Anda di halaman 1dari 27

BUSINESS PLAN

LIA IDEALISTIANA, SKM, SST, MARS


BUSINESS PLAN
• SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU
KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU
JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.
• SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN
HARAPAN SEBUAH BISNIS.

Materi kuliah
2
Kewirausahaan
BISNIS PLAN
• TUJUAN DAN SASARAN PERUSAHAAN DAPAT
DITETAPKAN MELALUI PERENCANAAN. DG BERTUMBUHNYA
PERSH ANDA SEMAKIN BERTAMBAH BESAR ,AKAN
KEBUTUHAN PERENCANAAN
• BP ADALAH DOKUMEN YANG MENYATAKAN DAYA TARIK DAN
HARAPAN SEBUAH BISNIS.

Materi kuliah
3
Kewirausahaan
• SEBUAH BISNIS PLAN YANG AKAN MENGOPERASIKAN SEBUAH
USAHA TTT YANG MENCANTUMKAN SECARA JELAS : LOKASI ,
PROSES, MASALAH BAHAN BAKU, MESIN DAN
PERLENGKAPAN, KARYAWAN YANG TERLATIH, MASALAH
TEMPAT, TANAH, RUANGAN YG TERSEDIA.

Materi kuliah
4
Kewirausahaan
1. Definisi Business Plan 2. Business plan dan
kewirausahaan
Business Plan adalah suatu
rangka kerja yang menjelaskan
setiap bagian bisnis yang akan Salah satu mekanisme untuk
dikerjakan semenjak dari awal membangun perencanaan
hingga akhir. Serta dengan bisnis yang matang adalah
memasukkan berbagai dengan memiliki business
kejadian-kejadian yang harus
di antisipasi jika ada hal-hal
plan. Dalam bahasa umum
yang tidak diinginkan terjadi. masyarakat sering melihat
Sehingga sebuah business plan ada suatu hubungan dekat
dibuat dengan mengacu antara business plan dan
kepada kondisi-kondisi yang blue print (cetak biru) atau
dianggap realistis atau layak master plan.
untuk diterapkan.
BISNIS PLAN

MENGAPA PERLU DISUSUN BISNIS PLAN?


• TO SELL YOUR SELF ON THE BUSSINES
• TO OBTAIN BANK FINANCING
• TO OBTAIN INVESMENT FUNDS
• TO OBTAIN LARGE CONTRACT

Materi kuliah
6
Kewirausahaan
BENTUK FORMAL BISNIS
PLAN
HALAMAN DEPAN
DAFTAR ISI
RANGKUMAN EKSEKUTIF
PENJELASAN TENTANG PERUSAHAAN
PEMASARAN
BARANG DAN JASA YANG DIHASILKAN
USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN
PERMODALAN
LAMPIRAN

Materi kuliah
7
Kewirausahaan
ISI
1. PENDAHULUAN
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
NAMA DAN ALAMAT PEMILIK
NAMA DAN ALAMAT PENANGGUNG JAWAB YG BS
DIHUBUNGI SEWAKTU-WAKTU
INFORMASI BISNIS YANG DILAKSANAKAN.
2. RANGKUMAN EKSEKUTIF YANG BS MENJELASKAN SECARA
KOMPLIT ISI DARI BISNIS PLAN
3. ANALISIS INDUSTRI
PERSPEKTIF MASA DEPAN
ANALISIS PERSAINGAN
SEGMENTASI PASAR YANG AKAN DIMASUKI
RAMALAN TENTANG PRODUK YANG DIHASILKAN

Materi kuliah
8
Kewirausahaan
3. Definisi Perencanaan

Joel G. Seigel dan Jae K. Shim mendefinisikan adalah pemilihan


tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta merencanakan
taktik dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Fungsi manajemen
• Perencanaan
Ilmu manajemen • Pemimpinan Tujuan yang diharapkan
• Pengendalian oleh organisasi
• pengorganisasian
Tujuan Pembuatan Business Plan
Ada lima alasan mengapa harus disiapkan business paln yaitu :
1. Business merupakan satu blueprint, yang akan diikuti
dalam operasional bisnis.
2. Ini merupakan alat untuk mencari danan, sehingga
berhasil dalam bisnis
3. Ini merupakan alat komunikasi untuk menarik orang lain,
pemasok, konsumen, penyandang dana.
4. Ini membuat anda sebagai manager, karena dapat
mengetahui langkah-langkah praktis mengahadapi dunia
persaingan
5. Membuat pengawas lebih mudah dalam operasionalnya,
apakah mengikuti atau sesuai dengan rencana atau tidak.
Business plan yang kurang baik akan menyebabkan
kegagalan dikemudian hari karena beberapa faktor :
• Tujuan yang ditetapkan oleh pengusaha kurang masuk akal
• Pengusaha tidak memiliki pengalaman dalam perencanaan
bisnis
• Pengusaha tidak dapat menangkap ancaman dan kelemahan
bisnisnya sendiri
• Konsumen tidak mengaharapkan adanya barang dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan tersebut
5. Bentuk Format Business
Plan
Isi dari business plan :
1. Kulit depan/ cover judul
2. Ringkasan eksekutif sejarah/latar belakang bisnis
3. Deskripsi tentang bisnis apa yang akan dilakukan
4. Deskripsi tentang pasar
5. Deskripsi tentang produk
6. Susunan pengurus atau kepemimpinan
7. Objektive dan goal
8. Gambaran keuangan
9. lampiran
6. Business plan dalam bentuk
perencanaan keuangan
Salah satu bagian penting dalam penyusunan business plan
adalah penyusunan perencanaan keuangan. Karena sering
kegagalan suatu usaha disebabkan ketidakmampuan dalam
mengelola dan khususnya merencanakan keuangan.
Perencanaan keuangan adalah suatu ilmu yang
menempatkan kajian tentang keuangan dengan
menempatkan berbagai atribut keuangan secara terkonsep
dan sistematis baik secara jangka pendek maupun jangka
panjang. Dalam konsep jangka pendek biasanya satu tahun
atau 12 bulan saja. Sedangkan jangka panjang beberapa
pakar keuangan menyebutkan 2 hingga 5 tahun kedepan,
bahkan di beberapa referensi lain ada yang menyebutkan
lebih dari 5 tahun.
7. Kategori waktu perencanaan
keuangan
a. Perencanaan keuangan jangka pendek
Di sini perencanaan dibuat untuk jangka selama 1 tahun
atau 12 bulan
b. Perencanaan keuangan jangka menengah
di sini perencanaan keuangan dibuat dalam waktu 1
hingga 5 tahun.
c. Perencanaan keuangan jangka panjang
Di sini perencanaan keuangan dibuat dalam waktu di
atas 5 tahun, bahkan biasanya 10 hingga 15 tahun.
8. Kondisi dan model dalam perencanaan
keuangan
a. Kondisi buruk : kondisi buruk dalam dunia bisnis
dipengaruhi oleh berbagai sebab seperti resensi
ekonomi, krisis moneter, peperangan
b. Kondisi normal atau biasa : pada kondisi normal suatu
perusahaan diminta membuat suatu rencana dengan
asumsi-asumsi yang akan terjadi dalam kondisi
normal.
c. Kondisi baik atau bertumbuh : dunia bisnis
berkembang dengan baik. Pada kontek ini Stephen A.
Ross, dkk mengatakan “masing-masing divisi akan
diminta untuk membuat kasus berdasarkan asumsi-
asumsi yang optimis.
9. Perencanaan bisnis yang dikonsep
secara bertahap
Untuk membuat suatu bisnis terselesaikan secara
baik dan sempurna maka sebaiknya pekerjaan
tersebut dilakukan secara bertahap. Dalam
melaksanakan pengelolaan atau keputusan
keuangan prinsip kehati-hatian dianggap sebagai
salah satu keputusan yang penting.. Dengan kata
lain profesionalisme dalam pengelolaan
perusahaan telah dilakukan yaitu menempatkan
orang-orang yang tepat sesuai dengan bidangnya
atau “the right man and the right place”.
Misalnya untuk jumlah produksi seperti 3.000 unit
dibutuhkan biaya Rp. 200.000.000,- dan untuk
meningkatkan volume produksi 6.000 unit
dibutuhkan biaya Rp. 380.000.000,- dan begitu
selanjutnya. Dimana setiap penambahan tersebut
baru akan dapat dilakukan jika tahap pertama telah
dapat dilalui dan begitu seterusnya. Dengan begitu
perusahaan dapat memantau produktivitas secara
bertahap dan tidak bersifat sekaligus. Karena jika
sekaligus memungkinkan timbulnya masalah juga
akan memberatkan pengontrolan terutama pada
mutu produk, sebab mutu produk juga bisa
mempengaruhi kepuasan konsumen.
10. Tujuan perencanaan dan pengendalian keuangan
Dalam membuat perencanaan dan pengendalian keuangan yang
baik, suatu perusahaan akan berusaha menciptakan semua itu
memiliki tujuan ddan arti yang jelas.
a. Suatu perencanaan dan pengendalian keuangan disusun serta
dikonsep dengan tujuan untuk memperkecil risiko yang akan
terjadi dikemudian hari termasuk meminimalisir berbagai
biaya yang dianggap tidak efisien yang mungkin timbul selama
proses pekerjaan berlangsung.
b. Suatu perencanaan dan pengendalian harus didasarkan atas
konsep target-target yang ingin dibangun
c. Suatu perencanan dan pengendalian mampu memberi
keyakinan kepada para stakeholder kepada perusahaan
d. Suatu perencanaan an pengendalian mampu memberikan
kekuatan deteksi kepada berbagai peristiwa yang terjadi,
dimana peristiwa itu dirasakan berbeda dari biasanya dan
akhirnya konsep pencegahan dapat diterapkan
11. Fungi time schedule dalam business plan
Untuk membangun suatu business plan yang baik dan bersifat
sustainable, mak dibutuhkan pembuatan rencana yang bersifat
sistematis. Time schedule adalah jangka waktu yang dibuat untuk
melaksanakan suatu rencana pekerjaan secara sistematis dan
terjadwal. Ada 3 tujuan umum pembuatan time schedule :
a. Memberi arah pekerjaan secara lebih terfokus, dan
mengedepankan penyelesaian pekerjaan berdasarkan skala
prioritas
b. Diharapkan setiap pekerjaan dapat terselesaikan secara
terjadwal. Sehingga ini memungkinkan terwujudkan konsep
efektivitas dan efisiensi yang diharapkan
c. Konsep kualitas time schedule yang sempurna dan disusun
dengan konsep manajemen keuangan modern serta dengan
mengedepankan prudential principle dalam setiap pembuatan
rencananya. Untuk mewujudkan suatu time schedule yang baik
dan terencana perlu dipahami tentang manajemen waktu.
12. Contingency plan
Contingency plan adalah rencana cadangan yang dibuat
untuk mengantisipasi kemungkinan dari gagalnya
rencana inti.
Contoh 1: dimisalkan pada tanggal 10 maret 2006; 1 $
USA = Rp 9.400,- pada tanggal 30 maret 2006; 1 $ USA
= Rp 9.550,- maka kenaikan 1 $ USA selama 20 hari
adalah Rp 150,-
Contoh 2 : dimisalkan pada tanggal 1 oktober 2009 $1 =
Rp 9.500,- kemudian pada tanggal 17 oktober 2009 $1
= Rp 9.725,00. Maka kita dapat menghitung selisihnya
dengan menerapkan formula secara sederhana yaitu,
∏ Rp = RP t – 1 – RP t
• Keterangan :
• ∏ Rp = selisih keuntungan dalam bentuk rupiah per dolar Amerika
• Rpt-1 = nilai rupiah persatu dolarnya pada waktu lalu
• Rpt = nilai rupiah persatu dolarnya pada waktu sekarang
• Penyelesaiannya.
• ∏ Rp = RP t – 1 – RP t
• = Rp 9.500 – Rp 9.725
• = Rp 225,-
• Maka selisih keuntungan dalam bentuk rupiah perdolarnya adalah Rp
225,-. Dan jika seseorang membeli sebanyak 15.000 dolar maka jumlah
keuntungan dengan kondisi yang seperti di atas adalah $ 15.000 x Rp
225 = Rp 3.375.000. keuntungan ini diperoleh hanya dalam waktu 15
hari. Tentu kondisi keuntungan ini sangat tergantung pada naik dan
turunya nilai kurs dollar dibanding nilai rupiah di pasaran.
13. Pengaruh lokasi usaha terhadap
produktivitas usaha

Pemilihan lokasi usaha yang tepat memang


mampu memberi pengaruh pada profit dan
kontinuitas bisnis sesuai pengharapan pemilik
usaha. Lokasi usaha memiliki nilai strategis tidak
hanya jangka pendek namun juga bersifat jangka
panjang.
14. Alasan memilih lokasi
produksi
Dekat dengan sumber material
Dekat dengan pasar
Mudah mendapat tenaga kerja
Mudah fasilitas transportasi
Mudah memperoleh air, dan
Sikap pemerintah setempat serta masyarakatnya
15. Faktor-faktor yang dipertimbangkan
dalam memilih lokasi produksi
Untuk memilih lokasi sebuah usaha atau bisnis ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan terutama
untuk apa yang akan dipergunakan nantinya. Paling
tidak empat lokasi yang dipertimbangkan sesuai
keperluan perusahaan, yaitu :
a. Lokasi untuk kantor pusat
b. Lokasi untuk pabrik
c. Lokasi untuk gudang
d. Kantor cabang
RENCANA U. MEMULAI BISNIS
PUTUSKAN U. MENDIRIKAN BISNIS
ANALISIS KEKUATAN & KELEMAHAN ANDA
PILIHLAH SEBUAH PRODUK ATAU JASA
LAKSANAKAN RISET PASAR
TAKSIR BAGIAN PASAR ANDA YANG POTENSIAL
PILIHLAH LOKASI PERUSAHAAN ANDA
SIAPKAN RENCANA KEUANGAN
SIAPKAN RENCANA PRODUKSI
SIAPKAN RENCANA MANAJEMEN
SIAPKAN RENCANA PEMASARAN
PINJAM DANA UNTUK MEMULAI

Materi kuliah
26
Kewirausahaan
TERIMA KASIH
27

Anda mungkin juga menyukai