PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) sebenarnya
merupakan jawaban dari terhadap semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh
dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia
pendidikan .
Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut,
Madrasah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh
masyarakat . Segala potensi yang ada di madrasah dioptimalkan agar menjadi Madrasah
yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya
dan kondisi obyektif Madrasah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu
dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain :
1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan
pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang
merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan
5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi
Madrasah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam
bentuk Rencana Kerja Madrasah (RKM).
Dengan latar belakang masalah diatas maka kepala MI Al Khoiriyah menyusun
program kerja yang lebih komprehensif berkaitan dengan tuntutan berbagai idealisme dan
regulasi yang berlaku. Program yang disusun diharapkan lebih visioner dan missioner
sebagaimana visi yang ditetapkan.
B. Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :
1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik)
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan
Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Madrasah membuat
rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT)
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) dilaksanakan
berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten / Kota.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005 – 2009.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.
7. Permendiknas nomor 11 tahun 2009 tentang Akreditasi Madrasah
C. Tujuan
Penyusunan Program kerja Kepala Madrasah ini bertujuan :
1
4. Memberikan arah bagi segenap warga Madrasah untuk menjalankan tugas organisasi.
2
BAB II
3
Di samping itu, Iklim, suasana, dan dinamika Madrasah memiliki peranan yang sangat
penting dalam peningkatan motivasi belajar, kerjasama sehingga masing-masing peserta
didik memiliki kesempatan yang optimal untuk mengembangkan potensi dirinya.
Sebagaimana dinyatakan oleh Gardner bahwa peserta didik memiliki 8 kecerdasan (Fisik,
Linguistik, Matematis/Logis, Visual/Spasial, Musikal, Naturalis, Interpersonal,
Intrapersonal).
Sistem Penjaminan mutu pendidikan merupakan standar mutu pendidikan yang harus
diwujudkan oleh semua warga Madrasah agar proses belajar mengajar dapat menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
4
D. Kepemimpinan Kepala Madrasah
Kepala Madrasah melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai berikut :
1) Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
2) Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
3) Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan Sekolah/Madrasah;
4) Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan
peningkatan mutu;
5) Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran Sekolah/Madrasah;
6) Melibatkan guru, komite Madrasah dalam pengambilan keputusan penting
Sekolah/Madrasah. Dalam hal Sekolah/Madrasah swasta, pengambilan keputusan
tersebut harus melibatkan penyelenggara Sekolah/Madrasah;
7) Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan
masyarakat;
8) Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan
menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
9) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
10) Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
11) Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi
untuk meningkatkan kinerja Sekolah/Madrasah;
12) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
13) Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas Sekolah/Madrasah;
14) Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan Sekolah/Madrasah dan program
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan
profesional para guru dan tenaga kependidikan;
15) Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya Sekolah/Madrasah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
16) Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
Sekolah/Madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam,
dan memobilisasi sumber daya masyarakat; memberi contoh/teladan/tindakan yang
bertanggung jawab; mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil
kepala Madrasah sesuai dengan bidangnya;
17) Merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di Madrasah/
Madrasah;
18) Menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi di Madrasah dan dokumen
terkait seperti KTSP, Dokumen Kurikulum 2013, silabus, peraturan dan tata tertib
Madrasah baik bagi guru maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur
keamanan Madrasah;
19) Melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
20) Menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional)
21) Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula;
22) Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru
yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
23) Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait
jika tidak memiliki pembimbing dan kepala Madrasah/ madrasah tidak dapat menjadi
pembimbing;
24) Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula.
25) Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan;
26) Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan
masukan untuk perbaikan;
27) Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula;
28) Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas
Madrasah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula;
5
29) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
30) Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas Sekolah/Madrasah;
31) Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan Sekolah/Madrasah dan program
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan
profesional para guru dan tenaga kependidikan;
32) Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya Sekolah/Madrasah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
33) Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
Sekolah/Madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam,
dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
34) Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
35) Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala Madrasah sesuai
dengan bidangnya.
6
h. Bidang Keuangan dan Pembiayaan
i. Budaya dan Lingkungan
j. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
3. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
a. Program Pengawasan
b. Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
c. Evaluasi Pengembangan Kurikulum Madrasah
d. Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan tenaga Kependidikan
e. Akreditasi Madrasah
f. Menjalankan Kepemimpinan Madrasah
g. Menerapkan Sistem Informasi Madrasah
7
BAB III
A. Visi
Indikator :
1. Tercapainya pribadi peserta didik yang unggul dalam iman dan takwa (IMTAQ)
4. Terwujudnys prestasi akademik dan non akademik yang Islami sebagai bekal
hidup mandiri
5. Menciptakan Pendidikan Aktif, Kreatif,Edukatif dan Menyenangkan (PAKEM).
1. Mampu secara aktif melaksanakan ibadah yaumiyah dengan benar dan tertib.
4. Mampu menumbuhkan budaya baca dan hafal Al Quran jus 30 bagi peserta didik.
5. Dapat bersaing dengan para peserta didik dari madrasah lain dalam bidang ilmu agama dan
umum.
Menjadikan sekolah unggul, serta mencetak generasi penerus yang bertaqwa, cerdas,
terampil, pemberani, dan berperilaku hidup sehat.
8
a. Kegiatan Harian :
· Bersalaman dengan guru pada saat datang/masuk gerbang madrasah
· Membaca doa harian
· Bimbingan Sholat Dhuha
· Implementasi Iman dan Taqwa pada pembelajaran dan lingkungan
madrasah
· Jamaah shalat Dhuhur
b. Kegiatan Mingguan :
· Kajian keagamaan
· Program infaq Jum’at bagi setiap siswa
. Muhadhoroh
c. Kegiatan Tahunan :
· Pesantren kilat pada bulan Ramadhan
· Buka puasa bersama
· Pelaksanaan peringatan hari besar islam
· Bimbingan Sholat Idul Fitri dan Idul Adh-ha
· Santunan yatim piatu
9
e) keberhasilan MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo adalah keberhasilan tim
f) bekerja dilandasi berbuat baik bagi negara dan bangsa dan sebagai ibadah
g) apresiasi yang tinggi terhadap peserta didik berprestasi
d. Melaksanakan 7 pilar Pembelajaran
1) Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning)
2) Pembelajaran berbasis produksi
3) Pembelajaran mandiri
4) Pembelajaran berbasis kompetensi
5) Pembelajaran berwawasan lingkungan
6) Pembelajaran berbasis normatif dan adaptif
7) Pembelajaran sepanjang hayat
10
2. Kegiatan Mingguan
Pada setiap pekan, Kepala Madrasah melaksanakan kegiatan berikut :
1. Upacara Bendera dan upacara hari besar lainnya.
2. Melaksanakan senam kesegaran jasmani bersama.
3. Melaksanakan kegiatan peningkatan IMTAQ bersama di masjid Madrasah.
4. Memeriksa keuangan Madrasah.
5. Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan pembelajaran dan kantor.
6. Melaksanakan meeting refleksi melalui rapat dengan seluruh komponen
penyelenggara Madrasah sebagai pertimbangan kegiatan pada minggu berikutnya.
11
f. Menyusun Rencana Pengembangan Madrasah.
g. Menyusun rencana perbaikan dan pemeliharaan Madrasah dan alat bantu
pendidikan.
h. Pelaporan akhir tahun pembelajaran.
i. Melaksanakan penerimaan siswa baru tahun pembelajaran 2022/2023 yang
meliputi:
· Pembentukan panitia penerimaan siswa baru.
· Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftaran siswa baru.
· Penyiapan formulir dan pengumuman penerimaan siswa baru.
· Pengumuman siswa yang diterima dan daftar ulang.
12
BAB IV
JADWAL KEGIATAN KEPALA MADRASAH
TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023
B. KURIKULUM
· Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
· Merencanakan program pengadaannya.
· Mengatur pemanfaatan sarana prasarana.
· Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian.
· Membangun pembakuan sarana dan prasarana.
13
· Menusun program TIK
· Pelaporan.
· Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Madrasah dan peran Komite
Madrasah.
· Mengadakan Rapat Pleno Komite Madrasah.
· Mengadakan Rapat Pengurus.
· Melaksanakan Konsultasi dengan instansi terkait.
· Menyelenggarakan bakti sosial dan karyiawisata.
· Menyelanggarakan pemeran hasil pendidikan di Madrasah (gebyar pendidikan).
· Pelaporan.
F. PERENCANAAN
G. KETENAGAAN
H. KEUANGAN
I. KETATAUSAHAAN
14
3. Membuat buku mutasi.
· Usul kenaikan pangkat.
· Pelaporan Ketatauhasaan.
· Pengarsipan
J. SUPERVISI
15
SUSUNAN DAN URAIAN TUGAS PERSONALIA
A. KEPALA MADRASAH
● Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Madrasah
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja kepala Madrasah
meliputi :
1. Usaha pengembangan Sekolah/Madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala
Sekolah/Madrasah.
2. Peningkatan kualitas Sekolah/Madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional
pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan.
3. Usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala Sekolah/Madrasah.
Penilaian kinerja kepala Madrasah dilaksanakan berdasarkan tupoksinya. Oleh sebab
itu, tupoksi kepala Madrasah mengacu pada tiga (3) butir di atas. Tupoksi kepala Madrasah
juga harus mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan
Madrasah, meliputi ; (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan rencana kerja,
(3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan Madrasah, (5) sistem informasi Madrasah.
1. Perencanaan Program
f. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi Madrasah.
g. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi Madrasah.
h. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan Madrasah.
i. Membuat Rencana Kerja Madrasah (RKM) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Madrasah (RKAM).
j. Membuat perencanaan program induksi.
2. Pelaksanaan Program Kerja
m. Menyusun pedoman kerja;
n. Menyusun struktur organisasi Madrasah;
o. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan Madrasah per semester dan Tahunan;
p. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi:
1) melaksanakan penerimaan peserta didik baru;
2) memberikan layanan konseling kepada peserta didik;
3) melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik;
4) melakukan pembinaan prestasi unggulan;
5) melakukan pelacakan terhadap alumni;
q. Menyusun KTSP, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran;
r. Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan;
s. Sarana dan prasarana;
t. Membimbing guru pemula;
u. Mengelola keuangan dan pembiayaan;
v. Mengelola budaya dan lingkungan Madrasah;
w. Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan Madrasah;
x. Melaksanakan program induksi.
16
6) Melibatkan guru, komite Madrasah dalam pengambilan keputusan penting
Sekolah/Madrasah. Dalam hal Sekolah/Madrasah swasta, pengambilan keputusan
tersebut harus melibatkan penyelenggara Sekolah/Madrasah;
7) Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan
masyarakat;
8) Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan
menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
9) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
10) Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
11) Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi
untuk meningkatkan kinerja Sekolah/Madrasah;
12) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
13) Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas Sekolah/Madrasah;
14) Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan Sekolah/Madrasah dan program
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan
profesional para guru dan tenaga kependidikan;
15) Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya Sekolah/Madrasah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
16) Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
Sekolah/Madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam,
dan memobilisasi sumber daya masyarakat; memberi contoh/teladan/tindakan yang
bertanggung jawab; mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil
kepala Madrasah sesuai dengan bidangnya;
17) Merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di Madrasah/
Madrasah;
18) Menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi di Madrasah dan dokumen
terkait seperti KTSP, Dokumen Kurikulum 2013, silabus, peraturan dan tata tertib
Madrasah baik bagi guru maupun bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur
keamanan Madrasah;
19) Melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
20) Menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional)
21) Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula;
22) Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru
yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
23) Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait
jika tidak memiliki pembimbing dan kepala Madrasah/ madrasah tidak dapat menjadi
pembimbing;
24) Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula.
25) Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan;
26) Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan
masukan untuk perbaikan;
27) Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula;
28) Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas
Madrasah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula;
29) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
30) Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas Sekolah/Madrasah;
31) Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan Sekolah/Madrasah dan program
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan
profesional para guru dan tenaga kependidikan;
32) Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya Sekolah/Madrasah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
17
33) Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
Sekolah/Madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam,
dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
34) Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
35) Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala Madrasah sesuai
dengan bidangnya.
18
f. Menjalankan Kepemimpinan Madrasah
g. Menerapkan Sistem Informasi Madrasah
B. WAKA KURIKULUM
1. RUMUSAN UMUM TUGAS DAN FUNGSI
Membantu Kepala Madrasah dalam pelaksanaan kegiatan Kurikuler dan ekstra
kurikuler.
2. URAIAN TUGAS
1. Menyusun Program kerja tahunan
2. Mengkoordinasikan Pemasyarakatan dan Pengembangan Kurikulum.
3. Menyusun Program pengajaran (Mingguan, Bulanan, Semester, Tahunan) dan
mengkoordinasikan pelaksanaannya.
4. Mengkoordinir kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas
pendidik, jadwal pelajaran, evaluasi belajar dan sebagainya.
5. Menganalisis ketercapaian target kurikulum dan daya serap.
6. Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan PTS, PAS, PAT, UAM
7. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan
8. Mengarahkan penyusunan Silabus dan RPP
9. Mengkordinasi penyusunan KKM.
10. Mengajar 24 jam pelajaran/minggu.
11. Menyusun laporan berkala dan insidentil tentang kegiatan kurikuler dan
ekstra kurikuler.
12. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan peserta didik baru.
13. Mengkoordinir wali kelas dan bimbingan karir.
14. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Pokja kurikulum madraasah
15. Mengkoordinir penulisan dan pengembangan mata pelajaran.
16. Mendokumentasikan kurikulum, penyesuaian kurikulum dan mata pelajaran
yang telah baku.
17. Mewakili madrasah dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan kurikulum
3. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA :
1. Atasan langsung : Kepala Madrasah
2. Pembina Teknis : Pengawas Madrasah
4. PROGRAM UMUM
5. PROGRAM POKOK
19
1. Kegiatan Awal
a. Membantu Kepala Madrasah menyusun SK pembagian tugas mengajar
guru
b. Menyusun jadwal pelajaran.
c. Membantu Kepala Madrasah membuat SK pembagian tugas bagi tenaga
kependidikan.
d. Membagi/menetapkan kelas sesuai dengan program.
e. Menyiapkan absensi siswa yang dipegang oleh masing-masing guru
bidang studi.
f. Menyiapkan jurnal kelas.
g. Menyiapkan absensi masing-masing guru bidang studi.
2. Kegiatan Harian
a. Membantu Kepala Madrasah mengawasi BKM.
b. Membntu Kepala Madrasah dalam meningkatkan suasana pembelajaran
yang efektif dengan menetapkan disiplin belajar siswa.
c. Membantu guru dalam mengatasi hambatan dalam KBM.
d. Membantu Kepala Madrasah mengawasi kegiatan pendalam materi
3. Kegiatan Mingguan
a. Memberikan laporan kepada Kepala Madrasah tentang pelaksanaan
KBM selama satu minggu
b. Membantu Kepala Madrasah menyiapkan pelaksanaan upacara bendera
setiap hari senin
c. Memberi laporan tentang kegiatan pendalaman materi selama satu
minggu
d. Mengadakan pertemuan konsulidasi dengan masing-masing wakasek,
guru BK dan wali kelas
4. Kegiatan Bulanan
a. Mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan KBM dan ektrakurikuler
b. Membantu Kepala Madrasah dalam mengevaluasi kegiatan pandalaman
materi bulan sebeblumnya
c. Mengadakan konsultasi dengan guru mata pelajarandan BK tentang
kesulitan belajar dan absensi siswa
d. Membantu Kepala Madrasah dalam pelaksanaan ulangan harian
bersama (UHB)
e. Membantu Kepala Madrasah dalam pelaksanaan Midle semester/PTS
5. Kegiatan Semesteran
a. Membantu Kepala Madrasah dalam pelaksanaan ulangan semesteran
b. Menyiapkan leger nilai raport semesteran yang bersangkutan
20
c. Membantu Kepala Madrasah mengawasi wali kelas dalam mengisi
buku raport
d. Menghitung target kurikulum dan taraf serap masing-masing kelas pada
setiap mata pelajaran
e. Membantu Kepala Madrasah dalammengawasi pembagian buku raport
f. Maembantu Kepala Madrasah dalam menyusun SK pembagian tugas
guru semester genap
g. Menyiapkan jadwal pelajaran Semester genap
h. Jurnal kelas semester genap
i. Absensi siswa semester genap
j. Absensi masing-masing guru bidang studi untuk semester genap
6. Kegiatan Akhir Tahun
a. Membantu Kepala Madrasah dalam penyelenggaraan Ujian Akhir
Madrasah
b. Mendampingi Kepala Madrasah dalam rapat penentuan kelulusan
c. Membantu Kepala Madrasah dalam memproses STTB dan SKHUN
d. Membantu Kepala Madrasah dalam pembuatan laporan
peneyelenggaraan UN
e. Membantu Kepala Madrasah dalam mengevaluasi kegiatan selama satu
tahun
C TATA USAHA
Kepala Urusan Tata Usaha bertugas:
Mengkoordinasikan semua kegiatan pelaksanaan administrasi mulai dari :
o Persiapan
o Pelaksanaan
o Evaluasi
Merencanakan kegiatan administrasi
Mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi
Memotivasi pelaksanaan kegiatan administrasi
Melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan administrasi
Memberi laporan kepada Kepala Madrasah atas pelaksanaan administrasi
22
Membantu Pustakawan dalam peminjaman dan pengembalian buku
Membuat laporan
Urusan Caraka bertugas:
Membersihka ruangan
Menyediakan air minum pegawai
Mengunci pintu dan jendela setiap ruangan
B. SARANA PRASARANA
Target Bidang Sarana Prasaran
1. Penjelasan Program Kerja
2. Terinventaris kebutuhan sarana prasana pendidikan dengan baik
3. Terpelihara sarana prasarana pendidikan dan lingkungan
4. Terpenuhi Sarana pembelajaran dan laboratorium yang masih kurang
5. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih , asri .
6. Perbaikan Ruang
7. Perbaikan Meja dan Kursi
8. Pengadadaan
9. Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi kegiatan tahun berikutnya.
10. Tersusunnya Laporan hasil kegiatan pengelolaan sarana prasarana selama satu tahun
23