dan Studi
Dhea Amanda Siregar 0601212065
Dwi Yudha Anggara 0601212047
Sulastri Ningsih 0601181057
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian dan penilaian tentang dapat tidaknya
suatu proyek dilakukan dengan berhasil (menguntungkan). Pengertian menguntungkan
berhasil atau layak, ada yang menafsirkan dalam arti sempit dan arti luas. Pengertian arti
sempit, biasanya pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomi suatu
investasi. Pengertian dalam arti luas, biasanya pemerintah atau lembaga non profit
disamping manfaat ekonomi masih ada manfaat lain yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan.
Maksud layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa proyek yang akan
dapat atau tidak dapat menghasilkan keuntungan yang layak bila telah
dioperasionalkan. Menurut Soemitra (2015) bahwa studi kelayakan bisnis adalah suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan bisnis yang akan
dijalankan , dalam rangka menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis atau usaha
tersebut dijalankan.
Pengertian Studi Kelayakan (2)
Menurut Ahmad Subagyo ”Studi Kelayakan adalah penelitian yang mendalam
terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan”.
● Ketidakmampuan Manajemen; Dalam bisnis kecil, kurangnya pengalaman manajemen atau lemahnya
kemampuan pengambilan keputusan merupakan masalah utama dari kegagalan usaha. Pemilik usaha
kurang memiliki kemampuan kepemimpinan dan pengetahuan yang diperlukan agar bisnis bisa
berjalan.
● Kurang Pengalaman; Manajer bisnis kecil perlu memiliki pengalaman dalam bidang usaha yang akan
dimasukinya. Idealnya, calon wirausahawan harus memilki keterampilan teknis yang memadai
● Lemahnya Kendali Keuangan ; Kunci dari keberhasilan bisnis adalah adanya kendali keuangan yang
baik. Sementara itu, perusahaan kecil seringkali melakukan dua kesalahan keuangan, yakni
kekurangan modal dan kelemahan dalam kebijakan kredit terhadap pelanggan.
E. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru
Sebelum suatu usaha baru dimulai, terlebih dahulu harus disiapkan suatu rencana usaha yang baik dan
evaluasi. Suatu rencana usaha yang baik biasanya berisi komponen-komponen sebagai berikut :
4. Analisis produksi, harus memuat kecenderungan, 8. Operasi usaha, memuat tentang pemasok utama,
lingkungan, izin & peraturan, ukuran industri, dan kebutuhan, serta system dan prosedur operasi
keunggulan-kelemahan industri
9. Proyeksi keuangan, memuat tentang Jumlah
5. Analisis pasar, memuat tentang target, kebutuhan, ekuitas, sumber keuangan, perencanaan, serta
potensi/prospek, dan perkiraan perolehan proyeksi arus kas dan pendapatan
THANK YOU
ADA
PERTANYAAN?