GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat SMK Kesehatan Imelda
SMK Kesehatan Imelda Medan berdiri pada tahun pelajaran 2015/2016
dengan Ijin Operasional 102/242/SMK Kesehatan Imelda/Vll/2014/NSS :
404.076.003.104.NPSS : 69727256 SMK Kesehatan Imelda Medan dengan
Jumlah siswa yang aktif 85 siswa. Pada saat itu SMK Kesehatan Imelda Medan di
Kepalai oleh Bapak Iskandar H., S.E. dan diwakili oleh Noveriando Sinaga S.Th,
3 Kepala Jurusan, 2 Pegawai Tata Usaha.
Perkembangan pada Tahun 2016/2017 di Kepalai oleh Bapak Iskandar H.,
S.E. dan diwakili oleh Noveriando Sinaga S.Th, Ketua Koordinator Yayasan
dipegang oleh Dra. Ranny Robberti S.Kom. dan Jumlah Tim Pengajar 19 guru
dengan jumlah siswa adalah sebagai berikut :
1. Jurusan Keperawatan berjumlah 30 siswa.
2. Jurusan Analis Kesehatan berjumlah 25 siswa.
3. Farmasi berjumlah 30 siswa.
2.2.2 Misi
1. Menyediakan tenaga Analis Kesehatan, Keperawatan dan Farmasi untuk
menunjang peran TKI (Tenaga Kerja Indonesia), Pemerintah, dan Swasta yang
makin meningkat.
2. Sebagai upaya meningkatkan kesehatan keluarga besar TKI dan masyarakat
dalam menyediakan sekolah kejuruan.
3. Sebagai wujud peran TKI untuk membantu proses pembangunan, khususnya
dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan.
4.
2.3 Struktur Organisasi SMK Kesehatan Imelda Medan
STRUKTUR ORGANISASI
SMK KESEHATAN IMELDA MEDAN
Yayasan bertugas dan bertanggung jawab yang dalam menentukan kurikulum dan
membuat peraturan-peraturan kurikulum sekolah sesuai dengan kurikulum Dinas
Pendidikan Kota Medan,serta sebagai pemimpin utama perguruan.
2.4.2 Kepala Sekolah
Kepala Sekolah memiliki Tugas dan Tanggung Jawab antara lain:
1. Memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina, mengkoordinasi dan
mengawasi
pelaksanaan
tugas
peraturan undang-undang
2. Menetapkan kebijaksanaan, merencanakan, pelaksanaan evaluasi dan pelapor
Data kegiatan Sekolah dan pengembangan Sistem Pembayaran di SMK
3.
4.
5.
6.
7.
Wakasek Kurikulum
Wakasek Kurikulum memiliki Tugas dan Tanggung Jawab antara lain:
1. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan
Kurikulum.
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajar.
3. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan :
a. Penyusunan dan pengembangan silabus pelaksanaan pembelajaran
efektif.
b. Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian.
c. Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran.
d. Menyusun dan menerapkan kriteria / persyaratan kenaikan kelas serta
kelulusan.
4. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar, leger, STL,
dan Ijazah.
5. Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar
2.4.5 Bendahara
konseling/bimbingan kejuruan
Memantau pelaksanaan layanan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan
Mengevaluasi pelaksaan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan
Menganalisis pelaksanaan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan
Melaporkan pelaksanaan bimbingan konseling/bimbingan kejuruan secara
berkala dan insidental.
2.4.8
Ketua Jurusan
2.4.10 Guru
Guru mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain:
1. Guru yang memberi materi-materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang
berlaku kepada siswa.
2. Serta mendidik siswa menjadi manusia yang bermoral dan berguna bagi nusa
dan bangsa.
3. Membentuk kepribadian anak yang hasrmonis sesuai cita-cita dan dasar
negara kita pancasila.
4. Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik sesuai dengan UndangUndang Pendidikan yang merupakan keputusan MPR No.2 Tahun 1983.
5. Sebagai pelantara dalam belajar.
6. Guru adalah sebagai pembimbing untuk membawa anak didik ke arah
kedewasaan. Pendidikan tidak maha kuasa,tidak dapat membentuk anak
menurut kehendak hatinya.
7. Guru sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat.
8. Sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal,tata tertib
dapat berjalan apabila guru menjalani-nya terlebih dahulu.
9. Sebagai administrator dan manajer, guru sebagai perencana kurikulum.
11
2.4.11 OSIS
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula
dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi
5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik,
budaya dan intelektual
7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.4.12 Siswa
Setiap siswa harus menanamkan rasa tanggungjawab pada diri masingmasing.
Tapi kenyataannya
banyak siswa yang merasa terbebani dengan kewajiban mereka sebagai pelajar.
12
siswa berangkat ke sekolah tidak lagi untuk tujuan belajar, akan tetapi dijadikan
sebagai ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain
sebagainya. Sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmu sudah
bukan lagi menjadi pokok. Tapi ini realita dan potret siswa masa kini. selalu
menginginkan sesuatu tanpa bersusah payah. Menyerah sebelum berjuang, kalah
sebelum bertanding.
2.5 Aktivitas
Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan di SMK Kesehatan Imelda Medan
yaitu menggunakan sistem pengolahan data yang secara manual, salah satunya
data pembayaran administrasi. Sistem seperti ini kurang efektif dan kurang efesien
sehingga pelaksanaan kerjanya menjadi kurang baik untuk SMK Kesehatan
Imelda Medan yang memiliki banyak siswa dan guru yang harus di update
datanya sehingga di butuhkan suatu sistem yang dapat mempersingkat cara kerja
pengolahan data tersebut.
13