Anda di halaman 1dari 17

Studi Kelayakan Bisnis

Desain Studi Kelayakan


Desain Studi Kelayakan
TUJUAN
Setelah mempelajari Bab ini mahasiswa diharapkan dapat memahami:
• Aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan studi
kelayakan? Bagaimana sejarah proyek? Siapa sponsor proyek?
• Studi kelayakan dilakukan oleh sponsor proyek sendiri atau menggunakan jasa
konsultan? Perlu jasa konsultan luar negeri?
• Bagaimana ide pertama muncul? Apa pendorongnya? Sponsor mempunyai
pengetahuan tentang proyek?
• Sejauh mana aspek yang mempengaruhi proyek akan diteliti? Alat dan kerangka
analisa apa yang diperlukan? Data apa dan siapa sumber data untuk keperluan
analisa?
Desain Studi Kelayakan
IDENTIFIKASI KESEMPATAN USAHA

Tahap melakukan proyek investasi:


1. Identifikasi, sponsor proyek melihat adanya kesempatan investasi yang
menguntungkan. Pengamatan terhadap lingkungan untuk memperkirakan kesempatan
dan ancaman usaha
2. Perumusan, tahap menerjemahkan kesempatan investasi kedalam suatu rencana
proyek yang konkret, dengan faktor-faktor yang penting dijelaskan secara garis besar
3. Penilaian, melakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan
perekonomian
4. Pemilihan, melakukan pemilihan dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan
yang akan dicapai
5. Implementasi, menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran.
Desain Studi Kelayakan

Identifikasi kesempatan berusaha, bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai


cara:

a. Mempelajari impor.
b. Menyelidiki material lokal untuk kemungkinan eksploitasi lebih lanjut
c. Mempelajari keterampilan tenaga kerja, terutama untuk jenis industri tertentu
d. Melakukan studi industri
e. Menerapkan kemajuan teknologi. Perubahan teknologi dari waktu ke waktu memungkinkan
investor memanfaatkan sebelum pihak lain menggunakannya (competitive advantage).
f. Mempelajari hubungan antar-industri.
g. Menilai rencana pembangunan.
h. Melakukan pengamatan di tempat lain.
UAN KEPUTUSAN INVESTASI

an yang paling tepat dari pengambilan keputusan untuk melakukan investasi


Desain Studi Kelayakan
dalah untuk memaksimumkan nilai pasar modal sendiri (saham).

an ini menghadapi masalah-masalah operasional (terutama di negara-negara


ang sedang berkembang):
dak bisa diterapkan pada sektor publik karena tidak ada pemilikan lain selain
egara
ejumlah besar perusahaan pada sektor swasta tidak menjual sahamnya ke pasar
modal
engetahuan tentang bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap nilai
asar modal sendiri masih kurang cukup.
Desain Studi Kelayakan
Tujuan Keputusan Investasi (lanjutan)

Tujuan keputusan investasi secara


operasional kemudian menjadi:
• Meningkatkan net present value
•Memaksimumkan tingkat keuntungan Hanya dari pertimbangan
• Meningkatkan tingkat keuntungan perusahaan
dan menurunkan risiko.

Memaksimumkan net present value dari semua social cost


and benefits
Proyek dinilai dari perspektif yang lebih luas
Studi Kelayakan Bisnis
Ati Harmoni 6
Desain Studi Kelayakan
ASPEK STUDI KELAYAKAN

Umumnya penelitian dilakukan terhadap aspek pasar, teknis, keuangan,


hukum, dan ekonomi negara, serta terkadang dampak sosial (jika
dana yang ditanamkan cukup besar).
Desain Studi Kelayakan
ASPEK STUDI KELAYAKAN

Umumnya penelitian dilakukan terhadap aspek pasar, teknis, keuangan,


hukum, dan ekonomi negara, serta terkadang dampak sosial (jika
dana yang ditanamkan cukup besar).
Desain Studi Kelayakan
Aspek teknis dan produksi, menyangkut pertanyaan tentang:

1. Apakah studi dan pengujian pendahuluan pernah dilakukan?


2. Apakah skala produksi yang dipilih sudah optimal? (meminimumkan biaya produksi rata-rata atau
memaksimumkan laba, fasilitas ekspansi, dsb)
3. Apakah proses produksi yang dipilih sudah tepat?
4. Apakah mesin-mesin dan perlengkapan yang dipilih sudah tepat? (umur ekonomis dan fasilitas pelayanan jika
terjadi kerusakan)
5. Apakah perlengkapan tambahan dan pekerjaan teknis tambahan telah dilakukan? (termasuk material handling,
suplai bahan pembantu, kontrol kualitas).
6. Apakah telah disiapkan kemungkinan penanganan terhadap limbah produksi?
7. Apakah tata letak yang diusulkan dari fasilitas produksi cukup baik?
8. Bagaimana dengan pemilihan lokasi dan site produksi?
9. Apakah skedul kerja telah dibuat dengan cukup realistis?
10. Apakah teknologi yang akan digunakan bisa diterima dari pandangan sosial?
Desain Studi Kelayakan
Aspek keuangan mempelajari berbagai faktor penting:

1. Dana yang diperlukan untuk investasi, untuk aktiva tetap maupun modal kerja
2. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan dipergunakan
3. Taksiran penghasilan, biaya, dan rugi/laba pada berbagai tingkat operasi, serta
estimasi tentang break event proyek
4. Manfaat dan biaya dalam artian finansial, seperti rate of return on investment,
net present value, internal rate of return, profitability index, dan payback
period. Estimasi terhadap risiko proyek (total dan sistematis)
5. Proyeksi keuangan. Pembuatan neraca yang diproyeksikan dan proyeksi sumber
dan penggunaan dana.
Desain Studi Kelayakan
Aspek manajemen mempelajari tentang:
1. Manajemen dalam masa pembangunan proyek. Siapa pelaksana proyek, bagaimana jadwal
penyelesaian proyek, siapa yang melakukan studi masing-masing aspek: pemasaran, teknis, dan
lain sebagainya
2. Manajemen dalam operasi. Bentuk organisasi/badan usaha yang dipilih. Struktur organisasi,
deskripsi jabatan, dan spesifikasi jabatan. Anggota direksi dan tenaga-tenaga kunci. Jumlah
tenaga kerja yang akan digunakan.

Aspek hukum mempelajari tentang:


3. Bentuk badan hukum yang akan dipergunakan
4. Jaminan-jaminan yang bisa disediakan kalau akan menggunakan sumber dana yang berupa
pinjaman
5. Berbagai akta, sertifikat, ijin yang diperlukan, dsb.
Desain Studi Kelayakan
Aspek ekonomi dan sosial, meliputi penelitian tentang:

1. Pengaruh proyek tsb terhadap peningkatan penghasilan negara


2. Pengaruh proyek tsb terhadap devisa yang bisa dihemat dan bisa
diperoleh
3. Penambahan kesempatan kerja
4. Pemerataan kesempatan kerja
5. Bagaimana pengaruh proyek terhadap industri lain
6. Aspek yang bersifat sosial.
Desain Studi Kelayakan
ALAT DAN KERANGKA ANALISA
Analisa aspek pasar dan pemasaran:
• metode ekstrapolasi mekanis (noncausal method),
• metode ekonometri (tentang hubungan antar-variabel), dan
• metode-metode lain (metode judgement, metode koefisien teknis).

Survei khusus yang mungkin harus dilakukan tentang consumer behavior:


1. Perilaku konsumsi 5. Kepuasaan thd. produk saat ini
2. Pengetahuan produk 6. Kebutuhan yg belum terpenuhi
3. Keinginan dan rencana pembelian 7. Sikap terhadap produk
4. Motif pembelian 8. Karakteristik sosial ekonomi.

Analisa pasar penting untuk memperkirakan berapa penjualan yang bisa dicapai oleh perusahaan.
Desain Studi Kelayakan
ALAT DAN KERANGKA ANALISA

Analisa aspek teknik dan produksi, dilakukan oleh mereka yang menguasai pengetahuan
teknis dan manajemennya (resource persons), menyangkut:
• Analisa perilaku biaya (identifikasi fungsi biaya)
• Analisa perbandingan biaya (memilih alternatif produksi yang lebih baik)
• Analisa penggantian aktiva dan penyediaan mesin
• Metode transportasi (menentukan lokas gudang)
• Pemilihan lokasi dengan metode scoring atau perbandingan biaya
• Analisa hubungan link analysis untuk mengatur tata letak fasilitas produksi
• Time and motion study untuk pengaturan skedul kerja.
Desain Studi Kelayakan
ALAT DAN KERANGKA ANALISA

Analisa aspek keuangan dengan menggunakan alat berikut:


• Metode penilaian investasi
• Metode penentuan kebutuhan dana, baik modal kerja maupun aktiva tetap
• Metode pemilihan sumber dana (modal keseluruhan perusahaan. Analisis
rentabilitas ekonomi, rentabilitas modal sendiri, pertimbangan aspek likuiditas)
• Analisa break event, linear maupun nonlinear
• Proyek aliran kas (anggaran kas) untuk memperkirakan kemampuan memenuhi
kewajiban finansial
• Analisa sumber dan penggunaan dana
• Analisa risiko investasi (dihubungkan dengan penilaian profitabilitas investasi).
Desain Studi Kelayakan
ALAT DAN KERANGKA ANALISA

Analisa aspek manajemen:


• Analisa jabatan: menentukan deskripsi dan spesifikasi jabatan
• Analisa beban kerja dan angkatan kerja: menentukan kebutuhan akan jumlah tenaga
kerja
• Analisa struktur organisasi: menentukan kedalaman, dasar pengelompokan kegiatan
dan hubungan antar departemen.

Analisa manfaat ekonomi dan sosial:


• Melakukan penyesuaian terhadap manfaat komersial (finansial)
• Analisa manfaat dan pengorbanan sosial.
Desain Studi Kelayakan
DATA DAN SUMBER DATA

Jenis data:
• Primer
• Sekunder

Data sekunder umumnya dalam bentuk:


• Berbagai publikasi dari Biro Pusat Statistik (BPS) atau Kantor Statistik Daerah: statistik ekspor, impor,
indikator ekonomi, statistical year book of Indonesia
• Publikasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (Daerah) atau BKPM(D): prioritas kesempatan
usaha (Daftar skala prioritas)
• Publikasi Bank Indonesia
• Publikasi dari asosiasi industri
• Publikasi dari lembaga penelitian.

Anda mungkin juga menyukai