Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai makhluk hidup, manusia memerlukan sinar matahari untuk


mendapatkan vitamin D. Vitamin D membuat tulang menjadi lebih kuat
dan membantu tubuh lebih mudah dalam menyerap kalsium. Meski begitu,
terlalu banyak paparan sinar UV dapat memberikan dampak buruk bagi
tubuh. Sinar UV pada dasarnya merupakan sinar matahari yang mencapai
bumi. Sinar UV ini terbagi menjadi beberapa jenis, adapun jenis sinar UV
yang umum diketahui adalah UVA dan UVB. Kedua jenis sinar UV ini
jika terpapar secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan tubuh.

Adapun akibat buruk pada kesehatan tubuh yang mungkin terjadi,


seperti gangguan kesehatan mata, gangguan kesehatan kulit kronis atau
akut (kulit terbakar sinar matahari atau eritema), dan gangguan sistem
kekebalan tubuh. Dalam jangka panjang, terpapar sinar UV secara
berlebihan dapat menimbulkan reaksi inflamasi mata, keratosis aktinik,
fotodermatosis, serta perubahan degeneratif pada sel kulit, pembuluh
darah, dan jaringan fibrosa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu program inovasi “BERCAK”?


2. Apa saja pentingnya sunscreen untuk cegah kanker kulit?
3. Apa itu sunscreen?
4. Siapa saja sasaran penggunaan sunscreen?
5. Apa saja SPF yang paling baik digunakan?
6. Bagaimana penggunaan sunscreen?
7. Berapa banyaknya dan area mana saja yang dioleskan sunscreen?
8. Bagaimana metode pelaksanaannya?
C. Tujuan
1. Mengetahui program inovasi “BERCAK”
2. Mengetahui pentingnya sunscreen untuk cegah kanker kulit
3. Mengetahui apa itu sunscreen
4. Mengetahui sasaran penggunaan sunscreen
5. Mengetahui SPF yang paling baik digunakan
6. Mengetahui penggunaan sunscreen
7. Mengetahui banyaknya dan area mana saja yang dioleskan
sunscreen
8. Mengetahui metode pelaksanaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Program Inovasi “BERCAK”


Sebagai orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia,
pastinya kita sering terpapar sinar matahari. Tapi tampaknya masih banyak
orang Indonesia yang jarang sekali pakai sunscreen. Mungkin sebagian
besar sudah tahu kalau sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari
sinar ultraviolet (UV) dan untuk mencegah Kanker Kulit. Tapi sayangnya,
masih banyak orang yang tidak betul - betul paham bagaimana sunscreen
bekerja atau seberapa besar bahaya sinar UV bagi kulit. Minimnya info ini
bikin mereka meremehkan dan akhirnya malah lupa pakai sunscreen meski
harus di luar seharian. Selain mungkin faktor genetis, faktor pemicu
penyakit mematikan seperti kanker kulit tersebut adalah paparan sinar UV
yang berlebihan.
Oleh karena itu maka dibuatlah program inovasi yang disebut
BERCAK yaitu “Bersama Cegah Kanker Kulit dengan menggunakan
Sunscreen”
Orang muda yang secara rutin menggunakan sunscreen (tabir
surya) mengurangi risiko terserang kanker kulit sampai 40 persen,
demikian hasil satu studi oleh ilmuwan dari University of Sydney,
Australia, yang disiarkan Kamis (19/7).
"Hubungan terpapar matahari dan terbakar sinar matahari dengan
risiko kanker kulit melanoma, terutama pada anak-anak, sudah diketahui
dengan baik dan studi ini memperlihatkan penggunaan sunscreen secara
rutin menjadi pelindung terhadap dampak berbahaya sinar matahari," kata
peneliti utama, Asisten Profesor Anne Cust dari School of Public Health
and Melanoma Institute di Sydney University.
"Studi ini menegaskan sunscreen adalah bentuk perlindungan sinar
matahari yang efektif dan mengurangi risiko terserang kanker kulit
melanoma saat orang menjadi dewasa muda," kata Cust. (Sumber :
REPUBLIKA.CO.ID)

B. Pentingnya Sunscreen Untuk Cegah Kanker Kulit


Kulit mempunyai sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin.
Semakin cokelat warna kulit maka semakin tebal lapisan melanin pada
kulit, sehingga memberi perlindungan lebih banyak bagi kulit. Oleh karena
itu, semakin putih kulit seseorang, semakin rentan terhadap radiasi
ultraviolet (UV). Mengingat bahaya dari radiasi ultraviolet (UV) matahari,
maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah menyediakan sistem
perlindungan alami. Sinar Matahari yang paling berbahaya ada di antara
jam 10.00 – 16.00. Beberapa jenis kanker kulit disebabkan oleh sinar UV.
Sinar matahari di siang dan sore hari sangat riskan untuk merusak kulit.
Sel-sel kulit dapat memburuk akibat terkena sinar matahari.
Berikut ini beberapa cara untuk melindungi kulit dari bahaya sinar
matahari serta mengurangi risiko terkena kanker kulit, (Perempuan, 2008).
1. Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung
2. Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya
atau sunscreen
3. Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir
topi yang lebar, kacamata hitam dengan lensa pelindung anti UV,
celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
C. Sunscreen
Tabir surya (sunscreen) adalah suatu zat atau material yang dapat
melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV. Sediaan kosmetik tabir surya
terdapat dalam bermacam-macam bentuk misalnya losion untuk dioleskan
pada kulit, krim, salep, gel atau spray yang diaplikasikan pada kulit.
Sediaan kosmetik yang mengandung tabir surya biasanya dinyatakan
dalam label dengan kekuatan SPF (Sun Protecting Factor) tertentu. Nilai
SPF terletak diantara kisaran 2 - 60, angka ini menunjukkan seberapa lama
produk tersebut mampu melindungi atau memblok sinar UV yang
menyebabkan kulit terbakar. Seorang pemakai dapat menentukan durasi
dari keefektifan produk secara sederhana dengan mengalikan angka SPF
dengan lamanya waktu yang diperlukan untuk membuat kulitnya terbakar
bila tidak memakai tabir surya.

Apa Perbedaan Sunscreen dan Sunblock?


Sunscreen adalah produk yang mengandung UV filter untuk
melindungi kulit dari sinar matahari, UV filter dibagi menjadi 2
Kelompok:
1. Organic / chemical sunscreen, cara kerjanya memfilter dan menyerap
sinar UVA dan UVB.
2. Inorganic / physical sunscreen, cara kerjanya menghalau sinar UVA
dan UVB masuk kedalam kulit, perlindungannya langsung dilakukan di
atas permukaan kulit.
Sedangkan Sunblock merupakan istilah yang kurang tepat karena tidak ada
satupun kandungan UV filter yang dapat memblok semua sinar UV, jadi
istilah yang lebih tepat untuk digunakan adalah sunscreen.

D. Sasaran Penggunaan Sunscreen


Siapa saja yang butuh sunscreen? Semua orang. Baik bayi di atas
usia 6 bulan, anak-anak, orang dewasa, wanita juga pria. Penggunaan
sunscreen dibutuhkan oleh semua orang demi perlindungan terhadap sinar
ultra violet yang berbahaya. Sunscreen bisa mencegah terjadinya sunburn,
timbulnya bercak-bercak kecoklatan dan kerusakan sel kulit lainnya akibat
radiasi sinar UV terutama bila Anda berada di bawah sinar matahari dalam
kurun waktu yang tidak sebentar.

E. SPF yang paling baik digunakan


Dengan penipisan ozon saat ini, sunscreen yang Anda gunakan
haruslah memiliki minimal SPF 30 dan PA ++, serta water resistant alias
tahan air. Boleh juga bila Anda memilih menggunakan sunscreen SPF 50.
Yang penting aplikasikan lagi sunscreen setiap 2 jam, bahkan ketika cuaca
mendung sekali pun. Juga aplikasikan setelah berenang, atau berkeringat
agar perlindungan sunscreen selalu optimal.

F. Penggunaan Sunscreen
Kapan saja Anda wajib menggunakan Sunscreen? Setiap hari,
setiap kali, Anda beraktivitas di bawah sinar matahari, maka Anda harus
selalu menggunakan sunscreen. Dalam cuaca berawan, lebih dari 80%
sinar matahari yang berbahaya dapat menembus ke dalam kulit Anda. Oh
ya, perlu Anda ketahui, salju, pasir, dan air meningkatkan kebutuhan Anda
pada sunscreen, karena benda-benda tersebut memantulkan sinar matahari.
Jadi, walau Anda berlibur di daerah dingin dan bersalju, Anda tidak boleh
lupa selalu menggunakan perlindungan sunscreen, ya, sama seperti Anda
berlibur ke pantai.

G. Banyaknya Dan Area Mana Saja Yang Dioleskan Sunscreen


Dokter spesialis kulit menyarankan untuk mengoleskan 2mg
sunscreen per senti meter persegi. Untuk mudahnya, sekitar 1 sendok teh
sunscreen dapat melindungi area wajah, leher, dan kepala. Begitu pun
untuk area tangan. Sementara untuk area dada depan dan punggung
belakang, sekujur paha hingga kaki, masing-masing membutuhkan sekitar
2 sendok teh sunscreen. Selalu perhatikan area tubuh mana saja yang
terbuka (tidak tertutup pakaian) dan tanpa perlindungan, maka di situlah
area yang harus diolesi sunscreen.

H. Metode Pelaksanaan

Untuk menyebarluaskan program inovasi BERCAK “Bersama


Cegah Kanker Kulit dengan menggunakan Sunscreen” ini maka kami
mengadakan penyuluhan di SMP Negeri 8 Bengkulu, seperti berikut :

No. Tahapan Kegiatan Metode dan Hari / Waktu


Strategi Tanggal
1. Penyuluhan tentang Sosialisasi, Sabtu, 04 09.00 – 09.45
BERCAK “Bersama Tanya Jawab April 2020 WIB
Cegah Kanker Kulit dan Diskusi
dengan menggunakan
Sunscreen” di SMP
Negeri 8 Bengkulu
2 Praktek Penggunaan Menggunakan Sabtu, 04 09.45 – 10.15
Sunscreen Sunscreen April 2020 WIB
yang sudah
disediakan

Anda mungkin juga menyukai