Anda di halaman 1dari 19

FGD Pra Kurasi

SMK Pusat Keunggulan Tahun 2023


Kegiatan Kurasi Hari Tanggal: 6 s.d. 10 Maret 2023 (tentatif)
Start
• Pastikan yang datang dapat mengambil keputusan saat kurasi.
• Membawa Dokumen Pendukung yang dibutuhkan saat kurasi: 1) Surat
Registrasi
Tugas; 2) Dokumen RAB Rencana Bisnis dll
• Pastikan menjawab pertanyaan kurator secara jelas antara lain tentang
kewajaran: 1) program; 2) nilai valuasi 3) SDM Pelaksana inkind dan / Rencana
Bisnis
incash; 4) jumlah sekolah/industri mitra; 5) Waktu Pelaksanaan dan
kesiapan diaudit terkait realisasi investasi, dll.
• Waktu kurasi maksimal 60 Menit. Kurasi
• Sekolah dan industri dapat dimungkinkan memperbaiki dokumen
rencana bisnis berdasarkan proses kurasi awal.
• Selanjutnya dapat dilakukan kurasi Kembali hingga mendapatkan
hasil layak/tidak layak selama dalam pelaksanaan proses kurasi. Layak
• Diharapkan setelah kurasi dan layak selanjutnya menandatangani
Perjanjian Kerjasama antara Sekolah dengan Industri Mitra
End
Proses Kurasi

Proses Kurasi memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1 terdapat jenis-jenis pemadanan (in-kind dan/atau in-cash)

2 terdapat nama program dan nilai total pemadanan yang akan divaluasi

3 terdapat harga satuan pemadanan yang akan divaluasi

4 terdapat jumlah/sasaran pemadanan yang akan divaluasi

5 terdapat waktu pelaksanaan pemadanan

6 tim yang akan melakukan in-kind (internal/eksternal industri)


Proses Kurasi

Proses Kurasi memperhatikan hal-hal sebagai Berikut:

7 Nilai Valuasi
a bukan sewa/peminjaman
b kewajaran nilai pemadanan peralatan

c kewajaran nilai pemadanan in-kind


d kewajaran nilai pemadanan pekerjaan fisik

8 industri apakah juga membuka usaha di mitra SIPLah

9 jumlah total mitra industri berkaitan dengan nilai minimal valuasi pemadanan

10 relevansi program pemadanan dengan KK di SMK yang dikembangkan


KONDISI:
Terdapat 1 Industri membantu sekian banyak
SMK.
Ada yang sampai 79 sekolah dengan nilai
pemadanan @Rp. 600 juta , ada juga yang 14
Sekolah dengan nilai lebih dari Rp. 2
Milyar/sekolah.
Dana APBN direncanakan untuk membeli
peralatan.
KONDISI:
Terdapat Industri yang memberikan
bantuan untuk pengadaan peralatan,
dengan harga beberapa kali lipat dari harga
pasar.

Industri tersebut juga membuka toko di


beberapa mitra SIPLah.
KONDISI:
Terdapat Industri yang memberikan bantuan
kepada +/- 23 SMK senilai Rp.500 juta – Rp.700
juta, namun di setiap kegiatan in-kind ada
peruntukan pembuatan vidio @Rp.30 juta,
dengan jumlah kegiatan sebanyak 5-6 kegiatan.

Dana dari APBN direncanakan untuk pengadaan


peralatan (komputer, TV, dll)
KONDISI:
Terdapat Industri yang skalanya kecil,
memberikan pemadanan dengan nilai besar.

Sebagai contoh terdapat perusahaan konveksi


skala kecil (rumahan).
KONDISI:
Terdapat Industri yang baru 2019, memberi
bantuan +/- 10 SMK dengan nilai pemadanan
Rp1,2 - 1,5 Milyar dan dana APBN yang
diminta sama nilainya dan sama item
peruntukannya.
KONDISI:
Terdapat Industri yang berbentuk LPK, memberikan
rencana pemadanan senilai Rp.900juta untuk
pembangunan ruang praktik.

Dana pemadanan dari APBN, juga sama persis untuk


pembangunan ruang praktik senilai Rp. 900juta.
KONDISI:
Beberapa nilai Pemadanan untuk in-kind nilai
satuannya relatif sangat tinggi.
Misalnya untuk:
Pelatihan/workhsop diatas Rp.100juta.
Dana dari APBN digunakan untuk membeli
peralatan.
KONDISI:
Ada industri yang di cek melalui aplikasi
pencarian pemetaan tidak ditemui lokasinya.
KONDISI:
Penulisan Rencana Bisnis kurang terperinci.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai