Anda di halaman 1dari 50

MKPS SMK PROVINSI JAWA BARAT

PENILAIAN
KINERJA KEPALA SEKOLAH
SMK TAHUN 2023

Disampaikan oleh:
Ikhsan Sy., S,Pd., M.Pd., MCE
Pengawas Ahli Madya
DASAR HUKUM

1. PERMENDIKBUDRISTEK NO. 40 TAHUN 2021 PASAL


11 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA
SEKOLAH
2. PP NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG PENILAIAN
KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
3. PERDIRJEN GTK NO. 6565/B/GT/2020 TENTANG
MODEL KOMPETENSI DALAM PENGEMBANGAN
PROFESI GURU PASAL 5 AYAT 3 PADA LAMPIRAN 2
MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH

MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH


SESUAI PERDIRJEN NO. 6565/B/GT/2020 PASAL 5 AYAT 3:
1. PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN
2. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
3. KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
4. KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI INDIKATOR
NO. KOMPONEN KOMPETENSI
KINERJA KINERJA

1 Pengembangan Diri dan Orang lain 4 19

2 Kepemimpinan Pembelajaran 4 18

3 Kepemimpinan Manajemen Sekolah 2 12

Kepemimpinan Pengembangan 9
4 2
Sekolah
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI 1: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN

Sub 1.1 Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran


Kompetensi 1 dan kemauan pribadi.

1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan


kualitas pembelajaran.

1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan


dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier.

1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk


berperilaku sesuai dengan kode etik.
1.1 Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan
pribadi.

1. Program kerja sekolah disusun berdasarkan hasil IRB


(Indentifikasi, Refleksi, dan Benahi) rapor Pendidikan
2. Program pengembangan keprofesian
berkelanjutan/Pengembangan diri Kepala Sekolah
3. Jurnal/Catatan daftar kegiatan pengembangan diri yang diikuti
4. Evaluasi dan refleksi kegiatan Program Kerja Sekolah dalam
bentuk rapat kordinasi dengan Tim Work Sekolah (Daftar hadir
dan Notulen)
©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 6
1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
1. Asesmen awal pembelajaran, kognitif, dan non kognitif (diagnostic)
2. Program pelatihan/Worlshop Guru di lingkungan sekolah dengan
adanya daftar hadir kegiatan, foto kegiatan, dan atau terbentuknya
komunitas belajar di lingkungan sekolah.
3. Supervisi akademik guru
4. Tindak lanjut kegiatan supervise guru
5. Program pelatihan guru di luar sekolah atau magang serta kegiatan
lainnya seperti; mengikuti MGMP,, optimalisasi pemanfaatan PMM,
mengikuti webinar yang relevan sesuai dengan bidang ilmu dan
kebutuhan
©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 7
1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan
kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier.
1. Aktif pada organisasi MKKS dan PGRI
2. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk
lokakarya dan atau kegiatan yang sejenis
3. Aktif mengikuti lokakarya dan atau kegiatan sejenis dalam
rangka peningkatan kompetensi diri
4. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk
lokakarya dan atau kegiatan sejenis
5. Menginisiasi dan aktif dalam penyusunan Program MKKS

©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 8


1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk
berperilaku sesuai dengan kode etik.
1. Keterampilan spiritual (SQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam
dan di luar sekolah yang religious
2. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam
dan di luar sekolah yang rendah hati dan bersahaya
3. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam
dan di luar sekolah yang santun, berempati dan bijak
4. Keterampilan emosional spiritual (ESQ) dalam kehidupan sehari-hari
di dalam dan di luar sekolah yang menjadi panutan warga sekolah
5. Taat azaz dan kode etik sebagai seorang pimpinan dan pendidik

©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 9


KOMPONEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI 2: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

Sub 2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat


Kompetensi 2 pada murid.

2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang


berpusat pada murid.

2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang


berpusat pada murid.

2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber


belajar di sekolah.
2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid.

1. Lingkungan sekolah yang bersih, tertata rapi, aman, nyaman


dan inklusif
2. Rapat kordinasi Guru dan Tendik serta Komite Sekolah secara
periodic
3. Rapat kordinasi Guru dan Tendik serta Komite Sekolah Secara
Periodik
4. Pengawasan dan Evaluasi kegiatan guru dan tendik secara
periodik

©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 11


2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat
pada murid.
1. Daftar hadir dan notulen rapat secara periodic dengan guru
dan tendik
2. Adanya penghargaan dan teguran bagi guru yang berperilaku
baik dan tidak baik
3. Supervisi akademik guru melalui model pelaksanaan
pembelajaran
4. Memfasilitasi sekolah dengan melengkapi sarana dan
prasarana sesuai kemampuan sekolah

©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 12


2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat
pada murid.
1. Adanya admin/operator sekolah khusus bidang akademik
2. Adanya admin/operator sekolah khusus bidang akademik
3. Rapat kordinasi secara periodic khusus terkait hasil belajar
siswa
4. Tindaklanjut hasil supervise dan berbagi pengalaman dengan
guru

©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 13


2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber
belajar di sekolah.
1. Memfasilitasi kebutuhan guru dan wali murid
2. Notulen dan daftar hadir rapat kordinasi dengan komite sekolah
3. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali
murid
4. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara wali muruid dan mitra
sekolah
5. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali
murid terkait sumber belajar
6. Memberi kesempatan dan memfasilitasi komite sekolah dan wali
murid terkait pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar
©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 14
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI 3: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH

Sub 3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang


Kompetensi 3 berorientasi pada murid.

3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang


berdampak pada murid.
3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid.

1. Notulen dan daftar hadir kegiatan evaluasi penyusunan Visi, Misi


sekolah
2. Terlihat adanya budaya sekolah dalam keseharian yang telah
terbentuk
3. Terpasang poster visi misi di beberapa tempat di lingkungan sekolah
4. Memfasilitasi pondok baca dan/atau Najalah dinding di sekitar dalam
lingkungan sekolah
5. Notulen dan daftar hadir kegiatan evaluasi penyusunan Visi, Misi
sekolah

©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 16


3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.

1. Analisi kebutuhan program kerja prioritas dalam bentuk laporan Perencanaan


Berbasis Data (PBD) Rapor Pendidikan
2. Penempatan staff pimpinan sekolah yang sesuai dengan kompetensinya
3. Memfasilitasi kebutuhan dan sumber daya sekolah sesuai kemampuan dan
kebutuhan prioritas
4. Adanya prestasi siswa baik akademik dan/atau non akademik
5. Analisi kebutuhan program kerja prioritas sekolah dalam bentuk laporan
Perencanaan Berbasis Data (PBD) hasil dari analisis Rapor Pendidikan
6. Umpan balik atas capaian program dalam bentuk Evaluasi Diri Sendiri (EDS)
atau capaian keterlaksanaan Program kerja sekolah
7. Notulen dan Daftar hadir kegiatan Evaluasi ketercapaian program kerja
©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 17
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI 4: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH

Sub 4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk


Kompetensi 4 mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung
kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan.

4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat


dalam pengembangan sekolah.
4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan
proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah
yang relevan.
1. Dokumen anlisis rapor Pendidikan
2. Program kerja sekolah melalui tahapan perencanaan berbasis data dengan penyusunan dan
optimalisasi sarana dan prasarana yang ada di sekolah
3. Melaksanakan kegiatan atau program skala prioritas secara konsisten untuk melihat perubahan
melalui evaluasi secara berkala untuk melihat perubahan melalui evaluasi secara berkala untuk
melihat tingkat keberhasilan setiap program
4. Adanya Program Unggulan dengan tetap menerapkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya
yang ada di sekolah, semisal; Koperasi atau kantin yang dikelola guru dan siswa
5. Penempatan dan melengkapi sarana pojok baca yang berada di lingkungan sekolah untuk
meningkatkan budaya literasi sekolah
6. Adanya kegiatan yang ditujukan pada masyarakat sekitar dalam meringankan kebutuhan
masyarakat sekitar lingkungan sekolah, misalnya Kerja Bakti, Bakti Sosial, bagi Sembako di Bulan
Ramadan; pembagian daging kurban di hari raya Idul Adha
©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 19
4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah.

1. Adanya kordinasi dan/atau sosialisasi program kerja Bersama


dengan melibatkan Komite Sekolah (Notulen, daftar hadir)
2. Memfasilitasi dan memberi kesempatan kepada komite
sekolah/wali murid dalam pengembangan program yang ada
di sekolah
3. Adanya sosialisasi dan capaian pengembangan program kerja
sekolah kepada komite sekolah/wali murid secara periodik
dan/atau insidental
©2015, Dit. PSMK, ANALISIS KONTEKS 20
KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU 360 DERAJAT DAN INDEKS HADIR

KOMPONEN 360 DAN


NO. INDIKATOR PERNYATAAN
ABSENSI
1 Penilaian Perilaku oleh guru 3 15
Penilaian Perilaku oleh
2 3 15
peserta didik
Penilaian Perilaku oleh orang
3 2 8
tua
3 Penilaian Perilaku oleh DUDI 2 13
5 Absensi (Dari K-Mob) 12 3
KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU 360

PENILAIAN PERILAKU OLEH GURU

Komponen 1.1 Perilaku Kepala Sekolah Sehari hari

1.2 Hubungan Kepala Sekolah dengan Teman Sejawat

1.3 Perilaku Profesional Kepala Sekolah


KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU 360

PENILAIAN PERILAKU OLEH PESERTA DIDIK

Komponen 1.1 Kepemimpinan Kepala Sekolah

1.2 Perilaku Sehari hari Kepala Sekolah

1.3 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik


KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU 360

PENILAIAN PERILAKU OLEH ORANG TUA SISWA/WALI/KOMITE

Komponen 1.1 Komunikasi

1.2 Kepercayaan dalam Memberikan Pendidikan


KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU 360

PENILAIAN KEPALA SEKOLAH OLEH DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI

Komponen 1.1 Komunikasi

1.2 Komunikasi
KOMPONEN PENILAIAN PERILAKU 360

PENILAIAN ABSENSI DARI K-MOB

12 BULAN 1.1 Terlambat

1.2 Pulang Cepat

1.3 Tanpa Keterangan


TATA TERTIB PKKS SMK 2023

1. Tim penilai PKKS terdiri dari dua orang pengawas, non pembina sebagai
penilai 1 dan pengawas pembina sebagai penilai 2.
2. Penilai 1 dan 2 bekerja secara kolaboratif dengan tugas tangungjawab yang
sama.
3. Data Penilai 1 dan 2 diinput dalam aplikasi dan keduanya menandatangani
dokumen hasil PKKS.
4. Rentang waktu pelaksanaan PKKS 04 Desember – 31 Desember 2023 untuk
sekolah negeri, sementara sekolah swasta pada bulan Januari 2024.
TATA TERTIB PKKS SMK 2023 (lanjutan)

6. Laporan PKKS tanggal 19-22 Desember 2023 dengan format laporan yang
sama dibuat rangkap dua satu untuk KCD masing dan satu ke MKPS SMK
Provinsi Jawa Barat.
7. Kegiatan monev PKKS dari Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat ke 13 wilayah Cabang Dinas yang melibatkan MKPS SMK Jawa Barat.
8. Durasi waktu penilaian PKKS minimal 6 jam di sekolah sasaran.
9. Penilai 1 dan 2 membuat berita acara, daftar hadir dan pakta integritas
penilai dan pakta integritas kepala sekolah.
10. Tim penilai PKKS menggunakan Aplikasi yang disediakan oleh MKPS SMK
Jawa Barat yang merujuk ke Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020 lampiran
II.
TATA TERTIB PKKS SMK 2023 (lanjutan)

11. Rundown PKKS SMK TAHUN 2023


a) Pembukaan
b) Sambutan dan pengarahan
c) Presentasi kepala sekolah (Before – After)
d) Pemeriksaan oleh penilai 1 dan 2
e) Refleksi
TATA TERTIB PKKS SMK 2023 (lanjutan)

12.Penggalian data menggunakan wawancara, telaah dokumen


dan observasi.
13.Waktu banding 3 hari setelah kepala sekolah menerima nilai
dari tim penilai.
14.Waktu penyelesaian banding 14 hari setelah kepala sekolah
menerima nilai dari tim penilai.
15.Ada tim rekonsiliasi dari Bidang GTK Provinsi Jawa barat yang
melibatkan MKPS SMK Jawa Barat untuk membantu
penyelesaian banding.
TEMPLATE PRESENTASI
PENILAIAN
KINERJA KEPALA SEKOLAH
SMK NEGERI 1 CONTOH
PROFIL KEPALA SEKOLAH

NAMA :
NIP :
TEMPAT/TGL LAHIR :
PANGKAT/GOL :
NRKS :
NUPTK :
JABATAN :
TMT KEPSEK :
32
PROFIL SEKOLAH

Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)

Guru yang memiliki sertifikat pendidik.


Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan

Tenaga administrasi yang dimiliki

Kepala perpustakaan yang dimiliki

Jumlah rombongan belajar.


Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan

Ruangan penunjang yang dimiliki

Sekolah memiliki WC/jamban


BUDAYA MUTU YANG DIBANGGAKAN

Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
MUTU LULUSAN
Guru yang memiliki sertifikat pendidik.

MUTU PROSES PEMBELAJARAN


Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan

Tenaga administrasi yang dimiliki


MUTU GURU
Kepala perpustakaan yang dimiliki

Jumlah rombongan belajar.MUTU MANAJEMEN


Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan

Ruangan penunjang yang dimiliki

Sekolah memiliki WC/jamban


1. KOMPETENSI
PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN
1.1 Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier.
1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik.
2. KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid.
2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid.
2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.
2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.
3. KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid.
3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.
4. KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan.
4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai