Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tiara Wardani

NIM : 2019110209

Kelas / Semester : Manajemen 3 / Semester 7

Mata Kuliah (Tugas) : Studi Kelayakan Bisnis

1. Jelaskan Pembagian Bisnis Berdasarkan Tujuannya ?


Jawab :
Bisnis berdasarkan tujuannya dibagi menjadi 2 yaitu bisnis yang berorientasi pada
keuntungan dan bisnis yang berorientasi tidak pada keuntungan.
 Bisnis yang berorientasi pada keuntungan (profit otiented) adalah bisnsi yang
didirikan dengan tujuan semata-mata hanya unutk mencari keuntungan bagi
pemilik bisnis dan karyawannya, contoh : perusahaan rokok, Indofood dll.
 Bisnsi yang berorientasai tidak pada keuntungan yaitu bisnis yang didirikan bukan
dengan tujuan unutk mencari keuntungan semata, melainkan untuk kepentingan
social kemanusiaan, contoh : yayasan kanker.

2. Jelaskan Pembagian Bisnis Berdasarkan Kegiatannya ?


Jawab :
Bisnis berdasarkan kegiatannya dibagi menjadi 4 yaitu bisnis agraris, bisnis
ekstraktif, bisnis jasa dan bisnis industry.
 Bisnis Agraris adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di bidang pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, dan lainnya.
 Bisnis Ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan,
yaitu dengan cara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki
oleh perut bumi.
 Bisnis Jasa adalah kegiatan bisnis yang menghasilkan atau menciptakan suatu
produk yang yang tidak tampak atai tidak terbentuk.
 Bisnis Industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
manufacturing.

3. Jelaskan Definisi Studi Kelayakan Bisnis ?


Jawab :
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut beberapa aspek baik
itu dari aspek hukum, aspek social ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,
aspek teknik dan teknologi, sampai dengan aspek manajemen dan keuangan, dimana
itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan, serta studi kelayakan
bisnis merupakan proses yang terkontrol untuk mengidentifikasi masalah, peluang,
usaha, menentukan tujuan, menggambarkan situasi, menentukan hasil yang sukses
dan menilai berbagai biaya dan manfaat yang terkait dengan beberapa alternative
untuk memecahkan masalah dan hasilnya digunakan unutk mengambil keputusan
apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan, ditunda, dan bahkan tidak
dijalankan.

4. Jelaskan Perbedaan Studi Kelayakan Bisnis Dan Rencana Bisnis ?


Jawab :
Studi kelayakan bisnis merupakan metode ilmiah, salah satu syarat metode ilmiah
adalah sistematis. Sedangkan Rencana bisnis (business plan) adalah dokumen tertulis
yang mendeskripsikan masa depan bisnis yang akan dimulai. Adapun perbedaan
antara studi kelayakan bisnis dan rencana bisnis terdapat pada jenis data, sumber
data, penyusun, tujuan, waktu, dan biaya.

No Factor pembeda Studi Kelayakan Bisnis Rencana Bisnis


1 Jenis data Data estimasi Data empiris
2 Sumber data Data eksternal Data internal
3 Penyusun Pihak eksternal, agar lebih Pihak intenal, lebih
independen mengetahui kondisi
perusahaan
4 Tujuan Menilai kelayakan sebuah ide Membuat rencana
bisnis yang akan dating
5 Waktu Memakan waktu relatif lama Relatif pendek
6 biaya Relatif besar Relatif tidak terlalu
besar

5. Jelaskan Langkah-Langkah Dalam Menyusun Studi Kelayakan Bisnis ?


Jawab :
Dalam menyusun studi kelayakan bisnis dapat dilakukan dengan penemuan ide,
tahap penelitian, tahap evaluasi, tahap pengurutan usulan yang layak, tahap rencana
pelaksanaan, dan tahap pelaksanaan.
 Penemuan Ide
Tahap pertama yang dilakukan adalah penemuan ide bisnis yang harus dimulai
dengan menentukan satu atau beberapa ide bisnis yang memiliki prospektif, serta
untuk menghasilkan produk laku untuk dijual dan menguntungkan, diperlukan
penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang
memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, pilih dengan memperhatikan.
 Ide proyek sesuai dengan kata hati
 Pengambilan keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang
sifatnya teknis
 Keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.
 Tahap Penelitian
Selanjutnya melakukan penelitian yang lebih mendalam sesuai dengan metode
ilmiah, dimulai dari pengumpulan data dan informasi, mengelola data berdasarkan
teori yang releva, menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengelolaan data
dengan alat-alat analisis yang sesuai, menyimpulkan hasil, hingga membuat
laporan dari hasil penelitian tersebut.
 Tahap Evaluasi
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau
kriteria yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, terutama yang berkaitan dengan
biaya (cost) yang dikeluarkan dan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat
(benefit) yang diperkirakan akan diperoleh. Ada 3 macam evaluasi yaitu,
mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang akan
dibangung, dan mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasonalkan secara rutin.
 Tahap Pengurutan Usulan Yang Layak
Dalam tahap evaluasi yang sebelumnya telah dilakukan, jika terdapat lebih dari
satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan pemilihan
rencana bisnis yang mempunyai skor tinggi jika dibandingkan usulan lain
berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan.
 Tahap Rencana Pelaksanaan
Menyusun rencana kerja terkait proses realisasi dari rencana pembangunan bisnis
tersebut seperti memulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi
tenaga perencana, ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan
menajemen.
 Tahap Pelaksanaan
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek karena
manajemen berperan penting dalam suatu perusahaan. Setelah proyek selesai
dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin,
agar selalu bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan laba
perusahaan, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk mengevaluasi bisnis dari
fungsi keungan, pemasaran, produkasi dan operasi.

6. Jelaskan Aspek-Aspek Yang Perlu Dikaji Pada Studi Kelayakan Bisnis?


Jawab :
Aspek-aspek yang digunakan untuk mengkaji studi kelayakan bisnis antara lain,
aspek hukum atau legalitas, aspek social ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
pemasara, aspek tekni dan teknologi, dan aspek manajemen dan keuangan.
 Aspek Hukum atau Legalitas
Aspek hukum dalam bisnis merupakan suatu kaidah yang bertugas dalam
mengatur segala sesuatu mengenai tata cara pelaksanaan kehiatan perdagangan,
keuangan, industry yang dikaitkan terhadap produkasi, jasa, pertukaran barang
dengan uang, karena hukum dalam berbisnis diciptakan sebagai upaya menngatur
dan melindungi bisnis dari berbagai macam risiko yang mungkin saja di
kemudian hari dapat terjadi. Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang
akan dilaksanakan meliputi ketentuan hukum yang berlaku diantaranya izin lokas,
akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan
hukum lainnya, NPWP (nomor pokok wajib pajak), surat tanda daftar perusahaan,
surat izin tempat usaha dari pemda setempat, surat tanda rekanan dari pemda
setempat, dan SIUP setempat.
 Aspek Social Ekonomi dan Budaya
Aspek social dan budaya adalah bagimana mengelola dan mengatur sumber daya
alam yang belum terjaman atau ada campur tangan dari manusia dan aspek
ekonomi adalah untuk memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan,
serta menyagkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena
adanya suatu kegiatan usaha.
 Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah orang-orang yang mempuyai keinginan unutk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan unutk membelanjakannya. Dari definisi tersebut dapat
diketahui adanya 3 unsur penting yang terdapat dalam pasar yaitu orang dengan
segala keinginannya, daya beli, dan kemauan untuk membelanjakan uangnya.
Aspek pasar dan pemasaran adalah sebuah studi untuk mengetahui situasi serta
kondisi pada saat ini dan seberapa besarnya permintaan konsumen dengan jumlah
produk yang akan diproduksi. Jadi dengan mengatahui tentang keadan pasar maka
perusahaan dapat meprediksi atau merencanakan produk yang akan mereka
produksi untuk mengdapatkan laba yang banyak.
 Aspek Teknik dan Teknologi
Aspek teknik dan teknologi merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan
proses pembangunan proyek secara teknis, teknologi, dan pengoperasiannya serta
proyek tersebut selesai dibangun. TI (teknologi informasi) yang dikhususkan
untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi.
Teknologi informasi terus-menerus mengalami perkembangan baik dari segi
bentuk, ukuran, kecepatan dengan kemampuan untuk mengakses multimedia dan
jaringan computer. Dimana perusahaan harus sadar bahwa saatnya memiliki suatu
system TI yang menunjang bisnis mereka.
 Aspek Manajemen dan Keuangan
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan
bagaimana memperoleh dana unutk membiayai tujuan perusahaan tercapai dan
mengelola aset yang dimiliki secara efektif dan efisien.
Manajemen merupakan pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang
efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian sumber daya organisasi. Keuangan merupakan salah satu fungis
bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan investasi, pendanaan
dan deviden.

Anda mungkin juga menyukai