DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 BANJAR BARU NSS. 201120514002 NIS. 200020 NPSN. 10808390 Jl. RawaPituBawangTirtoMulyo.BanjarBaru-TulangBawang e-mail :smpn_2_banjarbaru@yahoo.com
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEPALA SEKOLAH, WAKASEK, TU, WALI KELAS, GURU PIKET DAN GURU BP/BK SMPN 2 BANJAR BARU
I. Tupoksi Kepala Sekolah:
A. Perencanaan Program
1. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
2. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah. 3. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah. 4. Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). 5. Membuat perencanaan program induksi.
B. Pelaksanaan Rencana Kerja
1. Menyusun pedoman kerja;
2. Menyusun struktur organisasi sekolah; 3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan; 4. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi: a. melaksanakan penerimaan peserta didik baru; b. memberikan layanan konseling kepada peserta didik; c. melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik; d. melakukan pembinaan prestasi unggulan; e. melakukan pelacakan terhadap alumni; 5. Menyusun KTSP, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran; 6. Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan; 7. Mengelola sarana dan prasarana; 8. Membimbing guru pemula; 9. Mengelola keuangan dan pembiayaan; 10. Mengelola budaya dan lingkungan sekolah; 2
11. Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah;
12. Melaksanakan program induksi.
C. Supervisi dan Evaluasi
1. Melaksanakan program supervisi.
2. Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 3. Melaksanakan evaluasi dan pengembangan KTSP 4. Mengevaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Menyiapkan kelengkapan akreditasi sekolah.
D. Kepemimpinan Sekolah
Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai berikut :
1. Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
2. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai; 3. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah; 4. Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu; 5. Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah; 6. Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah/madrasah; 7. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat; 8. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik; 9. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik; 10.Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum; 11.Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah; 12.Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya; 13.Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah; 3
14.Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah
dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan; 15.Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif; 16.Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat; 17.Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab; 18.Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya; 19.Merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di sekolah/madrasah; 20.Menyiapkan buku pendoman pelaksanaan program induksi di sekolah dan dokumen terkait seperti KTSP, silabus, peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan sekolah; 21.Melakukan analisis kebutuhan guru pemula; 22.Menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional) 23.Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula; 24.Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing; 25.Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing; 26.Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula; 27.Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan; 28.Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan masukan untuk perbaikan; 29.Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula; 30.Menyusun laporan hasil penilaian kinerja untuk disampaikan kepada kepala dinas pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas sekolah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula; 31.Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya; 4
32.Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi
pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah; 33.Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan; 34.Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif; 35.Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat; 36.Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab; 37.Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.
E. Sistem Informasi Sekolah
Kepala sekolah, dalam sistem informasi sekolah perlu:
1. Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dengan membangun budaya
sekolah untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tanggung jawab bagi guru dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar, menumbuhkan kesadaran tentang arti penting kemajuan, dan menumbuhkan kedisiplinan tinggi; 2. Melakukan penataan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah berbasis kinerja; 3. Menjalinan kerjasama dengan pihak lain; 4. Didukung oleh penerapan tik dalam manajemen sekolah; 5. Didukung oleh kepemimpinan/manajerial yang kuat, dan memiliki tingkat sustainabilitas tinggi; 6. Penguatan eksistensi lembaga dengan melakukan sosialisasi kepada semua pihak untuk memberikan informasi dan pemahaman yang sama sehingga sekolah/madrasah memperoleh dukungan secara maksimal; 7. Penguatan manajemen sekolah dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi intern sekolah apabila dipandang perlu (tanpa mengubah atau bertentangan dengan peraturan yang ada) sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan potensi sekolah; 5
8. Melakukan penguatan kerjasama dengan membangun jaringan yang lebih
luas dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri, yang dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman (MoU); 9. Meminimalkan masalah yang timbul di sekolah melalui penguatan rasa kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan sekolah; 10.Melakukan penguatan input sekolah dengan melengkapi berbagai fasilitas (perangkat keras dan lunak) manajemen sekolah, agar implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis TIK lebih efektif
II. Tugas Wakil Kepala Sekolah
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program
pelaksanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Ketenagaan 5. Pengkoordinasian 6. Pengawasan 7. Penilaian 8. Identifikasi dan pengumpulan data 9. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan masalah pendidikan 10. Membuat laporan secara berkala
III. Tugas Wakil Bidang Kurikulum
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Menyusun program pengajaran 2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan 3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran 4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir 5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan 6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB 7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar 8. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan 9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran 6
10. Melakukan supervisi administrasi akademis
11. Melakukan pengarsipan program kurikulum 12. Penyusunan laporan secara berkala
IV. Tugas Wakil Bidang Kesiswaan
1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
2. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, 3. PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat 4. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS 5. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi 6. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental 7. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K 8. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa 9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah 10. Mengatur mutasi siswa 11. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS 12. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah 13. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi 14. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
V. Tugas Wakil Bidang Sarana dan Prasarana
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala
1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana 2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana 3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran 4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana 5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah keseluruhan 6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana 7. Menyusun laporan secara berkala
VI. Tugas Wakil Bidang Humas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah 7
2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
3. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya 4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah 5. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah 6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah 7. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk mewujudkan 9 K 8. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan (gebyar pendidikan) 9. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalah-masalah yang bersifat umum 10. Menyusun laporan secara berkala
VII. Tugas Koordinator Tata Usaha:
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar 3. Pengurusan administrasi sekolah 4. Pembinaan dan pengembangan karii pegawai tata usaha sekolah 5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kesiswaan dan ketenagaan 6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K 8. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala
VIII. Tugas dan Fungsi Wali kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1.Pengelolaan Kelas
a.Tugas Pokok meliputi:
I. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
II. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa III. Membantu pengembangan keterampilan anak didik IV. Membantu pengembangan kecerdasan anak didik V. Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik 8
b.Keadaan Anak Didik
a. Mengetahui jumlah anak didik
b. Mengetahui jumlah anak didik putra (Pa) c. Mengetahui jumlah anak didik putrid (Pi) d. Mengetahui nama-nama anak didik e. Mengetahui identitas lain dari anak didik f. Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari g. Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik (tentang pelajaran, status social/ekonomi, dan lain-lain). h. Melakukan Penilaian i. Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah j. Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan k. Kepribadian/tatib Dan lain-lain l. d.Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu m. Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan n. Peringatan secara lesan o. Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah p. Langkah Tindak Lanjut q. Memperhatikan buku nilai rapor anak didik r. Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik s. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik t. Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
2.Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi
a. Denah tempat duduk anak didik b. Papan absensi anak didik c. Daftar Pelajaran d. Daftar Piket e. Buku Absensi f. Buku Jurnal kelas g. Tata tertib kelas h. Penyusunan dan pembuatan statistic bulanan anak didik i. Pengisian DKN dan Daftar Kelas j. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik k. Pencatatan mutasi anak didik l. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar m. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
VIII. Tugas dan Fungsi Guru Pembimbing (BP/BK)
9
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
1) Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling 2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar 3) Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar 4) Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh 5) gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai 6) Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling 7) Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling 8) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar 9) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan Konseling 10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling.
2. Pelayanan perpustakaan 3. Perencanaan pengembangan perpustakaan 4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika 5. Inventarisasi dan pengadministrasian 6. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika 7. Menyusun tata tertib perpustakaan 8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
X. Laboran
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
1) Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
2) Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium 3) Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium 4) Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium 5) Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium 6) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala 10
XI. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir 4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian 5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan 6. Mengisi daftar nilai anak didik 7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam proses pembelajaran 8. Membuat alat pelajaran/alat peraga 9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni 10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum 11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah 12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran 13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik 14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran 15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya 16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
XII. Tugas Guru Piket/Jaga:
1. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan) 2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket 3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval 4. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak memiliki telepon 5. Mencatat: guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang pulang belum waktunya, kelas yang pulang sebelum waktunya, kejadian-kejadian penting dan berusaha untuk menyelesaikan 6. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di dalam kelas 7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk. 11
8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru pembimbing 9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah
XIII. KODE ETIK PENDIDIK
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara c. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik d. Berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri e. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni sebagai wahana dalam pengembangan peserta didik f. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada tugas sampingan g. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja h. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan i. Menjadi teladan dalam berperilaku j. Berprakarsa k. Memiliki sifat kepemimpinan l. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif m. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan baik dalam pendidikan n. Mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa dan tokoh- tokoh masyarakat o. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan p. Mengembangkan profesi secara kontinu q. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi