Anda di halaman 1dari 55

PENYUSUNAN PROPOSAL

RENCANA BISNIS
DAN MEMULAI BISNIS

Entrepreneurship / Kewirausahaan – Universitas Teknologi Yogyakarta

WAHYU ADI PRAMATMAJA, S.T., M.M


Tujuan Pembelajaran

 Mampu membuat suatu Rencana Bisnis dengan menuangkan ide bisnis dalam
bentuk dokumen sederhana yang tertulis
 Mendorong mahasiswa untuk berkompetisi dalam PKM / PIMNAS
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis

• Resiko bisnis
• Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis
• Pembaca rencana bisnis
• Langkah awal menjadi wirausaha
• Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis
Rencana Bisnis vs Perencanaan Bisnis
RENCANA BISNIS PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS
DIMENSI
(BUSINESS PLAN) PLANNING)

Pembentukkan organisasi baru Pengembangan organisasi, produk,


Waktu
(organisasi, produk, ataupun jasa) ataupun jasa yang dimiliki

Sangat kompleks
Komplek-sitas Sederhana
dan holistik

Fokus pada 3 hal utama: ide bisnis, Menyeluruh, mencakup


Struktur pemasaran dan keuangan (sumber pengembangan semua struktur dan
modal) fungsi organisasi

Perencanaan jangka pendek (3-7 Perencanaan strategis jangka panjang


Jangka Waktu
tahun) (lebih dari 10 tahun)
Apa Itu Rencana Bisnis

• Business Plan  DOKUMEN TERTULIS yang merinci seluk-beluk


usaha/bisnis
• Mencakup informasi STATUS SAAT INI, KEBUTUHAN
MENDATANG, dan HASIL YANG DIHARAPKAN dari
usaha/bisnis baru tersebut

MASA DEPAN

SAAT INI ?
Proses Kewirausahaan (Timmon’s Model)

Sumber
Peluang
Daya

Business plan

Fits and gaps

Tim

Pendiri Perusahaan

Sustainability : untuk lingkungan, komunitas, dan masyarakat


Rencana Bisnis = Situasional

Rencana bisnis akan


cepat menjadi usang

Entrepreneur harus bisa bertindak cepat,


tetapi juga harus sabar & ulet
LATAR BELAKANG, KONSEP, IDE BISNIS

What : Jenis usaha yang akan dijalani ( Produk apa yang dijual)....
Why : Mengapa memilih usaha tersebut (Potensi produk)....
Who : Siapa yang akan menjalankan & konsumennya (SDM & Marketing)....
Where : Dimana akan membuka usaha (Titik – titik sistem Online/ Offline)....
When : Kapan akan dimulai dan berkembang / Moment (Matrik perkembangan)....
How : Bagaimana manajemennya (Bagaimana membuat produk & POAC).....
Hal Mendasar

 Awali dengan ide bisnis


 Ide bisnis sebagai jawaban
 Anda adalah orang yang tepat
 Cara menghasilkan keuntungan
 Siapa pembeli produk anda
 Dana untuk memulai bisnis :
Rencana Bisnis Yang Baik

 Singkat dan padat


 Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
 Rencana yang menjanjikan
 Hindari melebih-lebihkan proyeksi
 Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan
 Tim terpercaya dan efektif
 Fokus
 Target pasar
 Realistis
 Spesifik
Bagian Utama Rencana Bisnis

1) Konsep Bisnis
bidang industri, struktur bisnis, penawaran
produk/jasa, cara mensukseskan bisnis

2) Pasar (Market)
konsumen potensial, alasan pembelian,
kondisi persaingan, posisi dalam persaingan

3) Rencana Keuangan
estimasi pendapatan, analisis break even
Proposal Bisnis / Usaha

1. Pendahuluan (Latar belakang, konsep 1. Ringkasan Eksekutif


bisnis, ide)
2. Deskripsi Usaha (Ukuran, kelas, 2. Deskripsi Bisnis
klasifikasi, jenis usaha, perizinan, 3. Strategi Pemasaran
produk usaha)
4. Analisis Persaingan
3. Identitas usaha (Profil / SDM, alamat,
ruang lingkup, target, visi misi, 5. Rencana Desain dan
prospek) Pengembangan
4. Analisis usaha (Manajemen keuangan /
6. Rencana Operasi dan
pembiayaan / cashflow statement ,
Rencana pemasaran 4P, SWOT) Manajemen
5. Kesimpulan dari Analisa Usaha, Saran 7. Analisis Rencana Keuangan
& Solusi
Deskripsi Usaha (Ukuran, kelas, klasifikasi, jenis
usaha, perizinan, produk usaha)

Pengurusan izin usaha dan persyaratannya sesuai kab/kota

Contoh :
- Pengisian formulir yang dipersyaratkan di tingkat kelurahan /
kecamatan
- Pengisian formulir yang dipersyaratkan di tingkat kab/kota
- Pengisian formulir di asosiasi / himpunan / Instansi terkait
- Pengisian formulir di tingkat provinsi dan nasional
1. Ringkasan Eksekutif 2. Gambaran Perusahaan
 Konsep bisnis  Identitas perusahaan: nama, lokasi, badan hukum
 Misi perusahaan  Visi dan misi perusahaan
 Produk/jasa  Gambaran sekilas tentang produk/jasa
 Persaingan  Perkembangan sampai saat ini
 Target dan ukuran pasar  Status hukum dan kepemilikan
 Strategi pemasaran
 Tim manajemen
 Keuangan
3. Strategi Pemasaran 4. Analisis Persaingan

 Tren dan pertumbuhan industri  Pesaing


 Gambaran pasar  Posisi dalam persaingan
 Ukuran dan tren pasar  Distribusi pangsa pasar
 Peluang strategis  Kelebihan dibanding pesaing
 Target pasar
 Karakteristik pasar
5. Rencana Desain 6. Rencana Operasi
& Pengembangan & Manajemen
 Tujuan usaha jangka panjang  Fasilitas
 Strategi  Proses produksi
 Sasaran-sasaran dan  Pengendalian persediaan
 jadwal pencapaian (milestones)
 Pasokan dan Distribusi
 Evaluasi risiko
 R&D/Pengembangan produk

 Kontrol keuangan
Exit Plan
 Tim manajemen
 Konsultan
 Lain-lain
7. Analisis Rencana Keuangan

 Proyeksi pendapatan
 Proyeksi aliran kas
 Neraca
 Sumber modal & penggunaan
 Asumsi yang digunakan
 Analisis Break-Even (titik impas), Payback Period (pengembalian modal),
Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV)
LAMPIRAN
Rekomen- Rincian
Kontrak Foto-foto Resume
dasi keuangan

Rencana Bisnis Yang Baik

 Penampilan rapi dan menarik


 Panjang halaman 10-20 hlm
 Halaman muka dan judul
 Ringkasan
 Daftar isi
Sebab Kegagalan dan Keberhasilan

Kegagalan :
• Pengelolaan yang tidak kompeten atau tidak pengalaman
• Kurang memberi perhatian
• Sistem pengendalian yang lemah
• Kurangnya modal

Keberhasilan :
• Kerja keras, dorongan, dan dedikasi
• Permintaan pasar atas produk atau jasa yang disediakan
• Kompetensi manajerial
• Keberuntungan
Jenis dan Bentuk Proposal

Banyak sekali contoh jenis, bentuk dan macam proposal tergantung dengan
kebutuhannya, yaitu permintaan atau penyesuaian dengan pihak yang akan
diberikan proposal tersebut. Konsep, penelitian awal, proyeksi finansial,
pendanaan, pemasaran, struktur legal
Contoh Format Proposal
I. Pendahuluan
- Nama dan alamat perusahaan - Nama dan alamat pemilik
- Nama dan alamt penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu - Informasi tentang bisnis yang dilakukan
II. Rangkuman eksekutif,tidak lebih dari tiga halaman yang menjelaskan secara komplit isi business plan
III. Visi dan Misi
-Visi wirausahawan terhadap perusahaan -Bergerak dibidang apa perusahaan ini -Nilai-nilai dan prinsip apa yang dianut
perusahaan
-Apa yang membuat perusahaan anda unik.Apa sumber keunggulan kompetitifnya.
IV.Analisi Industri
-Perspektif masa depan industry -Analisis persaingan
-Segmentasi pasar yang dimasuki -Ramalan-ramalan tentang Produk yang dihasilkan
V. Deskripsi Usaha
-Produk yang dihasilkan
-Jasa pelayanan
-Ruang lingkup bisnis
-Personalia dan perlengkapan kantor
- Latar belakang identitas pengusaha
VI. Rencana prod uksi/operasional
- Pemilihan lokasi (plant location)
-Rencana Tata letak (layout) termasuk IMB,Amdal dll.
-Proses produksi
-Keadaan gedung dan perlengkapannya
- Keadaan mesin dan perlengkapannya
- Sumber-sumber bahan baku
VII. Rencana Pemasaran
-Segmentasi pasar, target pasar dan posisioning
-Penetapan harga
-Pelaksanaan distribusi
-Promosi yang akan dilakukan
-Pengembangan produk
VIII. Perencanaan Organisasi
-Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
-Informasi tentang partner
-Uraian tentang kekuasaan
-Latar belakang anggota tim manajemen
-Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi
IX.Resiko
-Evaluasi tentang kelemahan bisnis
-Gambaran teknologi
X.Perencanaan Keuangan
-Sumber Dan penggunaan modal
-Laporan Keuangan ( proyeksi L/R.Cash Flow,Neraca)
-Analisis titik impas
- Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja
XI. Apendix
-Surat-surat.
-Data penelitian pasar.
-Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya.
-Daftar harga dari pemasok barang.
Business Plan ISTIBANK
Business Plan GRAHA WISATA
Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) & Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Mutu Lulusan :
Academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill.

Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia,
yaitu: pikiran (kognitif), perasaan (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Dalam
faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaanterdiri dari emosi,
estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh
dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai levelkreatif, ketiga
faktor termasuk diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Latihan Soal Kelas

Dari contoh yang telah diberikan. Buatlah :


1. Format proposal
2. Bab dan Sub bab bahasan
3. Lengkapilah sedikit demi sedikit konten bahasan tersebut

15 – 20 menit
Kerjakan dalam kelompok silahkan untuk bagi tugas !
MEMULAI MENJALANKAN USAHA

 Action untuk memulai sebuah usaha baru.


 Semua proses yang akan dijabarkan dalam bab ini mengacu pada business
plan Anda:
 Sales & marketing,
 Operasional

Keuangan (Membuatkalkulasi perencanaan pengeluaran
menjadi sangat penting agar financial planning Anda
tidak terlalu melenceng)
ASPEK TEKNIK & TEKONOLOGI

 Pemilihan dan perencanaan yang akan diproduksi :


 Pemilihan teknologi :
 Rencana kapasitas dan jumlah produksi :
 Perencanaan lokasi pabrik dan pemasaran
 Perencanaan layout pabrik dan fasilitas pemasaran
 Persediaan bahan baku & produk jadi
 Pengawasan kualitas bahan baku, proses dan hasil produksi
ASPEK SDM

 Kebutuhan jumlah anggota tim :


 Tugas masing – masing :
 Sistem kompensasi
 Prosedur keselamatan kerja (SOP)
 Penasehat / mentor
Aspek lingkungan hidup
 Seberapa besar dampak

Aspek ekonomi, sosial, politik


 Keadaan perekonomian berpengaruh terhadap daya beli dan minat
 Bisnis yang ada akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat
 Stabilitas politik berpengaruh pada biaya / harga

Aspek hukum/ legalitas


Memulai Bisnis

 Pengertian bisnis:
 Means “things to do..”
 eq. It’s not your business.. It is my business, etc
 Means “ Transaction..”
 eq. Let’s do business..
 Means
 “An organization that provides goods and services to earn
profits.” (Griffin:2002)
 “Activity and enterprise that provides goods and services that
a society needs” (Bovee et.al : 2004)
11 Hal Praktis dalam Memulai Usaha

 Memilih Nama dan membuat logo


 Memilih tempat usaha
 Membeli perlengkapan
 Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi
 Merekrut pegawai
 Melakukan training persiapan dan uji coba
 Memproduksi alat-alat promosi
 Pilihan secara legal atau informal
 Peresmian
 Proses tambahan
 Belajar dari common mistakes
Memilih Nama dan membuat logo

 Terdapat hal-hal yang sangat prinsipil dalam membuat nama dan logo karena
peran strategisnya di kemudian hari.
 Nama dan logo Anda akan diingat selamanya serta memiliki karakter yang
akan menunjang keberhasilan bisnis Anda
Tips Praktis

 Pilihlah nama yang mudah diingat, sesuai dengan


industri Anda
 Perhatikan apakah nama yang Anda ciptakan sudah
ada yang memiliki (terutama di lingkungan sekitar)
atau sangat umum karena akan berdampak pada
branding Anda
 Buatlah logo yang sesuai dengan cita-rasa Anda
sebagai owner, buatlah agar ia mengandung sebuah
cita-cita yang bisa bercerita
 Citrakanlah ke dalam masyarakat melalui story
telling, iklan dan sebagainya.
Menerjemahkan nama menjadi logo

 Nah, bagaimana caranya?


 Akan sangat ideal jika Anda memiliki kemampuan program design
seperti photoshop atau corel. Jika tidak, Anda bisa mencari teman
mahasiswa lain yang menguasainya untuk menciptakan logo dan
turunannya untuk Anda.
 Sebaiknya jangan memaksakan diri jika Anda tidak memiliki
kemampuan dan cita rasa seni. Mengeluarkan beberapa ratus ribu
rupiah rasanya amat pantas.
 Anda juga bisa melakukan browsing di Google untuk mencari
inspirasi logo perusahaan sejenis di dunia dan membuat
penyesuaian-penyesuaian yang perlu.
Memilih tempat usaha

Rambu-rambu yang harus diperhatikan


 Jika usaha Anda tidak pernah didatangi pelanggan, maka
lakukan operasional dari rumah (misalnya tempat kos) saja.
Untuk alamat, Anda bisa menyewa alamat usaha, baik yang
resmi misalnya digital office maupun di tempat teman Anda.
 Jika Anda harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan
Anda bisa menyewa dengan harga miring seperti lantai 2
pada sebuah ruko.
 Jika usaha Anda harus di lantai 1, cari kemungkinan Anda
bisa melakukan profit sharing dengan pemilik tempat.
(Ingat, tekan semua fixed cost, sebarkan resiko dan
bandingkanlah setiap pengeluaran dengan profit Anda)
Membeli perlengkapan

Tips dalam membeli perlengkapan:

 Jika memungkinkan, beli semua perlengkapan yang second hand. Ada banyak tempat yang
menjual meja-kursi dan peralatan kantor yang bekas pakai, atau rak display bekas. Anda cukup
klik di internet atau beli koran Pos Kota, atau segera cari tempat sentra barang bekas
 Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan lakukan pengecatan
agar kembali tampak baru
 Jika Anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, Anda beli sendiri bahan-
bahannya, (Upah tukang per orang sekitar Rp. 50-70 ribu per hari)
 Untuk barang-barang elektronik yang harus baru, janganlah membeli premium brand. Anda cukup
membeli kualitas Korea atau produk dalam negeri. Pastikan barang itu bergaransi minimal
setahun sehingga Anda aman menggunakannya selama setahun.
 Untuk barang-barang pecah belah, jika kebutuhan Anda adalah desain dan warna tertentu,
lakukanlah hunting pada pasar-pasar yang menjual produk-produk itu dengan harga miring. Jika
hanya perlu asal piring atau gelas, Anda bisa mendekati pedagang grosir untuk membeli piring-
piring eks display promosi mereka.
Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat
produksi

 Sebelum membeli perlengkapan, periksalah sebaik-baiknya usaha dan


keahlian Anda berkisar pada produksinya atau proses kreatifnya?
 Jika pada proses kreatifnya maka dapat menggunakan outsourcing, jika pada
proses produksinya maka gunakan tips membeli perlengkapan pada bagian
sebelumnya
Fokuslah pada keahlian utama:
 Prinsip utama dalam berbisnis adalah, jika bisa sewa
sebaiknya tidak usah beli
 Jika bisa dikerjakan secara outsourcing (misalnya
fotocopy), tidak usah sewa apalagi beli.
 Jika Anda harus menyewa, pastikan semua spare parts
dan service sudah termasuk dalam harga sewa (karena
bagian inilah yang paling mahal)
 Cari kemungkinan Anda bisa melakukan cicilan lunak
dengan down payment (uang muka) yang rendah jika
Anda harus membeli. Pelajari kontraknya jika Anda
melakukan wanprestasi, apakah cukup diselesaikan
dengan penyitaan mesin atau harus ada tambahan yang
lain?
Merekrut Pegawai

 Bagian agak krusial atau vital, karena Anda harus memilih orang-orang yang
akan menggerakkan usaha Anda
 Tiga kategori pegawai untuk bisnis baru:
 Frontliners
 Sales
 Management
Merekrut Pegawai Frontliner
TIPS :
 Lakukan test dengan melihat kemungkinan apakah
tamatan SMP mampu mengerjakannya dan tidak harus
D1/D2 atau sarjana. Anda bisa melakukan
penghematan.
 Jika cukup secara informal, tidak usah menggunakan
kontrak kerja.
 Kontrak pegawai Anda untuk masa tertentu dengan
masa percobaan 3 bulan pertama
 Jika sudah positif diterima, kemukakan hal-hal yang
Anda harapkan termasuk imbalan-imbalan tambahan
yang akan diterima jika mereka dibutuhkan untuk kerja
lembur, pekerjaan di luar tugas, waktu libur dipanggil,
dan sebagainya, sehingga Anda memiliki reservasi waktu
mereka untuk melakukannya nanti.
Merekrut Pegawai Frontliner
TIPS :
 Pelajari karakteristik pekerja pada industri sejenis,
berapa dan bagaimana skema gaji-nya.
 Pastikan pegawai Anda akan memiliki pekerjaan yang
cukup sibuk, ada atau tidak ada order (lebih murah
membayar overtime dari pada kelebihan pegawai)
 Utamakan referensi dari teman atau saudara agar bisa
‘mengikat’ pegawai Anda dan mendapatkan pegawai
yang jujur.
 Lakukan wawancara langsung, dan pastikan nilai-nilai
yang dimiliki calon pegawai itu kurang lebih sama
dengan nilai-nilai yang Anda miliki. Cobalah
menggunakan insting Anda untuk memastikan orang itu
akan klop dengan pekerjaannya.
Merekrut Pegawai Sales
 Pelajari sales person seperti apa yang Anda perlukan,
seberapa senior mereka
 Jika Anda perlu sales person junior untuk memasarkan produk
Anda, pilihan komparasinya kurang lebih sebagai berikut:

Full Komisi Semi Komisi Fixed Income

Uang transport Rp 500 Sesuai standar gaji


Kompensasi Lebih besar
ribu sd Rp 1 juta/bulan pada industry tersebut

Loyalitas Rendah Sedang Tinggi


Merekrut Pegawai Management
 Pegawai bagian Management membantu Anda mengurus
aspek finance dan akuntansi, pemasaran termasuk SDM
 Pertimbangan dl merekrut tim Management:
 Jika Anda merasa memerlukan orang yang senior, Anda harus menghindari
pemberian fixed income karena gaji mereka akan menggerogoti cash
flow Anda.
 Carilah ibu rumah tangga yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan
sejenis atau jenis pekerjaan yang kurang lebih sama.
 Tawarkan waktu kerja yang fleksibel, keleluasaan mengatur diri sendiri
dan pekerjaan, serta penghasilan tak terbatas melalui skema full komisi.
 Anda bisa menjanjikan saham setelah tenggat waktu tertentu atau
pencapaian prestasi tertentu atau gabungan keduanya.
 Jika diperlukan, Anda bisa memberikan tawaran langsung pembagian
kepemilikan (saham).
Merekrut Pegawai Management
 Pegawai bagian Management membantu Anda mengurus
aspek finance dan akuntansi, pemasaran termasuk SDM
 Pertimbangan dl merekrut tim Management:
 Jika Anda merasa memerlukan orang yang senior, Anda harus menghindari
pemberian fixed income karena gaji mereka akan menggerogoti cash
flow Anda.
 Carilah ibu rumah tangga yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan
sejenis atau jenis pekerjaan yang kurang lebih sama.
 Tawarkan waktu kerja yang fleksibel, keleluasaan mengatur diri sendiri
dan pekerjaan, serta penghasilan tak terbatas melalui skema full komisi.
 Anda bisa menjanjikan saham setelah tenggat waktu tertentu atau
pencapaian prestasi tertentu atau gabungan keduanya.
 Jika diperlukan, Anda bisa memberikan tawaran langsung pembagian
kepemilikan (saham).
Melakukan training persiapan dan uji coba

 Untuk menghasilkan produk/jasa yang maksimal, para pegawai


harus melalui tahap latihan dan uji coba
 Tips:
 Ada atau tidak ada pegawai, Anda harus melakukan ujicoba. Jika bisnis
Anda adalah rumah makan, maka mengundang teman dan keluarga dekat
untuk ‘mencoba’ sebuah situasi ramai amat diperlukan. Jika bisnis Anda
adalah usaha dalam jasa laundry, berikan pelayanan pertama kepada
mereka dan mintalah pendapat mereka.
 Jika Anda memiliki pegawai, latihlah mereka mengerjakan tugas mereka
dalam keadaan ramai (under pressure). Misalnya menyajikan makanan
dalam waktu cepat. Order yang banyak akan menguji kemampuan mereka
memproduksi dalam jangka waktu tertentu. Buatlah simulasi dalam
menghadapi situasi yang ekstrem.
 Lakukanlah pencatatan waktu dan kendala yang dialami untuk didiskusikan
dengan mereka. Mungkin mereka punya usulan yang lebih baik.
 Usaha yang baru memerlukan promosi yang dipersiapkan
dengan matang
 Jika logo sudah final, maka langkah selanjutnya adalah
membuat turunannya seperti:
 Kop surat dan amplop (jika perlu)
 Stempel
 Brosur (jika perlu)
 Display dan neon sign jika usaha Anda adalah retail atau rumah
makan
 Kemasan dan alat penunjang seperti tas plastik
Pilihan Legalitas Usaha, Formal atau Nonformal

 Untuk tahap awal, lakukan secara non-formal, karena akan


menghemat biaya set-up (contoh: biaya notaris untuk set-up
PT memerlukan Rp 8 juta dan untuk pembukaan rekening bank
minimal Anda perlu menaruh Rp 1 juta dan sejumlah rupiah
tertentu untuk modal di setor yang harus masuk ke rekening
bank)
 Jika Anda khawatir logo dan brand Anda dijiplak orang lain,
daftarkanlah ke Departemen Kehakiman, lakukan sendiri karena
biayanya hanya beberapa ratus ribu rupiah (Rp. 1.5 juta jika
melalui notaris)
 Meskipun tidak menggunakan PT atau CV, Anda tetap bisa masuk
dan ikut tender pada perusahaan besar dengan meminjam PT
milik orang lain dengan memberikan service fee tertentu.
Non Formal Semi Formal Formal

Legalitas None UD CV-PT

Modal Awal Relatif sangat kecil Relatif Cukup Relatif Besar

Operations Dari Rumah, sewa Sewa tempat kecil, Sewa atau beli sendiri
mesin shared office

Marketing Sendiri, atau full variable Ada team dengan gaji Full Team, mixed fixed &
cost basic/transportation variable
Image dikontrol Full control
Image sederhana

Customer Beberapa dalam Cukup besar Kompleks


lingkungan terbatas
Peresmian

 Peresmian tempat usaha menjadi sebuah hal penting karena Anda


mengundang teman dan kerabat yang akan membantu Anda
memasarkan usaha Anda
 Peresmian dengan tumpengan sederhana dan doa bersama sudah
cukup
 Undang juga tetangga sekitar tempat Anda buka usaha, agar usaha
Anda dikenal, didukung dan didoakan oleh orang-orang di sekitar anda
 Sebarkan voucher dan kupon diskon agar mereka bisa
menggunakannya sendiri atau memberikannya pada orang lain untuk
mencoba usaha Anda
 Jika Anda memilih memproduksi brosur, titipkan brosur dalam jumlah
tertentu kepada tamu undangan dan minta bantuan mereka untuk
menyebarkannya kepada para kenalan. Hal ini efektif karena mereka
pasti memuji usaha Anda.
Proses Tambahan : Websites dan seragam

 Website
 Membuat website untuk beberapa bidang industri adalah mutlak,
seperti pada industri toples cantik, jaket kulit atau makanan
ringan, bahkan rumah makan.
 Lakukanlah secara gratis, cari websites yang memberikan Anda
kemudahan ini seperti: blogspot, wordpress, weebly, multiply,
atau bahkan facebook.
 Jika Anda merasa perlu alamat web personal, beli domain name
saja (sekitar 500-600 ribu rupiah untuk 5 tahun) dan forward
semuanya klik ke web hosting gratis Anda. Contohnya adalah
ketjap.net atau emasoekamto.com.
 Seragam
 Untuk beberapa bidang seperti rumah makan, jasa Event Organizer maka
diperlukan pakaian seragam petugas untuk mengangkat citra Anda.
 Carilah cara untuk menghemat, misalnya dengan sponsorship dari para supplier
Anda
 Gunakanlah kualitas sedang sampai murah untuk tahap awal.
Belajar dari Common Mistakes

 Pengalaman adalah Guru yang paling baik


 Hal-hal yang perlu diperhatikan :
 Membuat usaha bisnis secara legal di tahap awal atau terburu-buru pada
bulan-bulan pertama, mengikat hubungan hukum tanpa mengalami
kerjasama sebelumnya
 Tidak melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan
internal (SWOT analysis)
 Menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi,
termasuk sewa tempat, salah memilih lokasi
 Membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing
 Menggunakan tenaga kerja yang level-nya lebih tinggi dari pesaing
 Cara terbaik mempelajari common mistakes adalah berinteraksi
langsung dengan pelaku usaha yang pernah mengalaminya. Pelajarilah
kiat-kiat mereka untuk bangkit dari kesalahan dan untuk memperbaiki
kesalahan itu.

Anda mungkin juga menyukai