Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FADILAH AGUSTRIA

NIM : 3220069

KELAS : EI-3B

MATKUL : PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

1. Perbedaan Business Plan dengan Studi Kelayakan Bisnis yaitu:

A. Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang bertujuan untuk

memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis

dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang

lebih besar bagi semua pihak (stake holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan.

Subagyo (2005) menyatakan bahwa kelayakan adalah penilaian yang

mendalam terhadap sutu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut dilaksanakan.

Sedangkan studi kelayakan bisnis menurut Wikipedia (2009) adalah penelitian yang

menyangkut berbagai aspek, baik itu dari aspek hukum, sosial budaya dan ekonomi, psar dan

pemasaran, teknis dan teknologi, sampai dengan aspek manaejmen dan keungan, yang

digunakan sebagai dasar peneliian studi kelayakan dan hasilnya diambil untuk mengambil

keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan, atau bahkan tidak dijlalankan.

Studi kelayakan bisnis dengan rencana bisnis kerap kali membingungkan. Hal

ini karena baik studi kelayakan bisnis maupun rencana bisnis menganalisis aspek yang sama,

yaitu aspek hukum, lingkungan, pasar, pemasaran, teknis, teknologi, manajemenen dan

sumber daya manusia maupun aspek finansial.

Tahap- tahap dalam studi kelayakan bisnis yaitu diantaranya:


1. Tahap Penemuan Ide

2. Tahap Penelitian

3. Tahap Evaluasi

4. Tahap Oengurutan

5. Tahap Rencana Pelaksanaan

6. Tahap Pelaksanaan

B. Rencana Bisnis atau Busines Plan

Rencana bisnis atau Business Palan adalah keseluruhan prose tentang hal-hal

yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting, kerena perencanaan usaha merupakan

pedoman kerja bagi seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur

tentang prosen kegiatan usaha, produksi, pemaaran, penjualan, perluasan usaha,

keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan.

Rencana bisnis biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari

investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Rencana bisnis juga

sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek

bisnis baru, berhubungan dengan pemasok, atau bahkanhanya untuk diberikan kepada

siapapun agar merekalebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih

baik.

C. Perbedaan Antara Studi Kelayakan Bisnis dengan Rencana Bisnis.

Faktor Pembeda Studi Kelayakan Bisnis Rencana Bisnis


Jenis data yang Menggunakan data Menggunakan data

digunakan estimasi empiris perusahaan


Sumber data yang Data eksternal Data internal
digunakan
Penyusanan Pihak eksternal dengan Pihak internal yang

tujuan agar lebih lebih mengetahui

indenpenden kondisi bisnis


Tujuan Menilai kelayakan sebuah Memmbuat rencana

ide bisnis bisnis yang akan datang


Waktu Memakan waktu lebih Memerlukan waktu

lama, karena harus yang relatif pendek,

menggali data dari karena hanya

berbagai informasi bersumber dari

perusahaan
Biaya Memerlukan biaya lebih Memerlukan biaya yang

besar kecil
Manfaat Sebgai filter apakah Memberi gambaran

sebuagh usaha itu layak kepada interprenuere

atau tidak untuk dijalankan dalam mengubah ide

bisnis menjadi usaha

yang sukses

Anda mungkin juga menyukai