Anda di halaman 1dari 22

CRITICAL BOOK REPORT

GROOMING

Dosen Pengampu
Dra.Marnala Tobing, M.Pd.
Almaida Vebibina, M.Pd.

DISUSUN OLEH :
Andri Irwanto

PENDIDIKAN TATA BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga tugas critical book
report ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Kami berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar tugas ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

Medan, September 2019

Penyusun
BAB I
IDENTITAS BUKU

A. Identitas Buku 1
Judul buku : MERIAS WAJAH FOTO/FILM KARAKTER DAN FANTASI
Pengarang : ASTUTI YUDO, S.S, Dipl.Cidesco dan Dedeh Rastam.S.S.
Tahun terbit : 2016
Penerbit : Direktorat Jenderal Kursus dan Pelatihan
ISBN : 978-602-60263-8-5
Jumlah Hal :48 halaman

B. Identitas Buku 2
Judul buku : Bobby Brown Make Up Manual
Pengarang : Bobby Brown
Tahun terbit : 2008
Penerbit : Grand Central Publishing/ An Hachette Livre UK Company
ISBN : 978-0-446-54320-0
Jumlah Hal :-
BAB II

ISI BUKU

A. Isi Buku I
Bab 1
Pendahuluan
Masalah kecantikan khususnya merias wajah bukan merupakan suatu hal yang baru,
melainkan telah dikenal sejak zaman dahulu dalam sejarah peradaban manusia. Hal
ini seiring dengan perkembangan zaman, teknologi, kemajuan kosmetik, dan
peralatan yang modern sehingga konsep kecantikan, khususnya merias wajah telah
berubah dengan pesat. Merias wajah tidak selalu harus menjadi cantik, tetapi bisa
mengubah wajah menjadi tua, menjadi karakter binatang (rias wajah karakter),
lakilaki menjadi perempuan, perempuan menjadi laki-laki. Diharapkan buku ini
dapat menjadi atau sebaliknya. Bahkan dalam merias wajah dapat menjadi jelek
karena cacat atau kecelakaan untuk rias wajah karakter/tragedi. Hal itu dapat
dilakukan dalam kursus-kursus dan pelatihan dalam pendidikan nonformal. Sesuai
dengan UndangUndang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pendidikan
merupakan kewajiban bagi semua warga negara Indonesia, maka setiap WNI berhak
mengikuti sarana dalam proses pembelajaran untuk mencapai ketuntasan penguasaan
peserta didik atas kompetensi-kompetensi seperti yang dituntut oleh dunia kerja.
Bahan ajar ini diharapkan dapat dipergunakan oleh lembaga kursus dan pelatihan Tata
Kecantikan Kulit (TKK) sebagai pedoman pembelajaran, dengan harapan peserta
didik yang mengikuti kursus dan pelatihan ini akan menguasai dan lebih memahami
keterampilan dan pengetahuan bermacam-macam rias wajah dengan benar seperti
berikut ini: 1. Tata Rias Wajah Foto Film Berwarna; 2. Tata Rias Wajah Foto Hitam
Putih; 3. Tata Rias Wajah Karakter; 4. Tata Rias Wajah Fantasi.
Bab 2
Merias Wajah Foto/Film Berwarna
Merias wajah foto/film berwarna memerlukan pengetahuan dan teknik khusus untuk
diaplikasikan pada wajah, terutama dalam penggunaan warna. Hal itu disebabkan
karena warna-warna yang diaplikasikan pada wajah akan terlihat jelas jika difoto atau
di-shoot kamera. Pengolesan shading, dan tinting juga harus rapi dan teliti sehingga
akan menghasilkan rias wajah foto/film yang sempurna pada wajah. Rias wajah foto
berbeda dengan rias wajah film. Rias wajah film harus lebih halus daripada rias wajah
foto, karena untuk rias wajah film, kamera bergerak sehingga kesalahan sekecil
apapun akan terlihat. Walaupun demikian, ketelitian pada rias wajah foto juga tidak
kalah penting, karena kesalahan sedikit saja jika di-close up akan terlihat jelas. Oleh
sebab itu, dalam merias wajah foto/film berwarna dibutuhkan ketelitian yang ekstra.
Rias wajah foto bertujuan agar orang terlihat cantik pada saat difoto. Bentuk wajah
yang kurang sempurna akan terlihat sempurna dan bentuk bagian wajah yang kurang
sempurna dikoreksi dengan mengoleskan shading dan tinting sehingga hasil foto
akan terlihat cantik dan sempurna.
Untuk merias wajah foto/film berwarna diperlukan beberapa tahap persiapan. Setiap
tahap persiapan harus dilakukan dengan cermat agar hasil yang diperoleh bisa
optimal. Berikut ini adalah hal yang perlu dipersiapkan dalam merias wajah foto/film
berwarna sebagai berikut:
1. Alat , bahan, dan kosmetik yang harus dipersiapkan
a. meja untuk meletakkan peralatan dan kosmetik yang diperlukan,
b. kursi untuk duduk pelanggan yang akan dirias,
c. kaca cermin,
d. cape (keipe) menutupi baju pelanggan,
e. bando untuk rambut,
f. kapas, tisu, cotton buds,
g. berbagai kuas untuk bedak,
h. spons untuk alas bedak dan bedak,
i. Lem bulu mata palsu,
j. kosmetik yang dipersiapkan sebagai berikut:
1) pembersih sesuai dengan jenis kulit (normal, berminyak, kering),
2) penyegar sesuai dengan jenis kulit (normal, berminyak, kering),
3) pelembap,
4) alas bedak cair/padat,
5) bedak tabur,
6) bedak padat,
7) pensil alis,
8) pemulas mata/eye shadow,
9) sipat mata/eye liner,
10) bulu mata,
11) maskara,
12) pemulas bibir/lipstick,
2. Menyiapkan area kerja Area kerja dan ruangan yang digunakan untuk merias wajah
harus memenuhi persyaratan berikut ini:
a. ruangan harus bersih dan memenuhi syarat kesehatan (hygiene dan sanitasi);
b. suasana lingkungan disiapkan dengan memenuhi kebutuhan keamanan dan
kenyamanan, serta sirkulasi udara yang cukup baik sehingga udara dalam ruangan
terasa segar;
c. bahan dan kosmetik disiapkan sesuai dengan kebutuhan, bersih, dan aman
digunakan; d. diri pribadi disiapkan sesuai dengan peraturan kesehatan, keamanan
kerja, mengacu pada etika profesi.
3. Meyiapkan pelanggan Pelanggan disiapkan serta dilakukan konsultasi secara sopan
dan ramah untuk mendapatkan kesepakatan. Persiapan pelanggan adalah
a. pelanggan dibawa ketempat rias serta duduk pada kursi yang sudah disediakan;
b. cape(keipe) dipakaikan untuk menutupi badan bagian atas agar baju tidak kotor;
c. bando dipakaikan untuk menutupi rambut agar rambut tidak jatuh pada wajah;
d. lamanya waktu merias dibicarakan sehingga pelanggan siap meluangkan waktu
yang dibutuhkan.
o Merias foto/film berwarna biasanya digunakan pada saat seseorang ingin
bermain film agar bentuk-bentuk bagian wajah yang kurang sempurna terlihat
sempurna dan cantik. Pada rias foto/film berwarna dapat menggunakan semua
warna sehingga rias wajah film lebih halus dari pada rias wajah foto.
o Mengoreksi bentuk dan bagian wajah harus tetap dilakukan dengan memberi
shading dan tinting dengan rapi dan halus.
o Melakukan pembersihan secara mendalam setelah merias wajah.
o Mempersiapkan alat, bahan, dan kosmetik agar kosmetik yang akan dipakai
tidak kadaluarsa.

Bab 3

Merias Wajah Foto Hitam Putih


Dalam merias wajah foto Hitam Putih harus tahu bahwa penggunaan berbagai warna
untuk eye shadow, blush on, lipstick akan menghasilkan warna abu-abu muda,
sedang, dan abu-abu tua, seperti berikut ini:

a. warna putih, kuning, biru dan biru muda akan menjadi abu-abu sedang,
b. warna hijau muda, cokelat muda, ungu muda dan merah terang yang akan
menjadi abu-abu sedang,
c. warna biru tua, merah kecokelatan, dan merah akan menjadi abu- abu tua,
d. warna-warna kekuningan dan biru tua akan menjadi hitam gelap.

Semua warna akan menghasilkan warna abu-abu muda sampai tua sehingga warna
yang digunakan untuk merias wajah foto/film hitam putih adalah orange, cokelat dan
orange kecokelatan. Walaupun teknologi sudah sampai pada foto digital, masih
banyak orang yang ingin mengabadikan momen-momen tertentu dan bernostalgia,
seperti zaman dahulu pada foto hitam putih. Merias foto hitam putih bertujuan untuk

a. membuat wajah terlihat cantik dan sempurna dengan mengoleskan shading dan
tinting pada wajah dan bagian-bagiannya,
b. mencegah terjadinya rias wajah yang keputihan, terlalu gelap, dan menyesuaikan
rias wajah dengan lighting (tata cahaya) dengan tepat,
c. membantu seseorang yang akan melakukan foto pra wedding dengan foto hitam
putih.

Untuk merias wajah foto hitam putih diperlukan beberapa tahap persiapan. Setiap
tahap persiapan harus dilakukan dengan cermat agar hasil yang diperoleh bisa
optimal. Berikut ini adalah hal–hal yang perlu dipersiapkan dalam merias wajah foto
hitam putih:

1. Alat , bahan, dan kosmetik yang harus dipersiapkan

a. meja untuk meletakkan peralatan dan kosmetik yang diperlukan,

b. kursi untuk duduk pelanggan yang akan dirias,

c. cape ( keipe) untuk menutupi baju pelanggan,

d. bando untuk rambut,

e. kapas, tisu, cotton buds,


f. berbagai kuas untuk bedak; pemerah pipi,pewarna mata dan pemerah bibir,

g. spons untuk alas bedak dan bedak,

h. Lem bulu mata

i. menyiapkan kosmetik:

1) pembersih sesuai dengan jenis kulit (normal,berminyak,kering),

2) penyegar sesuai dengan jenis kulit (normal, berminyak, kering),

3) pelembap,

4) alas bedak cair/padat

5) bedak tabur,

6) bedak padat,

7) pensil alis,

8) pemulas mata (eye shadow),

9) sipat mata/eye liner,

10) bulu mata palsu,

11) maskara,

12) pemulas bibir (lipstick)

2. Menyiapkan area kerja Area kerja dan ruangan yang digunakan untuk merias
wajah harus memenuhi persyaratan berikut.

a. ruangan harus bersih dan memenuhi syarat kesehatan (hygiene dan sanitasi),

b. suasana lingkungan disiapkan dengan memenuhi kebutuhan keamanan dan


kenyamanan, serta sirkulasi udara yang baik sehingga udara dalam ruangan terasa
segar,

c. bahan dan kosmetik disiapkan sesuai dengan kebutuhan, bersih, dan aman
digunakan, d. diri pribadi disiapkan sesuai dengan peraturan kesehatan dan keamanan
kerja, serta mengacu pada etika profesi.
3. Meyiapkan pelanggan Pelanggan disiapkan dan dilakukan konsultasi secara sopan
dan ramah untuk mendapatkan kesepakatan dan persiapannya antara lain sebagai
berikut.

a. Pelanggan dibawa ke tempat rias serta duduk pada kursi yang sudah

disediakan.

b. Cape dipakai untuk menutupi badan bagian atas agar baju tidak kotor.

c. Bando dipakai untuk menutupi rambut agar rambut tidak jatuh pada wajah.

d. Lama waktu merias dibicarakan sehingga pelanggan siap meluangkan waktu yang
dibutuhkan.

o Warna alas bedak dan bedak untuk merias wajah foto/film hitam putih sesuai
dengan warna kulit wajah, hati-hati jangan sampai keputihan atau terlalu
gelap.
o Melakukan koreksi bentuk wajah dan bagian-bagian wajah dengan shading
dan tinting dengan rapi dan halus.
o Penggunaan warna untuk eye shadow, rouge dan lipstick hanya warnawarna
orange, cokelat dan orange kecokelatan karena warna-warna lain akan menjadi
abu-abu muda, sedang dan abu-abu tua pada hasil rias wajah foto/film hitam
putih.
o Flek, cacat atau kerut harus ditutup dengan hati-hati dan rapi sehingga tidak
terlihat ketika wajah di close up.
o Relief pada wajah harus dilakukan dengan halus dan hati-hati sehingga gradasi
dari warna muda sampai tua dapat dihasilkan dengan baik
o Tidak menggunakan blush on dengan warna tajam karena penggunaan warna
yang salah akan menjadi gelap, disarankam memakai blush on cream agar
terlihat halus. Tidak menggunakan bedak yang mengkilat (bedak dengan
gliters).
o Tidak menggunakan eye shadow/ gliters yang akan memantulkan cahaya pada
hasil foto

Bab 4

Merias Wajah Karakter


Merias wajah karakter merupakan tehnik merias wajah yang merubah wajah menjadi
orang lain atau menjadi karakter seseorang. Karakter adalah watak dan sifat. Oleh
sebab itu dalam merias wajah karakter terlebih dahulu kita harus mengetahui ciri-ciri
seseorang sesuai karakter orang tersebut. Rias wajah karakter akan dilengkapi dengan
busana dan asesoris untuk menunjang penampilan seorang model make up karakter.
Berbagai macam make up karakter antara lain:

a. Make up karakter seorang tokoh contoh: Pangeran Diponegoro


b. Make up karakter ras/suku bangsa menurut etniknya contoh:
- etnik orang berkulit hitam, berbadan tinggi, berkulit hitam yang ada kemiripan
dengan orang Papua.
- Jepang dengan khas kimononya.
c. Make up karakter seseorang : contoh: - orang muda yang dibuat menjadi tua.
- seorang perempuan dibuat menjadi laki-laki atau sebaliknya make up karakter
bersifat tragedi yang tidak menyenangkan contoh : orang susah karena sosial
ekonomi (miskin), luka bakar, penyakit kulit, atau luka karena kecelakaan.

Seseorang yang merias wajah karakter dituntut dapat meyakinkan pemain drama
atau sinetron yang memerankan tokoh tertentu seperti: Pangeran Diponegoro,
menjadi orang Jepang, orang yang mendapat kecelakaan/ luka bakar. Perias wajah
karakter juga harus dapat memotivator pemain drama/sinetron dengan peran
antagonis, sesuai dengan tokoh yang diperankan dan rias wajah yang dibuat.

 Karakter adalah watak atau sifat sebab itu dalam merias wajah karakter kita
harus terlebih dahulu mengetahui ciri-ciri dari tokoh yang dipilih dan sesuai
tema.,
 Menyiapkan alat dan kosmetik yang sesuai serta kelengkapan yang dibutuhkan
(wax/lilin, creep wool, imitation blood) untuk melaksanakan make up karakter
yang akan dibuat.
 Merias wajah sesuai dengan tema/tokoh yang diperankan dan pemilihan
kosmetik sesuai dengan rias wajah karakter yang akan dibuat.

Bab 5

Merias Wajah Fantasi


Merias wajah fantasi merupakan rias wajah yang sekaligus melukis sebagian
badan/body painting yang dibuat dan harus menyambung lukisan dari wajah hingga
badan. Rias wajah fantasi ada 2 versi yaitu versi internasional dan Indonesia. Versi
internasional berarti bahwa pada wajah boleh dirias sesuai tema, misalnya (harimau)
maka mulai dari wajah hingga dada dan badan lain boleh langsung dilukis seperti
harimau sehingga wajah tidak perlu dirias cantik tetapi sudah berubah seperti
harimau. Versi Indonesia berarti wajah harus tetap dirias cantik kecuali jika
modelnya laki-laki. Jika temanya harimau wajah dan bagian dada saja yang dilukis
seperti harimau tetapi wajah tetap terlihat cantik . Beberapa tema rias wajah fantasi
adalah sebagai berikut. 1. Tema “Flora”. Model di make up cantik kemudian ada
lukisan pada wajah yang menyambung ke dada. Misalnya, bunga matahari, bunga
mawar, bunga melati, bunga anggrek, dan lain-lain.

2. Tema “Fauna”. Ular yang dilukis pada wajah hingga dada, harimau, kucing, kupu-
kupu, dan lain-lain.

3. Tema “Legenda”. Model dirias dengan tema salah seorang Legenda di Indonesia
misalnya Nyi Blorong yang menggambarkan wanita cantik tetapi bengis, dirias
bagaikan seorang ratu lengkap dengan busana ratu, asesoris yang gemerlap bunga
yang memenuhi rambutnya, dan mahkota dikepalanya. Bisa juga tema “Nyi Roro
Kidul” (ratu pantai selatan yang terkenal kecantikannya).

4. Tema “Kekayaan Alam”: Model dirias dengan mengambil tema hasil tambang
emas, perak, hasil laut mutiara, dan lain-lain. Dengan tema emas dan perak, separuh
muka model diwarnai warna emas dan separuh lainnya dengan warna perak
dilengkapi dengan gliters dan bintang digambar di sekitar wajah, leher dan dada.
Tokoh ini biasa diperankan oleh seorang pantomim.

Rias wajah fantasi adalah wujud khayalan (fantasi) seorang ahli kecantikan yang ingin
melukiskan angan-angannya melalui “bunga dan hewan” (flora dan fauna) dengan
merias wajah dan menata rambut serta busananya. Dalam melukiskan khayalan ini
ada yang nyata yang berpedoman pada alam sebagai petunjuk untuk menitik beratkan
watak/tokoh yang akan digambarkan. Untuk yang tidak nyata bisa berimajinasi secara
kreatif dengan kebebasan yang luas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rias
wajah fantasi adalah

1. rias wajah,
2. lukisan tubuh (body painting),

3. tata rias rambut, dan

4. busana (kostum) dan aksesori.

Rias wajah fantasi bertujuan untuk

1. mengikuti festival/carnaval baik nasional maupun internasional yang ingin


mempromosikan negara, wilayah atau daerah tertentu yang menuangkannya ke dalam
rias wajah fantasi sesuai tema;

2. melestarikan budaya bangsa dengan cerita legenda Indonesia dengan menuangkan


ke dalam rias wajah fantasi sesuai tema;

3. rias wajah harus terlihat cantik sehingga lukisan tubuh tidak mengganggu wajah
yang sudah dilukis serta melengkapi penampilan model secara keseluruhan dengan
tokoh yang dibuat sesuai tema.\

 Rias wajah fantasi ada 2 versi yaitu internasional dan Indonesia.


 Rias wajah fantasi versi Indonesia, wajah harus tetap dirias cantik dan body
painting hanya dilakukan sebatas dada.
 Rias wajah fantasi versi internasional wajah boleh tidak cantik, tetapi langsung
dirias sesuai dengan tema, misalnya, harimau, singa, gajah, atau api.
 Rias wajah fantasi dilakukan dengan mengikuti tema, flora, fauna, atau
legenda.
 Rias wajah fantasi harus ditunjang dengan tata rias rambut, busana, asesoris,
musik sesuai tema untuk menunjang penampilan keseluruhan (total look).

B. Isi Buku 2
Chapter 1
Make up Artist
When I first started working as a freelance makeup artist, it was almost impossible to
find books dedicated to makeup artistry. This situation has improved over the years,
but there is still a noticeable lack of good and accessible resources on makeup artistry.
After scouring countless bookstores in search of the perfect makeup reference, I
finally decided to write my own guide. My vision for this book is simple. I wanted it
to be filled with complete step-by-step lessons, industry tips, and beautiful pictures. I
wanted this book to serve as a complete reference guide for everyone who wants to
know about beauty and makeup.
I have found that women are either intrigued with or mystified by cosmetics, but most
are interested in learning more about makeup and how it can transform a face. All
women really want the same thing: to look like themselves, only prettier and more
confident. That desire is what actually inspired me, at twelve years old, to create the
“natural look” for which I’m known. In seventh grade, the coolest thing was to hear
how tan you were. So I used my mother’s bronzer, put it on my cheeks, forehead,
nose, and chin—until it looked like a real tan. I put on her lipstick and then rubbed it
off. I wanted people to say I looked pretty—and not notice the makeup.
Years later, when I worked as a makeup artist, I learned from many of the leading
professionals. My early work was a mixture of the natural look with risky bolts of
color. I worked with George Newell, who did beautiful pale skin, very 80s red lips,
bronze cheeks, and dark eyes. His style was not mine, but he was a great talent who
taught me things I could not have learned elsewhere. I also studied under Linda
Mason, the artist known for her abstract uses of color on the face. She taught me to go
beyond my comfort zone and push myself to the unexpected. Then I met my mentor,
Bonnie Maller. I first saw her work in a magazine profile. She did all the makeup for
Bruce Weber and all the ads for Perry Ellis, Calvin Klein, and Ralph Lauren. Her
style was outdoorsy, as you can imagine. She had the same aesthetic as I did, and
perfected the look. It changed my life. Her makeup was most instrumental in helping
my style emerge. It was clean, natural, and always beautiful.
In the early days, I was like a sponge, learning from others, and then experimenting to
see what I liked. I now look back on this time as graduate school. I read and studied
every fashion spread. I loved the way light hit the colors on the face, and tried to
recreate the looks. I began assisting makeup artists and eventually, with that
experience, started to lead my own team.
When you are hired to do a show, you meet with the designer, and sometimes the
stylist, to discuss the desired look and to possibly try the makeup on a model. The
makeup has to be beautiful and work with the clothes. I used to experiment with
concealer on lips to make a pale lip color statement while doing Brigitte Bardot–
inspired, dark, smoky eyes or the brightest red and pink lips with very little on the
eyes. I also remember using brown eye pencil on lips, which started the whole brown
lip look.
By the time I started Bobbi Brown Cosmetics, I already had a group of artists who
helped me do fashion shows. Early in my career, I couldn’t pay them much, so I hired
the ones who were eager to do the work for the experience and training. I started by
inviting them to assist me—even if they just held brushes or observed. I watched them
do makeup. I watched them watch me do makeup.
I love working with people who soak up information. Everyone has potential. I’ve
never met anyone who could not master the skills needed, but many who lacked the
confidence. I do believe that there is always more to learn, and I love the process.
I also believe every woman would gain confidence if she understood more about
applying her makeup, using the right tools, finding the colors that work for her and
perfecting the basic techniques.
Terjemahan Buku
Ketika saya pertama kali mulai bekerja sebagai penata rias freelance, hampir tidak
mungkin menemukan buku yang didedikasikan untuk seni rias wajah. Situasi ini telah
membaik selama bertahun-tahun, tetapi masih ada kekurangan sumber daya seni rias
wajah yang baik dan mudah diakses. Setelah menjelajahi toko-toko buku yang tak
terhitung jumlahnya mencari referensi makeup yang sempurna, akhirnya saya
memutuskan untuk menulis panduan saya sendiri. Visi saya untuk buku ini sederhana.
Saya ingin diisi dengan pelajaran selangkah demi selangkah, kiat industri, dan gambar
yang indah. Saya ingin buku ini berfungsi sebagai panduan referensi lengkap untuk
semua orang yang ingin tahu tentang kecantikan dan tata rias.
Saya telah menemukan bahwa wanita tertarik atau bingung dengan kosmetik, tetapi
sebagian besar tertarik untuk belajar lebih banyak tentang riasan dan bagaimana ia
dapat mengubah wajah. Semua wanita benar-benar menginginkan hal yang sama:
terlihat seperti diri mereka sendiri, hanya lebih cantik dan lebih percaya diri.
Keinginan itulah yang benar-benar menginspirasi saya, pada usia dua belas tahun,
untuk menciptakan "tampilan alami" yang saya ketahui. Di kelas tujuh, hal yang
paling keren adalah mendengar bagaimana tan Anda. Jadi saya menggunakan bronzer
ibu saya, meletakkannya di pipi, dahi, hidung, dan dagu saya — sampai terlihat
seperti kulit cokelat asli. Aku memakai lipstiknya lalu mengusapnya. Saya ingin
orang-orang mengatakan bahwa saya terlihat cantik — dan tidak memperhatikan tata
rias.
Bertahun-tahun kemudian, ketika saya bekerja sebagai penata rias, saya belajar dari
banyak profesional terkemuka. Pekerjaan awal saya adalah campuran dari tampilan
alami dengan baut warna yang berisiko. Saya bekerja dengan George Newell, yang
memiliki kulit pucat yang indah, bibir merah sangat 80, pipi perunggu, dan mata
gelap. Gayanya bukan milikku, tapi dia adalah bakat hebat yang mengajariku hal-hal
yang tidak bisa kupelajari di tempat lain. Saya juga belajar di bawah Linda Mason,
seniman yang dikenal karena abstraknya menggunakan warna pada wajah. Dia
mengajari saya untuk melampaui zona nyaman saya dan mendorong diri saya ke hal
yang tak terduga. Kemudian saya bertemu mentor saya, Bonnie Maller. Saya pertama
kali melihat karyanya di profil majalah. Dia melakukan semua tata rias untuk Bruce
Weber dan semua iklan untuk Perry Ellis, Calvin Klein, dan Ralph Lauren. Gayanya
luar ruangan, seperti yang Anda bayangkan. Dia memiliki estetika yang sama seperti
yang saya lakukan, dan menyempurnakan tampilan. Itu mengubah hidup saya.
Riasannya paling instrumental dalam membantu gaya saya muncul. Itu bersih, alami,
dan selalu indah.
Pada masa-masa awal, saya seperti spons, belajar dari orang lain, dan kemudian
bereksperimen untuk melihat apa yang saya sukai. Saya sekarang melihat kembali
saat ini sebagai sekolah pascasarjana. Saya membaca dan mempelajari setiap
penyebaran mode. Saya menyukai cahaya yang menerpa warna-warna di wajah, dan
mencoba menciptakan kembali penampilan. Saya mulai membantu penata rias dan
akhirnya, dengan pengalaman itu, mulai memimpin tim saya sendiri.
Ketika Anda disewa untuk melakukan pertunjukan, Anda bertemu dengan perancang,
dan kadang-kadang penata gaya, untuk membahas tampilan yang diinginkan dan
mungkin mencoba riasan pada model. Riasan harus cantik dan bekerja dengan
pakaian. Saya biasa bereksperimen dengan concealer di bibir untuk membuat
pernyataan warna bibir pucat saat melakukan Brigitte Bardot - mata yang terinspirasi,
gelap, berasap atau bibir merah dan merah terang dengan sangat sedikit pada mata.
Saya juga ingat menggunakan pensil mata cokelat di bibir, yang memulai seluruh
tampilan bibir coklat.
Pada saat saya memulai Bobbi Brown Cosmetics, saya sudah memiliki sekelompok
artis yang membantu saya melakukan fashion show. Pada awal karier saya, saya tidak
dapat membayar banyak, jadi saya mempekerjakan orang-orang yang bersemangat
untuk melakukan pekerjaan untuk pengalaman dan pelatihan. Saya mulai dengan
mengundang mereka untuk membantu saya — bahkan jika mereka hanya memegang
sikat atau mengamati. Saya menyaksikan mereka melakukan riasan. Saya
menyaksikan mereka menyaksikan saya melakukan riasan.
Saya suka bekerja dengan orang yang menyerap informasi. Setiap orang memiliki
potensi. Saya belum pernah bertemu siapa pun yang tidak bisa menguasai
keterampilan yang dibutuhkan, tetapi banyak yang tidak memiliki kepercayaan diri.
Saya percaya bahwa selalu ada lebih banyak untuk dipelajari, dan saya suka
prosesnya.
Saya juga percaya setiap wanita akan mendapatkan kepercayaan diri jika dia lebih
mengerti tentang mengaplikasikan rias wajahnya, menggunakan alat yang tepat,
menemukan warna yang bekerja untuknya dan menyempurnakan teknik dasar.
Chapter 2
Equipment
MAKEUP KITS
Home Makeup
Organize your makeup either in your bathroom drawer, on top of the counter, or in a
box. Keep basics and items used only occasionally separate. At least twice a year
make sure your colors and formulas are working. Basics include: Concealers and
correctors Foundation or tinted moisturizer Powder (two colors) Eye shadow (three to
four basic colors) Eyeliner (powder and gel) Mascara Blush (powder or cream)
Lipstick, gloss, lip pencil
Everyday Bag
Pack the following essentials in a small bag: One or two palettes that contain your
foundation, concealer, blush, and lip color A compact of pressed powder with a mirror
A basic eye palette—the smaller the better Mini mascara Lip gloss Mini brushes
Small sample sizes of face cream
Evening Bag
Tiny purses don’t lend themselves to toting around lots of products, so you need to be
selective. Pack the following items: Lipstick or gloss Lip pencil
A powder compact Customizable face palette (containing concealer, foundation,
blush) Mini perfume Breath mints
In Your Desk Drawer
It’s worth investing in duplicates of your makeup to keep in your office to freshen up
before a big meeting or for reapplying if you need to go straight out after work. These
basics include the following items: Concealer Foundation Pressed powder (with
mirror) Blush Lip balm, lip color, and/or gloss Black eyeliner and white or silver eye
shadow to create an evening eye Mini brushes Travel toothbrush and toothpaste set
Tip
Collect deluxe samples from makeup counters-they are perfect for travel.

Terjemahan Buku
MAKEUP KITS
Rias Rumah
Atur tata rias Anda baik di laci kamar mandi Anda, di atas meja, atau di dalam kotak.
Jaga dasar-dasar dan barang-barang yang digunakan hanya kadang-kadang terpisah.
Setidaknya dua kali setahun untuk memastikan warna dan formula Anda berfungsi.
Dasar-dasar meliputi: Concealer dan corrector Foundation atau pelembab berwarna
Bubuk (dua warna) Eye shadow (tiga sampai empat warna dasar) Eyeliner (bubuk dan
gel) Maskara Blush (bubuk atau krim) Lipstik, gloss, pensil bibir
Tas Sehari-hari
Kemas barang-barang penting berikut ini dalam sebuah tas kecil: Satu atau dua palet
yang berisi alas bedak, concealer, perona pipi, dan warna bibir. Sebuah compact bed
yang ditekan dengan cermin. Sebuah palet mata dasar — semakin kecil semakin baik
Mini maskara Lip gloss Mini brushes Sampel kecil ukuran krim wajah
Tas Malam
Dompet kecil tidak meminjamkan diri ke sekitar banyak produk, jadi Anda harus
selektif. Kemas barang-barang berikut: Lipstik atau gloss Pensil bibir
Bedak padat bedak yang dapat disesuaikan (mengandung concealer, foundation,
blush) Mini parfum, permen mint
Di Desk Drawer Anda
Anda perlu berinvestasi dalam rangkap dua rias untuk tetap di kantor Anda untuk
menyegarkan diri sebelum rapat besar atau untuk mengajukan permohonan kembali
jika Anda harus langsung pergi setelah bekerja. Dasar-dasar ini termasuk barang-
barang berikut: Concealer Foundation Bedak padat (dengan cermin) Blush Lip balm,
warna bibir, dan / atau kilau Eyeliner hitam dan eye shadow putih atau perak untuk
membuat mata malam Sikat mini Sikat gigi dan pasta gigi
Tip
Kumpulkan sampel deluxe dari counter makeup-mereka sempurna untuk bepergian.
Chapter 3
Skin
Beautiful skin begins with a healthy lifestyle. While heredity may determine how
your skin looks, behaves, and ages, you can improve it by taking good care of
yourself. Skincare basics include eating the right foods, drinking plenty of water,
exercising, getting enough sleep, protecting your skin from the sun, not smoking, and
limiting your intake of both caffeine and alcohol.
Nutrition
The health of your skin begins with good nutrition. New, living cells continually
replace the dead cells on the surface of the skin. The growth of new cells is dependent
on vitamins, minerals, and hydration.
Eat at least five servings of fresh fruits and vegetables each day. Remember to look
for the “ACE” vitamins: A to help prevent aging, C to promote clarity, and E to
protect against the environment. Vitamins A and C are most important for healthy
skin and are plentiful in fruits and vegetables. Vitamin A is found in carrots, spinach,
watercress, broccoli, sweet potatoes, and melons. Peppers, strawberries, oranges,
grapefruit, and leafy greens all contain vitamin C. Also include wholegrain foods,
nuts, dairy, fish, and beans in your diet. They are all foods rich in zinc, which
promotes healing and reduces inflammation in the body.
Biotin is another nutrient needed for healthy skin, hair, and nails. It is sometimes
identified as vitamin H and is part of the vitamin B complex. Foods such as peanut
butter, whole grains, eggs, and liver contain biotin and can help prevent dermatitis and
hair loss.
There are many advantages to taking your vitamins in food rather than in pill form.
When you eat, you are never getting single, isolated nutrients. For instance, a bowl of
leafy greens provides an abundance of several important vitamins, such as B, K, and
E, as well as fiber and antioxidants. The fresh fruits, vegetables, and whole grains that
provide fiber also naturally deliver vitamins and minerals and are low in calories. It is
virtually impossible to consume dangerous levels of any vitamins or minerals through
diet alone.
Your diet has a direct impact on not only your overall health and how you feel but
also on how you look. Certain nutrients in particular are important for maintaining
healthy skin, hair, and nails. Think of them as your beauty vitamins.
Terjemahan Buku
Kulit yang indah dimulai dengan gaya hidup sehat. Meskipun faktor keturunan dapat
menentukan bagaimana kulit Anda terlihat, berperilaku, dan usia, Anda dapat
memperbaikinya dengan merawat diri sendiri dengan baik. Dasar-dasar perawatan
kulit termasuk makan makanan yang tepat, minum banyak air, berolahraga, cukup
tidur, melindungi kulit Anda dari matahari, tidak merokok, dan membatasi asupan
kafein dan alkohol.
Nutrisi
Kesehatan kulit Anda dimulai dengan nutrisi yang baik. Sel-sel hidup yang baru
secara terus-menerus mengganti sel-sel mati di permukaan kulit. Pertumbuhan sel-sel
baru tergantung pada vitamin, mineral, dan hidrasi.
Makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari. Ingatlah untuk
mencari vitamin “ACE”: A untuk membantu mencegah penuaan, C untuk
meningkatkan kejelasan, dan E untuk melindungi terhadap lingkungan. Vitamin A
dan C sangat penting untuk kulit yang sehat dan banyak mengandung buah dan
sayuran. Vitamin A ditemukan dalam wortel, bayam, selada air, brokoli, ubi jalar, dan
melon. Peppers, stroberi, jeruk, grapefruit, dan sayuran hijau semua mengandung
vitamin C. Juga termasuk makanan wholegrain, kacang-kacangan, susu, ikan, dan
kacang-kacangan dalam diet Anda. Mereka semua adalah makanan yang kaya seng,
yang meningkatkan penyembuhan dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Biotin adalah nutrisi lain yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Kadang-kadang diidentifikasi sebagai vitamin H dan merupakan bagian dari vitamin
B kompleks. Makanan seperti selai kacang, gandum utuh, telur, dan hati mengandung
biotin dan dapat membantu mencegah dermatitis dan rambut rontok.
Ada banyak keuntungan untuk mengambil vitamin Anda dalam makanan daripada
dalam bentuk pil. Ketika Anda makan, Anda tidak akan mendapatkan nutrisi tunggal
yang terisolasi. Misalnya, semangkuk sayuran hijau menyediakan banyak sekali
vitamin penting, seperti B, K, dan E, serta serat dan antioksidan. Buah-buahan segar,
sayuran, dan biji-bijian yang menyediakan serat juga secara alami memberikan
vitamin dan mineral dan rendah kalori. Hampir tidak mungkin mengonsumsi kadar
vitamin atau mineral berbahaya melalui diet saja.
Diet Anda memiliki dampak langsung pada tidak hanya kesehatan Anda secara
keseluruhan dan bagaimana perasaan Anda tetapi juga pada bagaimana Anda melihat.
Nutrisi tertentu khususnya penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Anggap saja mereka sebagai vitamin kecantikan Anda.
Chapter 4
Face
PREPARING THE FACE FOR MAKEUP
Begin with these steps before applying any makeup.
Analyze the type and condition of the skin. This will determine the combination of
skincare and makeup formulas to use. The condition of your skin changes each day,
so make an assessment each morning.
Decide which products will improve the skin’s current condition. That includes
determining what weight moisturizer(s) are appropriate and whether an oilcontrolling
gel, a skin-soothing lotion, or a combination of skincare products is needed.
Understanding how various ingredients work and the range of options available to you
is important.
Choose the right foundation formula for the skin type and condition. Options include
stick foundation, lightweight tinted moisturizer, denser tinted balm, fullercoverage
liquid foundation, powder, and oil-free formulas.
Select the correct foundation shade for the skin tone. It is important to select the
foundation shade first.
Select an under-eye concealer one to two tones lighter than the foundation, and
determine if a corrector is needed.
Select the perfect shades of powder to ensure that makeup stays fresh looking and
lasts for hours. Choose a lighter powder to set concealer and that will double as an eye
primer, and a deeper shade that works with the foundation tone. Test the color of the
powder on the skin after applying foundation.
Terjemahan Buku
MEMPERSIAPKAN WAJAH UNTUK MAKEUP
Mulailah dengan langkah-langkah ini sebelum menerapkan riasan apa pun.
Analisis jenis dan kondisi kulit. Ini akan menentukan kombinasi formula perawatan
kulit dan make-up yang akan digunakan. Kondisi kulit Anda berubah setiap hari, jadi
lakukan penilaian setiap pagi.
Tentukan produk mana yang akan memperbaiki kondisi kulit saat ini. Itu termasuk
menentukan apa yang pelembab berat yang tepat dan apakah gel oilcontrolling, lotion
yang menenangkan kulit, atau kombinasi produk perawatan kulit diperlukan.
Memahami bagaimana berbagai bahan bekerja dan berbagai pilihan tersedia untuk
Anda adalah penting.
Pilih formula foundation yang tepat untuk jenis dan kondisi kulit. Pilihannya antara
lain alas bedak, pelembab berwarna ringan, balm berwarna lebih kental, foundation
cair fullercoverage, bubuk, dan formula bebas minyak.
Pilih warna foundation yang tepat untuk warna kulit. Penting untuk memilih
foundation shade terlebih dahulu.
Pilih concealer under-eye satu hingga dua nada lebih terang dari foundation, dan
tentukan apakah korektor diperlukan.
Pilih warna serbuk yang sempurna untuk memastikan makeup tetap segar dan
bertahan selama berjam-jam. Pilih bedak yang lebih muda untuk mengatur concealer
dan itu akan digandakan sebagai primer mata, dan warna yang lebih dalam yang
bekerja dengan tone foundation. Uji warna bedak pada kulit setelah menerapkan
foundation.
BAB III

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BUKU

A. Kelebihan Buku
Adapun kelebihan dari buku pertama yaitu buku pertama menjelaskan
mengenai Merias Wajah Foto/ Film Karakter dan Fantasi, di dalam buku ini
menjelaskan tentang tata rias make up yang di gunakan untuk foto berwarna, foto
hitam putih, make up karakter serta make up fantasi. Buku ini memiliki penjelasan
yang lengkap mengenai marias wajah ataupun make up, di dalam buku ini di jelaskan
mulai dari persiapan make up hingga praktek merias wajahnya. Dan buku ini di sertai
dengan kesimpulan dan evaluasi dalam setiap bab nya. Buku ini juga memiliki sub
bab yang jelas dan mudah di mengerti oleh pembacanya.
Kemudian pada buku yang kedua yaitu yang berjudul Bobby Brown Make Up
Manual. Adapun kelebihan buku ini yaitu buku ini menjelaskan mengenai produk
make up, serta alat make up yang lengkap untuk merias wajah. Selain make up buku
ini juga menjelaskan tentang tentang jenis kulit dan jenis wajah yang akan di make up
sesuai dengan skin tone dan menggunakan alat dan bahan make up yang sesuai
dengan jenis kulit, warna kulit, dan wajah. Dan penjelasan tentang make up manual
ala Bobby Brown sangat lengkap di dalam buku ini. Dan buku ini juga menggunakan
bahasa inggris sehingga buku ini dapat di baca oleh make up artis luar negeri juga.
B. Kekurangan Buku
Adapun kekurangan dari buku pertama yaitu tidak ada karena pada buku
pertama penjelasan di dalam buku sudah jelas semua dan sub bab dan halamannya
juga jelas.
Akan tetapi pada buku kedua memiliki beberapa kekurangan yaitu pada buku
ini tidak di ketahui halaman dari buku tersebut, kemudin sub bab nya tidak jelas dan
bahasa yang di gunakan bahasa inggris dan bagi yang tidak memahami bahasa inggris
akan kesulitan dalam membaca buku tersebut.

Anda mungkin juga menyukai