Anda di halaman 1dari 8

Sunscreen

Sosialisasi pentingnya pemakaian sunscreen

a) Definisi pemakaian sunsreen


Pengertian sunscreen adalah krim yang melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV).
Kalau dahulu sunscreen hanya bisa melindungi kulit dari sinar UV B, maka kini sudah
mulai banyak sunscreen yang bisa melindungi kulit dari sinar UV A maupun UV B.

b) Manfaat penggunakan sunscreen


Kandungan SPF dan PA di dalam sunscreen bisa melindungi kulit dari paparan sinar
ultraviolet yang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Untuk manfaat yang
maksimal, gunakanlah sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA ++ sebelum keluar
rumah. Namun, untuk aktivitas yang lebih berat seperti pendakian gunung, disarankan
untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 50 dan PA +++.

Inilah sejumlah manfaat yang bisa kita rasakan dari penggunaan sunscreen:

1. Menghindari wajah dari paparan langsung sinar matahari


2. Mencegah kanker kulit. Tentu jika menggunakan suncreen yang mengandung
perlindungan dari sinar UVA.
3. Mencegah penuaan dini dari sunscreen dengan SPF minimal 30
4. Mencegah komedo
5. Mencegah kulit terbakar.

c) Dampaknya tidak menggunakan sunscreen


Dampak terburuk tidak memakai sunscreen adalah meningkatnya risiko kanker kulit. Sinar
ultraviolet dapat merusak lapisan kulit hingga memicu pertumbuhan sel kanker. Gejala
kanker kulit sendiri umumnya ditandai dengan bintik-bintik luka, perubahan warna kulit, dan
tahi lalat tertentu.

d) Langkah pemakaian sunscreen.


Cara memakai sunscreen yang benar dilakukan setelah membersihkan wajah serta
menggunakan produk perawatan kulit atau skincare, seperti pelembap, essence, serum,
atau toner wajah.
Apa Perbedaan UVA dan UVB?
UVA atau sinar ultra violet merupakan penyebab utama timbulnya keriput, garis halus tanda
penuaan dini, serta flek hitam di wajah. Jika terlalu sering terpapar sinar UVA tanpa
perlindungan kulit bisa menyebabkan kanker kulit

Sedangkan UVB adalah penyebab utama kulit terbakar sinar matahari. Di mana jika tak
mengenakan perlindungan saat terpapar sinar tersebut, kulit akan menjadi gosong dan hitam.

suncreen dan sunblock memiliki perbedaan. Sesuai namanya, sunblock dianggap bisa
melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Didukung pula dengan kemampuan dari
sunblock yaitu menangkal sinar UVA dan UVB. 

Sedangkan sunscreen dianggap hanya sebagai pelindung ringan dari sinar matahari. Oleh
karena itu, kebanyakan sunscreen hanya memiliki kandungan UVB. Namun kini tak mulai
bermunculan sunscreen dengan kandungan lengkap yaitu perlindungan dari sinar UVA dan
UVB.

Sunscreen bekerja memfilter dan menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi energi
panas yang dikeluarkan melalui kulit. Sementara sunblock mampu mencegah sinar UVA dan
UVB masuk ke dalam kulit dengan melakukan perlindungan di atas permukaan kulit.

Perbedaan Sunscreen dan Sunblock 


Membedakan sunscreen serta sunblock bisa dilihat dari bahan yang digunakan, aturan
bagaimana diaplikasikan pada kulit, sehingga cara kerjanya dalam melindungi kulit dari sinar
UV. Namun sebelum mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, ada satu hal yang perlu
kamu tau, nih! 

Sunscreen dan sunblock juga memiliki nama akrab lain yaitu chemical sunscreen untuk
sunscreen serta physical sunscreen untuk sunblock. Penggunaan nama lain ini juga
dipengaruhi oleh masing-masing bahan aktif dari kedua jenis sunscreen ini.
1. Bahan yang digunakan 

Sunscreen dan sunblock memiliki bahan utama yang berbeda untuk melindungi kulit kita dari
sinar UV. Pertama, sunscreen yang juga disebut sebagai chemical sunscreen disusun dari
bahan-bahan senyawa kimia seperti Aminobenzoic Acid, Avobenzone, Cinoxate,
Oxybenzone, dan senyawa kimia lainnya yang bekerja untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Karena terbuat dari berbagai senyawa kimia inilah alasan mengapa sunscreen juga disebut
sebagai chemical sunscreen.

Selanjutnya, sunblock atau physical sunscreen dibuat menggunakan kandungan mineral


seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Nah, hal ini pula yang membuat sunblock disebut juga sebagai physical sunscreen atau
mineral sunscreen. 

2. Cara mengaplikasikan 

Berbeda jenis, berbeda pula cara pengaplikasiannnya. Pada umumnya, sunscreen memiliki
tekstur ringan yang cepat menyerap di kulit sehingga bisa kamu aplikasikan tanpa perlu
menunggu terlalu lama untuk menyerap. Sebaliknya, sunblock cenderung memiliki tekstur
yang kental dan pekat, serta meninggalkan whitecast pada kulit dan membutuhkan waktu
agar terserap oleh kulit. Itulah sebabnya, seringkali sunblock dianjurkan digunakan 15 menit
sebelum beraktivitas agar dapat benar-benar terserap. 

3. Cara kerja dalam melindungi kulit

Sunscreen dan sunblock memiliki cara bekerja yang berbeda dalam melindungi kulit dari
sinar UVA dan UVB. Pertama, sunscreen bekerja melindungi kulit dari sinar UV dengan cara
membuat lapisan khusus pada kulit dan menyaring sinar UV yang menyoroti agar tidak dapat
menembus ke dalam lapisan terdalam kulit. Sehingga, sinar UV yang masuk menjadi lebih
sedikit dan kulit terhindar dari berbagai dampak buruk sinar UV.

Kedua, sunblock bekerja dengan memantulkan kembali sinar matahari yang menyinari kulit.
Sinar UV menjadi tidak sampai ke lapisan kulit. Tameng atau lapisan yang memantulkan
kembali sinar UV ini, berasal dari zat aktif yang digunakan pada sunblock itu sendiri yaitu
Zinc Oxide dan Titanium Dioxide.

Manfaat Sunscreen
Setidaknya ada 5 manfaat dari penggunaan rutin sunscreen. Antara lain:

1. Menghindari wajah dari paparan langsung sinar matahari


2. Mencegah kanker kulit. Tentu jika menggunakan suncreen yang mengandung
perlindungan dari sinar UVA.
3. Mencegah penuaan dini dari sunscreen dengan SPF minimal 30
4. Mencegah komedo
5. Mencegah kulit terbakar.
Manfaat Sunblock
Tak kalah menarik, ada juga 5 manfaat yang bisa didapat saat menggunakan sunblock:

1. Menangkal efek buruk dari Sinar UVA dan UVB. Yang mana semua sunblock pasti
memiliki kandungan ini
2. Terbebas dari kulit terbakar
3. Memaksimalkan penyerapan nutrisi pada kulit. Di mana penyerapan nutrisi dari
produk kecantikan yang digunakan dan makanan tak bisa terserap maksimal jika kulit
tidak sehat dan terlindungi maksimal dari sinar matahari.
4. Kulit terlihat awet muda
5. Menjaga kelembaban alami kulit

Lebih Baik Sunscreen atau Sunblock?


Perbedaan kandungan serta cara kerja sunscreen dan sunblock tentu membuat kedua jenis
tabir surya ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

1. Kelebihan dan kekurangan sunscreen 

Sunscreen seringkali disukai karena teksturnya yang ringan dan cepat meresap di kulit. Hal
ini memang benar, ketika kita menggunakan sunscreen, kulit tidak menjadi berat dan terasa
lengket sehingga bisa beraktivitas dengan nyaman. Namun, tekstur ringan dan cepat
menyerap dari sunscreen ini diiringi dengan sifat yang non-comedogenic, atau bisa
memunculkan komedo pada kulit wajah akibat formula yang menutup pori-pori pada kulit.

2. Kelebihan dan kekurangan sunblock 

Sunblock seringkali dianggap memiliki proteksi UV yang lebih kuat dibandingkan dengan
sunscreen. Hal ini disebabkan oleh cara kerjanya yang dapat memantulkan sinar UV kembali
ke udara sehingga tidak mencapai permukaan kulit. Sunblock juga memiliki tekstur non-
comedogenic yang tidak menyumbat pori sehingga aman bagi kulit berjerawat.  Namun,
perlindungan UV yang kuat ini diiringi dengan tekstur kental, terasa berminyak, dan
whitecast pada kulit sehingga banyak orang menghindarinya.
Mengenal Perbedaan Angka SPF dan Fungsinya pada Sunscreen

Menggunakan sunscreen atau sunblock demi melindungi kulit dari sengatan sinar matahari
adalah hal yang perlu dilakukan. Pada produk sunscreen atau sunblock biasaya tertera logo
soal SPF.

Baik itu produk murni sunblock, atau produk kecantikan yang mengandung sunblock seperti
losion, alas bedak atau pelembap wajah. 

Tapi tahukah kamu sebenarnya apa itu sunblock dan bagaimana cara kerja sunblock saat
melindungi kulit dari paparan sinar matahari? Serta berapa SPF yang kita butuhkan? Yuk,
simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apa itu sunblock? 


Sunblock adalah salah satu jenis tabir surya yang melindungi kulit dari efek buruk sinar
matahari. Sunblock yang digunakan pada kulit, tidak meresap ke dalam kulit, melainkan tetap
berada di permukaan dan akan menghalangi sinar matahari langsung ke kulit. 

Seperti yang diungkapkan oleh Dylan Aston, seorang ahli dermatologi, “Sunblock adalah
penghambat dan dapat memantulkan sinar matahari dari kulit.” Selain itu sunblock adalah
tabir surya yang terbuat dari mineral. Atau bisa disebut terbuat dari bahan alami.

Sementara itu, ada juga tabir surya yang disebut sunscreen. Sunscreen berbeda dari sunblock,
karena sunscreen diserap kulit dan sinar matahari masih dapat masuk ke dalam kulit, namun
menangkalnya sebelum mencapai lapisan dalam kulit. 

Perbedaan lainnya yaitu, sunscreen terbuat dari bahan-bahan kimia. Namun keduanya sama-
sama melindungi kulit yang memiliki tingkatan SPF, mulai dari 15 hingga 50.
Apa itu SPF?
SPF pada sunscreen adalah kependekan dari sun protection factor. Disebut seperti itu karena
menjadi faktor pengukur berapa lama kulit dapat terlindungi dari efek sengatan sinar
ultraviolet (UV) atau sinar matahari jenis UVB.

Seperti diketahui, sinar ultraviolet sendiri terbagi dua yaitu, UVB dan UVA. Sinar UVB
dikenal memiliki efek yang lebih merusak kulit. Di mana UVB dapat menyebabkan kulit
terbakar dan lapisan luar kulit menjadi rusak.

Kemudian kerusakan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, jika terjadi
dalam waktu yang lama. Salah satunya kanker kulit jenis melanoma. 

Sementara UVA juga memiliki efek negatif, namun sinar UVA butuh menembus lapisan kulit
lebih dalam lagi untuk dapat merusak kulit. Jika UVA menembus lapisan kulit lebih dalam,
salah satu efek negatifnya adalah dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit. 

Mengenal perbedaan angka SPF pada sunscreen

Setelah memahami maksud dari SPF, kamu juga perlu tahu arti dari perbedaan angka SPF
pada sunscreen. Di setiap produk yang mencantumkan SPF, pasti diikuti oleh beberapa angka
berbeda.

Angka tersebut umumnya dimulai dari 15, 20, 30 hingga 50. Dilansir dari Verywellhealth,
angka tersebut menunjukkan kualitas perlindungan yang diberikan untuk kulit.

Singkatnya, semakin tinggi angka yang tertera, maka semakin unggul perlindungannya untuk
kulit terhadap sinar matahari. 

Sementara ukuran perbedaan dapat diketahui dari perhitungan berikut ini:

 SPF 15 memblokir sekitar 93 persen dari sinar UVB


 SPF 30 dapat menyaring 97 persen sinar UVB
 Sementara SPF 50 mampu mengatasi sinar UVB hampir lengkap, atau sebanyak 98 persen

Atau menurut Medical News Today, perbedaan angka tersebut juga dapat dijelaskan dengan
pernyataan sebagai berikut:

 Untuk SPF di bawah 15: perlindungan rendah


 SPF 15 hingga 29: perlindungan sedang
 SPF 30 hingga 49: perlindungan tinggi
 Sedangkan SPF mulai dari 50 atau lebih: perlindungan sangat tinggi

Darimana angka SPF pada sunscreen didapatkan?

Angka SPF pada sunscreen tersebut didapat dari hasil membandingkan antara ketahanan kulit
yang memakai perlindungan sunblock dengan kulit yang tidak memakai perlindungan.
Mudahnya, jika kulitmu mampu bertahan dari sengatan matahari sebelum terbakar, selama 10
menit tanpa perlindungan, saat menggunakan SPF 30 akan menambahkan perlindungan
sebanyak 30 kali, atau sebanyak 300 menit atau 5 jam. 

Namun waktu ketahanan kulit dari sengatan sinar matahari berbeda-beda pada setiap orang.
Banyak faktor yang memengaruhi ketahanan tersebut, mulai dari cuaca, waktu terpapar sinar
matahari, dan jenis kulit.

Bagaimana penggunaan sunblock, berapa banyak menggunakannya dan juga faktor


lingkungan lainnya juga dapat memengaruhi lamanya ketahanan perlindungan tersebut. Dari
penjelasan ini, bisa disebut, angka SPF tersebut hanya gambaran berapa lama sublock dapat
melindungi kulitmu.

Sebaiknya menggunakan SPF berapa? 


American Academy of Dermatology merekomendasikan menggunakan sunblock dengan SPF
30 atau lebih. Sebaiknya juga memilih produk yang memiliki broad spectrum atau spektrum
luas.

Karena produk itu bukan cuma melindungi kulit dari pengaruh sinar UVB, tapi juga dari sinar
UVA. 

Apakah SPF dapat memutihkan kulit?


Saat menggunakan sunblock atau sunscreen di wajah mungkin kamu menyadari adanya white
cast, atau warna kulit yang keabu-abuan. Lalu benarkah SPF pada sunscreen dapat
memutihkan kulit.

Meskipun tidak secara langsung bisa memutihkan kulit, namun sunscreen mungkin memiliki
manfaat untuk membuat kulit kamu lebih cerah. Tabir surya menonaktifkan radiasi UV dan
karena itu dapat melindungi kulit dari kerusakan.

Dengan begitu sunscreen dapat memperlambat proses pembentukan melanin yang daat
membuat kulit menghitam. Sehingga warna kulit menjadi lebih terang dari waktu ke waktu. 

Namun, cara kerja SPF pada sunscreen itu tidak memutihkan kulit seperti pemutih atau agen
pemutih yang merupakan bahan kimia yang mengurangi jumlah melanin yang sudah ada di
kulit.

Perbedaan SPF 30 dan SPF 50 pada sunscreen 


Perbedaan SPF 30 dan SPF 50 pada sunscreen terletak pada jumlah perlindungan yang
diberikan. Namun meski angka 30 dan 50 punya perbedaan cukup jauh, ternyata jumlah
perlindungan yang ditawarkan tidak jauh berbeda lho.

Tabir surya dengan SPF 30 akan melindungi kamu dari sekitar 96,7 persen  sinar UVB,
sedangkan SPF 50 berarti perlindungan dari sekitar 98 persen sinar UVB.
Apa pun di luar SPF 50 membuat perbedaan yang sangat kecil dalam hal risiko kerusakan
akibat sinar matahari, dan tidak ada tabir surya yang menawarkan perlindungan 100 persen
dari sinar UVB.

Jika kamu seorang atlet, atau suka pergi ke luar ruangan untuk beberapa olahraga pada akhir
pekan, kamu memerlukan tabir surya yang tahan keringat dan tahan air, serta SPF 50. Untuk
kebutuhan sehari-hari SPF 30 sudah sangat cukup.

Apakah SPF 15 pada sunscreen cukup?


Banyak ahli kulit dan bahkan Skin Cancer Foundation menyebut bahwa SPF 15 memberikan
perlindungan tingkat dasar yang baik untuk aktivitas sehari-hari.

Tabir surya sering kali terasa semakin berat, lengket, dan bahkan berminyak seiring dengan
peningkatan level SPF dan karena tujuan penggunaan harian yang konsisten, SPF 15 adalah
level yang nyaman bagi kebanyakan orang. SPF 15 pada sunscreen memberikan
perlindungan dari 93 persen sinar UVB.

Jika kamu berada di luar untuk waktu yang sangat singkat antara 30 hingga 60 menit dan jauh
dari paparan sinar matahari SPF 15 mungkin cukup, tapi jika harus berada di paparan
matahari dalam waktu lama kamu harus menggunakan minimal SPF 30.

Berapa SPF untuk wajah?


Melansir Bustle, dokter kulit Mona Gohara menyebut untuk perlindungan maksimal, kamu
membutuhkan sunscreen dengan SPF 30.

Dan, tidak cukup hanya menggunakan foundation atau bedak dengan tambahan SPF. Sebab
produk make up tidak memberikan cakupan perlindungan yang cukup untuk melindungi
wajah.

Anda mungkin juga menyukai