❑ Pelaku Bisnis/Investor
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan Investasi.
❑ Kreditur
sebagai dasar pengukuran risiko atas kredit yang
diberikan.
❑ Pemerintah
sebagai dasar pemberian ijin dan fasilatas atas manfaat
yang diterima (Penghematan devisa, pendapatan pajak).
❑ Masyarakat/Publik
Terbukanya Peluang usaha, kesempatan kerja dan
pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat
Mengapa Bisnis perlu dilakukan Studi
Kelayakan (SKB)
❑ Bisnis menyangkut investasi yang nilainya besar, sehingga
membutuhkan beberapa alternatif sumberdana untuk
membiayai investasi tersebut.
❑ Bisnis menyangkut jangka waktu yang lama, nilai yang
besar tersebut terikat dalam waktu yang lama, tidak bisa
secara cepat ditarik kembali.
❑ Keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh akurasi dalam
prediksi aliran kas masa yang akan datang, sehingga
membutuhkan penelitian yang mendalam.
Atas dasar alasan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian
secara mendalam sebelum dilaksanakan bisnis tersebut
sehingga tidak terjadi keterlanjuran yang dapat
menimbulkan kerugian .
Sebab Kegagalan Bisnis
❑ Kesalahan dalam menaksir pasar
❑ Kesalahan dalam memilih teknologi yang tepat
❑ Kontinuitas Ketersediaan bahan baku
❑ Kesalahan dalam memilih lokasi dan tenaga kerja
❑ Kesalahan dalam pengoperasian dan pengenendalian
proyek
❑ Faktor lingkungan (ekonomi, sosial, politik) yang
berubah
❑ Sebab-sebab di luar dugaan.
Identifikasi Peluang Bisnis
❑ Tahap pertama dalam studi kelayakan bisnis adalah melakukan identifikasi
peluang usaha, yaitu menemukan atau mencari ide bisnis dengan melakuka
pengamatan lingkungan industri, sosial ekonomi atau perilaku konsumsi
masyarakat, misalnya:
❑ Mengkaji bahan atau material yang melimpah dalam suatu wilayah
sehingga muncul ide untuk meningkatkan nilai tambah (produksi).
Misalanya: Batu karas, batu alam menjadi bahan bangunan. Buah salak
menjadi keripik salak dsb
❑ Mengkaji produk import, untuk dibuat barang substitusi import dalam
negri. misalnya, Gula pasir mendorong munculnya pabrik gula
❑ Menkaji suatu industri untuk dibuat barang turunanya. Misalnya, industri
mobil mendorong industri ACCU, Ban dan komponen lainya.
❑ Perkembangan atau temuan teknologi
❑ Perilaku konsumsi masyarakat
Siklus pelaksanaan bisnis/proyek
Identifikasi
Mengkaji peluang
peluang
usaha bisnis
Implemtasi Perumusan
Merealisasi rencana rencana Merumuskan ide
rencana bisnis bisnis bisnis menjadi rencana bisnis
Aspek Keuangan.
❑ Mengkaji Kebutuhan dana Investasi
(aktiva tetap dan Modal kerja).
❑ Sumberdana untuk membelanjai
kebutuhan investasi
❑ Prediksi aliran kas (Cash flows)
❑ Kriteria Investasi.
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Manajemen.
❑ Mengkaji manajemen
pembangunan proyek.
❑ Manajemen operasional,
bentuk organisasi dan
struktur organisasi,
diskripsi jabatan
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Sosial ekonomi
❑ Menkaji dampak sosial
ekonomi bagi negara
(devisa, pajak) dan
Masyarakat ( Peluang
kerja, peluang usaha,
lingkungan)
❑ Pembangunan wilayah.
ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN
Aspek Hukum.
Mengkaji legalitas bisnis dari
identifikasi peluang bisnis
sampai dengan kegiatan
operasional
1. Mengkaji legalitas usaha
2. Mengkaji bentuk badan
usaha
3. Mengkaji perijinan usaha
4. Menkaji jaminan yang
tersedia
Laporan Studi Kelayakan
1. Ringkasan dan Kesimpulan 6. Aspek Finansial
2. Latar belakang -Investasi Aktiva tetap dan Kebutuhan
3. Aspek pasar Modal kerja
-Potensi pasar -Sumber dana
-Pertumbuhan permintaan -Aliran kas
-Persaingan -Kriteria Investasi
-Market share 7. Aspek Sosial Ekonomi
-Strategi Pemasaran -Manfaat Ekonomi
4.Aspek Teknis -Manfaat sosial
-Lokasi dan layout pabrik, layout proses produksi 8. Aspek Hukum
-Luas produksi -Legalitas usaha
-Teknologi,mesin dan peralatan produksi -Perijinan
5. Aspek Manajemen. 9. Kesimpulan dan rekomendasi
- Manajemen pembangunan proyek
- Manajemen dalam operasi
▪ Strutur organisasi dan diskripsi jabatan
▪ Kebutuhan dan sumber tenaga kerja
TUGAS
Carilah 2 atau 3 contoh laporan studi kelayakan bisnis. Anda boleh
mencari melalui browsing internet ataupun sumber lain.
Pelajari laporan tersebut.