Anda di halaman 1dari 2

Konsep Kebijakan, Konteks, Proses dan Pelaku – Pelaku

Dalam bab ini anda mengetahui mengapa kebijakan kesehatan itu penting
serta bagaimana mengartikan kebijakan. Kemudian anda akan diajak berpikir
tentang kerangka analisa sederhana yang mencakup pengertian konteks, proses,
dan pelaku, guna menunjukkan bagaimana ketiganya dapa membantu
menjelaskan bagaimana dan mengapa kebijakan berubah atau tidak berubah
seiring jalannya waktu.

Tujuan Pembelajaran

Setelah memahami bab ini, pembaca akan mampu untuk:

• Memahami kerangka kebijakan kesehatan yang digunakan dalam buku ini

• Mengartikan konsep-konsep pokok dalam bab ini

1. kebijakan
2. konteks
3. pelaku
4. proses

• Menjelaskan bagaimana kebijakan kesehatan dibuat melalui rangkaian hubungan


konteks, proses dan pelaku

Istilah

1. Actor (pelaku): istilah sementara yang digunakan untuk merujuk ke


individu, organisasi atau bahkan negara, beserta tindakan mereka yang
mempengaruhi kebijakan.
2. Content (isi): subtansi dari suatu kebijakan yang memperinci bagian-
bagian dalam kebijakan.
3. Context (konteks): faktor-faktor sistematis – politik, ekonomi, sosial atau
budaya, baik nasional maupun internasional – yang dapat mempengaruhi
kebijakan kesehatan
4. Policy (kebijakan): pernyataan yang luas tentang maksud, tujuan dan cara
yang membentuk kerangka kegiatan.
5. Policy Elites (elit kebijakan): kelompok khusus yang terdiri dari penyusun
kebijakan yang menduduki posisi tinggi dalam suatu organisasi, dan
memiliki akses khusus kepada sesama anggota terhormat dari organisasi
yang sama atau berbeda.
6. Policy makers (penyusun kebijakan): mereka yang menyusun kebijakan
dalam organisasi seperti pemerintah pusat atau daerah, perusahaan multi-
nasional atau lokal, lembaga pendidikan atau rumah sakit.
7. Policy process (proses kebijakan): cara mengawali kebijakan,
mengembang atau menyusun kebijakan, bernegosiasi,
mengkomunikasikan , melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai