan.
Sumber: pixabay.com
Gambar 1.5. Lukisan gaya naturalisme
Karya Basuki Abdullah
Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa
menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan
kenyataan hidup. Perupa yang beraliran realisme antara lain Trubus,
Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah.
Sumber:
https://www.facebook.com/S
-Sudjojono-Center-
445486258888328
Gambar 1.6. Lukisan
realisme, karya Sudjoyono
Romantik, yaitu aliran seni rupa yang lebih bersifat imajiner, aliran ini
melukiskan cerita cerita yang romantis, peristiwa yang dahsyat atau
kejadian yang dramatis. Pelukis yang bergaya romantisme tersebut
antara lain Raden Saleh, Fransisco Goya, dan Turner.
Sumber: pixabay.com
Gambar 1.7 lukisan “Penangkapan
Diponegoro” karya Raden Saleh
Sumber: pixabay.com
Gambar.1.8. Lukisan bergaya ekpresionisme
karya Affandi
Sumber:
https://www.claudemonetgallery.org/San-Giorgio-
Maggiore-At-Dusk.html
“San Giorgio Manggiore At Dusk”
Karya Claude Monet
sumber: pixabay.com
Gambar 1.9. Lukisan bergaya surealisme
Karya Slvador Dali
Sumber: museumbasukiabdullah.co.id
Gambar. 1.11. Potret diri
karya Basuki Abdullah
Sumber: pixabay.com
Gambar 1.12. Lukisan tema manusia dengan manusia lain,
karya Affandi
Sumber: museumbasukiabdullah.co.id
Gambar 1.13. Lukisan tema manusia dengan alam sekitar
karya Basuki Abdullah
Sumber: wisnudjatmika.wordpress.com
Gambar 1.14. Manusia dengan alam benda
Sumber: wahyudiart.blogspot.com
Gambar 1. 16. Lukisan tema manusia dengan alam khayal
Media berkarya seni lukis sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan.
Media/bahan yang umum digunakan diantaranya: pastel, krayon, cat air, cat
akrilik, cat minyak, kanvas
Alat untuk melukis umumnya adalah: kuas, pisau palet, palet
1. Memunculkan gagasan
2. Membuat sketsa
3. Menentukan media berkarya
4. Menentukan teknik
5. Mewarnai dan menyempurnakan lukisan
F. Penentuan proyek
Berkarya seni lukis dengan media cat akrilik di atas kanvas dengan tema “Bumi
Kita” secara berkelompok sesuai dengan aliran yang dipilih.
Pedoman penskoran
Keterangan:
A = 33 = Sangat Baik; B = 29 = Baik; C = 25 = Cukup; D = 20 = Kurang
Total nilai = nilai santun + nilai tanggung jawab + nilai percaya diri
Soal (Kelompok):
Setelah peserta didik membaca, menyimak, dan menganalisa penjelasan guru melalui
tayangan powerpoint tentang konsep, prosedur, alat dan bahan berkarya seni lukis,
serta mengamati beberapa contoh karya lukis, maka setiap peserta didik bersama
kelompoknya melakukan diskusi untuk menjawab beberapa soal penugasan sebagai
berikut ini:
Ketentuan:
Pedoman pensekoran:
PENYELESAIAN SKOR
Menjawab dengan tepat dan terperinci 20
Menjawab dengan tepat namun tidak terperinci, hanya poin pokok saja 15
Menjawab tapi kurang tepat 10
Menjawab tapi tidak tepat 5
Kunci jawaban:
Penilaian Presentasi
Pedoman penskoran
Keterangan:
A = 25 = Sangat Baik; B = 22 = Baik; C = 19 = Cukup; D = 15 = Kurang
Nilai total = kerja sama + penampilan + komunikasi + kesesuaian konsep
Soal (Individu):
NO SOAL JAWABAN
1 Badai gurun bergerak pergi, lirih aku tersedu, ku usap Tujuan religius, yaitu
wajah dosa ini dengan segelas air Zamzam. Di depan lukisan ini dibuat untuk
Kabah masih saja aku menangis, dipeluk kesejukan tujuan mendekatkan diri
hati tiada tara. Di dalam Masjidil Haram yang sangat dengan Sang Pencipta.
luas, di bawah lindungan Kabah, kiblat sholat dan doa
seluruh kaum muslimin sedunia. Aku menangis lagi.
(Cahyo Purwadi_akrilik diatas kanvas_70 x 70
cm_2009)
3 Untuk kekasih pujaan hatiku, dirimu terlalu cantik Tema lukisan ini
untuk setangkai bunga mawar, terlalu mempesona adalah manusia
untuk setangkai anggrek bulan. Hatimu semerah dengan alam
bunga kembang sepatu, membumi diantara berjuta sekitarnya.
kembang. Bukan hati penakut, tapi hati penakluk Aliran dari lukisan ini
petualang kehidupan. naturalis-
(Cahyo Purwadi_akrilik diatas kanvas_60 x 60 ekspresionisme
cm_2013)
4 Lukisan “Mata Revolisi” ini buat untuk pameran “Membaca Lukisan ini beraliran
Misbach” tahun 2020 di Galery Sholihin Taman Budaya ekspresionisme,
Kalimantan Selatan. Misbach Tamrin adalah pelukis asal berdasarkan cerita
Kalimantan Selatan yang namanya sudah me-nasional yang melatar
bahkan me-internasional. Pelukis kelahiran Amuntai, 25
belakangi lukisan ini
Agustus 1941 ini adalah murid langsung Gusti Sholihin.
Karya-karya Misbach Tamrin banyak dikoleksi para kolektor, bertema manusia
bahkan sering kali saat lukisannya belum selesai sudah di- dengan manusia lain
booking kolektor, sehingga di rumah beliau kita hanya akan kritik social, namun
mendapati sedikit lukisan. dari judul bertema
(Cahyo Purwadi_akrilik diatas kanvas_55 x 65 kritik sosial.
cm_2020)
Pedoman pensekoran:
SENI LUKIS
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan
ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Sehingga sebuah lukisan
harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objek, tema, atau gagasan
secara representatif. (Soedarso, 1990: hlm. 11)
Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua
dimensional dengan menggunakan warna dan garis. (Soedarso, 1992: hlm. 10)
a. Tujuan religius
Lukisan ini dibuat untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Sumber: www.wacananusantara.org/lukisan-guaprasejarah-sebuah-simbol-
kehidupan-manusiapada-zaman-prasejarah
Gambar.1.1. Lukisan cap tangan goa leang-leang.
c. Tujuan ekspresi
Lukisan menjadi media ekspresi dan juga media mencurahkan
emosi/perasaan.
d. Tujuan komersil
Lukisan dibuat mengutamakan aspek komersil sehingga bentuk dan gaya
lukisannya cenderung mengikuti selera pasar.
Sumber: bandungklik
Gambar 1.4. Lukisan pinggir jalan.
Sumber: pixabay.com
Gambar 1.5. Lukisan gaya naturalisme
Karya Basuki Abdullah
Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa
menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan
kenyataan hidup. Perupa yang beraliran realisme antara lain Trubus,
Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah.
Sumber:
https://www.facebook.com/S
-Sudjojono-Center-
445486258888328
Gambar 1.6. Lukisan
realisme, karya Sudjoyono
Romantik, yaitu aliran seni rupa yang lebih bersifat imajiner, aliran ini
melukiskan cerita cerita yang romantis, peristiwa yang dahsyat atau
kejadian yang dramatis. Pelukis yang bergaya romantisme tersebut
antara lain Raden Saleh, Fransisco Goya, dan Turner.
Sumber: pixabay.com
Gambar 1.7 lukisan “Penangkapan
Diponegoro” karya Raden Saleh
Sumber: pixabay.com
Gambar.1.8. Lukisan bergaya ekpresionisme
karya Affandi
Sumber:
https://www.claudemonetgallery.org/San-Giorgio-
Maggiore-At-Dusk.html
“San Giorgio Manggiore At Dusk”
Karya Claude Monet
sumber: pixabay.com
Gambar 1.9. Lukisan bergaya surealisme
Karya Slvador Dali
Sumber: museumbasukiabdullah.co.id
Gambar. 1.11. Potret diri
karya Basuki Abdullah
Sumber: pixabay.com
Gambar 1.12. Lukisan tema manusia dengan manusia lain,
karya Affandi
Sumber: museumbasukiabdullah.co.id
Gambar 1.13. Lukisan tema manusia dengan alam sekitar
karya Basuki Abdullah
Sumber: wahyudiart.blogspot.com
Gambar 1. 16. Lukisan tema manusia dengan alam khayal
Media berkarya seni lukis sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan.
Media/bahan yang umum digunakan diantaranya: pastel, krayon, cat air, cat
akrilik, cat minyak, kanvas
Alat untuk melukis umumnya adalah: kuas, pisau palet, palet
1. Memunculkan gagasan
2. Membuat sketsa
3. Menentukan media berkarya
4. Menentukan teknik
5. Mewarnai dan menyempurnakan lukisan
F. Penentuan proyek
Berkarya seni lukis dengan media cat akrilik di atas kanvas dengan tema “Bumi
Kita” secara berkelompok!
Soal (Kelompok):
Setelah peserta didik membaca, menyimak, dan menganalisa penjelasan guru melalui
tayangan powerpoint tentang konsep, prosedur, alat dan bahan berkarya seni lukis,
serta mengamati beberapa contoh karya seni lukis, maka setiap peserta didik bersama
kelompoknya melakukan diskusi untuk menjawab beberapa soal penugasan sebagai
berikut ini:
4. Merencanakan prosedur karya seni lukis dengan beragam media dan teknik!
Pedoman pensekoran:
PENYELESAIAN SKOR
Menjawab dengan tepat dan terperinci 25
Menjawab dengan tepat namun tidak terperinci, hanya poin pokok saja 20
Menjawab tapi kurang tepat 15
Menjawab tapi tidak tepat 5
Pedoman penskoran
Keterangan:
A = 25 = Sangat Baik; B = 22 = Baik; C = 19 = Cukup; D = 15 = Kurang
Nilai Total = kerja sama + penampilan + komunikasi + kesesuaian konsep
Soal:
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi dari objek tiga dimensi untuk
mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta
secara penuh. Dengan melukis, peserta didik akan menemukan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaannya sendiri. Untuk itu kerjakanlah sebuah proyek berkarya seni
lukis dengan media cat akrilik di atas kanvas secara berkelompok!
1. Merancang proses berkarya seni lukis dengan media cat akrilik diatas kanvas
dengan tema “Bumi Kita” secara berkelompok secara benar dengan baik.
2. Membuat karya seni lukis dengan media akrilik diatas kanvas dengan tema “Bumi
Kita” secara berkelompok dengan percaya diri dan gembira.
3. Memarkan karya seni lukis dengan media akrilik diatas kanvas secara
berkelompok didepan kelas.
Ketentuan:
Pedoman pensekoran:
SKOR
PENYELESAIAN
(cukup – baik – sangat baik)
Nilai intrinsik 10 – 15 – 20
Komposisi 10 – 15 – 20
Irama 10 – 15 – 20
Kreatifitas 10 – 15 – 20
Estetika 10 – 15 – 20
Soal:
NO SOAL JAWABAN
1 Badai gurun bergerak pergi, lirih aku tersedu, ku usap
wajah dosa ini dengan segelas air Zamzam, di depan
Kabah masih saja aku menangis, dipeluk kesejukan
hati tiada tara. Di dalam Masjidil Haram yang sangat
luas, di bawah lindungan Kabah, kiblat sholat dan doa
seluruh kaum muslimin sedunia. Aku menangis lagi.
(Cahyo Purwadi_akrilik diatas kanvas_70 x 70
cm_2009)
Pedoman pensekoran:
PENYELESAIAN SKOR
Menjawab dengan tepat dan terperinci 25
Menjawab dengan tepat namun tidak terperinci, hanya poin pokok saja 20
Menjawab tapi kurang tepat 15
Menjawab tapi tidak tepat 5