Anda di halaman 1dari 6

STUDI KELAYAKAN BISNIS ICE

CREAM

OLEH:

(NAMA)
(KELAS)
(NO.ABSEN)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ice cream merupakan hidangan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan,
karena rasanya yang manis, lembut dan membuat mood menjadi baik bagi yang
mengkonsumsinya. Ice cream termasuk makanan yang paling disukai oleh masyarakat,
terutama oleh anak-anak karena rasanya yang manis pula. Ice cream juga sangat baik
untuk pertumbuhan anak-anak karena terbuat dari susu yang kaya akan protein dan
energi. Banyak gizi yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsi ice cream. Keunggulan
ice cream didukung oleh bahan baku utamanya, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu.
Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang
lengkap.
Variasi ice cream sangat banyak. Beberapa negara memiliki ice cream dengan
ciri yang khas dan berbeda dari lainnya. Misalnya di Italia berkembang ice cream yang
dikenal dengan nama gelato. Sementara itu di Jepang terdapat macha, ogura, dan mochi
yang juga memiliki rasa khas. Saat ini, industri ice cream di dunia semakin
berkembang, sehingga variasi rasa dan penyajiannya semakin beragam. Stand penjualan
ice cream pun beredar dimana-mana. Usaha ini telah menjadi sebuah hal yang tidak
asing lagi bagi kehidupan sehari-hari kita. Salah satunya di Indonesia khususnya Bali
yang memiliki iklim tropis dan suhu udara panas sehingga sangat mendukung
perkembangan bisnis ice cream.
Maka dari itu, bisnis ice cream merupakan usaha yang menjanjikan untuk
dijalankan.

1.2. Nama Perusahaan


“Rainbow Ice Cream”

1.3 Visi dan Misi


Visi
Menjadikan Rainbow Ice Cream sebagai ice cream pilihan nomor satu bagi anak-anak.
Dengan cara mengutamakan kualitas produk namun tetap dengan harga terjangkau.
Misi
1. Menjual ice cream dengan berbagai macam varian rasa
2. Membuat etalase senyaman mungkin dan unik sehingga mampu menarik minat
konsumen terutaman anak-anak
3. Memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen

.
1.4 Slogan Usaha
“Mewarnai Harimu”
BAB II
ASPEK-ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1. Aspek Hukum


Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil sehingga
izin dari pemerintah tidak perlu dilakukan. Izin yang kami peroleh adalah izin dari
pemilik toko setempat untuk membuka stand di depan toko mereka dengan perjanjian
pembayaran uang sewa dan pembayaran uang listrik.

2.2. Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya


Rainbow ice cream sebagai usaha dagang ice cream yang memang usaha ice
cream sebelumnya sudah ada di kalangan masyarakat dan masyarakat pun sudah
banyak mengenal usaha ice cream lainnya. Usaha ini diharapkan memberi dampak
positif terhadap masyarakat bahwa dalam keadaan panas dengan hadirnya ice cream
dapat mendinginkan suasana seketika.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan masyarakat sekitar yaitu dengan
berdirinya usaha ini bisa membuka peluang untuk tenaga kerja. Selain itu usaha ini juga
memberikan keuntungan bagi pemilik toko sebab bagian luar toko bisa difungsikan
dengan baik dan menghasilkan uang. Tidak hanya itu, pembeli juga bisa merasakan
manfaat sebab di hari yang panas mereka bisa menikmati ice cream dengan memilih
rasa sesuai dengan keinginan mereka.
Tidak hanya itu, supplier pun juga merasakan effect dari penjualan ice cream
ini. Sebab usaha ini menggunakan ice cream yang sudah jadi yang tinggal dijual dalam
cup. Supplier pun langsung mengirimkan ice cream mereka ke tempat kami sehingga
pengirimnya juga mendapat pekerjaan.

2.3. Aspek Pasar dan Pemasaran


A. Segmentasi, Targeting, Positioning
1. Segmentasi
Pada dasarnya, penikmat ice cream muncul dari berbagai kalangan.
Hampir semua orang menyukai ice cream, maka segmentasi pasar
target market Rainbow Ice Cream secara umum dikategorikan sebagai
berikut:
Usia : Anak-anak 5 – 14 tahun (60 %), Remaja 15 –
18 tahun (25%), Dewasa 18+ tahun (15 %)
Status Sosial Ekonomi: Menengah ke bawah
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, dan Keluarga
Daerah tempat tinggal : Perkotaan
2. Targetting
Target market penjualan Rainbow Ice Cream adalah anak-anak, pelajar,
dan mahasiswa yang berada di sekitar daerah Hayam Wuruk. Serta
peserta/undangan pada suatu acara seperti seminar, pernikahan, ulang
tahun, dll.
3. Positioning
Kami ingin menciptakan image dan citra bisnis ice cream ini dibenak
konsumen sebagai produk ice cream yang mengedepankan cita rasa,
hygenis, dan terjangkau. Kriteria yang tepat untuk memilih motto
produk dan perusahaan pada umumnya ialah simple, mudah diingat,
mudah diucapkan, mudah dipahami, dan menarik. Maka kami memilih
tagline “Rainbow Ice Cream : Mewarnai Harimu.”
B. Bauran Pemasaran
1. Product
Produk yang ditawarkan berupa waffle bowl ice cream dengan
berbagai varian rasa (chocolate, strawberry, vanilla, mocca, cappucino
dan neopolitan). Varian rasa yang cukup banyak dengan tampilan
warna yang menarik akan diminati oleh anak-anak mengingat target
pasar kami 60 % adalah anak-anak usia 5 – 14 tahun. Cup yang dipilih
untuk menaruh ice cream berupa waffle bowl, karena akan menambah
kenyamanan konsumen saat memegang dan memakannya. Selain itu
akan mengurangi sampah plastik karena cup dapat langsung dimakan
oleh konsumen. Kami juga akan menyediakan sendok ice cream dan
tissue pada setiap pembelian.
2. Price
Harga yang ditetapkan untuk setiap ice cream adalah Rp 3500,-. Harga
dibuat relatif murah agar terjangkau oleh kalangan ekonomi menengah
ke bawah. Serta tidak memberatkan bagi anak-anak sekolah yang ingin
membeli ice cream dengan uang jajan hariannya.
3. Place
Tempat usaha yang dipilih adalah di Jalan Hayam Wuruk. Lokasi yang
dipilih cukup strategis karena terletak diantara gedung-gedung tempat
les, sekolah dan kampus.
4. Promotion
Kegiatan promosi tersebut dapat berbentu iklan media sosial dengan
pembuatan berbagai akun jejaring sosial (seperti twitter, instagram,
facebook, path ,dll) untuk mengedepankan efisiensi dana maka biaya
promosi tidak dianggarkan.

2.4. Aspek Teknis


Teknologi yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu teknologi yang masih
sederhana seperti peralatan masak pada umumnya. Namun dengan demikian teknologi
tersebut mampu untuk menghasilkan output yang banyak. Kemudian untuk
mempromosikan bisnis kami menggunakan smartphone.

2.5. Aspek Manajemen dan SDM


Di dalam manajemen usaha dagang ice cream ini menggunakan 2 orang
pekerja. Adapun tugas yang dilakukan karyawan ini adalah menjaga stand ice cream
dan membersihkan daerah stand serta peralatannya dan juga melayani pembeli dengan
cara mengambilkan ice cream menggunakan scoop yang sudah tersedia. Jam kerja
karyawan shift pertama dimulai dari pukul 12 siang- 4 sore. Sedangkan karyawan shift
kedua mulai bekerja pukul 4 sore hingga 8 malam.

2.6. Aspek Finansial


(tidak perlu diisi)

Anda mungkin juga menyukai