berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi 1. Program Kerja Sekolah disusun berdasarkan hasil IRB Rapor Pendidikan 2. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan / Pengembangan Diri Kepala Sekolah. 3. Jurnal / Catatan Daftar Kegiatan Pengembangan Diri yang diikuti. 4. Evaluasi dan refleksi Kegiatan Program Kerja Sekolah dalam bentuk Rapat koordinasi dengan Tim Work Sekolah. (Dafhad dan Notulen rapat)
2 1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
1. Asesmen awal pembelajaran, Kognitif dan non
kognitif (diagnostik) 2. Program Pelatihan / Workshop Guru di lingkungan sekolah dengan adanya Daftar hadir kegiatan, foto kegiatan, dan atau terbentuknya komunitas belajar di lingkungan sekolah. 3. Supervisi Akademik Guru. 4. Tindak lanjut kegiatan supervisi guru. 5. Program Pelatihan Guru di luar sekolah dan atau magang serta kegiatan lsinnya seperti : Mengikuti KKG/MGMP, Optimalisasi pemanfaatan PMM, mengikuti webinar yang relevan sesuai dengan bidang ilmu dan kebutuhan. 3 1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier. 1. Aktif pada Organisasi MKKS dan atau PGRI. 2. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk Lokakarya dan atau kegiatan sejenis. 3. Aktif mengikuti Lokakarya dan atau kegiatan sejenis dalam rangka peningkatan kompetensi diri. 4. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk Lokakarya dan atau kegiatan sejenis. 5. Menginisiasi dan aktif dalam menyusun Program MKKS. 4 1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik. 1. Keterampilan spiritual (SQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah yang religius. 2. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari- hari di dalam dan di luar sekolah yang rendah hati dan bersahaja. 3. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari- hari di dalam dan di luar sekolah yang santun, berempati dan bijak. 4. Keterampilan emosional spiritual (ESQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah yang menjadi panutan warga sekolah. 5. Taat Azaz dan kode etik sebagai seorang pimpinan dan pendidik. 5 2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid. 1. Lingkungan sekolah yang bersih, tertata rapih, aman, nyaman dan inklusif 2. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik secara periodik. 3. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta Komite sekolah secara periodik. 4. Pengawasan dan Evaluasi kegiatan guru dan tendik secara periodik. 6 2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid. 1. Daftar hadir dan notulen Rapat secara periodik dengan guru dan tendik. 2. Adanya reward dan atau punishment (teguran) bagi guru yang berperilaku baik dan negatif 3. Supervisi Akademik Guru melalui model pelaksanaan pembelajaran. 4. Memfasilitasi sekolah dengan melengkapi sarana dan prasarana sesuai kemampuan sekolah. 7 2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid. 1. Adanya Admin / operator sekolah khusus bidang akademik. 2. Adanya Admin / operator sekolah khusus bidang Manajerial. 3. Rapat koordinasi secara periodik khusus terkait hasil belajar siswa. 4. Tindak lanjut hasil supervisi dan berbagi pengalaman dengan guru 8 2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah. 1. Memfasilitasi kebutuhan guru dan wali murid. 2. Notulen dafhad Rapat koordinasi dengan Komite sekolah secara berkala. 3. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali murid. 4. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara wali murid dan Mitra sekolah . 5. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali murid terkait sumber belajar. 6. Memberi kesempatan dan memfasilitasi komite sekolah dan wali murid terkait pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar.
9 3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang
berorientasi pada murid. 1. Notulen dafhad kegiatan evaluasi penyusunan Visi misi sekolah. 2. Terlihat adanya budaya sekolah dalam keseharian yang telah terbentuk. 3. Terpasangnya poster visi-misi sekolah di beberapa tempat di lingkungan sekolah. 4. Memfasilitasi pondok baca dan atau Majalah Dinding di sekitar dalam lingkungan sekolah. 5. Notulen dafhad kegiatan evaluasi penyusunan Visi misi sekolah. 10 3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid. 1. Analisis kebutuhan program kerja priortas sekolah dalam bentuk laporan PBD Rapor Pendidikan. 2. Penempatan staff pimpinan sekolah yang sesuai dengan kompetensinya. 3. Memfasilitasi kebutuhan dan sumber daya sekolah sesuai kemampuan dan kebutuhan prioritas. 4. Adanya prestasi siswa baik akademik dan atau non akademik. 5. Analisis kebutuhan program kerja prioritas sekolah dalam bentuk laporan PBD hasil analisisi Rapor Pendidikan. 6. Umpan balik atas capaian program dalam bentuk EDS atau Capaian Keterlaksanaan Progam kerja sekolah. 7. Notulen dafhad kegiatan Evaluasi Ketercapaian Program Kerja Sekolah. 11 4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan. 1. Dokumen Analisis Rapor Pendidikan Sekolah. 2. Program Kerja sekolah melalui tahapan Perencanaan Berbasis Data dengan penyesuaian dan optimaliasasi sarana dan prasarana yang ada di sekolah. 3. Melaksanakan kegiatan atau program skala prioritas secara konsisten untuk melihat perubahan melalui evaluasi secara berkala untuk melihat tingkat keberhasilan setiap program. 4. Adanya Program Unggulan dengan tetap menerapkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya yang ada disekolah, semisal : Koperasi atau kantin yang dikelola Guru dan siswa. 5. Penempatan dan melengkapi sarana pondok baca yang berada di lingkungan sekolah untuk meingkatkan budaya literasi sekolah. 6. Adanya kegiatan yang ditujukan pada masyarakat sekitar dalam meringankan kebutuhan masyarakat sekitar lingkungan sekolah, misal: Kerja Bhakti bersama, Bhakti Sosial Bagi Sembako di bulan Ramadhan; pembagian daging di Hari Raya Qurban. 12 4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah. 1. Adanya koordinasi dan atau sosialisasi program kerja bersama dengan melibatkan Komite Sekolah (Notulen, dafhad) 2. Memfasilitasi dan memberi kesempatan kepada komite sekolah / wali murid dalam pengembangan program yang ada di sekolah. 3. Adanya sosialiasi hasil capaian pengembangan program kerja sekolah kepada komite sekolah / wali murid secara periodik dan atau insidental
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional