Anda di halaman 1dari 10

Studi Kelayakan Usaha

Shaula Febriyoldini Elwan, S.Pd, M.MKes


Memahami pentingnya studi
kelayakan usaha

Capaian Memahami proses dan tahapan


studi kelayakan
Pembelajaran Membuat analisis studi kelayakan
bisnis dan mampu merintis usaha
baru
Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan usaha adalah kegiatan penelitian yang hasilnya akan
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil suatu
keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan-
proyek yang direncanakan (Ibrahim Y, 2003)

Studi kelayakan usaha adalah Penelitian tentang layak tidaknya


suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus
menerus.

3
Tujuan Studi Kelayakan
• TUJUAN STUDI KELAYAKAN
1. Menghindariresiko kerugian
2. Memudahkanperencanaan
3. Memudahkanpelaksanaan pekerjaan
4. Memudahkanpengawasan
5. Memudahkanpengendalian
6 Aspek Studi Kelayakan
1. Aspek hukum (legalitas rencana bisnis)
meliputi: Izin lokasi, Akte pendirian perusahaan dari notaris, NPWP, Surat tanda
daftar perusahaan, Surat izin tempat usaha dari Pemerintah Daerah setempat,
Surat tanda rekanan dari Pemerintah Daerah setempat, Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP)

2. Aspek ekonomi dan budaya (dampak suatu badan usaha untuk masyarakat sekitar)
meliputi:
a. Dari segi budaya, penelitian dalam studi kelayakan bisnis akan menjawab
bagaimana dampak keberadaan sebuah bisnis terhadap adat istiadat di wilayah
setempat.
b. Dari segi ekonomi, menjawab apakah sebuah bisnis mampu menaikkan atau
justru menurunkan rata-rata pendapatan per kapita di wilayah setempat.
3. Aspek pasar dan pemasaran (apakah ada peluang pasar untuk produk
yang akan dihasilkan perusahaan), dilihat melalui hal-hal berikut:
Potensi pasar, dinilai berdasarkan bentuk pasar/konsumen yang
dipilih, Jumlah konsumen potensial, daya beli masyarakat dengan
memperhitungkan perkembangan atau pertumbuhan penduduk, dll

4. Aspek teknis dan teknologi (pemilihan strategi produksi), meliputi:


Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi, Rencana
kualitas, Pemilihan teknologi, Perencanaan kapasitas produksi,
Perencanaan letak pabrik, Perencanaan tata letak (layout),
Perencanaan jumlah produksi, Manajemen persediaan, Pengawasan
kualitas produk
5. Aspek manajemen
Meliputi: pembangunan dan pengembangan operasional
perusahaan, manajemen sumber daya manusia hingga
manajemen finansial perusahaan.

6. Aspek keuangan
Meliputi: Besaran modal dan sumber dana yang akan digunakan
dalam membangun sebuah usaha serta kapan dan bagaimana
modal tersebut dapat dikembalikan.
1. Penemuan Ide Proyek
• Setiap produk yang dikerjakan harus berpotensi laku dijual dan
menguntungkan. (memenuhi kebutuhan pasar/konsumen

2.Tahap Formulasi Tujuan


Proses dan
Tahap perumusan visi misi bisnis
Tahapan
3.Tahap Analisis
Studi
Tahap Penelitian yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk membuat
Kelayakan suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak.

4.Tahap Keputusan
Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung resiko, keputusan
bisnis biasanya berdasarkan pada beberapa kriteria investasi
Analisis Kelayakan Bisnis
Analisis Aspek Pemasaran

Analisis Aspek Produksi / Operasi

Analsis Aspek Manajemen

Analisis Aspek Keuangan


thank you

Anda mungkin juga menyukai