Pendahuluan

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Sabang ingin menunjukkan komitmen dalam membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia melalui pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun 2009. Pada tataran
operasional, penjaminan mutu dilakukan melalui serangkaian proses dan sistem yang saling terkait untuk mengumpulkan, menganalisa, dan melaporkan data
mengenai kinerja dan mutu dari tenaga kependidikan, program dan lembaga. Proses penjaminan mutu mengindentifikasi bidang-bidang pencapaian dan prioritas
untuk perbaikan, menyediakan data untuk pembuatan keputusan berbasis bukti dan membantu membangun budaya perbaikan yang berkelanjutan. Pencapaian mutu
pendidikan dikaji berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
MTSN 1 Kota Sabang adalah salah satu pelaku utama dalam proses penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Salah satu alat
untuk mengkaji kemajuan peningkatan mutu madrasah secara komprehensif yang berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) adalah Evaluasi Diri Madrasah (EDM). EDM sebagai salah satu komponen SPMP diharapkan dapat membangun semangat dan kultur penjaminan dan
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
B. Dasar Hukum Evaluasi Diri Madrasah (EDM)

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
6. Peraturan lain yang relevan dengan implementasi delapan standar nasional pendidikan.
1
C. Tujuan Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
Tujuan utama Evaluasi Diri Madrasah (EDM) adalah :
1. Madrasah menilai kinerjanya berdasarkan SPM dan SNP.
2. Madrasah mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan yang bermuara pada
peningkatan mutu peserta didik.
3. Madrasah dapat menyusun Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) atau Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) sesuai kebutuhan nyata menuju
ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
D. Manfaat Evaluasi Diri Madrasah (EDM)

EDM diharapkan dapat memberikan sumbangan penting bagi Madrasah sendiri dan bagi pemerintahan Kab/Kota yang memiliki kewenangan mengelola
pendidikan. Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan EDM.
1. Bagi Madrasah
a. Madrasah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan.
b. Madrasah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
c. Madrasah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut
berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
d. Madrasah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas Madrasah.
2. Bagi Tingkat Lain

a. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
b. Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan saranadanprasarana pendidikan.
c. Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap Madrasah.
d. Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.
2
e. Mengidentifikasikan keberhasilan Madrasah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar
pelayanan minimal.
E. Visi Madrasah
“TERWUJUDNYA GENERASI RABBANI YANG BERJIWA QUR’ANI, BERBEKAL SAINTEK DAN PEDULI LINGKUNGAN HIDUP “
F. Misi Madrasah
a. Menjadi Lembaga Pendidikan Islam yang Unggul di bidang Tahfiz Al- Qur’an dan Saintek
b. Menjadi Lembaga Pendidikan Islam yang mampu melahirkan manusia- manusia unggul yang memiliki semangat pembaharuan, dan memiliki jiwa kepemimpinan serta
wawasan luas
c. Menjadi Lembaga Pendidikan Islam yang modern, inovatif dan terdepan dalam tarbiyah islamiyah
d. Berpertisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam proses rekonstruksi perbaikan masyarakat, bangsa dan negara dan peduli lingkungan hidup.
Tujuan Madrasah
Dengan berpedoman pada Visi dan Misi yang telah dirumuskan serta kondisi di madrasah tujuan jangka menengah untuk Tahun Pelajaran 2019-2020 yang
ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kekuatan aqidah yang shahih, ibadah yang benar dan memiliki budi pekerti yang luhur (akhlaqul karimah) berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunah
sesuai pemahaman salafusshahih.
2. Memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an
3. Menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta mengaplikasikannya dalam Komunikasi harian.
4. Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman.
5. Mampu menguasai dasar – dasar teknologi informasi dan komunikasi.
6. Berprestasi dalam bidang akademis dan nonakademis.
7. Mempu beradaptasi secara positif di tengah-tengah masyarakat.
8. Sukses menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
3
1. STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
relevan 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Madrasah menyediakan 1.2.1. Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
kebutuhan pengembangan peserta didik.
pribadi peserta didik 1.2.2. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
4
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangankurikulum pada tingkatsatuan pendidikan menggunakanpanduan yangdisusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

 SK Tim Pengembang 1. Madrasah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
Kurikulum. 2. Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Madrasah, Pendidik, Komite Madrasah, Praktisi Pendidikan, Guru dan tata
SK Penetapan Kurikulum usaha .

3. Kurikulum madrasah kami memuat 2 kelompok mata pelajaran.
 Analisis konten
4. Madrasah kami sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan 8 prinsip pengembangan kurikululum Kurikulum 2013 Juga
 Kurikulum 2013 berdasarkan 3 prinsip pengembangan kurikululum.
( Dokumen 1) 5. Madrasah kami sudah melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 prinsip pelaksanaan kurikulum.
6. Kurikulum madrasah kami sudah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan madrasah
TahapanPengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum madrasah kami

disusun dan dikembangkan sesuai Kurikulum madrasah kami
Kurikulum madrasah kami disusun
dengan panduan BSNP dan disusun mengikuti panduan yang Kurikulum madrasah kami belum sepenuhnya
menjadi rujukan bagi dan dikembangkan sesuai dengan
pengembangan kurikulum disusun BSNP namun masih mengikuti panduan yang disusunBSNP.
panduan BSNP.
madrasah lainnya yang memiliki memerlukan pengembangan.
karakteristik yang sama.
5
Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki Tim Pengembang Kurikulum dan telah menghasilkan Kurikulum (Dokumen I).
Kelemahan : Sebahagian Guru belum bisa mengaplikasikan proses pembelajaran sesuai kurikulum 2013 secara paripurna
Rekomendasi:
 Madrasah perlu membuat pelatihan untuk Guru tentang proses pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 secara paripurna
6
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik
 Dokumen Kurikulum 1. Kurikulum madrasah kami memuat 11 matapelajaran kelompok A, 3 matapelajaran kelompok B, yaitu SB, Olahraga dan Prakarya.
2. Materi Prakarya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran, akan tetapi Prakarya belum
 RPP
mempunyai silabus yang memadai.
3. Pembelajaran kelas VII sampai dengan kelas IX menggunakan metode pembelajaran HOTS ( High Order Thinking Skills, namun masih belum
sempurna.
Tahapan Pengembangan
Kurikulum madrasah kami disusun Kurikulum madrasah kami disusun Kurikulum madrasah kami disusun Kurikulum madrasah kami disusun belum
dengan mempertimbangkan karakteristik dengan mempertimbang kan karakteristik dengan mempertimbangkan usia mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, daerah, kebutuhan sosial masyarakat, pesertadidik dan kebutuhan masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,dan kebutuhan
kondisi budaya, usia peserta didik, dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan pembelajaran. pembelajaran.
kebutuhan pembelajaran yang kebutuhan pembelajaran dalam silabus
terintegrasi dalam silabus setiap setiap matapelajaran.
matapelajaran serta menjadi rujukan
kab/kota dalam pengembangan
kurikulum lokal.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mereview matapelajaran Prakarya setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan dengan melibatkan warga madrasah
 Madrasah perlu melakukan pelatihan guru dalam hal pendekatan pembelajaran terhadap siswa agar sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013
7
1.1. Kurikulumsudahsesuaidanrelevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Bukt i- Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Kurikulum 2013
 Silabus 1. Kurikulum kami memuat 9 mata pelajaran, di mana PAI terinci menjadi 4 Mapel.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
 RPP
3. Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun : 34 Minggu.
 Daftar hadir
4. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit.
5. Madrasah kami belum melaksanakan program remidi bagi siswa yang belum tuntas dan belum melaksanakan pengayaan bagi siswa yang sudah
tuntas
6. Madrasah kami belum mengalokasikan waktu pelaksanaan program remidi dan pengayaan
7. Madrasah kami belum menyiapkan perangkat untuk program remidial dan pengayaan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum madrasah kami Struktur kurikulum madrasah kami Struktur kurikulum madrasah kami Struktur kurikulum madrasah kami tidak
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat agar dapat memahami konsep yang baru sebelum
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru melanjutkan kepelajaran berikutnya,serta program
sebelum melanjutkan kepelajaran sebelum melanjutkan kepelajaran sebelum melanjutkan kepelajaran remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.
berikutnya denganselalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program
melaksanakanprogram remedialdan melaksanakan program remedial dan remedialdanpengayaankadangkala
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
 Madrasah harus mengalokasikan waktu untuk pelaksanaa program remedial dan pengayaan
 Madrasah harus menyiapkan perangkat untuk program remedial dan pengayaan.
 Dimohon agar semua guru madrasah dapat melaksanakan program remidi dan pengayaan.
8
1.2. Madrasahmenyediakankebutuhanpengembanganpribadipesertadidik
1.2.1. Madrasahmenyediakanlayananbimbingandankonselinguntukmemenuhikebutuhanpengembanganpribadipesertadidik.
Bukti-BuktiFisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik
1. Madrasah sudah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
 Buku pelaksanaan BK 2. Madrasah memberikan / melaksanakan layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
 Buku tindak lanjut sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik yang dilaksanakan oleh staf ahli dan guru kelas secara bersama.
Karena belum tersedia guru BK.
3. Madrasah memberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
4. Madrasah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami menyediakan layanan dan Madrasah kami memberikan bimbingan Madrasah kami masih sangat terbatas Madrasah kami belum mampu memberikan layanan
bimbingan secara teratur dan berkesinambungan
secara teratur dan berkesinambungan dalam memberikan layanan bimbingan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
dalam memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi setiap peserta didik, baik
serta menawarkan pelayanan konseling dan konseling yang memadai
yang terprogram dengan jelas maupun dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan
berdasarkan kasusperkasussesuai kebutuhanpesertadidik.
pengembangan pribadi pesertadidik. pengembangan pribadi pesertadidik.
Rekomendasi:
 Madrasah Perlu meningkatkan pelaksanaan Program layanan bimbingan konseling secara tersetruktur
 Pemerintah (Kementerian Agama) perlu menambah 1 (satu) orang lagi guru BK di MTsN Sabang.
9
1.2. Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuleruntuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTS Dokumen I  Dalam Kurikulum Madrasah, Kegiatan Ekstra disesuaikan dengan bakat, Minat, jenis kelamin, dan,tingkat
perkembangan (usia) peserta didik, serta budaya setempat meliputi : Pramuka, Tahfiz Qur’an, Atletik , Qiraatul Qutub,
dan kesenian.
 Kegiatan ekstra kurikuler di Madrasah belum terprogram secara maksimal (Perencanaan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Tindak lanjut).
Madrasah kami menyediakan Madrasah kami sudah menyediakan Madrasah kami menyediakan Madrasah kami belum mampu memberikan
berbagai jenis kegiatan ekstra beberapa kegiatan ekstra-kurikuler kegiatan ekstra-kurikuler tetapi kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.
kurikuler yang disesuaikan dengan bagi peserta didik yang sesuai belum mengakomodir semua
minat setiap peserta didik dan dengan minat sebagian besar kebutuhan pengembangan pribadi
melibatkan masyarakat dalam peserta didik. peserta didik.
pengembangan ekstra-
kurikulernya.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memprogram ulang kegiatan ekstrakurikuler Madrasah (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut)
10
2. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), dan panduan Kurikulum 2013.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-
sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
digunakan secara tepat sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran
untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
dan memotivasi peserta didik mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
secara berkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
11
2. PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

 Dokumen 1 Kurikulum 2013.  Silabus Madrasah dikembangkan berdasarkan SI, SKL dan panduan Kurikulum 2013 yang sesuai dengan BNSP.
 Dokumen 2 Kurikulum 2013  Silabus Madrasah memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan
 Dokumen 3 Kurikulum 2013 pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar sebagai acuan
. pengembangan RPP.
 Madrasah telah memiliki silabus untuk 12 mata pelajaran.
 Madrasah Belum memiliki Silabus untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
Silabus kami telah sesuai dengan Silabus kami telah sesuai dengan Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan
SI, SKL, dan panduan Kurikulum SI, SKL, dan panduan Kurikulum dengan SI, SKL, dan panduan panduan Kurikulum 2013.
2013 serta telah 2013. Kurikulum 2013.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi Madrasah.
Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki SILABUS (dokumen II) Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Umum dan Agama.
Kelemahan : Madrasah Belum memiliki Silabus untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
Rekomendasi:
 Madrasah perlu membuat Silabus Seni Budaya dan Prakarya yang disesuaikan dengan buku pegangan guru serta kebutuhan peserta didik.
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
12
 Kurikulum 2013 Dokumen II  Dalam Pengembangan silabus, Madrasah menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP sebagai referensi.
 Pengembangan Silabus untuk 12 mata pelajaran secara mandiri di laksanakan oleh Madrasah yang bekerjasama dengan
 Kurikulum 2013 Dokumen III
seluruh dewan Guru.
o Silabus Jarang di kaji Ulang setiap tahun.
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur secara teratur oleh guru secara mandiri atau
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
berdampak pada peningkatan mutu berkelompok. berkelompok.
peserta didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mengkaji ulang silabus secara rutin untuk disesuaikan dengan buku pegangan guru serta kebutuhan peserta didik
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
13
 Silabus kls VII s/d IX.  Dalam penyusunan RPP, Madrasah menggunakan prinsip-prinsip penyusunan RPP.
 Program Semester.  RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
 Rpp klsVII s/d IX tiap mata  RPP Madrasah di susun secara lengkap dan sistematis yang memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
pelajaran. kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
 RPP disusun untuk setiap KD dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
 RPP dirancang untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan/ program semester.
o Rpp jarang di kaji ulang oleh guru setiap tahun.
RPP disusun oleh setiap guru RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
untuk setiap kompetensi dasar setiap kompetensi dasar sendiri untuk setiap kompetensi
berdasarkan prinsip-prinsip berdasarkan prinsip-prinsip dasar berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran dan perencanaan pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
direview secara berkala untuk
memastikan dampaknya pada
peningkatan hasil belajar peserta
didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP untuk disesuaikan dengan buku pegangan guru serta kebutuhan
peserta didik serta mengikut sertakan guru pada diklat-diklat mengenai Kurikulum 2013
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
14
 Silabus  RPP Madrasah disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat,
 Program Semester. motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
 RPP belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
 RPP disusun dengan penentuan KKM dan pengadaan sarana-prasarana pembelajaran.
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan individual
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, peserta didik.
intelektual, MTsNat, bakat, intelektual, MTsNat, bakat, kebutuhan khusus, kecepatan
motivasi belajar, potensi, motivasi belajar, potensi, belajar, latar belakang budaya.
kemampuan sosial, emosional, kemampuan sosial, emosional, gaya
gaya belajar, kebutuhan khusus, belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik serta lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
 Guru Perlu menyusun rencana pembelajaran yang memperhatikan segala perbedaan kebutuhan para siswa yang di fasilitasi oleh Madrasah
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
15
 Daftar Inventaris Buku.  Pengadaan buku pegangan dan referensi siswa sesuai dengan pedoman buku BOS.
 Buku pegangan Siswa.  Sumber belajar yang tersedia di Madrasah kami antara lain : buku teks pegangan siswa, buku referensi dan koleksi buku
 Buku Referensi. di perpustakaan.
 Koleksi Buku Perpustakaan.  Buku teks di Madrasah belum mencukupi untuk satu buku per siswa untuk setiap mata pelajaran ( 1:1)
o Sebagian besar siswa belum memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.
Siswa Madrasah kami Siswa Madrasah kami Siswa Madrasah kami Siswa Madrasah kami hanya menggunakan
menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang sumber belajar yang dimiliki sendiri.
dibeli sendiri dan berbagai materi dibeli sendiri dan berbagai materi dimiliki sendiri dan beberapa buku
yang tersedia di perpustakaan yang tersedia di perpustakaan teks yang tersedia di perpustakaan
Madrasah dengan mudah untuk Madrasah dengan mudah untuk Madrasah selama pelajaran
dipinjam dan dipakai di luar dipinjam dan dipakai di luar berlangsung.
Madrasah dalam kurun waktu tidak Madrasah dalam kurun waktu tidak
lebih dari satu minggu dan dapat lebih dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta dapat
mengakses buku Madrasah mengakses buku Madrasah
elektronik (BSE) dan materi lain elektronik (BSE).
dari e-libraryMadrasah.
Rekomendasi:
 Madrasah dan para guru perlu memfasilitasi dan mendorong siswa untuk memanfaatkan sumber belajar dengan maksimal
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
16
 Daftar Inventaris Buku.  Selain buku teks pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber
 Buku pegangan Guru. belajar lainnya.
 Buku Pengayaan.
 Buku Referensi. o Guru belum memanfaatkan secara maksimal dalam penggunaan perpustakaan sebagai sumber pembelajaran
 Koleksi Buku Perpustakaan. bagi siswa.
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung
berbagai jenis sumber dan media buku panduan, buku pengayaan, menggunakan sumber belajar pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan
pembelajaran di Madrasah serta buku referensi, dan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, proses pembelajaran.
memanfaatkan tempat belajar lain lain selain buku pelajaran secara namun hanya pada mata pelajaran
di luar Madrasah dengan tepat dalam pembelajaran untuk tertentu.
melibatkan siswa. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menghimbau kepada Guru untuk memanfaatkan secara maksimal dalam penggunaan perpustakaan untuk membantu
motivasi siswa sebagai sumber pembelajaran.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta
didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup
kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
17
 Silabus.  Di Madrasah, Guru belum semua guru melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
 RPP.  Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
 Program Semester.
 Lembar Observasi.
 Supervisi Kepala Madrasah.
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
interaktif, inspiratif, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, disusunnya.
menyenangkan, dan menantang dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
sesuai dengan RPP yang yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP
disusunnya serta dijadikan acuan yang disusunnya.
bagi guru-guru di Madrasah
lainnya.
Rekomendasi:
 Madrasah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan mereka dalam diklat.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta
didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
18
 Silabus.  Guru di Madrasah dalam pembelajaran telah menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
 RPP. dan mata pelajaran.
 Lembar Kegiatan Siswa
o Dalam pembuatan RPP Kurikulum 2013 guru belum menerapkan sistem eksplorasi, elaborasi, serta konfimasi
tetapi dalam pembelajaran secara tidak langsung telah mengelola kelas secara efektif dan memberi kesempatan
yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi.
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan kesempatan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi
peserta didik untuk melakukan untuk melakukan ekplorasi dan pada peserta didik untuk dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di
ekplorasi dan elaborasi, serta elaborasi, serta mendapatkan melakukan ekplorasi dan elaborasi, setiap proses pembelajaran.
mendapatkan konfirmasi di setiap konfirmasi di setiap proses serta mendapatkan konfirmasi di
proses pembelajaran tetapi juga di pembelajaran. setiap proses pembelajaran.
luar proses pembelajaran.
Rekomendasi:
 Madrasah Perlu mengadakan kegiatan pemantapan dan penularan cara pembuatan RPP dengan aspek eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
agar guru-guru mengetahui kembali aspek- aspek pembuatan RPP. Dengan mengikut sertakan pada kegiatan diklat dan juga harus belajar
cara pembuatan RPP Kurikulum 2013.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
19
 Program Supervisi.  Kepala Madrasah melakukan Supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
 Jadwal Supervisi.  Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, dan konsultasi.
o Madrasah belum melaksanakan supervisi penilaian hasil pembelajaran.

o Madrasah belum melaksanakan sosialisasi dan penguatan tentang supervisi.
Proses pembelajaran di Madrasah Proses pembelajaran di Madrasah Proses pembelajaran di Madrasah Proses pembelajaran di Madrasah kami tidak
kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap
mulai dari tahap perencanaan, mulai dari tahap perencanaan, hanya pada tahapan tertentu saja. perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
pembelajaran termasuk program pembelajaran.
tindak lanjut.
Rekomendasi:
 Madrasah Perlu melakukan supervisi penilaian hasil pembelajaran.
 Madrasah perlu melaksanakan sosialisasi dan penguatan tentang supervisi kepada Dewan Guru.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
20
 Program Supervisi.  Pelaksanaan supervisi di Madrasah dilakukan secara berkala oleh kepala Madrasah dan Pengawas.
 Jadwal Supervisi. o Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi
 Buku Tamu. yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, dan belum
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara hanya dilakukan oleh pengawas.
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala Madrasah dan
Kepala Madrasah, teman sejawat Kepala Madrasah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak
dan Pengawas serta melibatkan ditindaklanjuti.
peserta didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menfasilitasi program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui penguatan, penghargaan, teguran dan diklat kepada
guru
21
3. STANDARKOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target
diharapkan yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik.
sebagai anggota masyarakat 3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas

sikap yang dapat diterima.
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
22
 KTSP Dokumen I  Hasil belajar siswa di Madrasah dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari
 KKM Madrasah setiap kelas.
 SKL Madrasah  Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan kenaikan yang lebih baik.
 DAKOLNUM
 Rekaptulasi Nilai Ujian Setiap o Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun nilai cenderung tidak konsisten.
tahun.
 Nilai Raport.
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik,
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menfasilitasi para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian motivasi dan
pengefektifan pembelajaran
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
23
 Kurikulum 2013 Dokumen I  Madrasah mempunyai bentuk pembelajaran meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi bagi
 RPP. peserta didik dengan metode interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang.
 Peserta didik mampu menjadi pelajar yang mandiri, mereka selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh Guru
 Hasil tugas/Pekerjaan Siswa
dengan tugas yang berpariasi.
 Perolehan nilai tugas peserta didik menunjukkan peningkatan.
o Madrasah belum menerapkan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran mandiri melalui lingkungan
Madrasah dan sekitar .
o Madrasah menerapkan Pembelajaran mandiri hanya dalam mata pelajaran dan tugas dari mata pelajaran.
Peserta didik kami Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami belum mampu menjadi
mengembangkan keterampilan pembelajar yang mandiri. mampu menjadi pembelajar yang pembelajar yang mandiri.
berpikir logis, kritis, dan analititis mandiri.
serta mengembangkan kreatifitas
mereka.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menambahkan pembelajaran mandiri melalui lingkungan Madrasah dan lingkungan masyarakat seperti kegiatan Pramuka,
supercamp , Kunjungan edukasi, outbond,berlatih jualan, Kegiatan Bulan Ramadhan, pelayanan pada masyarakat, hari raya qurban, dan lain-
lain.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
24
 Program pembiasaan .  Madrasah mempunyai bentuk pembelajaran meningkatkan motivasi peserta didik dengan menerapkan siklus
 Pajangan di Kelas. pembelajaran yang aktif,kreatif dan efektif dengan memajang hasil karya siswa.
 Hasil karya Siswa.  Di Madrasah semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap
 Dokumentasi kegiatan Upacara percaya diri dan bertanggung jawab melalui kegiatan upacara, olah raga dan kegiatan lainnya.
dan Olahraga.  Di Madrasah peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
 Bukti keikutsertaan siswa pada  Di Madrasah peserta memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya dengan memajang hasil karya
kegiatan lomba. mereka di dinding kelas.
o Di Madrasah peserta didik sebagian belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan
lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki motivasi belajar
motivasi belajar dan rasa percaya motivasi belajar dan rasa percaya memiliki motivasi belajar dan rasa dan rasa percaya diri yang tinggi.
diri yang tinggi, serta mampu diri yang tinggi. percaya diri yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Rekomendasi:
 Madrasah dan dewan guru perlu menfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara
produktif dan bertanggung jawab, melalui kegiatan -kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan sosial lainnya
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik.
25
 Kurikulum 2013.  Madrasah Telah menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.
 Program 7 K.  Secara garis besar program Pengembangan kepribadian peserta didik meliputi : kegiatan terprogram (pelayanan
 Tata Tertib Madrasah. konseling, ekstrakurikuler), kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan keteladanan dan kegiatan penunjang.
 Nilai Raport Siswa.  Model pelaksanaan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik terintergrasi dengan mata pelajaran lainnya yang
dilakukan pada saat di Madrasah, di rumah maupun di masyarakat.
 Hasil penilaian pengembangan kepribadian peserta didik dituangkan dalam laporan hasi belajar siswa ( Rapot ).
o Dalam pelaksanaannya Madrasah hanya melaksanakan pengembangan kepribadian peserta didik pada saat siswa
berada di Madrasah.
o Di Madrasah para peserta didik belum sepenuhnya memahami tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran,
kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Peserta didik berpartisipasi secara
Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik
aktif dalam kehidupan di Madrasahsikap yang baik di Madrasah dan di sikap yang baik di Madrasah dan di di Madrasah.
dan di tengah masyarakat luas. tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
Mereka memiliki kemampuan memahami tentang disiplin, mereka belum terlalu memahami
secara pribadi dan sosial dan toleransi, kejujuran, kerja keras, tentang disiplin, toleransi,
melakukan berbagai jenis kegiatandan perhatian kepada orang lain. kejujuran, kerja keras, dan
untuk keberhasilan pribadi dalam perhatian kepada orang lain.
ruang lingkup yang lebih luas.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melaksanakan pengembangan kepribadian diri siswa secara maksimal dan bekerjasama dengan semua pihak ( Dewan guru,
Komite Madrasah, serta Wali murid ).
 Madrasah perlu menfasilitasi para peserta didik untuk memahami tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian
kepada orang lain
3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup.
26
 Kurikulum 201.  Madrasah Telah menyusun program pengembangan keterampilan hidup peserta didik.
 SKL.  Program kegiatan keterampilan hidup peserta didik di Madrasah meliputi kegiatan penilaian pada setiap mata pelajaran
(SKL) dan kegiatan ekstrakurikuler (kepramukaan, olahraga, dan kehorahian).
o Secara maksimal pelaksanaan hanyapada kegiatan penilaian setiap mata pelajaran (SKL) sedangkan untuk
kegiatan ekstrakurikuler belum dilaksanakan secara maksimal.
o Kegiatan ektrakurikuler di Madrasah belum sesuai dengan minat para peserta karena hanya tertumpu pada
kegiatan olahraga saja.
Potensi dan minat peserta didik Madrasah kami menyediakan Madrasah kami menawarkan Madrasah kami hanya menyediakan program
kami telah berkembang secara beragam kegiatan dan program beberapa kegiatan ekstra kurikuler pembelajaran yang terbatas dan belum bisa
penuh melalui partisipasi mereka keterampilan hidup sebagai bekal tetapi belum sesuai dengan minat mengembangkan keterampilan lain yang dapat
dalam berbagai jenis kegiatan serta kehidupan di tengah-tengah peserta didik. menjamin pencapaian potensi mereka secara
memiliki kesempatan untuk masyarakat. penuh.
mengembangkan rasa estetika
selain keterampilan.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pengembangan keterampilan hidup peserta didik sesuai dengan program yang telah
dibuat.
 Madrasah perlu menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup melalui penambahan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai bakat dan minat
peserta didik dan tidak hanya tertumpu pada satu kegiatan saja.
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
27
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
28
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

 SK Guru.
 SK Pembagian Tugas
Mengajar. o Jumlah Guru di Madrasah belum memenuhi standar minimal yang ditentukan.
 Daftar Nama Guru.
 Laporan Bulanan.
 LKIS (Laporan Individu
Madrasah).
 Profil Madrasah.
Jumlah pendidik di Madrasah Jumlah pendidik di Madrasah kami Jumlah pendidik di Madrasah kami Jumlah pendidik di Madrasah kami belum
kami sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan memadai sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan layanan standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan ditentukan
pembelajaran dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
 Madrasah belum memenuhi standar minimal yang ditentukan.
29
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

o Madrasah sudah memiliki tenaga kependidikan; Bendahara, Staf Tata usaha, Pengelola perpustakaan, Operator
Keuangan, Petugas layanan khusus (Pesuruh, Penjaga Madrasah) namun masih belum memadai.
Madrasah kami memiliki tenaga Madrasah kami memiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di Madrasah kami
kependidikan dengan jumlah yang tenaga kependidikan yang memadai Madrasah kami sudah memadai belum memadai sesuai dengan syarat minimal
sangat memadai untuk memberikan sesuai dengan standar yang sesuai dengan syarat minimal yang yang ditentukan
layanan pendidikan dengan ditetapkan, termasuk untuk ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta menangani peserta didik yang
didik, termasuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Rekomendasi:
 Madrasah harus mengajukan perekrutan Tenaga kependidikan untuk MTsN Sabang
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.
30
 SK Kepala Madrasah.  Di Madrasah, Kepala Madrasah berijazah S1 kependidikan dan telah memiliki sertifikat pendidik.
 SK Guru.  Kualifikasi guru diMadrasah :
 Ijazah Kepala Madrasah. Semua Guru sudah Sarjana Strata 1
 Ijazah Guru Tiga orang guru sudah S-2
 Laporan bulanan.
 Profil Madrasah.
 Sertifikat Pendidik Kepala
Madrasah.
Madrasah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di Madrasah Kualifikasi pendidik di Madrasah Kualifikasi pendidik di Madrasah kami belum
dengan kualifikasi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai dengan memadai sesuai dengan syarat MTsNimal yang
memadai dari standar yang dengan standar yang ditetapkan, syarat MTsNimal yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan untuk memberikan termasuk untuk menangani peserta
pengalaman belajar dengan didik yang mengalami kesulitan
kualitas tinggi bagi semua peserta belajar.
didik, termasuk peserta didik yang
Rekomendasi:
 Madrasah tidak perlu lagi memfasilitasi guru untuk melanjutkan Studi.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.
31
 Ijazah Guru Honor
o Kualifikasi pendidik di Madrasah belum memadai untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar.
Madrasah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di Madrasah Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di Madrasah
kependidikan dengan kualifikasi kami sudah memadai sesuai Madrasah kami sudah memadai kami belum memadai sesuai dengan syarat
yang sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal yang minimal yang ditentukan
memberikan pengalaman belajar termasuk untuk menangani peserta ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua didik yang mengalami kesulitan
peserta didik, termasuk peserta belajar.
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:
 Madrasah masih sangat perlu mengajukan perekrutan Tenaga kependidikan yang berstatus PNS.
4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.
32
 Sertifikat Kepala Madrasah.  Kepala Madrasah di Madrasah telah memenuhi standar kompetensi pendidik.
 Daftar penilaian guru dan  Guru di Madrasah telah memenuhi standar kompetensi pendidik.
pegawai ( DP3 ).
 Daftar Hadir Guru o Belum semuanya Guru di Madrasah mampu menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Madrasah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di Madrasah Kompetensi pendidik di Madrasah Kompetensi pendidik di Madrasah kami belum
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai dengan kami sudah memadai sesuai memadai sesuai dengan syarat minimal yang
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan untuk menangani peserta didik ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta yang mengalami kesulitan belajar.
didik, termasuk peserta didik yang
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menfasilitasi peningkatan kompetensi guru dalam hal menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dengan
mengikut sertakan dalam diklat.
4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
33
 Daftar Hadir guru dan pegawai o Dikarenakan kurangnya tenaga Kependidikan yang berstatus PNS dan Madrasah memfungsikan guru honorer
 Observasi hasil kerja yang berkompetensi sebagai guru / tenaga pendidik
dilapangan.
Madrasah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di Madrasah Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di Madrasah
kependidikan dengan kompetensi kami sudah memadai sesuai dengan Madrasah kami sudah memadai kami belum memadai sesuai dengan syarat
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk sesuai dengan syarat minimal yang minimal yang ditentukan
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua yang mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:
o Madrasah sangat perlu mengajukan perekrutan Tenaga kependidikan yang berstatus PNS.
34
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana Madrasah sudah memadai 5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Madrasah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam
rombongan belajar.
5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar
termasuk buku pelajaran.
5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan
standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi
kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
35
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1. SaranaMadrasah sudah memadai
5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

 SKT / SPT.  Lahan :Luas Tanah: 5,407 M2, Luas Bangunan1.633,35 M2, Luas lapangan Upacara 1000 M2
 Daftar Inventaris Barang.  Bangunan Gedung.
 Laporan Bulanan. - Rasio dan Luas lantai bangunan Madrasah telah memenuhi standar.
 Denah Madrasah - Bangunan gedung Madrasah dilengkapi dengan ventilasi udara danpencahayaan yang memadai.
 Daftar Jumlah Siswa - Bangunan gedung Madrasah dilengkapi jaringan listrik dengan daya 450 Watt.
 Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
- d. Bangunan yang ada :
- Ruang Kepala Madrasah : 1 Lokal
- Ruang Tata Usaha : 1 Lokal
- Ruang Guru : 2 Lokal
- Ruang Belajar : 12 Lokal
- Rombongan Belajar : 12 Lokal
- Ruang Perpustakaan : 1 Lokal
- Ruang Kantin : 1 Lokal
- Mushalla : 1 Lokal
- Kamar Mandi/ WC : 14 Buah
Madrasah kami memiliki bangunan Madrasah kami memenuhi SNP Madrasah kami memenuhi SPM Madrasah kami belum memenuhi SPM terkait
gedung yang ukuran, ventilasi, dan terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi jumlah ruangan, persyaratan untuk jumlah ruangan, persyaratan untuk persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
ketentuan dalam SNP. sistem ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mengajukan penambahan ruang ruang Multimedia.
36
5.1.2. Madrasah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

 Profil Madrasah.  Madrasah memiliki 12 rombongan belajar dengan jumlah siswa 332 orang.
 Daftar Jumlah Siswa perkelas.  Jumlah peserta didik :
 Laporan Bulanan. - Kls 7 sebanyak 114 orang
- Kls 8 sebanyak 108 orang
- Kls 9 sebanyak 106 orang
o Jumlah peserta didik di Madrasah dalam setiap rombongan belajar tidak melebihi dari batas maksimum yang
telah ditentukan yaitu SNP 28, SPM 32 peserta didik dalam 1 kelas
Jumlah peserta didik di dalam Madrasah kami memenuhi SNP Madrasah kami memenuhi SPM Madrasah kami belum memenuhi SPM dalam hal
rombongan belajar kami lebih kecil dalam hal jumlah peserta didik dalam hal jumlah peserta didik jumlah peserta didik pada setiap rombongan
dari yang ditetapkan dalam SNP, pada setiap rombongan belajar. pada setiap rombongan belajar. belajar.
agar dapat lebih meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memanfaatkan Ruang kelas yang tersedia untuk penambahan rombongan belajar agar sesuai dengan Standar yang telah
ditentukan
37
5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

 Daftar inventaris Barang.  Setiap ruang kelas tersedia papan tulis 1 buah, tapi tidak memiliki lemari untuk penyimpanan buku pegangan siswa.
 Buku Koleksi di perpustakaan.  Jumlah Buku pelajaran untuk siswa 1:1 setiap mata pelajaran.
 Buku pegangan Guru  Jumlah buku pengayaan yang dikoleksi di perpustakaan sebanyak 1000 judul.
 Buku pegangan Siswa.  Jumlah buku referensi sebanyak 150 judul.
 Buku referensi.  Jumlah buku pegangan guru sebanyak 45 judul.
 Laporan bulanan  Koleksi perpustakaan juga mempunyai media pembelajaran lainnya, CD Pembelajaran, KIT Bahasa, KIT IPA, KIT
MATEMATIKA, GLOBE, PETA, GAMBAR PAHLAWAN.
o Untukalat dan sumber belajar yang sifatnya permainan / olahraga sudah memenuhi standar yang telah ditentukan
Madrasah kami memiliki alat dan Madrasah kami memiliki dan Madrasah kami memiliki dan Madrasah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber belajar sesuai
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
 Madrasahsudah menyediakan peralatan sumber belajar siswa yang sifatnya permainan/olahraga sesuai dengan standar.
5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
38
 RAPBM  Pelaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana Madrasah yang sifatnya memerlukan dana yang besar telah
 Laporan Keuangan 2018 dilaksanakan oleh pemerintah.
 Pelaksanaan perbaikan/pemerliharaan sarana dan prasaran Madrasah yang sifatnya ringan Madrasah menganggarkan
sesuai dengan standar pengelolaan keuangan BOS dengan memperhatikan prioritas dan urutan penggunaan dana sesuai
pedoman buku BOS.
o Program perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana Madrasah sudah terprogram dengan baik
Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Madrasah kami tidak
Madrasah kami dilaksanakan Madrasah kami dilaksanakan secara Madrasah kami baru melakukan dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung
secara rutin melebihi waktu yang berkala sesuai dengan SNP. pemeliharaan rutin seperti Madrasah kami di bawah standar, harus
ditetapkan dalam SNP dan catatan kebersihan ruangan. diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.
pemeliharaan terekam dengan baik.
Rekomendasi:
 Madrasah sudah membuat program perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana Madrasah secara berkesinambungan.
5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
39
 Profil Madrasah  Kemudahan Akses :
 Denah Madrasah - Madrasah mudah dijangkau oleh seluruh peserta didik.
 Bukti fisik letak bangunan - Ruang perpustakaan terletak di bagian Madrasah yang mudah dijangkau oleh peserta didik.
Madrasah. - Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu Madrasah.
 Keamanan lahan Madrasah terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
 Kenyamanan Madrasah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat
o Bangunan gedung Madrasah belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran.
Setiap orang yang datang ke Bangunan di Madrasah kami aman Bangunan yang ada di Madrasah Sebagian bangunan di Madrasah kami masih
Madrasah kami, selain warga dan nyaman untuk semua peserta kami aman bagi peserta didik belum memenuhi standar keamanan dan
Madrasah termasuk yang didik dan memberi kemudahan namun masih belum nyaman dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi
berkebutuhan khusus, dapat kepada peserta didik yang memberi kemudahan bagi peserta mereka yang berkebutuhan khusus.
merasakan keamanan dan berkebutuhan khusus. didik yang berkebutuhan khusus.
kenyamanan dalam setiap
bangunan yang ada.
Rekomendasi:
 Madrasah pelu melengkapi pasilitas kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif terhadap bahaya kebakaran.
40
6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi pemangku kepentingan.
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan 6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
yang jelas untuk program peningkatan dan berkelanjutan.
perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan 6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan kepada warga Madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
dengan baik
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan
Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan 6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
valid dipertanggungjawabkan
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Madrasah 6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
41
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pemangku kepentingan.

 KTSP./Kurikulum 2013  Madrasah sudah merumuskan dan memiliki visi dan misi serta mengembangkannya.
 Rumusan Visi Misi Madrasah.  Dalam merumuskan visi dan misi, Madrasah melibatkan kepala Madrasah, guru, tokoh masyarakat dan Komite Madrasah.
 Pajangan Visi Misi Madrasah.  Madrasah telah mensosialisasikan visi dan misi kepada warga Madrasah, orang tua siswa.
 Profil Madrasah o Madrasah sudah mereviu visi dan misi secara berkala
Madrasah kami memiliki visi dan Madrasah kami memiliki visi dan Madrasah kami memiliki visi dan Madrasah kami belum memiliki visi dan misi
misi yang dirumuskan buttom-up misi yang dirumuskan buttom-up misi namun belum dirumuskan yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga
dan tersosialisikan kepada seluruh dari seluruh warga Madrasah dan secara bersama dan belum Madrasah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. Madrasah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan Madrasah.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepada seluruh warga Madrasah, orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
42
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

 RKM.  Madrasah sudah menyusun RKM , Program Tahunan, Program Semester yang di jadikan dasar dalam penyusunan
 Program Tahunan. RAPBMMadrasah dan telah disetujui oleh komite Madrasah.
 Program Semester.  Dalam merumuskan RKM Madrasah kami melibatkan kepala Madrasah, guru, dan Komite Madrasah.
 RAPBS.
o Dalam pelaksanaannya Madrasah sepenuhnya Sudah menerapkan pengelolaan yang terbuka dan akuntabilitas.
Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong Madrasah kami belum mengembangkan pola
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan semua
semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan pemangku kepentingan untuk meningkatkan
untuk meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan kemampuan dalam pengelolaan Madrasah.
dalam pengelolaan Madrasah dalam pengelolaan Madrasah dalam pengelolaan Madrasah
secara mandiri, partisipatif, secara mandiri, partisipatif, namun prosesnya belum
kolaboratif dan akuntabel serta kolaboratif dan akuntabel, sepenuhnya dilaksanakan secara
mampu memunculkan potensi mandiri, partisipatif, kolaboratif
warga Madrasah untuk turut serta dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
Madrasah.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mempertahankan pengelolaan yang terbuka dan akuntabilitas sehingga masyarakat dapat memahami secara benar kondisi
Madrasah
43
6.2. Rencana kerja madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan
dengan baik.
6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

 RKM  Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan serta
mengembangkannya.
 RKM Madrasah Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.
 RKM Madrasah Mengacu pada SKL yang sudah ditetapkan Madrasah dan pemerintah.
 RKM Madrasah Mengakomodasi masukan dari barbagai pihak yang berkepentingan dan diputuskan oleh rapat dewan
Guru yang dipimpin oleh kepala Madrasah.
o RKM Madrasah sudah berbasis hasil analisis EDM

Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki dokumen rencana kerja
kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan tahunan namun belum memiliki renstra.
berdasarkan visi dan misi berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah
Madrasah dalam bentuk renstra dalam bentuk renstra maupun RKM dalam bentuk renstra maupun
maupun RKM yang berbasis hasil yang berbasis hasil analisis EDM. RKM.
analisis EDM dan di update secara
berkala.
Rekomendasi:
 Madrasah membuat RKM yang berbasis hasil analisis EDM
44
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan
dengan baik.
6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Madrasah dan pihak-pihak
yang berkepentingan.

 RKM  Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan serta
mengembangkannya.
o Madrasah hanya mensosialisasikan RKM kepada pihak-pihak terbatas saja.
Madrasah kami sudah Madrasah kami sudah Madrasah kami sudah Madrasah kami belum mensosialisasikan
mensosialisa-sikan dokumen mensosialisa-sikan dokumen mensosialisa-sikan dokumen dokumen rencana kerja kepada semua
rencana kerja kepada semua rencana kerja kepada semua rencana kerja namun hanya kepada stakeholderMadrasah.
stakeholder Madrasah dalam stakeholder Madrasah secara dalam pihak-pihak terbatas saja, misalnya
berbagai kesempatan dan on-line rapat dinas. kepala dinas pendidikan atau ketua
di situs Madrasah. yayasan.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mensosialisasikan RKM kepada kepada warga Madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
45
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

 RKM  Madrasah telah memiliki RKAM
 RKAM  RKAM dilaksanakan berdasarkan RKM.
 RKM Madrasah memuat ketentuan yang jelas mengenai; kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya lingkungan Madrasah dan peran serta
masyarakat.
o Rencana kerja tahunan Madrasah SUDAH disosialisasikan kepada pihak internal DAN Eksternal Madrasah
Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Madrasah belum memiliki Rencana kerja tahunan
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja Madrasah dalam bentuk dokumen yang mudah
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian.
Penilaian dalam bentuk dokumen Penilaian dalam bentuk dokumen Penilaian namun tidak dalam
yang mudah diakses dan telah yang mudah diakses dan telah bentuk dokumen yang mudah
mendapatkan persetujuan dari mendapatkan persetujuan dari diakses oleh pihak terkait dan
komite Madrasah dan sudah komite Madrasah namun belum sosialisasinya masih sebatas dalam
tersosialisasi secara luas kepada tersosialisasi secara menyeluruh ke lingkup internal Madrasah.
seluruh pemangku kepentingan. semua pemangku kepentingan.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mensosialisasikan rencana kerja tahunan Madrasah kepada semua pemangku kepentingan
46
6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

 SK TPS  Madrasah sudah membentuk Tim Pengembang Madrasah.
 Laporan EDS  Madrasah sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah.
 Madrasah sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
 Madrasah telah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan setiap satu kali dalam setahun, yaitu pada akhir tahun
anggaran Madrasah.
 EDM dilakukan dan di susun setiap tahun.
o Madrasah belum sepenuhnya menentukan evaluasi diri dengan penentuan skala prioritas dan program tindak
lanjut.
o Dalam melakukan Evaluasi Diri masih dilakukan sebatas tim pengembang dan belum melibatkan warga
Madrasah.
Madrasah kami melakukan Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami melakukan evaluasi Madrasah kami belum melakukan evaluasi diri
evaluasi diri dan diri untuk melihat dampak dari diri namun baru dilakukan sebatas secara berkala dan berkelanjutan.
mengkomunikasikan rencana rencana pengembangan Madrasah tim pengembang Madrasah dan
pengembangan berdasarkan hasil terhadap peningkatan hasil belajar. belum melibatkan warga Madrasah.
evaluasi diri dengan dinas
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menentukan evaluasi diri dengan penentuan skala prioritas dan melaksanakan program tindak lanjut.
 Madrasah perlu melibatkan warga Madrasah dalam melakukan Evaluasi Diri.
47
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar.

 KKM Setiap Mata Pelajaran  Madrasah sudah menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
 Daftar Nilai.  Madrasah sudah mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga Madrasah.
 Madrasah telah melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
 Madrasah sudah menetapkan KKM untuk setiap mata pelajaran.
 Dalam melakukan perbaikan pembelajaran telah menunjukkan peningkatan rata- rata hasil belajar.
 Madrasah telah melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM setiap mata pelajaran.
o Madrasah belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

o Madrasah belum melakukan kegiatan Remedial dan pengayaan tetapi belum memiliki program Secara khusus.
o Dalam menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan Madrasah belum didasarkan pada hasil evaluasi diri
Madrasah.
Madrasah kami menetapkan Madrasah kami menetapkan Madrasah kami menetapkan Madrasah kami belum mampu menetapkan
prioritas perbaikan/ pengembangan prioritas perbaikan/ pengembangan prioritas perbaikan/ pengembangan prioritas perbaikan/ pengembangan Madrasah
Madrasah yang didasarkan pada Madrasah yang didasarkan pada Madrasah namun belum kearah peningkatan hasil belajar.
hasil evaluasi diri serta disesuaikan hasil evaluasi diri dan didasarkan pada hasil evaluasi diri
dengan harapan dan kebutuhan memfokuskan pada peningkatan Madrasah.
masyarakat. hasil belajar.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
 Madrasah perlu membuat program remedial dan pengayaan.
 Madrasah perlu menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan Madrasah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar.
48
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

 Dokumen Madrasah  Madrasahsudah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang
 Pajangan Data Madrasah efektif, efisien, dan akuntabel.
 Papan Pengumuman  Madrasah telah melalukan Komunikasi dengan warga Madrasahyang dilaksanakan secara efektif dan efisiean serta dapat
 Telepon Madrasah dipertanggungjawabkan.
 Internet Madrasah.  Madrasah telah melaporkan data secara lengkap dan akurat.
 Website/blog Madrasah.
o Madrasah sudah memiliki program pengelolaan sistem informasi namun belum maksimal.
o Dalam mengelola sistem informasi Madrasah belum sepenuhnya terkoneksi secara online pada website Madrasah.
Madrasah kami memiliki sistem Madrasah kami memiliki sistem Pengelolaan data di Madrasah kami Pengelolaan data di Madrasah kami belum
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien menggunakan program office yang
dan akuntabel serta dan akuntabel dan sudah sederhana dan belum berbasis
tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisaikan kepada seluruh website.
pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan.
terkoneksi secara online pada
website Madrasah.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu membuat program pengelolaan sistem informasi.
 Madrasah perlu mengkoneksikan secara online pada website Madrasah dalam mengelola sistem informasi yang efektif dan efisien.
49
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

 Papan Pengumuman.  Madrasah telah memiliki fasilitas informasi berupa, internet, papan pengumuman.
 Telepon Madrasah.  Madrasah telah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat.
 Internet Madrasah.
 Website/blog Madrasah.
o Secara khusus Madrasah belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan
informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan Madrasah.
o Madrasah belum mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.
Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami belum menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga Madrasah informasi yang mudah bagi warga Madrasah.
bagi warga Madrasah dan pihak bagi warga Madrasah dan pihak namun belum ditunjang oleh sistem
yang berkepentingan serta mudah yang berkepentingan. pembaharuan data.
diakses secara online melalui
website Madrasah.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mencatat dan mendokumentasikan semua informasi dari masyarakat untuk ditindak lanjuti.
50
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Madrasahmeningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

 Program Pemberdayaan dan  Madrasah sudah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
Peningkatan PTK.  Madrasah sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
 Dokumen Pembagian  Madrasah sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Tugas/TUPOKSI.  Madrasah sudah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
 SKP
o Madrasah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami kurang memperhatikan hasil kerja
hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan.
senantiasa melaksanakan senantiasa melaksanakan
pengembangan profesinya secara pengembangan profesinya.
berkelanjutan untuk meningkatkan
efektifitas kinerja.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
51
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

 Program Supervisi.  Madrasah sudah menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan .
 Madrasah sudah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
o Kepala Madrasah sudah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala.
o Dalam melakukan supervisi dan evaluasi belum terprogram dengan baik.
Madrasah kami senantiasa Madrasah kami senantiasa Madrasah kami melakukan Madrasah kami belum melakukan evaluasi atas
melakukan supervisi dan evaluasi melakukan supervisi dan evaluasi supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga
terhadap pendidik dan tenaga terhadap pendidik dan tenaga pelaksanaan tugas pendidik dan kependidikan secara berkala.
kependidikan baik kinerja kependidikan baik kinerja tenaga kependidikan namun belum
pelaksanaan tugas maupun pelaksanaan tugas maupun terprogram dengan baik.
kesesuaian dengan standar nasional kesesuaian dengan standar
serta menyusun program perbaikan nasional.
dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala.
 Madrasah perlu membuat program supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar.
52
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah
6.6.1. Warga Madrasahterlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

 SK Komite.  Madrasah telah menyusun Program Keterlibatan warga Madrasah dalam pengelolaan akademik dan nonakademik.
 Notulen Rapat.  Keterlibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu.
 Dokumen Komite.
o Madrasah sudah sepenuhnya melibatkan warga Madrasah pada kegiatan non akademis.
o Madrasah sudah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan input, proses, output,
dan pemanfaatan lulusan.
Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah terlibat langsung Warga Madrasah kami belum terlibat langsung
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non akademis.
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan Madrasah pada
umumnya.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melibatkan warga Madrasah secara langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
 Madrasah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, yang berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.
53
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah
6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

 SK Komite.  Madrasah telah membuat Program Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik.
 Notulen Rapat.
 Dokumen Komite.
o Warga Madrasah belum sepenuhnya dilibatkan dalam pengelolaan kegiatan non akademis.
Madrasah kami melibatkan Madrasah kami melibatkan Madrasah kurang melibatkan Madrasah kami sama sekali tidak melibatkan
masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
akademis dan memberikan akademis. akademis.
kesempatan untuk berkreasi.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melibatkan warga Madrasah dalam pengelolaan non akademis.
54
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan
provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBM melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan
yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.
7.2. Upaya Madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan 7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
pembiayaan lainnya 7.2.2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
setempat.
7.2.3. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni.

7.3. Madrasah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang
ekonomi
55
7. PEMBIAYAAN
7.1. Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

 SK TIM  Madrasah sudah menyusun RKAM.
 Undangan Rapat.  RKAM pada Madrasah kami dirumuskan sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
 Daftar Hadir Rapat.  RKAM pada Madrasah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan
 Buku Panduan Bos nominalnya.
 RKAM  RKAM pada Madrasah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentingan.
o Madrasahsudah sepenuhnya menyusun RKAM melibatkan partisipasi komite Madrasah dan pemangku
kepentingan.
Perumusan Rencana Kegiatan Perumusan Rencana Kegiatan Perumusan Rencana Kegiatan Perumusan Rencana Kegiatan Anggaran
Anggaran Madrasah (RKAM) Anggaran Madrasah (RKAM) Anggaran Madrasah (RKAM) Madrasah (RKAM) belum sepenuhnya merujuk
merujuk pada peraturan merujuk pada Peraturan Pemerintah merujuk pada Peraturan pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan
pemerintah dengan melibatkan dan dikomunikasikan kepada Pemerintah. provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.
partisipasi komite Madrasah dan komite Madrasah dan pemangku
pemangku kepentingan yang kepentingan yang terkait.
terkait.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menyediakan dana Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 untuk guru.
 mempertahankan keterlibatan partisipasi komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang terkait dalam penyusunan RKAM.
56
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan.

 RKAM  Perumusan RKAM Madrasah melibatkan Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Madrasah, tokoh masyarakat dan pihak
 Notulen Rapat. terkait ( Pemerintah setempat).
o Madrasah belum melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam perumusan RKAM.
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan Komite
Komite Madrasah dan pemangku Komite Madrasah dan pemangku Komite Madrasah dan belum Madrasah dan pemangku kepentingan yang
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam perumusan RKAM Madrasah.
57
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

 RAPBM .  Madrasahsudah mengumumkan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingansecara transparan,
 Buku Kas. efesien, dan akuntabel.
 Laporan Keuangan.  Dalam Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan Madrasah.
 Bukti-bukti penerimaan dan  Madrasah telah melaksanakan pembukuan keuangan Madrasah.
pengeluaran yang sah.  Pemeriksaan Buku Kas ( Umum/Pembantu) secara periodik dilakukan oleh petugas yang berwenang.
 Madrasah sudah memiliki buku setoran ke Bank.
 Setiap transaksi keuangan selalu disertai dengan bukti yang sah.
o Pembelanjaan keuangan Madrasah belum sepenuhnya sesuai dengan rencana anggaran.

o Madrasahbelum memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing.
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Madrasah belum
Madrasah dilakukan secara Madrasah dilakukan secara Madrasah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan
transparan, efisien dan akuntabel transparan, efisien dan akuntabel. dilakukan secara transparan, efisien akuntabel.
kepada masyarakat dan dan akuntabel.
Pemerintah.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menyesuaikan pengeluaran/pembelanjaan sesuai dengan rencana anggaran.
 Madrasah perlu membuat catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing.
7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
58
 RKAM.  Madrasah sudah menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan secara periodik (bulanan, triwulan dan semester).
 Buku Kas.  Laporan pertanggungjawaban keuangan dilaporkan secara rinci dan transparan kepada pemerintah, dewan guru dan staf
 LPJ Keuangan. serta komite Madrasah.
 Laporan pertanggungjawaban memuat laporan perkegiatan dan memuat laporan realisasi perjenis anggaran serta belanja
rutin.
Madrasah membuat laporan Madrasah membuat laporan Madrasah membuat laporan Madrasah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan dan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan.
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
 Kepada Komite Madrasah dimohonkan dapat mengusahan sumbangan institusi pengembangan madrasah.
7.2. Upaya Madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
59
o Madrasahbelum mengidentifikasi sumber dana dan donator.
o Madrasah belum menyusun proposal penggalian dana.
Madrasah kami kreatif menggali Madrasah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan penggunaan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- sumber daya atau prasarana Madrasah untuk
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana Madrasah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.
tambahan. Madrasah. mendapatkan pembiaya-an
tambahan tetapi kami belum
mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melakukan Kegiatan penggalangan dana cara : mencari donatur tetap, mengembangkan Koperasi Madrasah, Kantin, serta
membentuk jalinan dengan alumni yang siap mendukung pengembangan Madrasah
60
7.2.2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

o Madrasah belum mengidentifikasi sumber dana dan donator.
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang kuat
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Usaha, Dunia Industri dan Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus
kelompok masyarakat setempat kelompok masyarakat, khususnya dikembangkan lebih lanjut agar
yang membantu Madrasah kami orangtua yang mampu untuk mendapatkan bantuan keuangan
dalam hal pembiayaan. membantu Madrasah kami. dari mereka.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melakukan Kegiatan penggalangan dana cara : mencari donatur tetap, mengembangkan Koperasi Madrasah, Kantin, serta
membentuk jalinan dengan alumni yang siap mendukung pengembangan Madrasah
61
7.2.3. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni.

o Madrasah belum memiliki wadah / organisasi alumni.
o Madrasah belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
o Madrasah belum memanfaatkan sumberdaya alumni.
Kami memelihara hubungan Kami memelihara hubungan Kami menyimpan catatan alumni Kami belum menyimpan catatan alumni
dengan alumni kami dan dengan alumni dan mereka dan sebagian dari mereka Madrasah kami.
memberdayakan mereka sebagai membantu upaya kami walaupun membantu Madrasah tetapi bukan
sumber pendanaan dan bantuan bukan dalam hal pembiayaan. dalam hal pembiayaan
lainnya.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu membentuk wadah / organisasi alumni.
 Madrasah perlu membuat program kegiatan yang melibatkan alumni.
 Madrasah perlu memanfaatkan sumberdaya alumni.
62
7.3. Madrasah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

 Daftar Siswa Miskin.  Madrasah menerima siswa usia Madrasah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
 Laporan penerimaan  Madrasah menerima siswa yang berkebutuhan khusus. (Jika ada yang mendaftar)
Beasiswa.  Madrasahmemberikan bantuan beasiswa untuk anak miskin.
 Madrasah memberi bantuan kebutuhan perlengkapan Madrasahbagi siswa kurang mampu.
Madrasah melayani siswa dari Madrasah melayani siswa dari Madrasah mampu melayani siswa Madrasah belum mampu melayani semua siswa
berbagai tingkatan sosial ekonomi berbagai tingkatan sosial ekonomi dari tingkatan sosial ekonomi dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.
termasuk siswa dengan kebutuhan termasuk siswa dengan kebutuhan namun belum dapat melayani siswa
khususdan mempromosikan khusus. yang berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu lebih memantapkan pelayanan pada semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
63
7.3. Madrasah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

 Daftar Siswa Miskin.  Madrasah sudah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
 Laporan penerimaan Beasiswa  Madrasahtelah membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa.
 Madrasahsudah menerapkan subsidi silang kepada siswa kurang mampu.
 Madrasah juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu dengan mengajukan
sumber dana kepada pemerintah setempat.
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi Madrasah lainnya ditentukan sama untuk semua
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi peserta didik dengan tidak mempertimbangkan
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. Madrasah tidak menerapkan subsidi kemampuan ekonomi orangtua.
memberikan tempat bagi anak silang dalam membiayai program
yang sangat miskin dengan kegiatan peserta didik.
mencari sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
 Kepada pemerintah diharapkan dapat menambah alokasi dana BSM dan penggunaan dana BOS.
64
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi
dalam bidang akademik maupun nonakademik peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur
prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mereka mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian

hasil belajar siswa.
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
65
 Kurikulum 2013.  Guru-guru di Madrasah telah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD.
 SILABUS.  Guru mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus
 RPP mata pelajaran.
 KKM.  Dalam menentukan KKM setiap mata pelajaran guru memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
 Agenda Guru. pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
o Sebagian guruMadrasah belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan.
o Sebagian guru di Madrasah belum menyusun kisi-kisi soal.
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan menyusun perencanaan penilaian belajar peserta didik tanpa membuat
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai berdasarkan kompetensi dasar dan perencanaan penilaian yang jelas terlebih
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. standar kompetensi. dahulu.
diinformasikan kepada peserta
didik sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memfasilitasi guru dalam mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan ketentuan dan memfasilitasi guru
dalam menyusun kisi-kisi soal.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
66
 Silabus  Guru di Madrasah sudah menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
 RPP
 Penetapan KKM
 Agenda guru o Sebagian guru diMadrasahsudah menginformasikan KKM kepada peserta didik.
o Sebagian guru diMadrasahsudahmenginformasikan tehnik dan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan informasi
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian,
didalam-nya memuat rancangan mengenai kriteria penilaian hanya KKM saja diawal semester. termasuk KKM.
dan kriteria penilaian termasuk termasuk KKM yang disusun.
KKM dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, mata
pelajaran dan kondisi
Madrasahpada awal semester.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu menfasilitasi para guru untuk menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik termasuk KKM, tehnik dan
rubrik penilaian.
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
67
 Prota dan Promes  Madrasah telah memfasilitasi guru dalam melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
 Jadwal penilaian.  Semua guru di Madrasah melaksanakan ulanganharian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan
 Laporan hasil belajar siswa. kenaikan kelas, ujian Madrasah dan ujian nasional.
 DKN.
 Laporan kelulusan. o Sebagian guru di Madrasah dalam melaksanakan belum sesuai dengan rencana penilaian yang telah disusun.
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor
berbagai jenis metode untuk melaksanakan penilaian dan penilaian terhadap peserta didik kemajuan peserta didik sesuai rencana.
menilai kemajuan belajar peserta memantau kemajuan belajar peserta secara periodik, tapi sebagian besar
didik secara berkelanjutan dan didik secara berkala sesuai dengan tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat pada penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai silabus dan RPP.
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memfasilitasi guru dalam melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik sesuai dengan rencana yang
telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
68
 Silabus  Guru di Madrasah sudah memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
 RPP  Teknik penilaian yang digunakan berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
 Dokumen Ujian  Guru juga melaksanakan Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung .
 LKS  Guru juga melaksanakan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok, yang berbentuk tugas rumah.
 Buku latihan siswa.
o Sebagian guru belum menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar kegiatan pembelajaran.
Guru-guru kami membuat Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik,
instrumen yang tepat dan dapat berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian bentuk dan jenis penilaian.
diandalkan untuk menerapkan penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi
berbagai teknik, bentuk dan jenis kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
penilaian serta direview secara
berkala.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memfasilitsi guru dalam menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar pembelajaran.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
69
 LKS  Guru di Madrasah telah Menilai, mengoreksi hasil ulangan siswa.
 Buku latihan siswa.  Semua guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik.
 Hasil ulangan peserta didik
o Guru-guru di Madrasah belum memberikan masukan dan komentar yang mendidik dari hasil penilaiannya.
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan masukan dan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil komentar mengenai penilaian yang mereka
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik lakukan pada peserta didik.
masukan serta kepada Kepala Madrasah pada
menginformasikanya kepada akhir semester dalam bentuk
peserta didik secara individual dan laporan hasil prestasi belajar
berkala. peserta didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memfasilitasi dan memberikan masukan kepada guru untuk memberikan masukan dan komentar yang mendidik dari penilaian
yang dilakukan pada peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
70
 Daftar nilai.  Guru di Madrasah selalu menginformasikan Hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
 Nilai siswa. harian berikutnya.
 Soal –soal perbaikan. o Sebagian guru belum menyusun program perbaikan dan pengayaan
o Sebagian guru belum menganalisa terhadap semua hasil penilaian.
o Sebagian guru belum menyusun program tindak lanjuthasil analisa terhadap hasil penilaian.
o Sebagian guru belum melaksanakan remidialberdasarkan hasil analisis hasil penilaian.
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di Madrasah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta menggunakan hasil penilaian guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan program
didik untuk memberikan pendapat peserta didik dalam mereview perbaikan bahan pembelajaran pembelajaran yang telah disusun.
terhadap hasil pencapaian rencana pembelajaran yang telah selanjutnya.
kemajuan belajar yang mereka disusun.
peroleh dan terlibat dalam
penetapan target pembelajaran.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu memfasilitasi guru dalam hal menyusun program perbaikan dan pengayaan.
 Madrasah pelu memfasilitasi guru untuk menganalisa semua hasil penilaian dan menyusun program tindak lanjut analisa hasil penilaian.
 Madrasah perlu memfasilitasi guru untuk melaksankan remedial yang berdasarkan hasil analisa penilaian pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
71
 Daftar nilai siswa  Semua Guru di Madrasah melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada wali kelas .
 Laporan hasil belajar siswa  Wali kelas di Madrasah melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada kepala Madrasah
(raport). dalam bentuk rekap nilai per mata pelajaran.
 Dakolnum.  Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
 Dokumen kegiatan kenaikan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
kelas.  Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.
 Bukti pengambilan raport dan  Madrasah melaporkan hasil kelulusan ujian Madrasah dan UN kepada Dinas pendidikan sesuai dengan kreteria
Ijazah kelulusan yang ditentukan Madrasah.
 Madrasah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah setiap peserta didik / Peserta Ujian
Nasional dan diserahkan pada Wali Murid.
Madrasah kami menyampaikan Madrasah kami menyampaikan Madrasah kami membuat laporan Madrasah kami membuat laporan kepada
laporan semua hasil penilaian laporan hasil penilaian mata hasil penilaian kepada orangtua orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap
peserta didik kepada orangtua dan pelajaran untuk semua kelompok secara rutin dan sistematis dalam akhir semester.
mendiskusikannya secara mata pelajaran pada setiap akhir bentuk laporan pendidikan.
mendetail untuk masing-masing semester kepada orang tua/wali
peserta didik secara berkala sesuai peserta didik dalam bentuk laporan
dengan kesepakatan pendidikan.
Rekomendasi:
 Madrasah diharapkan melakukan pembahasan terhadap laporan hasil penilaian semua peserta didik bersama wali murid pada setiap akhir
semester.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
72
 Rapat bersama orang tua wali  Madrasahtelahmensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas,
murid Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
 Undangan.  Madrasahtelahmelibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
 Daftar hadir.
 Notulen rapat. o Madrasah belum sepenuhnyamelibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
Madrasah kami membuat laporan Madrasah kami menjalin kemitraan Madrasah kami belum memberi Madrasah kami belum melibatkan orangtua secara
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk aktif dalam membantu anak mereka belajar di
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan rumah.
didik dan menawarkan kesempatan belajar siswa. orangtua agar membantu anak
untuk mendiskusikan kemajuan mereka belajar di rumah.
anak mereka serta mengajukan
usulan-usulan peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
 Madrasah perlu melibatkan orang tua peserta didik dalam penyusunan kriteria kelulusan ujian.
PENUTUP
73
Dengan memanjatkan Puji Syukur Alhamdulillah ke Hadirat Allah SWT atas berkat Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya, Tim Pengembang Madrasah (TPM)
MTsN Kota Sabang dengan segenap daya dan upaya telah dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan sebaik-baiknya.
Dengan harapan dapat diimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan sebagai bahan pertimbangan
untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada penerimanya layanan bagi peserta didik, orangtua,
masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Laporan EDM ini tersusun berkat dukungan, bantuan dan kerjasama dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatan yang indah ini, kami ingin menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyusunan laporan EDM ini.
Selanjutnya semoga dokumen Laporan EDM ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas mutu pendidikan dan pengembangan madrasah kami, serta
lembaga pendidikan lain pada umumnya. Amiin.
Sabang, 2 Januari 2019

Kepala Madrasah,
Sri Nilawati, S.Ag

NIP. 197405171999052001
74

Pendahuluan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pendahuluan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENDAHULUAN

B. Dasar Hukum Evaluasi Diri Madrasah (EDM)

D. Manfaat Evaluasi Diri Madrasah (EDM)

2. Bagi Tingkat Lain

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangankurikulum pada tingkatsatuan pendidikan menggunakanpanduan yangdisusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

SK Penetapan Kurikulum usaha .

Kurikulum madrasah kami

Bukt i- Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

o Madrasah belum melaksanakan supervisi penilaian hasil pembelajaran.

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik.

3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup.

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

5.1. SaranaMadrasah sudah memadai

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

o RKM Madrasah sudah berbasis hasil analisis EDM

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

o Madrasah hanya mensosialisasikan RKM kepada pihak-pihak terbatas saja.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

o Madrasah belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

6.6.1. Warga Madrasahterlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

7.2.3. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni.

7.1. Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik