0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
303 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara studi kelayakan bisnis dan rencana bisnis (business plan). Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menilai kelayakan suatu ide bisnis dengan menggunakan data estimasi dan memerlukan waktu serta biaya yang lebih besar, sedangkan rencana bisnis bertujuan memberikan gambaran kepada interpretuere untuk mengubah ide bisnis menjadi usaha yang sukses dengan menggunakan data internal perusahaan dan memer
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara studi kelayakan bisnis dan rencana bisnis (business plan). Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menilai kelayakan suatu ide bisnis dengan menggunakan data estimasi dan memerlukan waktu serta biaya yang lebih besar, sedangkan rencana bisnis bertujuan memberikan gambaran kepada interpretuere untuk mengubah ide bisnis menjadi usaha yang sukses dengan menggunakan data internal perusahaan dan memer
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara studi kelayakan bisnis dan rencana bisnis (business plan). Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menilai kelayakan suatu ide bisnis dengan menggunakan data estimasi dan memerlukan waktu serta biaya yang lebih besar, sedangkan rencana bisnis bertujuan memberikan gambaran kepada interpretuere untuk mengubah ide bisnis menjadi usaha yang sukses dengan menggunakan data internal perusahaan dan memer
1. Perbedaan Business Plan dengan Studi Kelayakan Bisnis yaitu:
A. Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan bisnis merupakan penilitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak (stake holder) dibandingkan dampak negatif yangditimbulkan. Subagyo (2005) menyatakan bahwa studi kelayakan adalah penilitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan. Sedangkan pengertian studi kelayakan bisnis menurut Wikipedia (2009) adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek, baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, sampai dengan aspek manajemen dan keuangan, yang digunakan sebagai dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan, ditunda, atau bahkan tidak dijalankan Pengertian studi kelayakan bisnis dengan rencana bisnis sering kali membingungkan. Hal ini karena baik studi kelayakan bisnis maupun rencana bisnis menganalisis beberapa aspek yang sama, yaitu aspek hukum, lingkungan, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen dan sumber daya manusia, maupun aspek keuangan. Selain itu, baik studi kelayakan bisnis maupun rencana bisnis mempunyai fungsi membantu pengambilan keputusan bisnis. Tahap – Tahap dalam studi kelayakan bisnis yaitu diantaranya: 1. Tahap Penemuan Ide 2. Tahap Penelitian 3. Tahap Evaluasi 4. Tahap Pengurutan 5. Tahap RencanaPelaksanaan 6. Tahap pelaksanaan
B. Rencana bisnis atau business plan
Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang mendeskripsikan masa depan bisnis yang akan dimulai. Rencana ini meliputi apa, bagaimana, siapa, kapan, dan mengapa bisnis dijalankan. Business plan pada umumnya terdiri dari (1) tujuan bisnis, (2) strategi yang digunakan untuk mencapainya, (3) masalah potensial yang kira-kira akan dihadapi dan cara mengatasinya, (4) struktur organisasi (termasuk jabatan dan tanggung jawab), (5) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan, dan (5) modal yang diperlukan untuk membiayai perusahaan dana bagaimana mempertahankannya sampai mencapai Break Event Point (BEP). Rencana bisnis biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Rencana bisnis juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek bisnis baru, berhubungan dengan pemasok, atau bahkan hanya untuk diberikan kepada siapa pun agar mereka lebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih baik. C.Tabel Perbedaan antara studi kelayakan bisnis dengan rencana bisnis
Faktor Pembeda Studi kelayakan bisnis Business Plan
Jenis data yang Menggunakan data Menggunakan data
digunakan estimasi empiris perusahaan Sumber data yang Data Eksternal Data Internal digunakan Penyusunan Pihak eksternal dengan Pihak internal yang lebih tujuan agar lebih mengetahui kondisi indenpenden bisnis Tujuan Menilai kelayakan Membuat rencana bisnis sebuah ide bisnis yang akan datang Waktu Memakan waktu lebih Memerlukan waktu yang lama, karena harus relatif pendek, karena menggali data dari hanya bersumber dari berbagai sumber perusahaan Biaya Memerlukan biaya yang Memerlukan biaya yang besar kecil Manfaat Sebagai filter apakah Memberi gambaran sebuah usaha itu layak kepada interprenuere atau tidak untuk dalam mengubah ide dijalankan bisnis menjadi usaha yang sukses.