Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA

“ES KRIMIS”

Makalah ini dibuat sebagai tugas dalam Mata Kuliah Analisis Kelayakan Investasi yang diampu oleh IR.
Dadang Hendriana, M.SC.

Binsar Josua

Ifhal Kosasih

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ice cream merupakan hidangan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan,
karena rasanya yang manis, lembut dan membuat mood menjadi baik bagi yang
mengkonsumsinya. Ice cream termasuk makanan yang paling disukai oleh masyarakat,
terutama oleh anak-anak karena rasanya yang manis pula. Dibandung sendiri ice cream
merupakan jajanan favorit masyarakat khususnya kalangan muda. Ice cream juga sangat baik
untuk pertumbuhan anak-anak karena terbuat dari susu yang kaya akan protein dan
energi. Banyak gizi yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsi ice cream. Keunggulan ice
cream didukung oleh bahan baku utamanya, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu
disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang lengkap.
Brownies merupakan makanan asal amerika serikat yang sangat popular didunia.
Di Indonesia sendiri brownies merupakan salah satu makanan favorit masyarakat, dibuktikan
dengan banyaknya toko brownies dan jumlah konsumennya yang selalu tinggi.
Maka dari itu, bisnis ES KRIMIS ice cream dengan brownies merupakan usaha
yang menjanjikan untuk dijalankan.
1.2 Rumusan Masalah

Alasan pemilihan gagasan usaha atau keunggulan dari usaha tersebut adalah sebagai
berikut :

1. Iklim Tropis Indonesia


Secara alami, letak negara kita di khatulistiwa ini sangat mendukung perkembangan bisnis es
krim. Apalagi suhu udara harian di kota Bandung kenyataannya juga semakin bertambah.
2. Konsumennya Berasal dari Berbagai Kalangan (sasaran konsumen luas).
Semua orang mengenal es krim. Mulai anak-anak hingga orang dewasa kenal dan akrab dengan
es krim. Produk ini sangat tidak asing bagi siapapun. Itu berarti peluang memasarkannya jauh
lebih mudah dari pada produk yang asing atau baru ditawarkan. Kami akan mengkombinasikan
rasa es krim dengan brownies yang lezat, kemasan/penyajian yang menarik dan menggoda yang
akan membuat konsumen mengenal dan menyukai produk kami.
3. Pasar Bisnis Es Krim Mudah Dicari.
Dengan memilih (survey) tempat yang ramai dan strategis misalnya tempat yang menjadi lalu
lintas mall, kampus, sekolah, futsal, pasar, kolam renang dll, maka kami yakin bisnis tersebut
akan segera menuai kesuksesan.
4. Belum adanya persaingan yang berarti.
Produk kami memiliki keunggulan dibanding kompetitor lain yaitu kami menyajikan es krim
dengan berbagai varian rasa tetapi kami memiliki resep khusus yang akan membuat konsumen
ketagihan. Apalagi produk es krim kami rendah kandungan lemaknya (low fat ice
cream)sehingga sangat menyehatkan apabila di konsumsi setiap hari.
5. Mudah Dimulai dan Dijalankan ( tidak memerlukan keterampilan tinggi) serta
Pengawasan yang mudah.
Untuk memulainya kami tidak memerlukan keterampilan khusus, tetapi mudah dipelajari. Tidak
perlu tenaga dengan keahlian khusus. Modal awal yaitu memiliki mesin Pembuat Es Krim (Ice
Cream Maker) baik yang model Es Puter/Skop atau model Kran (Soft Ice Cream) sekaligus
perawatan perawatan mesinnya. Kemudian peralatan dalam membuat kue-nya. Untuk
pengawasan mudah dilakukan karena setiap mesin menghasilkan produk yang sudah pasti
sehingga penyelewengan dari karyawan hampir tidak ada.
6. Proses Pembuatan (produksi) yang Cepat
Membuat es krim tidak perlu waktu terlalu lama, dan jumlah produksi dan variasi produk pun
bisa Anda atur sendiri. Sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama.
7. Peluang Bisnis Es Krim tidak ada matinya
Peluang bisnis es krim tak akan pernah tua, dari zaman dulu sampai sekarang bisnis es krim tetap
ada. Kami yakin peluang bisnis es krim juga akan tetap ada dan berkembang seiring kemajuan
zaman dan kreatifitas manusia. Pangsa pasar-nya pun akan terus kami kembangkan setiap
periode.

1.3 TUJUAN

Tujuan 1 : Memperoleh keuntungan dari tingkat pejualan produk yang akan terus ditingkatkan
dengan tetap mengutamakan mutu produk, kesehatan konsumen, kepercayaan konsumen, serta
menghindarkan kebosanan dan kejenuhan terhadap selera pasar sehingga meningkatkan
kredibilitas atau nilai perusahaan.

Tujuan 2 : Laju pertumbuhan produksi perusahaan mengalami peningkatan minimal 5% pertahun


dengan mampu bersaing secara sehat serta membuat dan menemukan peluang yang kreatif.

1.4 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penjualan ES KRIMIS ialah meliputi sekitaran bandung terutama setia budi
dengan target utama pembeli yang kami ialah pelajar dan mahasiswa disekitaran setia budi.

1.5 TEMPAT PELAKSANAAN

Tempat usaha yang dipilih adalah di Jalan Setia budi. lokasi yang dipilih cukup strategis karena
terletak diantara perumahan, sekolah dan kampus. daerah ini pun
ramai pengunjung yang berlalu-lalang dengan berbagai kepentingan.
1.6 RENCANA BIAYA

Harga yang ditetapkan untuk setiap ES KRIMIS ORIGINAL(CREAM) adalah Rp 6000,-. Harga
dibuat relatif murah agar terjangkau oleh kalangan ekonomi menengah ke bawah. Serta tidak
memberatkan bagi anak-anak sekolah yang ingin membeli ES KRIMIS dengan uang jajan
hariannya.
Namun kami juga mempunyai beberapa variasi dengan harga yang sama, diantaranya:
1. ES KRIMIS RASA COKLAT
2. ES KRIMIS RASA STROWBERY
3. ES KRIMIS RASA VANILLA

1.7 JADWAL
Jadwal penjualan kami yaitu hari senin – jumat dengan waktu kerja mulai dari pukul 9:00 – 16.00.
Waktu tersebut ditentukan berdasarkan faktor suhu pada waktu tersebut sekitar 28-35 derajat
Celsius yang berpeluang untuk meningkatkan daya jual ES KRIMIS.
BAB II
ANALISIS STRATEGI
A) Strategi Pemasaran
Product
Produk yang ditawarkan berupa brownies dengan paduan es krim memiliki berbagai varian rasa
(coklat, strawbery, vanilla). Varian rasa yang cukup banyak dengan tampilan warna yang menarik
akan diminati oleh anak-anak mengingat target pasar kami 60 % adalah anak-anak usia 5 – 14
tahun.
Price
Harga yang ditetapkan untuk setiap ES KRIMIS adalah Rp 6000,-. Harga dibuat relatif murah agar
terjangkau oleh kalangan ekonomi menengah ke bawah. Serta tidak memberatkan bagi anak-anak
sekolah yang ingin membeli ice cream dengan uang jajan hariannya. Penetapan harga berdasarkan
biaya produksi .
Place
Tempat usaha yang dipilih adalah di Jalan SETIA BUDI. Lokasi yang dipilih cukup strategis
karena terletak diantara gedung-gedung tempat les, sekolah dan kampus. Daerah ini pun ramai
pengunjung yang berlalu-lalang dengan berbagai kepentingan.
Promotion
Promosi dilakukan di berbagai tempat keramaian secara intensif dengan sales promotion sehingga
diharapkan banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha dan tertarik untuk membeli produk.
Kegiatan promosi tersebut dapat berbentu iklan media sosial dengan pembuatan berbagai akun
jejaring sosial (seperti twitter, instagram, facebook,dll) untuk mengedepankan efisiensi dana maka
biaya promosi tidak dianggarkan. Bagian Pemasaran harus mampu sebisa mungkin memanfaatkan
wifi dimana pun ia berada jika terdapat akses hotspot (seperti rumah, kampus, mall, tempat makan,
cafe, dll )untuk melakukan promosi di berbagai jejaring sosial.
2.1 ANALISIS PERUSAHAAN

Ringkasan Perusahaan

Sifat investasi yang kami buat adalah investasi baru.


Perusahaan ini memiliki nama “ES KRIMIS ” dimana produk utama kami adalah es krim
dan brownies.
Dengan perpaduan bermacam cita rasa dan bentuk tersebut kami yakin produk kami akan
sangat menarik hati konsumen.
Saluran distribusi untuk memasuki peluang pasar dengan produk yang andal yaitu
melalui publisitas dengan iklan-iklan kreatif, santunan dan promosi yang tepat sasaran
untuk menguasai pasar.

Sasaran konsumen adalah masyarakat umum yaitu semua orang/konsumen dari berbagai
kalangan baik dari dalam ataupun dari luar wilayah adalah target pasar. Kami lebih
menitik beratkan sasaran konsumen pada kalangan anak muda yang suka nongkrong dan
berkumpul sambil menikmati produk kami yang harganya terjangkau.
Slogan Usaha
“Simple and Tasty”
2.2 ASPEK PASAR
Potensi Permintaan
Perkembangan permintaan akan produk ice cream akan terus meningkat.
Mengingat kondisi wilayah Indonesia pada iklim tropis dan suhu pada siang hari
mencapai 28-35oC dan akan terus meningkat pada musim panas. Sehingga ES
KRIMIS merupakan salah satu hidangan yang mampu menyegarkan dahaga. ES
KRIMIS dapat dinikmati oleh seluruh kalangan sehingga potensi pasar tak terbatas
terutama bagi anak-anak. Kami melihat potensi pasar ini pada lokasi yang kami
pilih yaitu daerah Setia budi dimana terdapat berbagai tempat les, sekolah, dan
kampus yang memungkin bagi para pelajar tersebut untuk membeli produk kami di
jam-jam istirahat (siang) dan jam pulang (sore/malam).
Penawaran
Usaha bisnis ice cream di daerah Bandung memang sudah menjamur. Banyak orang
merintis bisnis ini karena banyaknya permintaan dan relatif mudah untuk
dijalankan. Namun kami melihat bahwa belum terdapatnya bisnis ice cream dengan
konsep jualan kami dan perpaduan antara ice cream dengan brownies. ES KRIMIS
ini hygenis dan harga yang relatif murah karena diperuntukkan bagi anak-anak dan
pelajar.
Segmentasi, Targeting, Positioning
Segmentasi
Pada dasarnya, penikmat ice cream muncul dari berbagai kalangan. Hampir
semua orang menyukai ice cream. Namun, untuk memudahkan strategi
pemasaran berdasarkan 4 (empat) komponen, atau 4P, yaitu produk
(Product), harga (Price), distribusi (Place) dan promosi (Promotion), maka
segmentasi pasar target market ES KRIMIS secara umum dikategorikan
sebagai berikut:
Usia : 14-59 Tahun ( usia produktif)
Status Sosial Ekonomi: Menengah ke bawah
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, dan Keluarga
Daerah tempat tinggal : Perkotaan
Target
Target market penjualan ES KRIMIS adalah anak-anak, pelajar, dan
mahasiswa yang berada di sekitar daerah Bandung.
Dengan memperoleh data yang ditentukan maka diperoleh angka target
pasar sebagai berikut :
Jumlah Penduduk kota bandung pertahun 2018 : 2.500.000 jiwa
Jumlah Usia Produktif : 1.810.000 jiwa
Jumlah Menengah kebawah : 1.320.000
Presentase pangsa pasar : 53%
Positioning
Kami ingin menciptakan image dan citra bisnis ES KRIMIS ini dibenak
konsumen sebagai produk ice cream yang mengedepankan cita rasa,
hygenis, dan terjangkau.
BAB III
Aspek Hukum
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil sehingga izin
dari pemerintah tidak perlu dilakukan. Izin yang kami peroleh adalah izin dari warga
setempat untuk menjual es krimis di daerah mereka yaitu melalui RT,RW ataupun komponen
masyarakat lainnya.
BAB IV
Aspek Teknis
Penentuan lokasi usaha
Lokasi yang dipilih adalah Jl. Setia Budi karena daerah ini sangat strategis
dan belum terdapat usaha bisnis serupa. Penentuan letak usaha ini
mempertimbangkan faktor dekatnya lokasi dengan pasar atau konsumen karena di
sepanjang jalan setia budi terdapat berbagai tempat les, sekolah dan kampus.
Sehingga banyaknya kegiatan anak-anak dan mahasiswa (pelajar) berlangsung di
daerah tersebut dan merupakan area yang ramai dikunjungi. Hal ini merupakan
potensi peluang pasar yang sangat besar untuk dimanfaatkan.
Sarana dan prasarana
Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah dengan
memanfaatkan : chest freezer ukuran tipe AB-108-T-X (ukuran 57cm x 49cm x
88cm) dengan kapasitas 105 liter, scoop dengan berbagai ukuran, dan sendok ice
cream.
Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan etalase (booth) beroda yang
didesain khusus untuk stand penjualan ES KRIMIS. Sehingga dengan booth ini
etalase ice cream dapat secara fleksibel berpindah tempat menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi. Berikut gambaran contodesign booth yang akan kami gunakan:

Layout atau tata letak


Letak etalase berada di depan pertokoan atau ruko yang diatur sedemikian rupa
sehingga dapat secara efektif dan efisien melayani pembelian ice cream oleh
customer.
Selain itu etalase ini juga bisa berpindah secara fleksibel jika diperlukan. Misalkan
ES KRIMIS akan membuka stand pada acara seminar, pernikahan, dll.

Proses penjualan
Karyawan yang bekerja sebanyak 2 orang. Dimana karyawan ketika baru sampai di
tempat kerja mulai membersihkan lingkungan sekitar stand dan menyiapkan segala
keperluan yang dibutuhkan untuk penjualan. Ketika customer tiba, karyawan
melayani customer dengan mengucapkan salam terlebih dahulu yaitu menyebut
“siang/sore/malam” lalu mulai menanyakan mereka, mau memilih ice cream
dengan pilihan rasa yang mana. Setelah itu karyawan menyediakan dan
memberikan kepada customer lalu menerima uang pembayarannya dan
mengucapkan “terima kasih, selamat datang kembali”.
BAB V
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
Struktur organisasi ES KRIMIS

PEMILIK/PENGURUS

KARYAWAN

Di dalam manajemen usaha dagang ES KRIMIS ini menggunakan 2 orang pekerja.


Adapun tugas yang dilakukan karyawan ini adalah menjaga stand ice cream dan
membersihkan daerah stand serta peralatannya dan juga melayani pembeli dengan cara
mengambilkan ice cream menggunakan scoop yang sudah tersedia. Pemilik dari usaha ini
adalah 4 orang yang bertugas menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan karyawan
serta mencari peluang. Bila ada event, ikut serta untuk membuka stand ice cream.

Jabatan Uraian Tugas Gaji Bulanan


Pemilik/Pengurus - Mempromosikan rainbow ice cream melalui -
media sosial dan orang-orang sekitar melalui
perbincangan sehingga mampu mencapai
penjualan yang ditargetkan
- Melakukan kerjasama dengan event organizer
- Mencari tahu event yang ada sehingga bisa
melobi penyelenggara
- Memperhatikan masalah stock penjualan
- Menghubungi suplier
- Merencanakan teknis proses operasi bisnis
- Membuat prosedur operasional yang harus
dilaksanakan oleh karyawan
- Merencanakan anggaran keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan
- Membuat laporan keuangan
- Merekrut karyawan
- Memberi pelatihan kepada karyawan
- Menmperharikan dan mengawasi kinerja
karyawan
- Melaksanakan pemberian gaji
- Berperan sebagai mediator antara
pemilik/pengurus dengan karyawan
Karyawan Melayani pembeli, menjaga stand, membersihkan
dan merawat stand serta peralatan yang merupakan
aktiva tetap
BAB VI
Aspek Sosial dan Ekonomi serta Dampak Lingkungan
2.6.1 Aspek Sosial Ekonomi
ES KRIMIS sebagai usaha dagang ice cream yang memang usaha ice cream
sebelumnya sudah ada di kalangan masyarakat dan masyarakat pun sudah banyak
mengenal usaha ice cream lainnya. Usaha ini diharapkan memberi dampak positif
terhadap masyarakat bahwa dalam keadaan panas dengan hadirnya ice cream dapat
mendinginkan suasana seketika.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan masyarakat sekitar yaitu dengan
berdirinya usaha ini bisa membuka peluang untuk tenaga kerja. Selain itu usaha ini
juga memberikan keuntungan bagi pemilik toko sebab bagian luar toko bisa
difungsikan dengan baik dan menghasilkan uang. Tidak hanya itu, pembeli juga bisa
merasakan manfaat sebab di hari yang panas mereka bisa menikmati ice cream
dengan memilih rasa sesuai dengan keinginan mereka.
Tidak hanya itu, supplier pun juga merasakan effect dari penjualan ice
cream ini. Sebab usaha ini menggunakan ice cream yang sudah jadi yang tinggal
dijual dalam cup. Supplier pun langsung mengirimkan ice cream mereka ke tempat
kami sehingga pengirimnya juga mendapat pekerjaan.

2.6.2 Dampak Lingkungan


Ke depannya bila usaha ini jalan maka akan menimbulkan dampak terhadap
persepsi masyarakat bahwa dalam keadaan panas yang bisa dicari masyarakat adalah
ice cream. Selain itu, dengan adanya kotak amal, usaha ini diharapkan mampu
membuat pola pikir masyarakat untuk membantu sesama yang dalam hal ini
membutuhkan bantuan dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai