Banyak Banyak
No Bulan No Bulan
Minggu Minggu
1 Juli 4 1 Juli 0
2 Agustus 5 2 Agustus 0
3 September 4 3 September 4
4 Oktober 4 4 Oktober 2
5 Nopember 5 5 Nopember 0
6 Desember 5 6 Desember 0
Jumlah Minggu 27 Jumlah Minggu 6
Banyak Banyak
No Bulan No Bulan
Minggu Minggu
1 Januari 4 1 Januari 3
2 Februari 4 2 Februari 4
3 Maret 5 3 Maret 2
4 April 4 4 April 0
5 Mei 4 5 Mei 0
6 Juni 5 6 Juni 0
Jumlah Minggu 26 Jumlah Minggu 10
A. Rasional
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah program keahlian yang mempelajari
tentang perencanaan, pelaksanaan dan perbaikan bangunan mulai dari pengukuran lahan, pra
rencana bangunan, perhitungan konstruksi hingga tersaji desain akhir dengan didampingi hasil
perhitungan rencana anggaran biaya, rencana kerja, dan syarat (RKS) pelaksanaan kerja.
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan mempunyai peran dalam kontribusi pada penataan
lahan kota/kabupaten, karena informasi dari rencana tata kota/kabupaten membantu dalam
berkesinambungan pada perencanaan bangunan untuk mengurangi ketidakpastian desain,
menemukan masalah dan penyelesaiannya, meningkatkan keselamatan, dan simulasi proses
pembangunan serta menganalisis dampak masalah potensial yang mungkin timbul. Mata
pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan merupakan mata pelajaran
kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata
pelajaran yang lain dalam program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan,
membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap, dan passion
(renjana), yang merupakan kesatuan kegiatan pekerjaan meliputi penguasaan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan desain dan informasi bangunan, agar
memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi
keahlian di fase F.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berfungsi
untuk menumbuh kembangkan keprofesionalan dan kebanggaan pada peserta didik
terhadap keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan, melalui pemahaman tentang
proses bisnis di dunia kerja, perkembangan teknologi, mengenali berbagai macam profesi dan
okupasi kerja dan peluang usaha, sesuai dengan perkembangan teknologi berbasis green
material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mengedepankan pekerjaan desain
pemodelan dan informasi bangunan terkait isu global green building dan sustainable building.
Dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan ini,
pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta
model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat
menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-
based learning, teaching factory, discovery learning, problem-based learning, inquiry learning,
atau model lainnya serta metode yang relevan.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai perencana atau
pelaksana pada pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan yang berakhlak mulia,
mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar budaya, mampu bekerja dalam tim,
memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, mampu mengelola
informasi/gagasan serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, bergotong
royong dan peduli terhadap lingkungan, dan adaptif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan bertujuan
untuk membekali peserta didik dengan dasar- dasar soft skills dan hard skills sebagai berikut:
1. memahami proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi
bangunan;
2. memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain pemodelan dan
informasi bangunan;
3. memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang
usaha dan pekerjaan/profesi di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan;
4. memahami kegiatan praktik yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi
bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, analisis hasil pekerjaan
pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan
peraturan- peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan;
5. menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan
budaya kerja industri;
6. menggambar teknik dasar pada bidang bangunan;
7. memahami Building Information Modelling;
8. memahami ilmu statika bangunan untuk mendasari perhitungan kekuatan konstruksi
bangunan; dan
9. memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan
pekerjaan konstruksi.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan fokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga kerja dalam
bidang desain pemodelan dan informasi bangunan sesuai dengan perkembangan dunia kerja.
Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan
penerapan teknologi dan isu-isu global, entrepreneur profile, job profile, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri atas
elemen-elemen berikut ini.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis menyeluruh Meliputi proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi
pada bidang desain pemodelan bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan,
dan informasi bangunan gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan system
informasi bangunan termasuk di dalamnya adalah
penerapan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan
Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan manajemen
proyek.
Perkembangan teknologi dan Meliputi perkembangan teknologi dan isu-isu global
isu-isu global pada desain terkait green building dan sustainable building yang
pemodelan dan informasi dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi
bangunan bangunan.
Profesi dan kewirausahaan Meliputi lingkup profesi dan peluang usaha sebagai
(job-profil dan wirausahawan (technopreneur) dan atau konsultan pada
technopreneurship) serta bidang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
peluang usaha di bidang bangunan, dan juga dapat melanjutkan pendidikan yang
desain pemodelan dan lebih tinggi.
informasi bangunan
Teknik dasar pada Meliputi pengenalan dan praktik dasar yang terkait
pekerjaan desain dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi
pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur,
bangunan pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil
pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan
informasi bangunan, serta standar dan peraturan-
peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan.
Gambar teknik Meliputi teknik dan prinsip penggunaan alat gambar,
standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal
(2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual
maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak, yang
dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi
bangunan.
Building Information Modelling Meliputi pengertian, fungsi dan contoh Building
Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat
membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik
dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian,
meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan
mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial
yang mungkin timbul.
Perhitungan statika Meliputi elemen-elemen struktur bangunan,
bangunan perhitungan keseimbangan gaya pada struktur
bangunan, dan perhitungan gaya batang pada
konstruksi rangka sederhana sebagai dasar
perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.
Spesifikasi dan karakteristik Meliputi spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan
bahan bangunan berbasis dengan berbasis green material dan berbagai jenis
green material dan pekerjaan pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi
konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green
building dan sustainable building yang dijadikan dasar
dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan,
pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana
maupun profesional (manual/digital), serta menuangkan
data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara
manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan
mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program
keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase ini peserta didik
mampu menggambar teknik dasar, memahami Building Information Modelling,
melaksanakan pekerjaan dasar konstruksi bangunan dan ilmu ukur tanah, dengan menerapkan
prosedur proses Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH).
Proses bisnis menyeluruh Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses
pada bidang desain bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan
pemodelan dan informasi mulai dari perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah
bangunan sederhana dan bertingkat, dan sistem informasi
bangunan, termasuk di dalamnya adalah penerapan
budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (K3LH), dan manajemen proyek.
Perkembangan teknologi Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
dan isu- isu global pada perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green
desain pemodelan dan building dan sustainable building yang dijadikan dasar
informasi bangunan dalam penggambaran konstruksi bangunan.
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami profesi
(job- profile dan dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship)
technopreneurship) serta serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan
peluang usaha di bidang informasi bangunan, untuk membangun vision dan
desain pemodelan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis
dan informasi proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
bangunan
Teknik dasar pada pekerjaan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami teknik
desain pemodelan dan dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi
informasi bangunan bangunan melalui pengenalan dan praktik dasar yang
terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi
bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur,
pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil
pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan
informasi bangunan, serta standar dan peraturan-
peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan.
Gambar teknik Pada akhir fase E peserta didik mampu menggambar
teknik dasar antara lain penggunaan alat gambar, standar
gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan
proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun
menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan
dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan.
Building Information Modelling Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
pengertian, fungsi dan contoh Building Information
Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat
membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik
dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian,
meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan
mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial
yang mungkin timbul.
Perhitungan statika Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
bangunan elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan
keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan
perhitungan gaya batang pada rangka sederhana
sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi
bangunan.
Spesifikasi dan karakteristik Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
bahan bangunan berbasis spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan
green material dan pekerjaan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan
konstruksi konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung,
dengan mengangkat isu-isu global terkait green
building dan sustainable building yang dijadikan dasar
dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan,
pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana
maupun professional (manual/digital), serta menuangkan
data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara
manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan
mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XI
SMK NEGERI 9 GARUT
Jl. Raya Garut-Bayongbong Km. 10, Telp/Fax 0262.242947
Website : www.smknegeri9garut.sch.id email : smkn9_garut@yahoo.co.id
Garut 44162
Elemen Perhitungan Statika Bangunan merupakan bagian dari mata pelajaran Dasar-Dasar Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan yang bertujuan agar peserta didik memahami ilmu statika bangunan
untuk mendasari perhitungan kekuatan konstruksi bangunan.
Perhitungan statika bangunan meliputi elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan
gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana sebagai dasar
perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.
Modul 2 : Faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang Kriteria desain struktur : Beriman kepada 9
mempengaruhi struktur bangunan kemampuan layan, Tuhan Yang Maha
berdasarkan kriteria desain struktur, efisiensi, konstruksi, Esa, Mandiri,
kriteria pembebanan struktur. ekonomis, dll Bernalar Kritis,
2. Mengidentifikasi berbagai jenis beban Kreatif.
mati, beban hidup, dan beban dinamis Kriteria pembebanan
pada struktur bangunan struktur : gaya statis dan
dinamis
Permodelan Analisis
gempa
Modul 3 : Macam-macam gaya dalam struktur bangunan
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Menguraikan tentang macam-macam Analisis gaya eksternal Beriman kepada 9
besaran dan satuan. pada struktur : gaya tarik, Tuhan Yang Maha
2. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat tekan, lentur, geser, torsi, Esa, Mandiri,
gaya pada struktur bangunan. tekanan tumpu Bernalar Kritis,
3. Menjelaskan tentang macam-macam gaya Kreatif.
pada struktur bangunan. Kestabilan struktur ;
menyeluruh, hubungan,
kekuatan dan kekakuan
elemen
Pengenalan pendekatan
permodelan beban
Modul 4 : Menyusun gaya dan membuat perhitungan gaya dalam struktur bangunan
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Menyusun gaya yang setara dalam Konsep Besaran dan Beriman kepada 12
struktur bangunan. satuan : besaran skalar Tuhan Yang Maha
2. Menguraikan gaya yang setara dalam dan vektor Esa, Mandiri,
struktur bangunan. Bernalar Kritis,
3. Menyusun gaya yang setara dalam Konsep Satuan SI Kreatif.
struktur bangunan. Gaya : arah gaya
Gaya Normal
Gaya Lintang
Momen
Menguraikan dan
menggabungkan gaya
Hukum Newton : cara
analitis dan grafis
Modul 5 : Menganalisis dan menghitung gaya-gaya dalam (momen, geser dan normal) pada struktur
bangunan
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Menghitung dan menggambar momen Bagian struktur Beriman kepada 9
lentur. bangunan,dudukan dan Tuhan Yang Maha
2. Menghitung dan menggambar gaya geser. tumpuan Esa, Mandiri,
3. Menghitung dan menggambar gaya Analisis balok Statis Bernalar Kritis,
normal. Tentu Kreatif.
a.Balok terjepit sebelah
dengan beban terpusat
b. Balok Konsol dengan
Muatan Terbagi Merata.
c. Balok Konsol dengan
Muatan Terbagi Segitiga.
d. Balok di atas Dua
Dudukan
e. Balok Dua Dudukan
dengan Beban Miring.
f. Balok Dua Dudukan
dengan Beban Terbagi
Rata
g. Balok di atas Dua
Dudukan dengan Beban
Terbagi Segitiga
h. Balok Dua Dudukan
dengan Beban
Trapesium
i. Balok Dua Dudukan
Beban Gabungan
Modul 6 : Menganalisis dan menghitung keseimbangan gaya pada konstruksi balok sederhana
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Menghitung reaksi tumpuan pada balok Bagian struktur Beriman kepada 9
sederhana. bangunan,dudukan dan Tuhan Yang Maha
2. Menghitung dan menggambar tentang tumpuan Esa, Mandiri,
gaya momen pada konstruksi balok Analisis balok Statis Bernalar Kritis,
sederhana beban terpusat. Tentu Kreatif.
3. Menghitung dan menggambar tentang a.Balok terjepit sebelah
gaya geser pada konstruksi balok dengan beban terpusat
sederhana beban terpusat. b. Balok Konsol dengan
4. Menghitung dan menggambar tentang Muatan Terbagi Merata.
gaya momen pada konstruksi balok c. Balok Konsol dengan
sederhana beban merata. Muatan Terbagi Segitiga.
5. Menghitung dan menggambar tentang d. Balok di atas Dua
gaya geser pada konstruksi balok Dudukan
sederhana beban merata. e. Balok Dua Dudukan
dengan Beban Miring.
f. Balok Dua Dudukan
dengan Beban Terbagi
Rata
g. Balok di atas Dua
Dudukan dengan Beban
Terbagi Segitiga
h. Balok Dua Dudukan
dengan Beban
Trapesium
i. Balok Dua Dudukan
Beban Gabungan
Modul 7 : Menganalisis dan menghitung gaya-gaya batang pada konstruksi rangka sederhana.
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Menjelaskan macam-macam konstruksi Metoda Kesetimbangan Beriman kepada 12
rangka batang. Titik Simpul (Buhul). Tuhan Yang Maha
2. Menganalisis gaya-gaya batang pada Metoda Ritter Esa, Mandiri,
konstruksi rangka sederhana. Bernalar Kritis,
3. Menghitung gaya-gaya batang pada Kreatif.
konstruksi rangka sederhana.
Modul 9 : Mengevaluasi dan melakukan pemeriksaan kekuatan balok sederhana berdasarkan tegangan
yang terjadi
Profil Pelajar
Tujuan Pembelajaran Materi JP
Pancasila
1. Mengevaluasi kekuatan balok sederhana Dasar-Dasar Tegangan Beriman kepada 12
berdasarkan tegangan yang terjadi. Tegangan Normal Tuhan Yang Maha
2. Melakukan pemeriksaan kekuatan Tegangan Geser (Shear) Esa, Mandiri,
kekuatan balok sederhana berdasarkan Tegangan Torsi (Puntir) Bernalar Kritis,
tegangan yang terjadi. Tegangan lentur pada Kreatif.
balok
Tegangan geser pada
balok
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN
6 JP 9 JP 9 JP 12 JP
12 JP 12 JP 12 JP 9 JP
9 JP
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XI
SMK NEGERI 9 GARUT
Jl. Raya Garut-Bayongbong Km. 10, Telp/Fax 0262.242947
Website : www.smknegeri9garut.sch.id email : smkn9_garut@yahoo.co.id
Garut 44162
MODUL AJAR
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Denny Kurnia, S.Pd., MM
Nama Sekolah : SMK Negeri 9 Garut
Elemen : Perhitungan Statika Bangunan
Program Keahlian : Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
Kelas : X
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (@ 45 menit)
B. Kompetensi Awal
1. Mengetahui tentang struktur bangunan
2. Bagian-bagian struktur bangunan
F. Model Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Diskusi dan kerja kelompok. Menganalisis, dan mencari pemecahan masalah secara berkelompok.
Metode : Paparan, Diskusi, dan Tanya Jawab
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Tatap Muka
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan struktur bangunan gedung.
2. Menguraikan struktur kaku dan struktur tidak kaku/fleksibel.
3. Menguraikan struktur rangka, rangka batang, kubah, dan jaring.
4. Menguraikan struktur kayu, baja, dan beton.
B. Pemahaman Bermakna
1. Sistem struktur adalah untuk memikul secara aman dan efektif beban yang bekerja
pada bangunan, serta menyalurkannya ke tanah melalui fondasi.
2. Fungsi adanya struktur atas adalah sebagai penopang bangunan dengan bentuk memanjang
ke atas seperti rangka, kuda-kuda, dan balok. Sementara struktur bawah adalah komponen
yang bersentuhan langsung dengan permukaan tanah. Adanya komponen ini
berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan memikul beban di atasnya.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah anda melihat proses pekerjaan pembangunan rumah? Bagian-bagian apa saja yang
anda ketahui dalam pekerjaan tersebut?
2. Pernahkah anda melihat bangunan yang roboh? Apa penyebab terjadinya kerobohan tersebut?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, motivasi, dan apersepsi
Ketua kelas memimpin do’a pada saat pembelajaran akan
dimulai.
Guru membuka pelajaran dengan memeriksa kehadiran peserta
didik 15’
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik.
Guru menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Siswa mengkaji dari berbagai sumber tentang struktur
rangka, rangka batang, kubah, dan jaring. Struktur kayu,
baja, dan beton.
Siswa mengamati berbagai jenis struktur rangka, rangka
batang, kubah, dan jaring. Struktur kayu, baja, dan
betonmelalui tayangan gambar dan video.
Siswa menyimak informasi mengenai struktur rangka,
rangka batang, kubah, dan jaring. Struktur kayu, baja, dan
beton
2. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
struktur banggunan, struktur kaku, dan struktur tidak kaku
Mengajukan pertanyaan tentang struktur rangka, rangka
batang, kubah, dan jaring. Struktur kayu, baja, dan beton
3. Pengumpulan Data (Data collection)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang
Melakukan eksperimen dengan cara simulasi di lingkungan
bengkel/lab atau dilaksanakan pada saat praktik di
bengkel/lab
4. Pengolahan Data (Data Processing)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang
struktur rangka, rangka batang, kubah, dan jaring. Struktur
105’
kayu, baja, dan beton
5. Pembuktian (Verification)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Menyimpulkan hasil analisis tentang struktur rangka, rangka
batang, kubah, dan jaring. Struktur kayu, baja, dan beton
6. Menarik Kesimpulan/Generalisasi (Generalization)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mempresentasikan /menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang struktur rangka, rangka batang, kubah, dan jaring.
Struktur kayu, baja, dan betondalam bentuk lisan , tulisan .
Memberikan solusi tentang struktur rangka, rangka batang,
kubah, dan jaring. Struktur kayu, baja, dan beton
Kegiatan Akhir Guru memberikan penguatan mengenai kesimpulan yang
disampaikan siswa
Siswa menyimak informasi mengenai materi yang akan 15’
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Do’a penutup pembelajaran
Pertemuan Ke 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, motivasi, dan apersepsi
Ketua kelas memimpin do’a pada saat pembelajaran akan
dimulai.
Guru membuka pelajaran dengan memeriksa kehadiran peserta
didik 15’
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik.
Guru menyampaikan garis besar materi dan kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Siswa mengkaji dari berbagai sumber tentang struktur
bangunan gedung, struktur kaku, dan struktur tidak kaku
Siswa mengamati berbagai jenis struktur bangunan(struktur
kaku dan struktur tidak kaku) melalui tayangan gambar dan
video.
Siswa menyimak informasi mengenai struktur bangunan
gedung, struktur kaku dan struktur tidak kaku
2. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
struktur banggunan, struktur kaku, dan struktur tidak kaku
Mengajukan pertanyaan tentang struktur bangunan
Mengajukan pertanyaan tentang struktur kaku
Mengajukan pertanyaan mengenai struktur tidak kaku
3. Pengumpulan Data (Data collection)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang
Melakukan eksperimen dengan cara simulasi di lingkungan
bengkel/lab atau dilaksanakan pada saat praktik di
bengkel/lab
4. Pengolahan Data (Data Processing)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang
struktur bangunan gedung, struktur kaku, dan struktur tidak 105’
kaku.
5. Pembuktian (Verification)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Menyimpulkan hasil analisis tentang struktur bangunan
gedung, struktur kaku, dan struktur tidak kaku
6. Menarik Kesimpulan/Generalisasi (Generalization)
(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengkomunikasikan)
Mempresentasikan /menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang struktur bangunan gedung, struktur kaku, dan
struktur tidak kaku dalam bentuk lisan , tulisan .
Memberikan solusi tentang struktur bangunan gedung,
struktur kaku, dan struktur tidak kaku
Kegiatan Akhir Guru memberikan penguatan mengenai kesimpulan yang
disampaikan siswa
Siswa menyimak informasi mengenai materi yang akan 15’
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Do’a penutup pembelajaran
E. Refleksi
1. Refleksi Guru
Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
2. Refleksi Siswa
Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
F. Asesmen
1. Asesmen Non Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki kesempatan untuk belajar?
3. sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan
hingga yang tidak menyenangkan ketika sedang
belajar !
4. Apa harapan dan mimpimu ?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Pelaksanaan
1. Berikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan
saat peserta didik menjawab pertanyaan
2. Arahkan dan langsung menjawab jika peserta
didik balik bertanya
3. Beri waktu peserta didik untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan.
4. Jika merasa kesulitan memahami pertanyaan,
sederhanakan pertanyaan dengan menggunakan
bahasa yang lebih mudah dipahami.
.Tindak lanjut
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak
berdikusi untuk menentukan penyelesaiannya
2. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan
tersebut dengan orang tua
3. Asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuai kebutuhan
2. Asesmen Kognitif
Siswa dapat 1. Jelaskan pengertian dari struktur Dirinci Paham utuh Pembelajaran
menjelaskan bangunan gedung! di dilanjutkan ke
bawah unit berikutnya
struktur
tabel
bangunan Paham Pemberian
Siswa dapat 2. Jelaskan klasifikasi struktur sebagaian remedial
jenis-jenis
struktur
pelengkung
Siswa dapat 5. Jelaskan keuntungan
tentang struktur
tidak kaku
Kemungkinan Jawaban
1. Struktur bangunan gedung adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk
menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah. Struktur bangunan
berfungsi untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk mencegah sebuah
bangunan mengalami keruntuhan.
2. Karakteristik struktur berdasarkan kekakuan elemnennya :
a. Elemen kaku , elemen yang tidak mengalami perubahan bentuk yang cukup besar apabila
mengalami tekanan.
b. Elemen tidak kaku atau fleksibel, struktur yang cenderung mengalami perubahan bentuk pada
suatu kondisi tertentu akibat pembebanannya. Struktur fleksibel akan mempertahankan keutuhan
fisiknya meskipun bentuknya berubah-ubah.
3. Hubungan antara struktur balok dan kolom, yaitu meletakan balok (elemen kaku horizontal) diatas
kolom (elemen kaku vertikal). Balok berfungsi menahan beban yang bekerja secara transversal
(melintang) kemudian menyalurkan beban tersebut ke kolom yang menumpunya.
4. Jenis pelengkung bata :
a. Tipe tapal kuda, yaitu pelengkung yang menyerupai tapal kuda
b. Tipe segitiga, yaitu pelengkung yang menyerupai segitiga
c. Tipe rolak datar, yaitu pelengkung berbentuk batang datar.
d. Tipe segmental, yaitu pelengkung yang berbentuk menyerupai penggalan lingkaran/segmen.
e. Tipe venesia, yaitu pelengkung yang terbentuk dari penggalan busur lingkaran.
f. Tipe setengah lingkaran, yaitu struktur pelengkung berbetuk setengah lingkaran.
g. Tipe gothic, pelengkung yang terbentuk dari dua busur dengan ujung atasnya bertemu pada satu
titik yang merupakan puncak pelengkung.
h. Tipe tudor, pelengkung yang terbentuk dari dua busur perempat lingkaran letaknya berada
ditumpuannya dengan garis lurus yang saling memotong pada puncak pelengkung.
5. Keuntungan menggunakan struktur kabel :
a. Dapat menutup permukaan luas sehingga lebih ekonomis
b. Ringan, meminimalisasi beban sendiri suatu konstruksi
c. Memiliki kuat tarik yang besar untuk bentangan ratusan meter
d. Memberikan efesiensi ruang yang lebih besar
e. Dapat mengurangi resiko kehancuran
f. Cocok untuk bangunan bersifat permanen
g. Bersifat fleksibel.
Remedial
Diberikan pengulangan materi kepada peserta didik yang mendapatkan capaian kurang optimal
serta diberikan asesmen kembali.
H. Glosarium
Struktur Segala sesuatu yang dirancang untuk
menyalurkan beban dalam bentuk tertentu.
Struktur Bangunan Bagian dari sebuah sistem bangunan yang
bekerja untuk menyalurkan beban yang
diakibatkan oleh adanya bangunan di atas
tanah, yang berfungsi untuk memberi
kekakuan yang diperlukan dan kekuatan untuk
mencegah bangunan mengalami keruntuhan.
I. Daftar Pustaka
Buku Siswa Mekanika Teknik Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Mengetahui, Garut, September 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran