Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

GAMBARAN UMUM

2.1 Gambaran Umum UPTD SD Negeri 18 Guntung

2.1.1 Sejarah Singkat UPTD SD Negeri 18 Guntung

UPTD. SD Negeri 18 Guntung adalah salah satu sekolah dasar yang

terletak di Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara

Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Berdasarkan data pelengkap, bahwa tanggal

Surat Keterangan (SK) pendirian UPTD. SD Negeri 18 Guntung yakni tepat pada

tanggal 1 Juni 1980 dan tanggal Surat Keterangan izin operasional tertulis tanggal

1 Januari 1910. Awal berdirinya sekolah dasar ini masih dengan nama SDN

015853 GUNTUNG. Namun selang beberapa waktu pada tahun 2020, nama SDN

015853 GUNTUNG diganti dengan nama UPTD. SD Negeri 18 Guntung.

Sebagian besar siswa UPTD. SD Negeri 18 Guntung adalah anak – anak

yang bertempat tinggal di Desa Guntung dan sebagian kecil bertempat tinggal di

Desa tetangga.

Akreditasi UPTD. SD Negeri 18 Guntung masih C. Sebenarnya sekolah

ini sudah bagus. Namun dalam segi fasilitas, sekolah masih kurang contohnya

tidak adanya proyektor. Sehingga menyebabkan terhambatnya proses

penyampaian materi secara digital seperti sekolah – sekolah lainnya.

2.1.2 Visi dan Misi UPTD. SD Negeri 18 Guntung

Visi UPTD. SD Negeri 18 Guntung adalah :

6
7

“Mendidik Tanpa Pamrih Demi Mencapai Keunggulan Demi Prestasi Yang

Berlandaskan Iman dan Taqwa”. 

Misi UPTD. SD Negeri 18 Guntung adalah :

1. Menciptakan suasana belajar dan mengajar yang harmonis.

2. Memupuk rasa persaudaraan.

3. Mendorong siswa untuk belajar tekun.

4. Mewujudkan warga sekolah yang produktif, inovatif, dan berbudaya.

2.2 Struktur Organisasi UPTD. SD Negeri 18 Guntung

Gambar 2.1 Struktur Organisasi UPTD. SD Negeri 18 Guntung


8

2.3 Tugas dan Wewenang

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah mempunyai tugas dan wewenang mengatur dan mengelola

segala sesuatu yang ada di sekolahan agar bisa berjalan dengan lancar dan

menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan.

Adapun secara umum, beberapa tugas Kepala Sekolah di antaranya :

1. Mengelola atau mengkoordinir berbagai kegiatan atau program kerja yang

harus dilaksanakan oleh berbagai bagian yang ada di bawahnya (wakil kepala

sekolah, kasubag TU, WMU, kepala program keahlian, semua guru, serta

komite sekolah).

2. Menyusun pedoman mutu dan kebijakan mutu organisasi sekolah.

3. Memimpin kegiatan pembinaan seluruh personil sekolahan, yakni seluruh

guru dan pegawai sekolahan.

4. Menyusun penilaian atau DP3 guru dan pegawai.

5. Menyusun RAPBS (Rencana Anggaran Pendapaan dan Belanja Sekolah).

6. Menetapkan dan mengontrol agar kebijakan mutu sekolah bisa dilaksanakan

dengan baik dan lancar.

7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, seperti orang tua,

alumni, jajaran pemerintahan, dan lain sebagainya.

8. Melakukan pengawasan serta supervisi tugas para guru dan karyawan

sekolah.

9. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen.

Adapun secara umum, wewenang dari Kepala Sekolah adalah sebaagi

berikut:
9

1. Mengesahkan berbagai perubahan dokumen yang dibutuhkan.

2. Mengendalikan dan mengontrol sistem manajemen mutu.

3. Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam kepengurusan sekolah atau

unit kerja yang dipimpinnya.

4. Memberikan teguran kepada guru dan pegawai yang terbukti telah melanggar

disiplin dan tata tertib yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.

5. Mendelegasikan tugas kepada para wakil kepala sekolah apabila berhalangan

untuk hadir dalam suatu acara atau kegiatan.

6. Mengesahkan adanya perubahan tentang kebijakan mutu organisasi.

7. Menerima, memindahkan, serta mengeluarkan siswa.

8. Menandatangani berbagai surat yang dibutuhkan dalam urusan eksternal

maupun internal sekolahan.

2. Bidang Edukatif

Bidang edukatif mempunyai fungsi :

1. Membantu dan melayani peserta didik agar mampu mengenali dan

memahami diri sendiri.

2. Mengenali lingkungan fisik dan sosial dalam beradaptasi serta penyesuaian

pribadi.

3. Membantu peserta didik agar berhasil menjalani masa peralihan dari

lingkungan keluarga ke lingkungan sekolah.

4. Mengembangkan potensi peserta didik yang memiliki keunggulan di berbagai

bidang.
10

5. Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses

pembelajaran

6. Membantu peserta didik mengatasi permasalahan pembelajaran baik di

sekolah maupun di rumah pada tingkat yang belum membutuhkan layanan

konselor atau profesi lain.

3. Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan mempunyai fungsi :

1. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling.

2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan,

Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan).

3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan,

Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra.

4. Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler.

5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.

6. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi.

7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.

4. Guru Mata Pelajaran 

Guru mata pelajaran mempunyai tugas :

1. Membuat Perangkat Pembelajaran.

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.


11

3. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan

Umum, Ujian Akhir.

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

6. Mengisi daftar nilai siswa.

7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada

guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.

8. Membuat alat pelajaran / alat peraga.

9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.

10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.

11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung

jawabnya.

13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar.

14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

15. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum.

16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya.

5. Guru Wali Kelas

Guru wali kelas memiliki fungsi :

1. Pengelolaan kelas

2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa,

Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi
12

siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan

statistik bulanan siswa

3. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)

4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

5. Pencatatan mutasi siswa

6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

7. Pembagian buku laporan hasil belajar

6. Pustakawan

Pustakawan memiliki tugas sebagai berikut:

1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik.

2. Pengurusan pelayanan perpustakaan.

3. Perencanaan pengembangan perpustakaan.

4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika.

5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media

elektronika.

6. Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta

masyarakat.

7. Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika.

8. Menyusun tata tertib perpustakaan.

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

7. Operator

Operator memiliki tugas sebagai berikut :


13

1. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa.

2. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.

3. Penyusunan administrasi perlengkapan.

4. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.

5. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.

6. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan

secara berkala.

8. Siswa

Siswa memiliki tugas sebagai berikut :

1. Belajar.

2. Memahami dan mempelajari materi yang diajarkan.

3. Mengerjakan tugas - tugas yang diberikan oleh guru.

4. Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika

ada PR.

5. Taat pada peraturan sekolah.

6. Patuh dan hormat pada guru.


14

2.4 Logo dan Maknanya

2.4.1 Logo Tut Wuri Handayani

Gambar 2.2 Logo Tut Wuri Handayani

2.4.2 Makna Logo Tut Wuri Handayani

Uraian lambing :

 Bidang Segi Lima (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.

 Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam

melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti

melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar

Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.

 Belencong Menyala Bermotif Garuda Belencong (menyala) merupakan

lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya

belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.

 Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat

dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas.

Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: ‘satu

kata dengan perbuatan Pancasilais’.


15

 Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi

kehidupan manusia.

 Warna: Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih

tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan

keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti

pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang

mendalam (pandangan hidup Pancasila).

Sumber :

 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 6 September 1977,

No.: 0398/M/1977 tentang penetapan Lambang Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6

tahun 2013, tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai