Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan
hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan itu serta
menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya . Walaupun umumnya rumah
makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga rumah makan yang menyediakan
layanan take-out dining dan delivery service untuk melayani konsumennya.
Usaha Rumah Makan adalah suatu usaha yang dinyakini sebagai salah satu bentuk usaha
ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus, bahkan dalam kondisi krisis sekalipun. Namun
sering kali ada usaha yang terjadinya suatu gulung tikar akibat tidak mampu
mempertahankan jumlah pengunjungnya. Menyebutkan bahwa terjadinya suatu kesuksesan
usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini tidak hanya ditentukan oleh jumlah
pengunjungnya, tetapi ditentukan oleh kemampuan meningkatkan pertumbuhan
pelanggannya.
Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang menarik minat banyak orang. Hal
ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan lumayan menggiurkan. Selagi
manusia masih membutuhkan makanan maka peluang bisnis di sektor makanan sangat
terbuka. Belum lagi aktivitas manusia yang tidak puas dengan memasak sendiri tetapi ingin
membeli makanan yang sudah jadi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mempertahankan bisnis rumah makan di zaman modern dengan
persaingan bisnis yang sangat ketat?
2. Kendala apa saja dalam menjalankan bisnis rumah makan?

1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan sebagai modal pembukaan cabang
baru.
2. Mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat.
3. Untuk memotivasi banyak orang dalam membuka usaha agar tetap semangat.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Sebagai salah satu sarana untuk mendalami ilmu pengetahuan dalam bidang bisnis.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara membuka usaha rumah makan dengan baik.

2
BAB 2
TEORI

2.1 Pengertian Business Plan


Business Plan atau Perencanaan Bisnis merupakan pernyataan formal yang berisi tujuan
berdirinya sebuah bisnis, alasan mengapa pendiri bisnis tersebut yakin tujuan tersebut bisa
dicapai dan juga strategi atau rencana apa yang akan dijalankan guna mencapai tujuan
tersebut. Rencana bisnis juga bisa mengandung informasi mengenai latar belakang organisasi
atau tim yang bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan itu.
Pengertian Business Plan menurut para ahli:
1. Megginson (2000)
Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan
tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan
manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
2. Bygrave (1994: 114)
Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan
akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

2.2 Tujuan Business Plan

Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:

 Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang


diharapkan.
 Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
 Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
 Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.

3
2.3 Manfaat Business Plan
Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business
plan yang perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah
bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan
bisnis. Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah
rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan
dapat mencapai kesuksesan.
2. Untuk Mencari Sumber Dana
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti
investor, bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya,
rencana bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap
proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan
bisnis agar nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam
menentukan jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan
digunakan.
4. Memprediksi Masa Depan
Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan
dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka
pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan
rancangan bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi
pebisnis untuk menjalankan usaha mereka.

4
2.4 Langkah-langkah Membuat Business Plan

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah business plan:

1. Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan.


Langkah pertama perlu dilakukan untuk membuat rencana bisnis yaitu harus
mengetahui luar dalam dalam dari industri yang akan dimasuki. Artinya harus banyak
banyak melakukan penelitian. Ada du bentuk penelitian yang dapat dilakukan yaitu
membaca segala sesuatu tentang industri tersebut dan berbicara dengan orang yang telah
lebih dulu terjun ke industri tersebut.
2. Menentukan Visi
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk
mengkristalkan visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi visi tersebut. Jika
pembiayaan bisnis berasal dari investor, maka visi harus dirancang sebaik mungkin
untuk menarik investor. Namun saat pembiayaan berasal dari sendiri, visi yang
dimasukkan bebas memasukkan sesuai idealisme.
3. Menentukan Audiens
Jika audiens dari business plan merupakan investor, atau berencana merekrut investor
bermodalkan business plan, maka perlu membuat business plan yang sesuai dengan
mereka. Bahasa yang digunakan dalam rencana bisnis harus sesuai dengan audiens:
investor yang kurang modern mungkin akan terpengaruh oleh jargon-jargon industri,
sedangkan profesional justru akan mengharapkan tersebut.
4. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis. Selanjutnya kerangka
rencana bisnis tersebut dikembangkan. Susun kerangka bisnis sesuai dengan urutan:
 Pernyataan Misi, deskripsi 1-3 paragraf singkat berisi tujuan bisnis atau prinsip-
prinsip yang dianut bisnis yang akan dijalankan. Bagian ini harus menyatakan
unique selling point (USP) bisnis yang membedakan antara perusahaan yang
dimiliki dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
 Ringkasan Eksekutif, ringkasan 1-2 halaman bisnis yang akan dijalankan. Para
investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan apakah mereka ingin
melihat sisa dari paket rencana bisnis.

5
 Penawaran Produk atau Jasa, Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang
ditawarkan secara detail, serta harga yang akan diterapkan.
 Target Pasar. Bagian ini berisi siapa target pasar primer dan sekunder
perusahaan, bersama dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana target
pasar akan membeli apa yang ditawarkan.
 Marketing Plan. Bagian ini mempresentasikan rencana pemasaran secara rinci
bagaimana perusahaan akan mencapai target pasar, meliputi iklan dan strategi
promosi lainnya.
 Analisis Industri dan Kompetisi. Bagian ini berisi analisis yang lengkap dan
menyeluruh terhadap industri dan kompetisi yang mencakup semua stakeholder
dalam bisnis yang dijalankan.
 Laporan Keuangan. Laporan keuangan dibuat menggunakan proyeksi yang
realistis yaitu didasarkan pada penelitian industri secara menyeluruh yang
dikombinasikan dengan strategi bagaimana perusahaan akan bersaing. Setiap
angka pada spreadsheet harus berarti sesuatu. Laporan laba rugi harus seimbang
dengan laporan arus kas perusahaan yang seimbang dengan neraca perusahaan.
Neraca perusahaan harus seimbang pada akhir setiap periode. Cantumkan
seberapa cepat perusahaan akan mencapai arus kas positif.
 Resume of Company Principal. Pada bagian ini sertakan biografi dan latar
belakang profesional dari semua karyawan yang signifikan di dalam bisnis yang
dijalankan. Pada bagian ini harus ditekankan bagaimana karyawan siap untuk
mengambil tantangan menjalankan startup perusahaan.
 Penawaran. Bagian iniberisi paket-paket investasi yang sedang ditawarkan, dan
tujuan apa menggunakan dana tersebut.
5. Membuat Business Plan Secara Profesional
Setelah mengumpulkan semua informasi penting, pastikan presentasikan rencana secara
profesional. Bussines plan harus diketik, margin selaras dan rapi. Gunakan gambar
grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan semua koreksi. Kualitas
makalah rencana bisnis yang dibuat harus mendekati buku atau majalah.

6
BAB 3

PEMBAHASAN BUSINESS PLAN

3.1 Identitas Perusahaan


Nama Perusahaan : Rumah Makan Pakde Is
Nama Pemilik : Disty Nursyifa Ikhsania
Alamat Perusahaan : Jl. Margonda Raya N0. 96
Nomor Handphone : 082298314616
Sektor Usaha : Rumah Makan
Tahun Berdiri : 2018

3.2 Aspek Pemasaran


Menurut segmentasi, konsumen kami terdiri dari :
 Menengah atas (B)
 Kalangan ekonomi menengah (C)
 Kalangan ekonomi menengah ke bawah (D)
 Dewasa
 Remaja
 Anak-anak

3.3 Target Pasar


Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen mana
yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti mempunyai
target penjualan produksinya. Dalam hal ini target pemasaran Rumah Makan Pakde Is
adalah Mahasiswa, Anak Kos, dan Para Pekerja Kantoran. Hal ini sebabkan oleh bahan
baku makanan cocok untuk mengenyangkan kondisi perut ketika jam makan tiba.
Sehingga tidak perlu khawatir akan merasa lapar dalam melakukan aktivitas kembali.

7
Estimasi Target Pasar:
 Jumlah target pasar tercakup semua kalangan masyarakat, segala usia, umumnya
yang berdomisili di daerah kota Depok dan sekitarnya serta wisatawan lokal
maupun internasional.
 Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan yang tidak hanya
mencari tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul dengan kawan,
keluarga serta sarana bermain untuk keluarga.
3.4 Bauran Pemasaran
1. Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa makanan dan minuman. Berikut ini merupakan rincian
dari makanan dan minuman yang tersedai di Rumah Makan Pakde Is:
 Makanan:
a) Nasi Putih
b) Nasi bakar: menu dengan isian irisan ayam dan jamur dengan rasa
pedas dan gurih.
c) Gudeg: menu favorit rumah makan kami karena cita rasa yang manis
dan gurih, kami menyediakan 3 jenis gudeg yaitu gudeg basah, gudeg
manggar, gudeg kering.
d) Krecek: menu utama rumah makan kami dengan penyajiannya
dicampur dengan gudeg kering dengan cita rasa yang nikmat.
e) Bandeng presto: bandeng dengan duri lunak, durinya yang benar-
benar lunak dengan sisik bandeng yang tidak dibersihkan sehingga
akan menambah kriuk bandeng ketika di goreng.
f) Ayam bakar: merupakan ayam bakar dengan siraman kecap pedas
manis dengan tambahan potongan cabe rawit sehingga para penikmat
ayam bakar selalu merasa ketagihan.
g) Tempe bacem: menu tambahan sebagai pelengkap ayam bakar dalam
penyajian.

8
h) Sate klathak: menu andalan yang menjadi kebanggan kami karena
penyajiannya menggunakan alat tusuk keruji sepeda dan disajikan
bersama kuah gulai.
 Minuman:
a) Aneka jus
b) Es Dawet Ireng
c) Es Teh Manis
d) Teh Manis Hangat
e) Air Mineral
 Makanan Ringan:
a) Arem-arem
b) Otak-otak bakar
c) Lumpia
d) Combro
2. Price (Harga)
Harga produk kami disesuaikan agar semua kalangan dapat menjadi konsumen.
Rinciannya antara lain:
 Nasi putih : Rp. 3.000,-
 Nasi bakar : Rp. 18.000,-
 Gudeg : Rp. 7.000,-
 Krecek : Rp. 7.000,-
 Bandeng Presto : Rp. 12.000,-
 Ayam Bakar : Rp. 16.000,-
 Tempe Bacem : Rp. 4.000,-
 Sate Klathak : Rp. 20.000,-
 Aneka Jus : Rp. 8.000,-
 Es Dawet Ireng : Rp. 7.000,-
 Es Teh Manis : Rp. 4.000,-
 Teh Manis Hangat : Rp. 3.000,-
 Air Mineral : Rp. 4.000,-

9
 Otak-otak bakar : Rp. 10.000,-
 Arem-arem : Rp. 10.000,-
 Combro : Rp. 8000,-
 Lumpia : Rp. 8.000,-
3. Promotion (Promosi)
Kegiatan yang dilakukan untuk mengenal Rumah Makan Pakde Is di masyarakat
adalah dengan cara antara lain:
1. Membuat iklan di surat kabar
2. Di iklankan melalui media internet
4. Placement (Distribusi)
Dengan harga jual per porsi mulai dari Rp. 15.000,- Rumah Makan Pakde Is
membidik pasar menengah dan menengah kebawah.
Lokasi penjualan yang bias digunakan adalah:
 Pusat keramaian
 Sekolah/kampus
 Tempat hiburan/rekreasi
Serta tempat lain yang sesuai dengan segmen pasar yang dituju.
5. People (SDM)
Sumber daya manusia yang kami gunakan sebanyak 8 orang. Kami mneggunakan
sumber daya pada tingkatan menengah.
 Pelayan : lulusan SMA melalui training terlebih dahulu selama 3 bulan
 Koki : lulusan SMK melalui training terlebih dahulu selama 3 bulan
 Kasir : lulusan SMA melalui training terlebih dahulu selama 3 bulan
6. Process
Kami memasarkan produk rumah makan ini dengan sasaran utama yaitu kalangan
anak kos dan para pekerja sehingga kami memberi bentuk atau mengemas produk
secara menarik yaitu dengan memberi pemanis dalam sajian setiap menu. Selain itu,
kami juga memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen dengan memberikan
tester apabila konsumen ingin mengetahui rasa produk. Pelayanan lainnya yaitu,
perusahaan kami menerima pemesanan secara online dan diantar pada konsumen.

10
7. Physical Evidence
Penampilan dari produk kami menarik dan bersih. Menu di Rumah Makan Pakde Is
yang di sajikan di kemas dengan cantuman label perusahaan yang menarik
konsumen.

3.5 Estimasi Penjualan


a. Estimasi terendah
Penjualan hari kerja (Senin-Jumat)
35 orang x 20 hari (1 bulan) x Rp. 25.000,- : Rp. 17.500.000,-
Penjualan hari libur (Sabtu dan MInggu)
50 orang x 8 hari (1 bulan) x Rp. 25.000,- : Rp. 10.000.000,- +
Rp. 27.500.000,-
b. Estimasi tertinggi
Penjualan hari kerja (Senin-Jumat)
45 orang x 20 hari (1 bulan) x Rp. 40.000,- : Rp. 36.000.000,-
Penjualan hari libur (Sabtu dan MInggu)
60 orang x 8 hari (1 bulan) x Rp. 40.000,- : Rp. 19.200.000,- +
Rp. 55.200.000,-

3.6 Aspek Produksi


Bahan Baku dan Peralatan
1) Bahan Baku (Kebutuhan per hari)
Beras : Rp. 120.000,-
Nangka : Rp. 50.000,-
Kerupuk kulit : Rp. 350.000,-
Tempe : Rp. 75.000,-
Ikan bandeng : Rp. 150.000,-
Daging ayam : Rp. 150.000,-
Daging kambing : Rp. 300.000,-
Bumbu-bumbu : Rp. 100.000,-

11
2) Peralatan
Total peralatan masak : Rp. 1.000.000,-
3) Perlengkapan
Total perlengkapan : Rp. 1.000.000,-

3.7 Kendala Menjalankan Usaha Rumah Makan


1. Jaminan Kualitas Produk & Kepercayan konsumen
Banyak diantara kita yang tak sadar mengesampingkan masalah kualitas produk
makanan yang kita jual. Terkadang kita hanya mementingkan masalah rasa sehingga
lupa bahwa kebersihan yang sangat penting apalagi kita bicara soal makanan. Dalam
hal ini harus ada jaminan yang bisa didapatkan konsumen terhadap produk yang kita
berikan.
Harus ada kepastian bahwa produk kita berkualitas; sehat dan tidak membahayakan
kesehatan. Jadi, untuk kita yang bergerak di bidang kuliner sebaiknya mulai sekarang
jangan acuhkan masalah kebersihan, kwalitas dan konsistensi rasa; pastikan tempat
usaha, alat-alat yang dipakai dalam keadaan bersih & steril, pastikan pelayan juga
tidak jorok baik tingkah laku maupun penampilannya. Yang paling mempengaruhi
kelangsungan bisnis kuliner adalah konsistensi rasa dan penampilan. Karena begitu
konsumen kecewa, tidak akan balik lagi.
2. Management dan Operasional
Ketika menjalankan usaha, sebagian besar pengusaha mulai berguguran karena tak
mampu menghadapi berbagai kendala di setiap lini usahanya. Contohnya seperti di
bagian produksi (kapasitas produksi tidak bisa memenuhi permintaan pasar), SDM
(turn-over pegawai), finance (pembiayaan pembelian aset dan pengembangan bisnis)
dan pemasaran (permintaan yang sempat menurun).
Kebanyakan para pengusaha pemula bisnis kuliner mendirikan usaha makanan
karena hobby dan suka makan. Dan kebanyakan mereka mampu meramu, meracik
hingga memasak sendiri. Pada awalnya membuka usaha kecil-kecilan, mereka masih
mampu mengatasi permintaan konsumen. Giliran sudah jalan dan tau-tau meledak
penuh orderan, banyak yang kewalahan cari pegawai dan juga tukang masak yang
mampu dan cocok untuk membantu mereka (kendala SDM). Alhasil karena kurang

12
memahami dan juga kurang persiapan, maka banyak orderan akhirnya ditolak dan
bahkan banyak juga mengecewakan konsumen karena mulai tidak konsisten dengan
rasa, penampilan maupun waktu (kendala produksi). Banyak orderan yang kelupaan
dimasak dan dikirim (kendala bisnis kuliner online soal administrasi).
3. Setiap usaha pasti mengalami persaingan, baik itu saingan harga maupun saingan
jenis usaha yang sama di tempat jualan yang sama (tetanggaan, ataupun online).
Kenaikan tarif listrik, harga bahan baku serta bahan bakar minyak turut
mempengaruhi biaya operasional bisnis makanan yang akan memperngaruhi saingan
harga. Dan hal-hal ini tidak mungkin dihindari.

3.8 Cara Mempertahankan Bisnis Rumah Makan

1) Survei Pasar dan Tentukan Diferensiasi

Survei pasar adalah langkah yang perlu Anda lakukan, tertutama jika Anda akan
memulai bisnis kuliner. Suvei pasar bertujuan untuk mengetahui target pasar
Anda, persaingan di bisnis dan keunikan dari masing-masing pesaing. Anda
dapat menggunakan informasi dari Google dan forum. Beberapa waktu
belakangan ini banyak pemiliki bisnis kuliner yang bernuansa khusus dan
menjadi tempat nongkongnya anak-anak komunitas. Selain itu temukan dan/atau
ciptakan faktor “diferensiasi”. Diferensiasi adalah keunikan atau alasan yang
membuat orang harus datang dan makan di rumah makan milik Anda.

2) Lokasi

Setelah Anda mendapat target pembeli dan diferensiasinya, saatnya memilih


lokasi usaha. Pilihlah lokasi yang strategis, dekat dengan perkantoran, sekolah,
perguruan tinggi, di dalam mall yang ramai atau di tengah kota. Penentuan lokasi
sangat mempengaruhi masa depan bisnis kuliner yang Anda jalankan. Selain itu
cek sekitar lokasi tersebut, apakah ada pesaing yang cukup berat?

13
3) Desain

Ada beberapa pemilik bisnis kuliner dan tempat makan, yang mendesain rumah
makannya dengan mewah. Sebenarnya apakah perlu desain mewah dalam
membuat rumah makan? Jawabannya tergantung dari pasar yang dituju. Hal
yang paling penting adalah: jagan pelit colokan listrik, pastikan internet dan wifi
selalu aktif dan kencang, tempat nyaman dan musik tidak berisik.

4) Menu

Menu pilihan makanan dan minuman seharusnya disesuaikan dengan pasar yang
dituju. Apakah Anda sering datang ke sebuah rumah makan dan memesan menu
yang hanya itu-itu saja? Padahal rumah makan tersebut memiliki banyak sekali
pilihan makanan? Biasanya orang atau pengunjung mau cari aman dengan
memesan makanan yang sudah dia tahu atau tanya menu paling favorit. Anda
dapat memanfaatkan menu sebagai media promosi, contoh : beri beberapa
gambar makanan pada menu Anda dan beri promo spesial pada makanan baru.

5) Promosi

Terkahir jangan pernah pelit untuk promosi. Anda dapat menggunakan promosi
di media cetak : koran, majalah dan membagi-bagi selebaran (bahasa
keren: flyering ) dan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan
Instagram. Anda juga dapat mengundang food blogger, reporter dan orang-orang
yang berpengaruh di target pasar Anda, untuk datang dan memberikan komentar
mengenai masakan Anda. Contoh : jika Anda menyasar target pasar komunitas
motor, mungkin Anda dapat mengundang pimpinan komunitas untuk mencoba
masakan anda.

14
Jika di asumsikan bahwa:

Rumah Makan Pakde Is melakukan investasinya atas 1 paket alat masak lengkap sebanyak 4 unit
sebesar Rp. 100 Juta. Dimana Rp. 25 Juta nya merupakan modal kerja, 40% total investasi
merupakan modal pinjaman dari Bank BRI dengan suku bunga 10% PA umur ekonomis 3 tahun
dan disusutkan dengan metode garis lurus, pada akhir tahun ke 3 setiap 1 paket alat masak
lengkap masih laku di jual Rp. 5 Jt/unit. Pendapatan pertahun di perkirakan Rp. 60 Juta, Rp. 80
Juta, dan Rp. 100 Juta. Biaya yang di keluarkan pertahun adalah Rp. 10 Juta, Rp. 20 Juta, dan
Rp. 30 Juta (Belom termasuk depresiasi) tingkat pengembalian yang diinginkan adalah 16% dan
dikenakan pajak sebesar 25%.

Pertanyaannya :

a. Buatlah Cashflow perusahaan secara lengkap.

b. Hitung berapa : 1. Payback period

2. ARR

3. Net Present Value (NPV)

4. Internal rate of return (IRR)

5. Profitability Index (PI)

c. Berikan komentar anda terhadap hasil perhitungan diatas jika PP = 2 Tahun, ARR = 23%,
NPV =500 Jt, IRR = 17%, dan PI 150%

15
Jawaban :

Total Investasi : Rp. 100.000.000,00

Modal Pinjaman (40% x 100.000.000): Rp. 40.000.000,00

Bunga (10% x 40.000.000): Rp. 4.000.000,00

Nilai Residu (4 x Rp.5.000.000): Rp. 20.000.000,00

Modal Kerja : Rp. 25.000.000,00

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖−(𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎+𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢)


Dep. : 𝑈𝑚𝑢𝑟 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠

𝟏𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎−(𝟐𝟓.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎+𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)
: 𝟑

: Rp. 18.333.333,00

D + I (1-tax) = Rp. 18.333.333,00 + Rp. 4.000.000,00 (1-0.25) = Rp. 21.333.333,00

16
RUMAH MAKAN PAKDE IS
CASHFLOW

KOMPONEN TAHUN KE 1 TAHUN KE 2 TAHUN KE 3

PENDAPATAN Rp 60.000.000 Rp 80.000.000 Rp 100.000.000

TOTAL BIAYA Rp 28.333.333 Rp 38.333.333 Rp 48.333.333

EBIT Rp 31.666.667 Rp 41.666.667 Rp 51.666.667

BUNGA Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

EBT Rp 27.666.667 Rp 37.666.667 Rp 47.666.667

TAX Rp 6.916.667 Rp 9.416.667 Rp 11.916.667

EAIT Rp 20.750.000 Rp 28.250.000 Rp 35.750.000

D+1 (1-TAX) Rp 21.333.333 Rp 21.333.333 Rp 21.333.333

PROCEED Rp 42.083.333 Rp 49.583.333 Rp 57.083.333

DF (16%) 0,8621 0,7432 0,6407

PV OF PROCEED Rp 36.280.042 Rp 36.850.333 Rp 36.573.292

 Payback Period (PP)

Investasi 100.000.000

Proceed tahun ke1 42.083.333

57.916.667

Proceed tahun ke2 49.583.333

8.333.334

Proceed tahun ke3

Karena tidak dapat di bagi proceed tahun ke 2 maka sisa proceed tahun ke 1 di bagi tahun ke2
yaitu :

17
P2 = 57.916.667 : 49.583.333 x 12 bulan

= 14,01

= 14 Bulan

Jadi, Payback Period 1 tahun 14 bulan = 2 tahun 2 bulan

 Avarage Rate Of Return (ARR)

EAT Rata-rata = Total EAT : Jumlah Tahun

= 28.250.000

Rata-rata Investasi = Total Investasi : 2

= 50.000.000
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇
Maka ARR = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

= 56%

 Net Present Value (NPV)

Total Pv Proceed = 109.703.667

Investasi = 100.000.000

NPV = 9.703.667

18
 Internal Rate Of Return (IRR)

Tahun Kas Bunga Bunga Bunga


Bersih(Proceed) 16 % 32% 33%
DF Pv Proceed DF Pv Proceed DF Pv Proceed
1. Rp. 42.083.333 0,8621 36.280.042 0,7576 31.882.333 0,7519 31.642.458
2. Rp. 49.583.333 0,7432 36.850.333 0,5739 28.455.875 0,5653 28.029.458
3. Rp. 57.083.333 0,6407 36.573.292 0,4348 24.819.833 0,4251 24.266.125
Total Pv 109.703.667 85.158.041 83.938.041
Proceed
Total 100.000.000 100.000.000 100.000.000
Investasi
NPV C1 9.703.667 (14.841.959) C2 (16.061.959)

Jika dimasukan ke dalam rumus sebagai berikut :

P1 : 16%

P2 : 33%

C1 : 9.703.667

C2 : (16.061.959)

(𝑃2−𝑃1
IRR= P1 – C1 x (𝐶2−𝐶1)

33−16
IRR= 16 – 9.703.667 x (16.061.959)−9.703.667

(164.962.339)
IRR= 16 + (25.765.626)

IRR= 16 + 6,4

IRR= 22,4

Maka IRR sama dengan 22,4%

19
 Profitability Index (PI)

PI = Total Pv of Proceed : Investasi

PI = 109.703.667 : 100.000.000

PI = 1,09 kali/109%

20
BAB 4

PENUTUP

Kesimpulan

1. Rumah Makan Pakde Is di dirikan pada tahun 2018 yang bertempat di Jalan
Margonda Raya N0. 96 Depok.
2. Rumah Makan Pakde Is di dirikan dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi
ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya anak
muda.
3. Dari aspek pemasaran, Rumah Makan Pakde Is memilih dengan membuat pada
surat kabar, dan mengiklankan dengan media internet.
4. Dari aspek produksi, Rumah Makan Pakde Is sangat memperhatikan kualitas
bahan baku yang di gunakan dalam proses produksi.

21
Daftar Pustaka:

1. http://daramithautami.blogspot.com/2013/11/makalah-usaha-rumah-makan.html
2. https://www.pelajaran.id/2017/27/pengertian-business-plan-tujuan-manfaat-dan-
langkah-langkah-membuat-business-plan.html
3. https://www.academia.edu/5336408/PROPOSAL_PROYEK_RUMAH_MAKAN_K
HAS_SUNDA
4. https://www.finansialku.com/5-tips-mengembangkan-bisnis-kuliner-dan-rumah-
makan-milik-anda/
5. https://www.linkedin.com/pulse/3-kendala-menjalankan-bisnis-makanan-erni-
margiono

22

Anda mungkin juga menyukai