Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

Mata Kuliah Karya Inovatif

DOSEN:

Dra. Rohana Aritonang, M. Pd

Dian Maya Sari, S. Pd. M. Pd

Habibah Hanim Lubis S.Pd., M.Pd

Irmiah Nurul Rangkuti S.Pd., M.Pd

Mey Alsih Sihombing S.Pd., M.Pd

Asrah Rezki Fauzan, S.Pd., M. Pd

Di Susun Oleh :

Maria N Purba (5193344016)

Era Erika Fitri Aulia (5195044001)

Putria Ningsih (5193344033)

Ayu Anggreani (5173344044)

PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan ini kami panjatkan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami. sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul "Critical Book Report". Selama pembuatan makalah pun penulis juga mendapat banyak
dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis haturkan banyak terima kasih kepada

Ibu Dosen pembimbing mata kuliah karya inovatif yang memberikan kami pengerahan untuk mengerjakan makalah
ini.

Seluruh teman-teman saya yang yang telah memberikan saya saran dan kritik dalam mengerjakan makalah ini

Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari makalah yang berjudul "Critical Book Report" ini dapat diambil
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.Selain itu, kritik dan saran dari anda, penulis
tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.

Medan, 29 Agustus 2021

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

1.1 Latar Belakang......................................................................................................

1.2 Tujuan....................................................................................................................

1.3 Manfaat..................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................

2.1 Identitas Buku........................................................................................................

2.2 Ringkasan isi buku.................................................................................................

2.3 Penilaian Terhadap Buku.......................................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................

3.1 Kesimpulan.............................................................................................................

3.2 Saran......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam seni rias wajah, kriteria kesempurnaan merias adalah ketercapaian tujuan riasnya. bukan hanya sekedar menjadi
lebih cantik. Bagi para ahli merias dimaknai sebagai proses merubah kesan yang diinginkan sesuai tujuan. Oleh
karenanya ad arias bertujuan untuk menjadikan wajah lebih cantik, atau kebalikannya menjadi lebih buruk.
Menjadikan wajah lebih lucu (badut), rias wajah Nampak menjadi lebih muda atau sebaliknya menjadikan wajah
menjadi lebih tua.

Seiring perkembangan zaman, industry kosmetika dann kemajuan dalam berteknologi maka kegiatan merias dalam
seni pertunjukan baik teater ataupun film menjadi penuh tantangan, maka muncul teknik merias dua dimensi dan tiga
dimensi.

B. Tujuan

1. Mengkritik buku untuk menambah ilmu tentang tata rias karya inovatif.

2. Untuk menambah wawasan tentang banyak nya model atau tema yang bisa digunakan dalam makeup tata rias.

C. Manfaat

1. Mengetahui apa itu pengertian dan prinsip rias wajah karakter.

2. Mengetahui banyak nya macam-macam tema yang bisa digunakan dalam makeup
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 IDENTITAS BUKU

Buku Utama

1. Judul buku : Rias Karakter Dan Fantasi

2. Penulis : Dra. Emy Indaryani, M.Pd, dkk.

3. Penyusun : Eus Siskaningrum, S.S

4. Tahun Terbit : 2016

5. Kota Terbit : Jakarta

Buku Pendamping

1. Judul Buku : Tata Rias Fantasi

2. Pengarang : Irmiah Nurul Rangkuti S.Pd, Habibah Hanim Lubis, S.Pd dan Vita Pujawanti
Dhana, S.Pd, M.Pd

3. Penerbit : Yayasan Kita Menulis

4. Kota Terbit : MEDAN

5. Tahun Terbit : 2019

6. ISBN : 978-623-7645-11-5
BUKU UTAMA

A. Ringkasan Isi Buku :

1. Pengertian dan prinsip rias wajah karakter Kepribadian misalnya berwatak keras, ramah, berwibawa, lucu, atau
manja, Kesehatan, apakah tokoh itu orang yang akan ditampilkan sakitsakitan, Lingkungan, seorang yang hidup di
daerah tropis tentunya beda dengan mereka yang hidup di daerah sub tropis, b. Sebagai Pembentuk Karakter
pemain/actor.

a. Pengertian Rias wajah karakter: Sebagaimana istilahnya merias wajah karakter membentukkarakter wajah melalui
riasan wajah menggunakan kosmetika untuk mengubah tampilan konfigurasi fisik wajah, sehingga memiliki karakter
sesuai seperti skrip yag disediakan untuk pertunjukan seni pentas (panggung.tv/film)

Rias wajah karakter ini mempunyai ciri-ciri antara lain: (a) garis-garis Kedelapan faktor tersebut adalah:
Keturunan/ras/genetik, Usia/umur, merias wajah karakter orang tua smk bidang tata kecantikan, program keahlian tata
kecantikan kulit 2 Kesempurnaan jasmani, atau adanya cacat yang menonjol, Mode busana, tidak rias wajahnya saja,
tetapi juga tatanan rambutnya, busana dan perlengkapannya yang menunjang,Pendidikan seseorang yang berasal dari
kalangan terpelajar akan tampil beda dengan yang kurang terpelajar baik dalam hal tata rias wajah, rambut maupun
busana dan perlengkapannya.

2. Fungsi rias wajah karakter

a. Sebagai kontur wajah

b. Sebagai pembentukan karakter pemain/actor

3. Anatomi Wajah sebagai Underpinning knowledge

Ilmu pengetahuan yang menjadi underpinning dalam merias wajah karakter adalah antomi wajah. Seorang peñata rias
(make up artis) dituntut harus memahami anatomi wajah agar dapat membentuk wajah sesuai karakter yang dibuat
pada skenario. Oleh karenanya seorang make up artis harus mempelajari pengetahuan anatomi wajah sebelum
melaksanakan tugasnya merias. terutama merias wajah karakter.

Pengenalan anatomi wajah serta penerapannya dalam merias wajah karakter dimungkinkan memperoleh kesulitan
kesulitan tertentu dalamupaya merias menciptakan karakter sehingga hasilnya adalah karakter tokoh sesuai yang
diinginkan dalam peran.

tulang sebagai upaya meciptakan karakter yang diinginkan dengan menggunakan alat alat dan bahan merias.

Dua Hal dalam merias karakter adalah (1) hal yang pokok atau primer adalah membentuk wajah dengan memberi
penonjolan pada bagian yang memiliki dasar tulang wajah. Teknik membentuk wajah agar tulang agar nampak
menonjol dilakukan dengan efek kosmetika dan membentuk melaui artificial yang dibuat sehingga lebih nyata (2) hal
kedua atau sekunder adalah memberi penegasan pada bagian-bagian wajah meliputi mata, hidung, pipi, alis, dan mulut.

4. Desain rias wajah karakter dua dimensi

a. Merias wajah karakter dua dimensi

Makeup karakter dua dimensi pada hakekatnya adaah menoleskan bahan yang berfungsi untuk membentuk
karakter. Dalam proses makeup dua dimensi yang dilakukan adalah membaca tuntutan skrip yang ditentukan
untuk seorang peran, selenjutnya membentuk karakter sesuai tuntutan peran menggunakan bahan kosmetika.

Teknik pembuatan makeup karakter dua dimensi dilakukan dengan pengecatan (painting), Jika kosmetika tidak
diterapkan dengan teknik yang tepat, bahan-bahan tersebut mudah luntur/kurang kuat bila berhadapan langsung
dengan panasnya sinar lampu atau sinar matahari, akan membuat wajah mudah berkeringat dan efek garis-garis
ketuaan pun mudah luntur dan hilang. Untuk mempertahankan make-up, seorang penata rias harus melakukan
perbaikan berulang-ulang.
Karakteristik makeup karakter dua dimensi

1. Bahan mudah didapat

2. Mudah dalam pemakaian

3. Kemungkinan kesalahan lebih kecil

4. Biaya lebih murah

5. Waktu penggunaan lebih cepat

6. Tidak memerlukan peralatan khusus

7. Lebih mudah dibersihkan

Karakteristik makeup karakter tiga dimensi

1. Bahan suit didapat

2. Lebih sulit dalam pemakaian

3. Kemungkinan kesalahan lebih besar

4. Biaya lebih mahal

5. Waktu penggunaan lebih lama

6. Memerlukan peralatan khusus

7. Lebih sulit dibersihkan

8. Bisa dilihat dari segala arah

9. Gradasi lebih tampak

10. Lekukan bisa dilihat dan dirasakan

11. Hasilnya lebih jelas

Ringkasan:

1. Pengertian rias wajah karakter

Rias wajah karakter adalah: sebagaimana istilahnya merias wajah karakter membentuk karakter wajah melalui
riasan wajah menggunakan kosmetika untuk mengubah tampilan konfigurasi fisik wajah, sehingga memiliki
karakter sesuai seperti skrip yag disediakan untuk pertunjukan seni pentas (panggung, tv/film)

2. Prinsip rias wajah karakter: 1. Karakter tata rias adalah untuk merubah wajah sesuai dengan peran yang
dimainkan. 2. Tata rias harus aman dan nyaman jangan sampai mengganggu wajah pemain. 3. Make up
seorang pemain harus mempertimbangkan faktor (stage lighting) dan jarak antara penonton dan pemain.4. Tata
rias yang baik memberikan bantuan besar sekali pada pemain.

3. Pokok-pokok aksen yang perlu dalam penggarapan rias wajah karakter adalah sebagai berikut. 1. Pipi perlu
diberi shadow. 2. Dahi, banyak kerutan. 3. Dagu ada kantongan. 4. Pelipis akan mendalam, maka perlu diberi
shadow. 5. Pangkal hidung ada kerut-kerut. 6. Mulut banyak pecah-pecah. 7. Mata, penonjolan mata dan
kantong mata. ⚫ Bahan-bahan khusus make up karakter adalah: 1. Adhesive tape: Pita perekat berukuran 3 cm
gunanya untuk memudahkan bermacammacam keperluan. 2. Shadow: untuk memberikan bayangan. 3. Eye
brow pencil; untuk memberikan aksen-aksen. 4. Toothenamel

4. Jenis Rias wajah karakter: membentuk karakter sesuai tingkat usia, karakter kelainan bentuk wajah, tokoh
simbolik, wajah aplikasi rambut pria, luka, bekas luka, memar luka bakar, tato, cacat-cacat, desain horor, dan
apa pun di wajah atau tubuh yang dibuat untuk menghiasi atau meningkatkan aspek korektif dan/atau
keindahan wajah manusia atau tokoh
5. Fungsi rias wajah karakter

Sebagai kontur wajah (penegas garis wajah)

Sebagai pembentuk karakter pemain/actor

BUKU PENDAMPING

A. Pendahuluan
Tata rias fantasi adalah seni tata rias yang bertujuan membentuk kesan wajah model menjadi wujud
khayalan yang diangan-angankan, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya (martaTilar, 199ulang.
Desin 7). Rias wajah fantasi dapat juga merupakan perwujutan khayalan seorang ahli kecantikan yang
ingin melukiskan angan angan berupa, tokoh sejarah, pribadi, bunga atau hewan, dengan merias wajah,
melukis badan , menata rambut busana dan kelengkapannya. Misalnya wujud seorang ratu yang
cantik, putrid bunga, puteri dewi laut, putri duyung atau yang lainnya. Rias fantasi merupakan rias yang
menerapkan berbagai jenis atau tipe tema namun tetap mempertahankan penampilan manusia seutuhnya
dan tidak merubah atau menambahkan bentuk baru pada wajah, dan
 bagian-bagian wajah lainnya.

1. Tata rias fantasi 2 dimensi

Teknik pembuatan makeup karakter dua dimensi dilakukan dengan pengecetan (painting), jika kosmetika
tidak diterapkan dengan teknik yang tepat, bahan bahan tersebut mudah luntur atau kurang kuat bila
berhadapan langsung dengan panasnya sinar lampu atau sinar matahari, akan membuat wajah mudah
berkeringat dan efek garis kerutan pun mudah luntur dan hilang. Untuk mempertahankan makeup, seorang
penat rias harus melakukan perbaikan berulang ulang . desain makeup dua dimensi yang diterapkan
dalan peran teater atau film, perias dituntut karakter dari tokoh yang ditentukan dalam scrip
atau gambar yang telah ditentyukan oleh skenario.
2. Tata rias fantasi 3 dimensi

Makeup karakter 3 dimensi adalah mekeup yang mengubah wajah secara keseluruhan atau sebagian
dengan menggunakan bahan tambahan yang langsung dioleskan atau ditempelkan pada bagian wajah
sehing dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Makeup karakter 3 dimensi merupakan suatu gradasi
dan tiap tiap lekukan dan tonjolannya dapat diraba dengan jelas sehingga hasilnya dapat dilihat dari
depan, samping atau atas.

PRINSIP TEMA

Tema adalah dasar angan angan yang mengilhami penampilan yang akan dibuat. Oleh karena itu tema yang
dibuat harus memperhatikan asal usul dan pengaruh budaya yang menjadi latar belakang tema tersebut.
Tema ini pada umumnya digali dari legenda legenda,
 baik yang berasal dari tempat sendiri maupun dari tempat luar yang populer diindonesia, atau dapat juga
diciptakan sendiri tokoh baru yang dapat dipopulerkan menjadi tema, misalnya putri pelanet mars yang
setengah robot dan bercahaya radio aktif. Kali ini mudah diterima menjadi suatu legenda baru. Bebrapa
tema yang dapat dijadikan sebagai objek rias wajah fantasi antara lain sebagai berikut.
1) Tema Flora
Merias fantasi dengan tema flora yaitu yang menggambarkan tumbuh tumbuhanbaik
itu berupa buah buahan, bunga, pohon dan yang sejenisnya.
2) Tema fauna
Merias fantasi dengan tema fauna yaitu riasan yang menggambarkan binatang.
3) Tema legenda
Merias fantasi dengan tema legnda yaitu riasan yang menggambarkan cerita atau dongeng rakyat.
4) Tema historis
Yaitu riasan yang diciptakan untuk memperingati seorang tokoh sejatrah atau suatu peristiwa sejarah
yang penting.
5) Tema alegoris
Yaitu suatu riasan yang sibuat untuk melakukan sindiran terhadap seorang tokoh masyarakat atau
terhadap keadaan sosial tertentu.
6) Tema bebas
Riasan yang paling umum dan paling banyak dilakukan, khususnya dalam arena perlombaan.
A. Rias Wajah
Disini diperhatikan unsur-unsur pembentukan citra lagenda tersebut,yaitu menyangkut segi wujud,sifat,
Dengan memasukkan unsur sifat, ciri khas dan warna dominan misalnya putri salju tentulah dominan
warnanya biru sedang black swan tentulah dominan warna hitam. Untuk merias rambut dapat
menghasilkan suatu karya seni rias yang lain dari pada yang lainnya juga, ciri khas dan warna dominan
akan memperjelas hasil yang diinginkan.

B. Rias Raga / Body Painting


Rias raga atau bodypainting merupakan unsur penunjang dari karya seni rias wajah fantasi yang akan
ditampilkan. Hampir seperti tato, rias raga yang merupakan pola menunjukan ciri pribadi menambah
keindahan. Gambar gambar rias wajah dan raga akan menunjukan difat dan ciri khas dari tokoh yang
dieujudkan dan linfkungan yang melatar belakangi peranan tokoh tersebut. Dengan demikian segera
dapat dikenali apa dan siapa tokoh ini.

Berikut penjelasan mengenai teknik bodypainting yang telah banyak digunakan dalam seni melukis tubuh,
untuk mewujudkan desain khayalan yang telah ditentukan, yaitu :
1) Teknik pola manual
2) Teknik air brush

A. Busana
Busana merupakan unsur penunjang yang sangat penting untuk mendapatkan suatu perpaduan yang
serasi dalam rancangan rias wajah fantasi. Pilihan warna, motif atau modelnya haruslah menunjang
karakter tokoh yang akan ditampilkan.

B. Perlengkapan Busana / Ornamen / Aksesoris

Suatu unsur penunjang yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang keserasian antara tata rias wajah,
rambut, raga, dan busana. Perlengkapan busana ini tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang dan
ciri ciri khas sang tokoh.

Berikut beberapa contoh makeup fantasi untuk anak dan dewasa. Hal hal yang perlu disiapkan untuk rias
wajah fantasi (body painting) ialah :
1) Membuat desain sebelum praktik mulai dari wajah, rambut, dada, punggung, tangan, kaki dan
keseluruhan.
2) Mengidentifikasi alat, bahan, lenan dan kosmetik.

Langkah mengidentifikasi dimualai pemahaman dimulai dari emnagnalisis pengetahuan alat, bahan dan
kosmetika dan karakteristik produk yang tertera dalam kemasan, selanjutnya menyusun dalam tabulasi
dan menerapkan dalam display kegiatan persiapan
 praktek. Secara rinci hal hal yang harus dilakukan pada unit pembelajaran ini adalah :
A. Mengidentifikasi alat

1) Sponge foundation

2) Puff (spons) bedak 

3) Variation of brushes makeup

4) Kuas painting

5) Eyelash curler (penjepit bulu mata)

6) Hair dryer 

7) Variation of combs (berbagai bentuk sisir)

8) Bobby pins dan harnal

B. Mengidentifikasi bahan rias wajah fantasi

1) Fake fantasi eyelashes (bulu mata palsu)

2) Kapas

3) Cotton bud

4) Tissue

5) Make up cape

6) Baby oil

C. Mengidentifikasi kosmetik rias fantasi

1) Eyeshadow

2) Eyebrows pensil

3) Maskara

4) Eye liner 

5) Foundation padat/stick 

6) Face powder / compact powder

7) Blush on

8) Lipstick 

9) Krim body painting

10) Color hair spray

11) Gliter
A. MERENCAKAN TATA RIAS MAKE UP KARAKTER
a. PERSIAPAN
Terdiri dari 3 unsur yakni;
1. Persiapan oprator yang terkait pakaian kerja yang dikenai hygiene pribadi
2. Persiapan alat, bahan da kosmetika yang disesuaikan dengan desain dan tema merias
3. Persiapan area terkait sanitasi

B. Prosedur pelaksanaan
Berisi rangkaian atau langkah langkah merias sesuai dimensi dan desain rias wajah karakter dan tema.
C. Berkemas
Memeprsiapkan fasilitas untuk langkah langkah merias sesuai dimensi dan desain rias wajah karakter
dan tema.
D. Presentasi hasil
Mempersiapkan fasilitas untuk mempresentasikan hasil rias wajah karakter melalui peragaan, foto, vidio
dan lain lain.

1. Contoh merencanakan tata rias fantasi

2. Contoh tata rias fantasi flora (reflesia-bengkulu)

A. Sinopsis

Reflisia amoldi pertama kali ditemukan pada tahun 1818 dihutan tropis bengkulu (sumatera) di suatu
tempat dekat sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan sehingga bengkulu dikenal dengan
bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah me ngikuti
ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Maka dari itu penamaan bunga Rafflesia Arnoli
disasarkan dari

gabungan nama Thimas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai
penemu bunga. Rafflesia Aenoldi memiliki bunga yang melebar dengan 5

mahkota bunga. Bunga menjadi satu-satunya bagian tumbuhan yang terlihat dari rafflesia Arnoldi, karena
tidak adanya akar, daun dan batang. Satu bunga terdiri dari 5 kelopak kasar yang berwarna orange dan
berbintik bintik dengan krim warna putih. Pada saat bunga mekar diameternya dapat menacapai 70 hingga
110 cm, tinggi 50 cm dan berat sekitar 11 kg.

b. Langkah kerja

Persiapan pribadi, area kerja, model, alat, bahan, lenan dan kosmetik 

 Membersihkan wajah model dan mendiagnosa


 Aplikasi pelembab, foundation padat dan cair secara merata

 Aplikasi bedak tabur (loose powder) dan padat (compact powder)

 Aplikasi base shadow, eyeshadow, glitter dan pemasangan bulu mata

 Aplikasi lukisan pada wajah dan pembauran warna

Membuat pola lukisan pada dada dan aplikasi cat lukis


 Penataan sanggul

 Memakai busana dan asesoris

 Hasil akhir 

BAB IV Rangkuman

Fantasi adalah hasil akhir pemikiran manusia, kreatifitas yang dituangkan dalam seni merias ini meliputi
banyak hal, yakni berbagai tingkat usia, karekter delineasi, ciri kepribadian, fitur wajah yang tidak biasa,
tokoh simbiolik, wajah aplikasi rambut pria, luka, bekas luka, mawar, luka bakar, tato, cacat cacat, desain
horor, dan apa pun di wajah atau tubuh yang dibuat tanpa menghiasi atau meningkatkan aspek korektif
dan atau keindahan wajah manusia atau tokoh.
Tata rias fantasi memiliki pendekatan yang lebih artistik dari pada makeup wajah biasa. Menurut delamar
Academy, makeup artis sering menggunakan lateks, buah palsu, rambut, gliter, dan cat udara disikat
untuk membuat potongan potingan mereka. Sementara
 beberapa aplikasi makeup yang minimal, memungkinkan orang untuk dilihat, yang lain

 benar benar mengubah individu sampai mereka hampir tidak dikenali. Dalam tata rias fantasi terdapat 2
desain yang dapat diaplikasiakn dalam perencanaan tata rias fantasi yaitu
: tata rias fantasi 2 dimensi dan 3 dimensi.

Dalam perencanaan merias wajah fantasi ini hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai

 berikut.

a. Tema

 b. Rias wajah dan rambut

c. Rias raga atau body painting

d. Busana

e. Perlengkapan busana/ aksesoris/ ornamen


BAB III

KRITIKAN

PENILAIAN TERHADAP BUKU UTAMA

1. Kelemahan Buku.

a. Pada isi buku terlalu banyak spaci yang berlebihan.

b. Pada isi buku terlalu banyak lembaran yang kosong karena spaci yang terlalu banyak dan ukuran tulisan yang
terlalu besar.

c. Terlalu banyak gambar schinnga membuat halaman tampak banyak

2. Kelebihan Buku.

a. Buku ini memiliki poin-poin yang sangat bagus dan dimengerti.

b. Buku ini memberi contoh gambaran yang memudahkan pembaca. Isi dari buku ini sangat-sangat lengkap dan
bermanfaat untuk siapa pun yang ingin membacanya, terutama penata rias.

c. Buku ini cover nya sangat menarik untuk di baca.

BUKU PENDAMPING

Kelebihan

a. Buku menjelaska isi bukunya dengan sangat terperinci.


b. Buku menjabarkan setiap sub judulnya dengan baik.
c. Buku memberikan arti pada setiap kata – kata khusus yang dituliskan. d.Memeberikan
penjelasan yang baik pada setiap sub judulnya.
e. Memberikan gambar grafis yang mudah dipahami f. Pemilihan kata mudah dimengerti

Kekurangan
a. Terlalu banyak pengulangan kata dalam satu kalimat.

 b. Cover kurang menarik.

c. Penulisan bagan kurang dapat dipahami.

d. Lampiran yang dicantumkan terlalu banyak.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah menjadi lebih sempurna. Tata rias
wajah kreatif adalah rias wajah yang mengandalkan kreativitas seorang dengan hasil yang tetap cantik dan tidak
berlebihan. Yang termaksud dalam make-up kreatif diantaranya yaitu rias wajah panggung, rias wajah foto, rias wajah
TV/film, rias wajah karakter. Di antara rias wajah kreatif penulis ingin membahas mengenai rias wajah.

Rias wajah karakter dimana tata rias mempunyai arti lebih spesifik yaitu seni tata rias yang bertujuan membentuk
kesan wajah model menjadi wujud kreativitas seseorang, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya sehingga menarik
perhatian banyak orang. Rias fantasi adalah perwujudan kreativitas seseorang yang ingin mengaplikasikan sebuah ide
dalam bentuk seorang tokoh sejarah, bentuk kepribadian, motif atau stilasi bunga atau bentuk hewan dengan
menerapkan rias wajah, melukis di badan menata rambut busana dan asksesories pelengkapnya. Kosmetik yang
digunakan pada rias fantasi yaitu cat body panting atau base eye shadow. Akan tetapi penulis mengunakan base eye
shadow tidak cat body panting. Karena hasil dari base eye shadow lebih natural dari pada cat body panting. Base eye
shadow berfungsi untuk meratakan tekstur dikelopak mata, setelah mengaplikasikan base eye shadow biasanya akan
timbul garis dilekuk mata yang membuat warna perona mata lebih keluar dan juga dapat membuat mata lebih
menempel sehingga warnanya lebih tahan lama. Penggunaan kosmetik base eye shadow terhadap hasil rias fantasi
dapat membuat hasil riasan lebih melekat dan lebih tahan lama yang dipelajari dan diketahui dengan adanya dunia
pendidikan. Untuk menghasilkan riasan yang sempurna diperlukan pengetahuan dan keterampilan bagaimana
pemakaian base eye shadow terhadap hasil rias fantasi yang dapat dipelajari dan dipahami melalui pendidikan.

B. Saran

Kami menyarankan untuk para penulis agar terus berkarya. Dan kami berharap semoga Critical Book Report ini masih
jauh dari kata sempurna maka dari itu saya ingin pembaca memberi masukan/saran untuk menyempurnakan CBR yang
telah kami buat bersama

Anda mungkin juga menyukai