FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2020
1
Kata Pengantar
Penulis
2
Latar Belakang
Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang
mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan.Layanan prima di dalam dunia bisnis disebut juga
sebagai excellent service.Excellent service, customer service, dan customer care pada dasarnya
adalah sama, hanya berbeda pada konsep pendekatannya saja. Namun yang paling penting dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada
pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi
pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada
penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam
pelaksanaannya.
Sederhananya, pelayanan prima (excellent service) adalah pelayanan yang memenuhi standar
kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan.Sehingga dalam pelayanan prima
terdapat dua elemen penting yang saling berkaitan yaitu pelayanan dan kualitas.Kualitas
pelayanan sendiri memiliki beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Namun dari
beberapa definisi yang dikemukakan, terdapat beberapa kesamaan, yakni:
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan proses, produk,
barang, jasa, manusia, dan lingkungan, yang memenuhi harapan
Menurut Vincent Gespersz, profesor bidang teknik sistem dan manajemen industri, kualitas
pelayanan memiliki dimensi-dimensi seperti:
3
Kesopanan dan keramahan pelaku usaha
Kualitas pelayanan yang berkaitan dengan lokasi pelayanan, ketersediaan informasi, dan
petunjuk / panduan lainnya
Kualitas pelayanan yang berhubungan dengan kenyamanan, fasilitas, dan teknologi, dan
lain-lain
Sebagai perbandingan, berikut adalah definisi layanan prima (excellent service) yang
diungkapkan oleh para pelaku usaha:
1. Kemampuan (Ability)
Kemampuan tertentu yang meliputi kemampuan kerja di bidang kerja yang ditekuni yang
dibutuhkan untuk menunjang program layanan prima (excellent service) seperti:
melaksanakan komunikasi yang efektif, mengembangkan motivasi, dan menggunakan
humas sebagai alat untuk membina hubungan ke dalam dan ke luar oraganisasi /
perusahaan.
2. Sikap (Attitude)
4
Perilaku tertentu yang harus ditonjolkan ketika berhadapan dengan pelanggan
3. Penampilan (Apprearance)
4. Perhatian (Attention)
Kepedulian penuh terhadap pelanggan, yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan, maupun memahami saran dan kritiknya
5. Tindakan (Action)
Jenis-jenis Pelayanan
Pelayanan merupakan suatu proses yang menghasilkan produk berupa pelayanan yang
diberikan kepada pelanggan, yang dibedakan menjadi tiga macam:
Core Service
Core Service adalah pelayanan yang ditawarkan kepada pelanggan yang merupakan
produk utamanya, misalnya untuk hotel adalah penyediaan kamar.
Facilitating Service
5
Facilitating Service adalah fasilitas pelayanan plus kepada pelanggan, misalnya
pelayanan front office pada hotel.
Supporting Service
Pelayanan prima mempunyai peranan penting dalam bisnis baik dari sisi pelanggan
internal maupun pelanggan eksternal, karena sangat berpengaruh pada loyalitas pelanggan
kepada organisasi / perusahaan.Demikian juga jika pelayanan prima ini dilakukan oleh pihak
non-komersil atau pemerintah.
Pelanggan internal adalah orang-orang yang terlibat dalam proses produksi barang atau
jasa yang ditawarkan perusahaan. Seperti semboyan para pelaku bisnis yang menyatakan: “Bila
pegawai tidak terpuaskan, Anda tidak akan mempunyai pelanggan yang terpuaskan.” Maka
dengan melaksanakan pelayanan prima di lingkungan internal, akan menunjang kelancaran
proses produksi barang atau pembentukan jasa. Keberhasilan pembudayaan pelayanan prima di
lingkungan internal, akan menjadi tonggak dasar dalam mewujudkan pelayanan prima di
lingkungan eksternal.
Kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan melalui penjualan barang / jasa yang ditawarkan.Memberikan
6
pelayanan prima kepada pelanggan eksternal diharapkan dapat meningkatkan loyalitas kepada
perusahaan.
Agar pelanggan merasa puas atas produk / jasa yang kita tawarkan, pribadi yang prima
ditunjukkan dengan indikator-indikator seperti berikut:
Tampil yakin
Berpenampilan rapi
Senang bergaul
Mudah memaafkan
7
Mengambil hati pelanggan
Membina hubungan dengan pelanggan
Menghadapi orang sulit
Ancaman bagi kepuasan pelanggan
Rahasia memenangkan kerjasama
Apa yang dilakukan setelah pelanggan pergipelayanan yang diberikan prima (ramah dan
murah senyum), quick respond terhadap komplain yang kami sampaikan, pada saat AC kamar
bermasalah maka dalam hitungan menit teknisi segera ke kamar u menyelesaikan permasalahan.
Termasuk pada saat kami lupa membawa kunci kamar, dengan memberikan kartu identitas maka
segera bisa digantikan kunci kamar. Makanan pagi cukup bervariasi, sehingga kami bisa memilih
dari makanan tradisional sampai dengan makanan modern.
Pelayanan yang diberikan prima (ramah dan murah senyum), quick respond terhadap
komplain yang kami sampaikan, pada saat AC kamar bermasalah maka dalam hitungan menit
teknisi segera ke kamar u menyelesaikan permasalahan.Termasuk pada saat kami lupa membawa
kunci kamar, dengan memberikan kartu identitas maka segera bisa digantikan kunci kamar.
8
makanan pagi cukup bervariasi, sehingga kami bisa memilih dari makanan tradisional sampai
dengan makanan modern.
Apabila anda memiliki bisnis perhotelan, apakah semua karyawan anda sudah bekerja
dengan baik dan memenuhi kriterian kerja yang baik? Anda sebagai pimpinan tentu ingin semua
karyawan bisa melayani tamu dengan baik.Disinilah anda harus memberikan training hotel untuk
semua karyawan anda.Training ini sangat penting bagi kelangsungan usaha anda. Bila semua
karyawan tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu, tentu saja tamu akan
kapok datang ke hotel anda. Mereka akan mencari hotel dengan fasilitas lebih baik dan
pelayanan yang memuaskan. Selain itu karyawan yang anda rekrut kerja tidak semuanya
memiliki ketrampilan dan pengalaman di hotel sehingga training hotel ini diperlukan agar semua
karyawan bisa mendapatkan ketrampilan perhotelan.
Pada dasarnya training hotel ditujukan kepada semua karyawan baik bagian depan
maupun back office. Tidak menutup kemungkinan bahwa karyawan bagian dalam atau back
office juga harus melayani tamu mereka di hotel. Training hotel ini merupakan pelatihan singkat
tentang segala hal yang berhubungan dengan operasional hotel. Operasional ini menyangkut
tentang bagaimana karyawan bisa melayani tamu dengan baik, etika perhotelan kepada tamu
yang datang, tata cara penyajian makanan dan penataan kamar di hotel, tata cara menyambut
tamu yang datang, tata cara ketika menerima telepon.
Sebagai salah satu bahan training hotel, penampilan dari semua karyawan merupakan hal
penting.Bila anda berkunjung pada salah satu hotel misalnya tentu saja semua karyawannya
berpenampilan menarik dan sopan.Penampilan yang sopan dan menarik inilah yang harus
dimiliki semua karyawan tidak terkecuali owner hotel tersebut.Karyawan harus memakai
seragam yang sopan, memakai sepatu, dan penampilan wajah yang menarik.Ketika ada tamu
yang datang, mereka langsung menyambut tamu dengan senyuman dan sapaan halus.Sebisa
mungkin tamu tidak menunggu lama ketika mereka memasuki hotel. Tamu akan senang bila
mereka segera disambut dan dilayani oleh karyawan hotel.
9
Secara operasional lainnya, training hotel juga menyangkut bagaimana penataan kamar
hotel. Jika penaan kamar sangat rapi dan bersih tentu saja semua tamu akan betah berada di hotel
tersebut. Hotel dengan penataan kamar yang rapi dan bersih serta dilengkapi dengan berbagai
fasilitas pendukung lainnya lebih disukai orang daripada hotel yang dilengkapi fasilitas mewah
namun tidak rapi.Dalam hal ini tamu adalah raja dan raja berhak memilih hotel mana yang
terbaik untuk mereka tempati.Penataan kamar yang rapi dan bersih serta penyajian makanan
yang cepat dan enak merupakan pelayanan prima bagi tamu.
Dengan adanya training hotel ini semua karyawan bisa memberikan pelayanan yang baik
pada tamu sekalipun mereka hanya menelpon. Etika menerima telpon dari tamu juga harus
diperhatikan, seperti sapaan nama dan informasi yang diberikan kepada tamu tersebut. Jika
semua karyawan bisa memberikan service excellent yang baik pada tamu tentu saja hotel akan
diuntungkan.
a. Customer Care
10
Pelayanan Prima (Exellent Service/Customer Care) secara harfiah berarti pelayanan yang
sangat baik, atau pelayanan yang terbaik. Pelayanan Prima (Customer Care) adalah faktor
kunci dalam keberhasilan perusahaan. Jika bisnis tumbuh danberkembang dan tetap biasa
bertahan dalam persaingan maka keuntungan dan pendapatan juga harus meningkat.
Untuk melaksanakan hal ini, kita perlu meningkatkan jumlah pelanggan yang kita miliki,
dengan demikian kita memelihara dan mempertahankan pelanggan kita seperti halnya
mendapatkan pelanggan yang baru. Jadi dalam hal memenangkan bisnis baru, kita juga perlu
mempertahankan loyalitas konsumen yang ada.
Pelayanan Prima (Customer Care) berarti memelihara dan mempertahankan pelanggan
kita dan menambah pelanggan baru. Banyak aspek yang dapat memberikan kepuasan pelanggan
dan bukan hanya sekedar memberikan yang terbaik.Dalam era pasar bebas saat ini, banyak
ditawarkan barang-barang yang bermutu saja, tapi hubungan yang berlanjut dan
berkesinambungan antara penjual dan pelanggan belum diperhatikan dengan baik.Pelayanan
Prima (Customer care) yang baik dibutuhkan semua anggota perusahaan, tanpa kecuali.
Apakah mereka berhubungan langsung dengan pelanggan atau tidak, melaksanakan
tugas dengan bekerja bersama orang lain, dibutuhkan rasa percaya diri untuk menyesuaikan dan
mempertimbangkan kepercayaan dan rahasia pelanggan pada kita.
Pelayanan Prima (Customer care) bukan hanya sekedar memberikan suatu layanan, hal ini
memerlukan sedikit pelayanan ekstra dan sesuai dengan harapan pelanggan yang mengharapkan
pelayanan yang terbaik.Ini berarti membuat karyawan yang bekerja di perusahaan melakukan
pilihan, langkah, sikap dalam berhubungan dengan pelanggan yang tepat.
11
dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang merupakan kunci sukses dari
perusahaan.
Sebagian besar orang-orang mencoba memberikan pelayanan yang terbaik, sebaliknya
suatu saat kita menerima pelayanan yang buruk. Pengalaman ini tidak menyenangkan dan kita
cenderung untuk mengingatnya.
Pelayanan Prima (Customer care) penting bagi perusahaan, pelanggan dan bagi staf
perusahaan. Hal ini penting bagi perusahaan Karena dapat mempertahankan loyalitas pelanggan
dan membantu untuk mengamankan masa depan bisnisnya. Penting bagi pelanggan karena
memberian kombinasi untuk mengambil keputusan dalam hal membeli dan memilih produk
danmenjamin untuk memenuhi kebutuhannya. Penting bagi staf perusahaan karena
memberikan kebanggaan pada mereka, perusahaan dan produknya.
13
3. Sistem pengukuran
Komponen dalam sistem pengukuran terdiri :
1. Menyusun standar proses dan produk (barang dan jasa)
2. Mengidentifikasikan ketidaksesuaian dan mengukur kesesuaiannya dengan
keinginan pelanggan
3. Mengoreksi penyimpangan dan meningkatkan kinerja
4. Perbaikan kesinambungan
5. Memandang bahwa semua pekerjaan sebagai suatu proses
6. Mengantisipasikan perubahan keinginan, kebutuhan dan harapan para pelanggan
7. Mengurangi waktu siklus suatu proses produksi dan distribusi
8. Dengan senang hati menerima umpan balik dari pelanggan
14