Anda di halaman 1dari 40

1.

Merancang media promosi menggunakan Flipchart

Flipchart adalah lembaran-lebaran kertas yang disatukan menggunakan benda khusus


(Penjepit, Spiral) sehingga menyerupai album atau kalender. Lembaran-lembaran kertas
inilah yang akan diisi dengan informasi-informasi atau pesan-pesan baik berupa gambar
maupun simbol-simbol yang dicantumkan dalam bentuk visual.
Menurut Suci Kusuma Dewi Flip Chart merupakan suatu media yang menggunakan
gambar – gambar yang digantung pada suatu tiang gantungan kecil dan cara menunjukan
dengan membalik satu per satu[1].

Untuk membuat flipchart ada beberapa langkah, yaitu :


a)      Tentukan tujuan Pembelajaran. Tujuan perlu dirumuskan lebih khusus seperti penguasaan
kognitif, pengusaan keterampilan tertentu atau tujuan untuk pembentukan sikap dan karakter
yang sesuai nilai-nilai.
b)      Menentukan bentuk Flipchart. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
bentuk flipchart terdiri dari dua bentuk yakni White Flipchart dan Messages Flipchart.
Setelah ditentukan bentuknya, persiapkan alat-alat yang dibutukan dalam
pembuatan flipchartdiantaranya adalah kerangka dudukan biasanya kaki-kakinya  berjumlah
empat atau tiga untuk sandaran. Sipakan juga triplek yang tebal berbentuk persegi panjang
berukuran antara 60-90 cm sebagai alas kertas. Pada bagian atas kayu penyangga pergunakan
penjepit  kertas.
Sedangkan dalam pembuatan messages flipchart, setelah membuat  penyangga
seperti yang sudah dijelaskan di atas, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data, angka-
angka, simbol-simbol verbal dan gambar-gambar yang relevan dengan tercapainya tujuan.
c)      Membuat ringkasan materi. Media Flipchart yang akan dipergunakan, hendaknya
memiliki ringkasan materi baik yang tercantum maupun tidak tercantum pada flipchart.
Materi yang disajikan pada media flipchart tidak dalam uraian yang panjang. Diambil point-
pointnya saja seperti penulisan materi di media powerpoint.
d)     Merancang draft kasar (sketsa). Agar flipchart lebih attractive dan menarik, sebaiknya
menambahkan sketsa atau gambar yang relavan dengan tujuan.
e)      Memilih warna yang sesuai. Warna secara psikologis warna juga mampu mempengaruhi
otak manusia sehingga persaan ataupun konsentrasi menjadi lebih atau malah kurang.
Pemilihan warna yang mencolok (spotlight) untuk memberi fokus yang bertujuan untuk
mnerik perhatian. Namun penggunaan warna yang berlebihan juga akan mengganggu
penglihatan.
f)       Menentukan ukuran dan bentuk huruf yang sesuai. Supaya mudah dibaca dalam jarak
yang cukup jauh, maka ukuran huruf juga diperbesar. Ini dapat diujicobakan sebelum
penulisan simbol-simbol verbal.

2. merancang media promosi menggunakan multimedia (powerpoint, LCD)

Power Point merupakan salah satu program dalam Microsoft Affice.Power


Point atau Microsoft Office PowerPoint adalah “sebuah program
komputer untuk presentasi”.Microsoft Office Power Point merupakan program
aplikasi yang dirancang secara khusus untuk menampilkan program
multimedia. Hal ini sebagaimana dikemukakan Riyanasebagai berikut:

“Program Microsoft Office Power Point adalah salah satu software yang


dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan
menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative
murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan
data.”

Adapun hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan untuk membuat media
presentasi dengan Power Point yang efektif, sebagai berikut:

1)    Persiapan
    Tentukan topik materi yang akan dipresentasikan misalnya, seorang guru
akan mempresentasikan Mufrodat dalam bahasa arab.

    Persempit topik materi menjadi beberapa pemikiran utama. buatlah


kerangka utama materi yang akan dipresentasikan

    Buat story board agar lebih tersusun.

2)    Tahapan dan Tips Singkat Bekerja dengan Power Point

    Bukalah program Power Point di komputer anda

    Mulailah dengan New file

    Pilih silde design yang diinginkan

    Membuat background tertentu untuk membuat slide agarmenarik,


misalnya, presentasi mufrodat dengan menggunakan Power Point berbentuk
game.

    Inputlah judul utama materi presentasi yang akan disampaikan pada slide
pertama. Contoh terlampir. (Mufrodat dalam bahasa arab)

    Inputlah sub judul materi di slide kedua (bila dipandang perlu cantumkan
kembali judul utamanya

    Selanjutnya, inputlah point-point pokok materi setiap sub secara berurut


pada slide-slide berikutnya. (Terlampir)

    Membuat atau memanfaatkan gambar sederhana dengan menggunakan


fasilitas shapes dan clip art yang telah tersedia pada menu insert

    Melalui menu insert, anda dapat pula mengimput berbagai macam


ilustrasi (chart, picture, sound, movie). Untuk dapat mengimput picture, sound,
movie anda harus lebih dahulu menyiapkan file-nya di dalam komputer yang
anda gunakan. (Lihat lampiran)

    Tampilan Template / background hendaknya sederhana, kontras dengan


objek (teks, gambar, dll), dan konsisten.(Lihat Lampiran)

    Jenis huruf (font) yang digunakan hendaknya tidak berkaki (san serif)
seperti Arial, Tahoma, Cilibri, dan semacamnya. Hindari menggunakan huruf
berkaki (serif) seperti Times New Roman, Century, Courier, atau jenis huruf
rumit seperti Forte, Algerian, Freestyle Script, dan semacamnya . Jenis huruf
hendaknya konsisten.

    Hindari menggunakan huruf terlalu kecil. Besar huruf yang disarankan


minimal 18 pt (misalnya: 32 pt untuk judul, 28 pt untuk sub judul, 22 pt sub sub
judul, dst).

    Bila menggunakan Bullet hendaknya tidak lebih dari 6 buah dalam satu
slide.

    Warna yang digunakan hendaknya serasi dengan tetap memperhatikan


asas kontras. Berikan penonjolan warna pada bagian yang dipentingkan.
Hindarimenggunakan lebih dari tiga macam warna. (Lihat Lampiran)

    Gunakan Visualisai (gambar, animasi, audio, grafik, video, dll) untuk


memperjelaskan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Visualisasi lebih dari
sekedar kata-kata (Kalau bisa divisualisasikan kenapa harus dengan kata-kata).
Namun, penggunaan visualisasi yang berlebihan akan menjadi distraktor.(Lihat
Lampiran)

    Hindari menggunakan lebih dari 25 kata dalam satu slide     

    Buatlah power point dengan menggunakan pop up agar lebih menarik.

3)    Teknik Presentasi

    Buat suasana yang santai dan rileks untuk pendengarmu, misalnya dengan
guyonan yang relevan, atau ambil perhatian mereka dengan bahasa tubuh atau
peristiwa yang dramatik.

    Gunakan kata ganti "personal" (misalnya kita) dalam memberikan


presentasi.

    Lakukan kontak mata dengan pendengar.

    Presentasikan topik kamu dengan menggunakan suara yang ramah/akrab,


tapi beri variasi sebagai penekanan pada beberapa kata.

    Gunakan kata/kalimat transisi yang memberitahukan pendengar bahwa


kamu akan menuju ke pemikiran yang lain.
    Berilah pertanyaan-pertanyaan kepada pendengar untuk melibatkan
mereka.

    Ambil kesimpulan sesuai dengan pemikiran/argumentasi yang sudah


dipresentasikan.

    Sisakan waktu untuk pertanyaan, dan mintalah masukkan pada: isi


presentasi (ide-ide berhubungan yang mungkin belum disentuh)

Cara Membuat Presentasi


Menggunakan PowerPoint
6 Bagian:Membuat Berkas PowerPoint BaruMembuat Halaman JudulMenambahkan Halaman BaruMenambahkan

Konten ke HalamanMenambahkan TransisiMenguji dan Menyimpan Presentasi

Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara membuat presentasi
Microsoft PowerPoint sendiri. PowerPoint merupakan program dari suite Microsoft
Office, yang tersedia untuk komputer Windows dan Mac.

Bagian 1
Membuat Berkas PowerPoint Baru
1.
1
Buka PowerPoint. Klik atau klik dua kali ikon aplikasi PowerPoint yang tampak
seperti kotak berwarna oranye dengan huruf “P” berwarna putih. Setelah itu,
halaman templat PowerPoint akan ditampilkan.
2.
2
Tinjau pilihan templat yang tersedia. Telusuri halaman hingga Anda menemukan
templat yang diinginkan.
 Templat-templat tersebut mencakup aspek-aspek seperti skema warna yang dapat
dimodifikasi, fon, dan tampilan umum.
3.
3
Pilih templat. Klik templat yang ingin digunakan. Setelah itu, jendela templat akan
dibuka.
 Jika Anda tidak ingin menggunakan templat, klik opsi “Blank” di pojok kiri atas
halaman dan lewati dua langkah berikutnya.
4.
4
Pilih tema jika memungkinkan. Banyak templat yang menawarkan beragam
skema warna atau tema berbeda yang ditandai oleh kotak-kotak berwarna di pojok
kanan bawah jendela. Klik salah satu kotak tersebut untuk mengubah skema warna
dan/atau tema templat.
 Lewati langkah ini jika templat yang terpilih tidak memiliki tema.
5.
5
Klik Create. Tombol ini berada di pojok kanan bawah jendela. Setelah itu, templat
akan terpilih dan berkas presentasi PowerPoint akan dibuat.

Bagian 2
Membuat Halaman Judul
1.
1
Tentukan tampilan halaman judul presentasi Anda. Tidak seperti halaman-
halaman lain pada presentasi, halaman judul tidak boleh memiliki konten-konten apa
pun selain judul dan subjudul. Hal ini dianggap sebagai keharusan profesional saat
membuat presentasi PowerPoint.
 Jika Anda diminta membuat presentasi PowerPoint dengan halaman judul yang lebih
kompleks, abaikan langkah ini.
2.
2
Tambahkan judul. Klik kotak teks besar yang berada di tengah halaman pertama,
kemudian tikkan judul presentasi.
 Anda bisa mengubah fon dan ukuran teks yang digunakan pada tab “Home” di pita
oranye yang ditampilkan di bagian atas jendela program.
3.
3
Tambahkan subjudul. Klik kotak teks yang lebih kecil di bawah kotak judul,
kemudian tikkan subjudul yang ingin digunakan.
 Anda juga bisa mengosongkan kotak tersebut jika mau.
4.
4
Susun kembali kotak judul. Tempatkan kursor pada salah satu sudut kotak judul,
kemudian klik dan seret kotak ke sekitar halaman untuk mengubah posisinya.
 Anda juga bisa mengeklik dan menyeret salah satu sudut kotak teks ke luar atau
dalam untuk mengecilkan atau memperbesar ukuran kotak teks.
5.
5
Klik tab Transitions. Tab ini berada di bagian atas jendela PowerPoint. Setelah itu,
daftar efek transisi halaman akan ditampilkan di bagian atas halaman.
6.
6
Pilih transisi untuk halaman judul. Klik transisi yang ingin digunakan untuk
diterapkan pada halaman. Langkah ini mengakhiri proses pembuatan halaman judul.
Sekarang, Anda bisa menambahkan halaman lain untuk konten utama presentasi.
 Tempatkan kursor pada opsi transisi untuk mendemonstrasikan tampilan transisi
setelah disisipkan.

Bagian 3
Menambahkan Halaman Baru
1.
1
Klik tab Insert. Tab ini berada di bagian atas jendela PowerPoint. Setelah itu, bilah
peralatan baru akan ditampilkan di bagian atas jendela.
 Pada komputer Mac, klik tab “Home”. [1]
2.
2
Klik tombol New Slide ▼. Tombol ini berada di ujung kiri bilah peralatan. Setelah itu,
menu drop-down akan ditampilkan.
 Pada komputer Mac, klik panah drop-down 

 di samping kanan ikon “New Slide” pada bilah peralatan.


 Klik kotak halaman salindia berwarna putih di atas opsi untuk memasukkan halaman
teks baru pada presentasi.
3.
3
Pilih jenis halaman. Pada menu drop-down, klik salah satu opsi berikut untuk
ditambahkan ke presentasi:
 “Title Slide” (halaman judul)
 “Title and Content” (halaman judul dan konten)
 “Section Header” (halaman judul segmen)
 “Two Content” (halaman dengan dua konten)
 “Comparison” (halaman dengan perbandingan konten)
 “Title Only” (halaman dengan judul saja)
 “Blank” (halaman kosong)
 “Content with Caption” (halaman dengan konten dan keterangannya)
 “Picture with Caption” (halaman dengan gambar dan keterangannya)
4.
4
Tambahkan halaman-halaman lain yang dibutuhkan. Anda bisa menambahkan
halaman sambil mengerjakan presentasi, tetapi dengan menambahkan beberapa
halaman sejak awal, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai tata letak
presentasi sambil menyelesaikannya.
5.
5
Posisikan kembali halaman-halaman sesuai kebutuhan. Setelah memiliki lebih
dari satu halaman pada presentasi PowerPoint, Anda bisa memindahkan halaman-
halaman dengan mengeklik dan menyeret kotak pratinjau halaman ke atas atau
bawah di kolom kiri jendela PowerPoint.
 Halaman judul tentu saja harus menjadi halaman pertama dalam presentasi. Ini
artinya, halaman tersebut harus selalu berada di posisi teratas di kolom kiri jendela
program.

Bagian 4
Menambahkan Konten ke Halaman
1.
1
Pilih halaman. Pada kolom kiri pratinjau halaman, klik halaman yang ingin disunting.
Setelah itu, halaman tersebut akan ditampilkan di jendela presentasi utama.
2.
2
Carilah kotak teks. Jika memilih halaman yang memiliki kotak teks, Anda bisa
menambahkan teks ke halaman tersebut.
 Lewati langkah ini dan dua langkah berikutnya jika halaman yang terpilih
menggunakan templat yang tidak memiliki kotak teks.
3.
3
Tambahkan teks ke halaman. Klik kotak teks, kemudian tikkan teks sesuai
kebutuhan.
 Kotak teks pada PowerPoint secara otomatis akan mengatur format teks yang Anda
masukkan (mis. menambahkan poin/bullet) berdasarkan konteks konten itu sendiri.
4.
4
Sesuaikan format teks halaman. Jika perlu, pilih teks yang ingin diubah,
klik tab“Home”, dan tinjau opsi format teks pada segmen "Font" di bilah peralatan.
 Anda bisa mengubah fon teks yang terpilih dengan mengeklik nama fon yang
digunakan saat ini dan mengeklik fon yang diinginkan.
 Jika Anda ingin mengubah ukuran teks, klik kotak drop-down bernomor dan pilih
nomor yang lebih besar atau kecil, berdasarkan pilihan yang diinginkan (mis.
memperbesar atau memperkecil tampilan teks).
 Anda juga bisa mengubah warna, menebalkan, memiringkan, menggarisbawahi
teks, atau melakukan perubahan lain pada tahap ini.
5.
5
Tambahkan foto ke halaman. Jika Anda ingin menambahkan foto ke halaman,
klik tab “Insert”, kemudian klik “Pictures” pada bilah peralatan dan pilih foto yang
diinginkan.
6.
6
Sesuaikan kembali konten halaman. Seperti halnya pada halaman judul, Anda
bisa memindahkan konten pada halaman dengan mengeklik dan menyeretnya.
 Foto dapat diperbesar atau diperkecil dengan mengeklik dan menyeret salah satu
sudutnya ke arah dalam atau luar.
7.
7
Ulangi langkah ini untuk setiap halaman presentasi. Setelah membuat setiap
halaman untuk presentasi, Anda bisa beralih ke bagian berikutnya.
 Ingatlah untuk menjaga agar setiap halaman tetap rapi dan tidak memiliki banyak
pengalih perhatian. Ada baiknya setiap halaman memiliki teks dengan 33 kata (atau
kurang). [2]

Bagian 5
Menambahkan Transisi
1.
1
Pilih halaman. Di kolom kiri jendela PowerPoint, klik halaman yang ingin disisipi
transisi.
2.
2
Klik tab Transitions. Tab ini berada di bagian atas jendela PowerPoint. Setelah itu,
bilah peralatan “Transitions” akan ditampilkan di bagian atas jendela.
3.
3
Tinjau pilihan transisi yang tersedia. Transisi membuat halaman dibuka dalam
tampilan yang menarik pada saat Anda melakukan presentasi. Anda bisa melihat
daftar transisi yang tersedia di bagian atas jendela.
4.
4
Tampilkan pratinjau transisi. Klik transisi di bagian atas jendela untuk
menyaksikannya pada salindia.
5.
5
Pilih transisi yang ingin digunakan. Setelah menentukan transisi, klik opsi untuk
memastikan transisi sudah terpilih. Setelah itu, halaman yang dibuka saat ini akan
menggunakan transisi tersebut.
6.
6
Tambahkan transisi ke konten halaman. Anda bisa menerapkan transisi pada
bagian konten tertentu (mis. foto atau poin paragraf) dengan memilih konten,
mengeklik tab “Animations” di bagian atas jendela, dan memilih transisi yang ingin
digunakan.
 Konten halaman akan menampilkan animasi dalam urutan yang Anda tetapkan.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan animasi pada foto di halaman, kemudian
menggunakannya pada teks judul, animasi foto akan ditampilkan sebelum animasi
judul.

Bagian 6
Menguji dan Menyimpan Presentasi
1.
1
Tinjau presentasi PowerPoint yang baru dibuat. Setelah selesai menambahkan
sisa konten presentasi, periksa setiap halaman untuk memastikan tidak ada konten
yang belum ditambahkan.
2.
2
Klik tab Slide Show. Tab ini berada di bagian atas jendela. Setelah itu, bilah alat
“Slide Show” akan ditampilkan.
3.
3
Klik From Beginning. Tombol ini berada di pojok kiri bilah peralatan. Sekarang,
presentasi PowerPoint Anda akan dibuka dalam tampilan salindia (slideshow).
4.
4
Buka setiap halaman pada salindia. Anda bisa menggunakan tombol panah kiri
dan kanan untuk kembali atau maju ke halaman berikutnya pada presentasi.
 Jika Anda perlu keluar dari mode salindia, tekan tombol ⎋ Esc.
5.
5
Buatlah perubahan yang diperlukan sebelum beralih ke langkah
berikutnya.Setelah selesai menelusuri presentasi, tambahkan detail-detail yang
terlupakan, hapus konten yang tidak diperlukan, dan lakukan perubahan lainnya.

6. 6
Simpan presentasi PowerPoint. Presentasi akan disimpan sebagai berkas yang
bisa dibuka di komputer Windows atau Mac yang memiliki program PowerPoint:
 Windows – Klik menu “File”, pilih “Save”, klik dua kali “This PC”, pilih lokasi
penyimpanan berkas, masukkan nama presentasi, dan klik “Save”.
 Mac – Klik menu “File”, pilih “Save As...”, masukkan nama presentasi pada kolom
"Save As", pilih lokasi penyimpanan dengan mengeklik kotak "Where" dan memilih
folder yang diinginkan, dan klik “Save”.
https://id.wikihow.com/Membuat-Presentasi-Menggunakan-PowerPoint

Anda mungkin juga menyukai