Anda di halaman 1dari 34

(Perencanaan Usaha / Business Plan )

Oleh
TIM PENGEMBANG MODUL KWU
SUBTOPIK
1. Pengertian Rencana Usaha/ Business Plan.
2. Tujuan Membuat Rencana Usaha/ Business Plan
3. Prinsip Rencana Usaha/ Business Plan.
4. Format Rencana Usaha/ Business Plan
5. Perencanaan Bisnis yang Baik
6. Pensyusunan Bisnis Plan dan Sistematikanya
7. Teknik Presentasi Business Plan
8. Business Plan Dalam Kompetensi Bidang Kemahasiswaan
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat memahami konsep, menyusun, dan mempresentasikan business
plan / perencanaan usaha di era TI dan mengambil peran bersama teknologi sebagai
sarana kompetisi dan pengembangan usaha.
2. Mahasiswa dapat memiliki kesadaran akan pentingnya business plan sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari mendirikan suatu usaha ataupun mengembangkan usaha
yang berkelanjutan.
3. Mahasiswa dapat menerapkan business plan dalam pendirian maupun pengembangan
usaha, khususnya dari aspek produksi, managemen, dan keuangan di tengah
masyarakat berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi kreatif.
4. Mahasiswa mampu membangun karakter wirausaha yang selalu memiliki perencanaan
usaha/business plan dalam memulai suatu usaha.
1. Pengertian Rencana Usaha / Business Plan

Perencanaan bisnis • Suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan


sendiri dapat kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau
jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
diartikan kurang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
lebih sebagai berikut
( Buchari Alma, 2001 : • Dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
174 dari Bygrave : menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik
1994 : 114 ): internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk
memulai suatu usaha. Isinya sering merupakan
perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,
permodalan, manufaktur, dan sumber daya lainnya.
So……….(Rencana Usaha/ Business Plan /
Adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis
suatu bisnis/usaha yang diusulkan
Kegunaan :
kegiatan penelitian (bisnis) yg akan dilaksanakan /sedang berjalan tetap
pada jalur yg direncanakan
pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan
alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll)
Perencanaan memperlihatkan Tiga hal penting :
kemana kita akan menuju
dimana posisi kita sekarang
bagaimana kita akan mencapai tujuan tersebut dari posisi yang
sekarang
Proses Kewirausahaan
(Timmon’s Model)
Sumber
Peluang
Daya

Business plan

Fits and gaps

Tim

Pendiri Perusahaan

Sustainability : untuk lingkungan, komunitas, dan masyarakat


Rencana Bisnis = Situasional

Rencana bisnis akan


cepat menjadi usang

Entrepreneur harus bisa bertindak cepat,


tetapi juga harus sabar & ulet
2. Tujuan Pembuatan Rencana Bisnis

• Panduan dalam melaksanakan usaha


• Penilaian keberhasilan usaha
• Bahan evaluasi perusahaan dalam
pencapaian target
• Pedoman bagi pihak luar dalam menilai uasaha
• Dasar dalam memaksimumkan sumber daya
yang dimiliki
Ciri-Ciri Perencanaan Bisnis Yang berkualitas

• Fokus pada visi, misi dan tujuan usaha


• Rasional dan faktual
• Memiliki konsep yang berkelanjutan
• Bersifat persiapan dan fleksibel
• Sederhana, terperinci, dan dapat dilaksanakan
3. Prinsip Perencanaan Usaha
4. Format Perencanaan Usaha
SECARA
UMUM
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
2. RANCANGAN DAN URAIAN PRODUK
3. ASPEK PEMASARAN
4. ASPEK PRODUKSI
5. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
6. ASPEK PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
7. ASPEK KEUANGAN
8. KEPUSTAKAAN
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
• Memuat ringkasan rencana usaha dari 5 Aspek yang dirancang,
diketik satu spasi dengan maksimal 5 halaman kertas A4 .

2. RANCANGAN DAN URAIAN PRODUK


• Memuat gambaran umum produk dari aspek substansi produk,
tampilan produk siap jual, dan fungsi produk
3. ASPEK PEMASARAN
4. ASPEK PRODUKSI
5. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
6. ASPEK PENGENDALIAN DAMPAK
LINGKUNGAN
7.ASPEK KEUANGAN
POIN-POIN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM
MEMBUAT PERENCANAAN USAHA
1. Menentukan Ide Usaha

• Membuat usaha yang benar2 baru


• Mengembangkan usaha yang telah ada
• Meniru usaha lain yang telah ada
2. Menentukan Nama Perusahaan
Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama
perusahaan tidak hanya dipakai satu atau dua periode saja,
namun untuk selamanya. Oleh karena itu perlu pemikiran yang
cermat dalam menentukan nana perusahaan ini. Menurut Canon
dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah :
• Pendek
• Sederhana
• Mudah dieja
• Mudah diingat
• Enak dibaca
• Tidak ada nada sumbang
• Tidak ketinggalan jaman
• Ada hubungan dengan barang dagangan
• Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar
negari
• Tidak menyinggung perasaan
kelompok/orang lain atau tidak negatif
• Dapat memberi sugesti pada pengguna
produk tersebut
3. Membuat Executive Summary
• Merupakan penjelasan singkat • Konsep bisnis
mengenai isi proposal yang • Misi perusahaan
diberikan, maksimum satu • Produk/jasa
halaman yang dapat mencakup
semua isi proposal bisnis yang
• Persaingan
diajukan. • Target dan ukuran pasa
• Mampu memberi kesan menarik • Strategi pemasaran
dan meyakinkan secara cepat • Tim manajemen
• Keuangan
4. Membuat Pendahuluan
• Latar belakang munculnya rencana usaha,
yang dijelaskan dari yang umum hingga
mengerucut ke rencana usaha yang
dimaksud
• Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan
manfaat usaha
• Sebaiknya didukung oleh data aktual,
berkaitan dengan rencana usaha yang
dimaksud
5. Membuat Profil Usaha
• Nama usaha (lihat penjelasan sebelumnya)
• Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan
 bila perlu, berikan ilustrasi visualnya dan
jelaskan keunggulannya
• Jasa Pelayanan tambahan yang akan
diberikan, bila ada
• Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau
foto lokasinya (Gunakan Google Map
misalnya)
6. Menjelaskan Aspek Manajemennya
• Menjelaskan bagaimana usaha ini akan dijalankan
• Jelaskan struktur organisasinya, yang menggambarkan :
– Pembagian tugasnya dan weweangnya
– Deskripsi pekerjaan
• Ada tidaknya Keterlibatan pihak luar serta aturan
mainnya (kontraknya)
Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk
Usaha Pemula – Cantumkan Nama SDM-nya

Cat. :
1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto
bila perlu)
2. Sertakan Deskripsi kerja setiap
bagiannya
7. Menjelaskan Aspek Pasarnya
• Pasar yang akan dituju dan potensinya/prospeknya
(Segmentasi pasar)
• Tingkat persaingan
• Upaya pemasaran yang akan dilakukan (mulai penetapan
harga hingga purna jual)
• Strategi pemasaran yang akan digunakan
• Lengkapi dengan Perkiraan hasil penjualan
8. Menjelaskan Aspek Produksi
• Bahan baku (ketersediaan dan
keberlanjutan)
• Proses produksi (layout, proses produksi,
dll)  lengkapi dengan gambar layout bila
perlu
• Kapasitas produksi
• Perkiraan jumlah/target produksi
• Buat gambar flow proses produksinya, bila
perlu
9. Menjelaskan Aspek Keuangan
• Pendanaan (besar investasi yang dibutuhkan, sumber
dana/cara memperoleh dana)
• Alokasi investasi (penggunaan dana)
• Studi kelayakan, yang meliputi aspek ekonomi, teknis,
hukum, sosial, pasar, dll)
• Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan
5. Perencanaan Bisnis Yang Baik

Dalam
penulisannya
memperhatikan
indikator
5. Perencanaan Bisnis Yang Baik

Dari unsur
kelengkapan-1
5. Perencanaan Bisnis Yang Baik

Dari unsur
kelengkapan-2
6. Penyusunan Business Plan
7. Teknik Presentasi Business Plan
• Persiapan Presentasi • Sebelum Melakukan Presentasi
 Perjelas alamat tempat/lokasi
– Menentukan sasaran yang ingin dicapai
presentasi
– Menyusun kerangka presentasi Persiapkan naskah presentasi
– Mengenal audiens Mengenal audiens
– Menentukan pendekatan presentasi Persiapkan perlengkapan yang
perlu di bawa dari
rumah
Penampilan
• Pelaksanaan Presentasi
• Penyajian informasi yang jelas dan ringkas
• Memanfaatkan sarana media audio visual yang
tersedia
• Penampilan pada saat melaksanakan presentasi
• Perhatikan bahasa tubuh audiens
• Suara presenter
8. Penerapan Business Plan Dalam Beberapa
Kompetisi Bidang Kewirausahaan
• Berikut beberapa contoh penerapan business plan dalam
beberapa kompetisi kewirausahaan di bidang kemahasiswaan
yaitu
1. PMW – UNP (Contoh; Proposal PMW-1, Proposal PMW-2)
2. KIBM (Contoh; Proposal KIBM-1)
3. PKM-K (Contoh; Proposal PKM-K-1)

Anda mungkin juga menyukai