Anda di halaman 1dari 30

BAB 6

KOSMETIK PERLINDUNGAN

Pendahuluan

Kosmetik merupakan bahan yang digunakan untuk merawat dan

mempercantik diri sehingga dapat mempengaruhi penampilan dan

meningkatkan rasa percaya diri. Kosmetik telah dikenal sejak zaman dulu

kala. Sejak 3500 SM Mesir telah memanfaatkan tumbuhan, hewan,

rempah-rempah, madu, susu dan sebagainya untuk bahan-bahan

kecantikan.

Dalam sejarah kosmetologi, didapatkan bukti bahwa di Mesir dan di

India telah ditemukan salep-salep aromatik dan bahan-bahan pengawet

mayat serta masker untuk awet muda yang dapat dianggap sebagai

bentuk awal kosmetik. Bahkan bapak ilmu kedokteran, Hipocrates dan

kawan-kawannya pada tahun 460-370 SM telah membuat resep-resep

kosmetik. Tahun 1260-1325, Henri De Nodevili memisahkan bahan

kosmetik menjadi dua bentuk, yaitu kosmetik untuk merias dan kosmetik

untuk pengobatan kelainan kulit.

Kosmetik menurut Per Menkes RI 1976 yang sesuai dengan

Federal Food and Cosmetic Act 1958 adalah bahan atau campuran bahan

untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan

pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan manusia dengan

maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik dan

mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat. Zat-zat tersebut tidak
boleh mengganggu kulit atau kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Indonesia telah memiliki aturan yang melindungi konsumen yaitu Undang-

Undang Nomor 88 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat menarik

produk kosmetik dari pasaran apabila dianggap dapat membahayakan

kesehatan yang bisa saja mengakibatkan penyakit gangguan saraf,

gangguan pada perkembangan janin, serta penyakit kanker. Kandungan

produk kosmetik yang berbahaya disebutkan oleh BPOM mengandung

merkuri, hidrokinon, asam retinoat, pewarna berbahaya, yang bila terdapat

pada produk kosmetik dan dipakai terus menerus dalam waktu yang lama

dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan ginjal, cacat pada janin,

kerusakan hati dan menyebabkan kanker pada produk yang mengandung

zat karsinogenik yang merupakan racun sekalipun dalam dosis rendah.

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk

digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,

bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama

untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau

memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada

kondisi baik. Banyak pengaruh lingkungan hidup yang dapat merusak

jaringan kulit manusia misalnya tekanan, tarikan, panas, dingin, zat kimia

dan lain sebagainya. Kerusakan kulit dapat terjadi akibat adanya

komponen sinar UV dari sinar matahari yang berinteraksi langsung

dengan kulit kita. Tujuan kosmetik perlindungan adalah untuk mencegah


rusaknya kulit manusia akibat penggunaan kosmetik yang bahan

dasarnya berbahaya bagi kulit. Lihat pada gambar

Ada 3 macam komponen sinar UV :

a. Ultra Violet A (UV-A)

Ultra violet A mempunyai panjang gelombang antara 320-400 nm

dan terdapat pada saat matahari terbit sampai sekitar pukul 10.00.

Pada pukul 15.00 sampai matahari terbenam UV-A ini dapat

menembus jaringan lunak dibawah kulit sehingga dapat menimbulkan

reaksi pigmentasi cepat. Reaksi cepat ini merupakan foto-oksidasi dari

melanin yang telah ada, dan melanin hasil radiasi UV-A hanya tersebar

pada sratum basale.


b. Ultra Violet B (UV-B)

Ultra violet B memiliki panjang gelombang antara 290-320 yang

mampu meningkatkan aktivitas metabolisme melanosom. UV jenis

terdapat pada pukul 10.00-15.00 yang dapat menembus kulit jangat.

UV-B dapat merusak lapisan taju serta merusak melanosit. UV-B juga

dapat merusak jaringan kolagen dan elastin sehingga kolagen

mengeras dan kehilangan daya kenyalnya. Lihat pada gambar.

c. Ultra Violet C (UV-C)

UV-C dianggap tidak berbahaya karena hanya mampu mencapai

kulit ari, dan pada kulit ari ini tidak banyak organ-organ penting. Ultra

violet C juga mempunyai kemampuan menginduksi pembentukan

melanosome, mekanisme perlindungan alami terhadap pajanan sinar

matahari berupa adaptasi melanosit yang dilakukan dengan

meningkatkan jumlah dan perubahan fungsi. Lihat pada gambar


Tabel. Indeks Kriteria sinar UV

Indek Simbol Kriteria Perlindungan

s Warna

UV
0-2 Hijau Aman Memakai kacamata dan

sunblock yang menutup

seluruh badan
3-5 Kuning Resiko kecil jika tanpa Memakai kacamata,

perlindungan sunblock, pakaian, topi yang

menutup seluruh badan


6-7 Orange Resiko tinggi terhadap Memakai kacamata,

perlindungan sunblock SPF 15 atau

lebih , dan pakaian yang

menutup seluruh tubuh


5-18 Merah Sangat beresiko jika Sama seperti diatas dan

tanpa perlindungan jangan terlalu lama terpapar

sinar matahari
11> Biru Ekstrim resiko tanpa Pergunakan seluruh

perlindungan perlindungan dan jangan

terpapar selama 2 jam

sebelum dan 3 jam setelah

matahari pada titik

terpanasnya.
Gambar 3. Gambar tabel indeks kriteria sinar UV

Pengaruh buruk Sinar UV bagi kulit


Ada tiga jenis sinar UV yaitu UV-A , UV-B, UV-C. UV-A adalah sinar

UV penyebab radiasi paling tinggi. Radiasi sinar UV-A dapat menembus

kulit sampai bagian dermis dan dapat merusak sel yang berada

didalamnya. Sinar UV-A juga dapat menembus kaca. Efek yang

ditimbulkan adalah pigmentasi kulit (timbul bercak hitam pada kulit),

kerusakan kulit, dan kerutan (penuaan dini). Sementara tipe kedua yaitu

sinar UV-B juga berpotensi merusak kulit namun hanya sampai lapisan

luar kulit (epidermis). Sinar UV-B tidak dapat menembus ke bumi karena

sebagian sinarnya tertahan dilapisan ozon di atmosfer dan tidak

menembus kaca. UV-B inilah yang membantu tubuh untuk mengolah

vitamin D. Akan tetapi, sinar ini menyebabkan kerusakan fotokimia pada

DNA sel sehingga memicu tumbuhnya kanker kulit. Tipe selanjutnya

adalah sinar UV-C yang merupakan penyebab bahaya terbesar dan

menyebabkan kerusakan terbanyak. Karena banyaknya gas yang dapat

merusak ozon seperti CFC (Freon) dari AC dan lemari pendingin, maka

UV-c yang masuk ke bumi akan lebih besar karena ozon yang bolong.

Lihat pada gambar

Radiasi UV dapat merusak DNA dengan memutus ikatan gen-gen

yang terkena radiasi dan mengaktifkan ahan kimia dalam tubuh yang
dapat memicu tibulnya kanker. Selain itu, UV juga dapat menyebabkan

noda-noda cokelat, pigmentasi kulit, kulit kusam serta penebalan dan kulit

kering. Bahkan apabila kulit terkena sinar UV secara berlebih maka

seseorang juga dapat terkena penyakit kanker kulit. Lihat pada gambar

SPF Untuk Kulit

SPF artinya Sun Protection Factor. Itu adalah perkiraan ukuran

kekuatan sunblock dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Kekuatan, dan bukan lamanya waktu. Sebab banyak yang salah

memahami bahwa itu adalah seberapa lama sunblock mampu melindungi

kulit. Perlu diketahui bahwa SPF tidak ada hubungan dengan lamanya

waktu proteksi. Ada dua jenis sinar ultra violet (UV), dalam sinar matahari

yaitu UV-A dan UV-B. SPF hanya memberi proteksi dari UV-B yang

biasanya menyebabkan efek terbakar pada kulit (sunburn). Panjang


gelombang UV-B yang diserap oleh sunblock juga bervariasi bergantung

nilai SPF nya.

Contohnya :

 SPF 15 kemampuan proteksi 93,3 % terhadap sinar UVB

 SPF 30 kemampuan proteksi 96,7 % terhadap sinar UVB

 SPF 50 kemampuan proteksi 98 % terhadap sinar UVB

Makin tinggi SPF (70-100) sebenarnya makin bagus. Masalahnya

peningkatan kemampuan proteksinya dibandingkan SPF 50 hanya beda

sedikit, namun harganya beda jauh. Jadi untuk alasan logis-ekonomis

yang disarankan maksimal adalah SPF 50. SPF adalah satuan yang

menentukan berapa lama waktu kosmetik perlindungan (contoh :

sunblock) dapat melindungi kita dari bahaya sinar matahari. Jadi angka

yang terdapat pada belakang SPF aadalah faktor penggali berapa lama

sunblock tersebut bisa melindungi kulit kita.

Menentukan lama waktu perlindungan SPF

(Untuk hasilnya,dikonversi ke jam)

Nilai SPF x Waktu ketahanan tiap jenis kulit =


manusia terhadap sinar UV

Contoh : Untuk poduk kosmetik dengan SPF 20, kita ingin mengetahui

berapa lama kosmetik tersebut dapat melindungi jenis kulit yang putih, jadi

20 x 10 menit = 200 menit = 3 jam 20 menit


Menentukan kekuatan perlindungan SPF

Contoh : Suatu produk kosmetik dengan jumlah SPF 15 ingin diketahui

berapa kekuatan perlindungannya, jadi

Semua SPF sebenarnya sama saja kandungannya namun yang

membedakan adalah durasi perlindungannya. Dan untuk menghitung

kekuatan SPF itu sendiri yaitu dengan cara, kurangi nilai SPF dengan 1

kemudian dibagi dengan jumlah SPF tadi. Contohnya SPF 15 (15-1)/15 =

0,93 dengan kata lain SPF tersebut dapat menahan 93% sinar UV untuk

masuk kekulit. Untuk menghitung lama perlindungannya terhadap kulit kita

tergantung masing-masing jenis kulit setiap orang, untuk orang yang

berkulit putih hanya bisa bertahan 10 menit saja sampai kulitnya memerah

tanpa sunblock, orang yg berjenis kulit kuning langsat dapat bertahan

selama 15 menit dan untuk orang dengan jenis kulit coklat sampai hitam

dapat bertahan selama sekitar 20 menit. Lihat pada gambar


Gambar 7. Beberapa produk kosmetik perlindungan untuk kulit dengan
masing-masing kandungan SPF nya

Kosmetik perlindungan tidak hanya untuk melindungi kulit dari sinar

UV saja tapi juga melindungi dari berbagai macam perlindungan untuk

kulit, yaitu

Kosmetik pelindung dapat dibagi menjadi beberapa pengelompokan yaitu:

1.Kosmetik yang melindungi kulit dari debu, kotoran dll

2.Kosmetik untuk kulit dari benda fisik yang membahayakan (sinar UV

dan panas)

3.Kosmetik yang melindungi kulit dari luka mekani

4.Kosmetik yang melindungi kulit dari serangga

1. Kosmetik yang melindungi kulit dari debu, kotoran dll

Kulit memerlukan lapisan terluar dari tubuh kita, kulit juga

merupakan salah satu pelindung dari tubuh. Namun kulit sendiri pun

juga perlu perlindungn, aktivitas yang dilakukan sehari-hari, pengaruh

buruk dari lingkungan luar tentunya bisa berdampak buruk pada


kesehatan kulit. Untuk itu kulit juga perlu dilindungi dari debu dan

kotoran yang banyak mengandung mikroorganisme yang dapat

mengganggu kesehatan kulit. Berdasarkan istilahnya, sabun memiliki

arti yang sama denggan deterjen. Sabun berasal dari kata sapo karena

dalam pembuatan sabun ada proses saponifikasi sedangkan deterjen

berasal dari kata deterjere, artinya membersihkan. Keduanya berfungsi

untuk membersihkan dan keduanya adalah sabun. Sabun terbagi atas

dua jenis sabun klasik atau konvensional yang dahulu kita kenal,

terbuat dari lemak atau minyak naabati dan garam alkali (basa), jenis

kedua sabun sintetik terbuat dari bahan-bahan sintetik.

Bahan sintetik yang dimaksud adalah surfactan, antioksidan

(agar sabun tidak bau tengik), pelembab, pewarna, penstabil atau

penurun pH (asam sulfat,asam klorida)dan parfum. Semua komposisi

tersebut berada dalam komposisi seimbang sesuai peruntukannya,

jenis kulit dan tujuan pemakaian, misalnya untuk keharuman tubuh,

tersedia sabun dengan bahan parfum, ada juga sabun kesehatan.

a) Sabun mandi untuk jenis kulit kering

Gunakan sabun yang mengandung banyak pelembab (moisturizer).

Pilih sabun dengan PH seimbang (pH balance), yakni sekitar 6 - 7

karena pH kulit kita asam, sekitar 4 - 6,5, sebaliknya hindari sabun dan

sebagainya yang terlalu alkalis atau ber pH tinggi. Jika pH terlalu tinggi,

mantel kulit akan terlepas. Mantel kulit bersifat asam dan berfungsi

mengikat air. Lepasnya mantel kulit mengakibatkan fungsinya jadi


terganggu sehingga kulit jadi makin kering. Hindari sabun yang

mengandung antiseptik atau belerang karena akan membuat kulit

semakin kering.

b) Memilih sabun untuk kulit normal

Secara umum, kulit normal tidak terlalu bermasalah dengan pilihan

sabun. Namun sebaiknya pilih sabun yang memiliki pH seimbang.

c) Sabun mandi untuk jenis kulit sensitif

Untuk kulit sensitif, hindari sabun dengan bahan tambahan yang

merangsang timbulnya alergi, seperti bahan penambah parfum.

Sebagai alternatif, sabun bayi sangat baik karena sifatnya hypoalergic.

Banyak produk kosmetik yang beredar yang diformulasikan

untuk perlindungannya seperti contoh Dettol adalah nama merek yang

merupakan desinfektan cair antiseptik yang diproduksi oleh Reckitt

Benckiser dan adalah salah satu produk kesehatan yang paling populer

di dunia. Cairan antiseptik berwarna kuning terang dalam warna dan

berubah putih susu bila dilarutkan dalam air. Orang biasanya membeli

Dettol dari setiap toko yang menjual produk kesehatan sebagai produk

Dettol berupa sabun, pencuci tangan, cairan Dettol, cairan antiseptik

Dettol dan pembersih tangan Dettol.

Dettol memperoleh sifat antiseptik dari senyawa kimia aromatik

yang dikenal sebagai chloroxylenol (C8H9CIO) yang terkandung dalam

semua produk Dettol tetapi dalam jumlah yang bervariasi. Konsentrasi

maksimum senyawa kimia ini hadir dalam cairan antiseptik Dettol yang
juga berisi bahan-bahan lain seperti minyak pinus, minyak jarak dan

karamel banyak yang tidak larut dalam air. Hal ini karena alasan ini

bahwa ketika beberapa tetes cairan antiseptik Dettol ditambahkan ke

air mandi mereka membentuk putih emulsi bukan melarutkan

sepenuhnya. Alasan lain mengapa orang membeli Dettol adalah bahwa

tidak hanya semua produk Dettol tidak beracun di alam tetapi relatif

lebih murah dari produk sejenis lainnya. Lihat pada gambar

Gambar 8. Sabun Dettol antiseptik

2. Kosmetik untuk melindungi kulit dari benda fisik yang

membahayakan (sinar UV dan panas)

Kulit mempunyai sistem perlindungan alami yaitu lapisan

melanin. Semakin cokelat warna kulit Anda sehingga memberi

perlindungan lebih banyak bagi kulit anda. Oleh kerena itu, dikalangan

orang Afrika rendah sekali terkena kanker kulit karena perlindungan

alami mereka cukup kebal untuk menghadang radiasi ultraviolet (UV).

Namun, bagi mereka yang berkulit putih memiliki lapisan melanin yang
tipis. Oleh karena itu, semakin putih kulit seseorang, semakin rentan

terhadap radiasi ultraviolet (UV). Mengingat bahaya dari radiasi

ultraviolet (UV) matahari, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah

menyediakan sistem perlindungan alami. Luka bakar akibat radiasi

sinar matahari bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih.

Oleh karena itu, perlindungan bagi kulit terhadap sinar matahari perlu

diperhatikan sejak dini.

Beberapa cara untuk melindungi kulit anda dari bahaya sinar

matahari serta mengurangi resiko terkena kanker kulit:

a. Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung, terutama

antara pukul 10.00 hingga 16.00 karena pada saat itu radiasi

ultraviolet (UV) yang berbahaya sedang pada puncaknya yaitu

pada saat matahari sedang terik-teriknya.

b. Sebelum melakukan aktivitas diluar ruangan, gunakan tabir surya

(UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih

tinggi. Gunakan juga tabir surya yang mampu melindungi dari

radiasi UVA dan UVB (lihat artikel Tabir Surya untuk penjelasan

lebih lanjut). Oleskan tabir surya kepermukaan kulit sekitar 20 menit

sebelum Anda terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah

20 menit terkena sinar matahari langsung.

c. Oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada

diluar ruangan, khususnya jika sedang berenang atau berkeringat.

Tabir surya mudah terhapus karena keringat dan juga handuk.


d. Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir

topi yang lebar, kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV,

celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.

e. SPF. Pilih tingkat Sun Protection Factor (SPF) yang

mengindikasikan jumlah waktu yang membuat anda dapat tetap

berada dibawah sinar matahari. Contohnya, SPF 15 artinya Anda

bisa berada dibawah sinar matahari 15 kali lebih lama dari

biasanya. Jadi bagi orang yang bisa merasakan kulitnya terbakar

dalam 10 menit, maka SPF 15 bisa melindungi kulit anda

sementara 150 menit.

f. Mulailah melindungi kulit sejak dini dengan mengajarkan anak-anak

anda tentang bahaya sinar matahari yang berlebihan tanpa

sunblock.

g. Extra Sun Care. Beberapa cara extra untuk mengurangi dampak

terkena sinar matahari yang berlebih tanpa sunblock :

 Hindari sinar matahari pada saat titik tertinggi (antara jam 10 pagi

sampai jam 4 sore).

 Gunakan topi bila perlu, dengan ukuran yang agak lebar untuk

melindungi wajah,kepala, dan badan Anda.

 Pakai kacamata hitam bila perlu,dan pastikan 100% UV protection, tapi

perlu diingat bahwa bukan berarti semakin gelap kacamatanya, makin

melindungi anda dari sinar UV.


 Hindari tanning beds karena sama bahayanya dengan sinar matahari

bila dipaparkan secara berlebihan.

Contoh kosmetik yang dapat melindungi kulit dari sinar UV dan panas :

1. Cellumination Day Surge UV

Pelembab siang hari dengan SPF30 PA+++UV diformulasikan

spesial dengan Aura Bright Cocktail D dan Pitera TM untuk membantu

melindungi kulit anda dari bahaya sinar UV secara efektif, serta

mencegah bahaya terik matahari. Juga dapat membantu

mencerahkan kulit kusam dan menyamarkan bintik-bintik hitam,

sekaligus melembabkan dan melindunginya. Menjadikan kulit anda

tampak masih bercahaya. Pelembab lembut ini mudah diserap kulit

untuk hasil akhir terasa ringan dan sejuk. Tuang 1 atau 2 tetes ke

telapak tangan Anda. Oles dan ratakan lembut ke kulit dahi, pipi

dan dagu Anda untuk perlindungan maksimal. Gunakan setiap pagi,

setelah pemakain formula kecantikan Anda. Lihat pada gambar

Gambar 9. Salah satu contoh produk kosmetik untuk perlindungan dari


bahaya sinar UV matahari
3. Kosmetik yang melindungi kulit dari luka mekanis

Salah satu dari proses hidup alamiah adalah pelepasan yang terus

menerus dari bagian luar stratum corneum atau regenerasi. Meskipun

manusia modern mempercepat proses pengelupasan itu dengan

proses pembersihan kuli ( mandi, pencucian kulit sampai ke

pengapelasan kulit), tetapi secara normal, kulit manusia sehat tidak

akan sampai lecet, misalnya bayi ditempat tidur, pasien yang harus

banyak terlentang ditempat tidur, paha penunggang kuda dan lain-lain

yang karena tekanan dan gesekan terus menerus dapat membengkak

dan lecet. Untuk mencegahnya diperlukan preparat pelindung, dalam

bentuk pelumas dan massage kulit, atau serbuk pelindung berbentuk

masssaging oil, massaging cream atau serbuk. Kosmetik jenis ini

ditujukan untuk melindungi kulit dari luka terjadi akibat kulit bergesekan

dengan benda lain yang biasanya dengan benda yang tidak tajam.

Untuk mencegah terjadinya luka biasanya dengan benda kosmetik jenis

ini berbentuk pelumas yang dapat mengurangi gaya gesekan sehingga

kulit dapat terlindung dari luka.

4. Kosmetik yang melindungi kulit dari serangga

Sediaan kosmetik ini dibuat untuk melindungi kulit dari gangguan

serangga, dibuat untuk melindungi dan mengusir serangga yang

mendekati kulit. Contoh sediaannya :

 Sabun Prurigo
Prurigo adalah sabun anti gigitan nyamuk yang sangat bagus untuk

bayi hingga orang dewasa.

Sabun ini mempunyai khasiat :

1. Melindungi dari gigitan nyamuk, kutu busuk dan seangga.

2. Menyembuhkan dari penyakit kulit seperti panu, kurap,

kadas dan infeksi jamur lainnya.

3. Menghilangkan masuk angin.

4. Meringankan sinus dan membuka saluran pernapasan

5. Sebagai antiseptik.

6. Membantu mengurangi problem bau tak sedap pada organ

intim wanita

7. Untuk ruam popok pada bayi

8. Untuk yang mempunyai alergi gigitan nyamuk

9. Sangat aman dan berkhasiat

Sabun prurigo mempunyai kandungan cintronella oil yang

memiliki aroma khas dan diperkaya dengan olive oil untuk

membantu menjaga kelembaban kulit: lihat pada gambar


Gambar 10. Contoh produk kosmetik perlindungan dari serangga

A. Penggolongan kosmetik untuk perlindungan kulit

1. Kulit kering

Pada jenis kulit kering, kelenjar sebasea dan keringat hanya

dalam jumlah sedikit. Jenis kulit kering mempunyai ciri

penampakan kulit terlihat kusam. Kulit kering sering mengalami

dehidrasi atau kekurangan kadar air serta lebih mudah mengalami

keriput dan vlek coklat akibat kurangnya kelenjar sebasea, lemak

sebum sangat sedikit, sehingga kulit ari lebih mudah kehilangan

kadar air karena penguapan meningkat. Untuk kulit ini ada baiknya

menggunakan pelembab berupa sunblock dengan kandungan

SPF yang tinggi dan memiliki kandungan air yang tinggi, ketika

memilih pelembab, lebih baik memilih pelembab dengan tekstur


yang creamy yang kaya akan vitamin C dan E untuk membantu

memperbaiki tampilan kulit kering menjadi baik.

a. Body lotion, memiliki kandungan minyak yang sedikit. Jenis

ini tepat digunakan di Indonesia yang beriklim tropis, cocok

pula digunakan untuk semua jenis kuli, lihat pada gambar.

Gambar 11. (1) Vaselin body lotion (2)Nivea

b. Body butter, memiliki kandungan minyak lebih banyak dari

body lotion, jika digunakan. Memilih pelembab yang sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan kulit adalah hal yang harus

dilakukan. Hal ini disebabkan karena masing-masing orang

memiliki jenis kulit yang berbeda sehingga kebutuhannya pun

berbeda. Selain jenis pelembab ada 1 hal yang baik untuk

dipertimbangkan yang berkaitan dengan pentingnya merawat

kulit dengan pentingnya merawat kulit dengan pelembab pada

malam hari yaitu memilih pelembab yang secara khusus

diformulasikan untuk perawatan malam hari.


Jika kulit cenderung kering, gunakan pelembab cream sebab

kandungan serumnya meningkatkan kelembaban kulit. Lihat

pada gambar

Gambar 12. (1) Body Butter Mustika Ratu, (2) Lotion Nivea
(3) Wardah Cosmetic

c. Cream pelembab untuk wajah, jika kulit selalu terasa kering

dan bahkan terasa perih dan ketat maka kemungkinannya

adalah pelembab yang dipakai tidak cukup mengandung

bahan pelembab atau tidak cukup mengganti kadar air yang

hilang dari kulit. Coba ganti pelembab dengan jenis pelembab

lain yang teksturnya lebih berat krim. Jika masih terasa kering

dimalam hari, disertai dengan gangguan kulit yang lain, maka

coba konsultasikan ke dokter untuk mengatasinya. Lihat pada

gambar
Gambar 13. (1) Wardah, (2) Ponds

2. Kulit berminyak

Kulit berminyak tentunya menjadi masalah yang menggangu bagi

kita, selain karena tampilan kulit tampak mengkilap bila terkena cahaya,

kulit yang berminyak pun juga sering terlihat kusam dan tidak segar,

apalagi bagi kita yang diharuskan memakai riasan atau make up pada

wajah, kulit yang berminyak membuat riasan tersebut tidak awet dan

mudah luntur. Pada jenis kulit berminyak, kelenjar sebasea dan

keringat terdapat dalam jumlah banyak. Jenis kulit berminyak

mempunyai ciri kulit wajah mudah berjerawat. Pada jenis kulit

berminyak, kelenjar sebasea dan keringat terdapat dalam jumlah

banyak. Jenis kulit berminyak mempunyai ciri kulit wajah mudah

berjerawat. Pada jenis kulit ini, populasi bakteri atau jamur yang senang

memakan lemak (lipofilik) mudah mengalami peningkatan. Masalah

yang sering terjadi pada kulit jenis ini sebagai berikut :


a. Jerawat, disebabkan oleh ulah bakteri propiionibacteri acnes

yang mengubah lemak sebum dari bentuk cair menjadi lebih

padat sehingga mudah menyumbat pori-pori kulit.

b. Reaksi gatal di wajah saat berkeringat, disebabkanoleh ulah

jamur. Saat permukaan kulit basah benang-benang jamur

lebih mudah menembus bagian luar kulit ari, dan

kehadirannya mengundang reaksi radang ringan berupa rasa

gatal. Lihat pada gambar

Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan rajin membersihkan

wajah dengan teratur, diikuti dengan penggunaaan toner khusus yang

diperuntukkan kulit berminyak. Hal ini penting, sebab jika salah

memilih toner atau pembersih wajah ini menyebabkan kulit menjadi

kering sehingga kurang cocok bagi kulit berminyak. Selain itu, jangan

pakai pembersih dengan scrub tiap hari, sebaiknya gunakan

sebanyak seminggu sekali dan berbahan alami.

3. Kulit kombinasi

Kulit kombinasi harus memperhitungkan kebutuhan yang berlawanan

dari jenis kulit kering dan berminyak pada area T (hidung,dahi,dan


dagu). Saran dari dokter adalah dengan memahami penyebab kondisi

kulit tersebut dan membahas masalah pada tingkat yang paling efektif.

Yaitu dengan merangsang aktivitas alami kulit. Salah satu alasan

utama mengapa orang mempunyai kulit kombinasi. Perubahan hormon

dalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi kulit berminyak berlebihan,

sekaligus kekeringan pada kulit pada area lainnya. Karena hormon

tidak seimbang apalagi selama masa remaja. Remaja paling rentan

untuk mendapatkan kulit berminyak dan jerawat di zona T mereka.

Namun, hormon akan lebih stabil seiring pertambahan usia, dan

produksi minyak menurun. Selain itu juga lipid juga mempengaruhi

tekstur kulit dan nada kulit. Ini adalah alasan mengapa kulit terasa

berminyak didaerah tertentu dan kering pada daerah lain. Faktor

lingkungan dseperti cuaca dan kondisi iklim juga dapat memperburuk

kulit kombinasi. Sementara cuaca dingin dapat mengikis kelembapan

dari sel-sel kulit dan membuat kulit menjadi kering dan bersisik. Cuaca

panas dan lembab dapat mempercepat produksi minyak dan

meningkatkan resiko kulit menjadi terasa berminyak. Perawatan wajah

untuk kulit kombinasi dibutuhkan produk-produk yang terpisah, dan

harus diperlakukan jenis pelembab atau krim yang berbeda sehingga

membuat kulit wajah terasa nyaman dan terlihat lebih cerah, sehat dan

segar. Pada kulit wajah kombinasi disarankan tidak menggunakan

produk perawatan wajah yang terlalu kasar, karena dapat mengiritasi

kulit pada area-area yang lebih kering. Penggunaan krim yang kasar
(mengandung scrub) akan memperburuk kondisi alamiah kulit wajah

kombinasi dan akan membuat area yang kering akan menjadi semakin

kering serta menciptakan penampakan permukaan yang kasar dan

memerah pada area yang lebih berminyak. Pada kulit wajah kombinasi

sesuai pengalaman saya, juga mengalami blemish (kemerahan) atau

blackheads (komedo) baik pada area kulit yang berminyak ataupun

yang normal cenderung kering.

Beberapa contoh formula dasar kosmetik perlindungan :

a. Preparat perlindungan dalam bentuk minyak, jelly, atau aerosol tabir

surya anhidrous menurut beberapa ahli :

1 2 3

Mineral oil................................................ 60,0 70 -

Ceresin..................................................... - - 15,0

. - 4,0 -

Isopropil miristate..................................... 36,5 - -

Sesame - 25,0 -

oil................................................. - - 75,0

Olive oil.................................................... - 1,0 -

Coconut oil............................................... 3,5 - -

Vitamin F.................................................. - 1,0 -

Methyl anthranylate.................................. - - 10,0

Sun

protector.............................................
Methylsalicylate........................................

.
Keterangan menurut :

1. De navarre

2. Rothermann

b. Preparat perlindungan pelumas kulit :

1 2 3

Mineral oil................................................ 90,0 75,0 20,0

Petrolatum................................................. - - 20,0

Ethyl stearat.............................................. 4,0 - -

Isopropyl palmitat..................................... - 21,9 -

Isopropyl myristate................................... 3,0 - -

Lanolin liquid........................................... 3,0 3,0 -

Cetyl alkohol............................................. - - 5,0

Hexacloprophene...................................... - 1,0 -

. - - 5,0

Air ............................................................

Keterangan, menurut :

1. Lower

2. Keithler

3. Rothermann
c. Preparat perlindungan kulit bayi :

1 2

Talcum....................................................... 44,0 10,0

Magnesium stearat.................................... 3,4 -

Magnesium carbonate............................... - 2,0

Calsium 38,6 -

carbonate,ringan.......................... 10,0 50,0

Rice - 20,0

starch................................................. 3,0 -

Corn starch............................................... 1,0 -

Boric acid powder.....................................

Pewangi.....................................................

Keterangan menurut :

1. Janisty

2. Keithler

Cara Perawatan Kulit Wajah Kombinasi :

 Gunakan Pembersih
Saat membersihkan wajah, kebanyakan orang memiliki

kecenderungan untuk membersihkan area wajah yang berminyak

saja, karena terasa lengket. Padahal itu bisa menimbulkan masalah

baru. Untuk sabun pembersih hindari yang diperuntukkan untuk kulit

berjerawat. Cuci wajah menggunakan pembersih khusus wajah

berbahan dasar air atau pembersih yang berbusa lembut. Juga

hindari pembersih yang berbentuk sabun padat, (sabun mandi biasa)

karena sabun padat bisa menyumbat pori-pori kulit wajah, selain itu

bahan yang terkandung di dalam sabun padat membuat kulit

kombinasi lebih cepat kering. Buatlah cairan pembersih sederhana

sendiri. Yaitu campuran 4 cangkir air mendidih dan sabun wajah

berkualitas untuk kelembaban kulit. Aduk sampai sabun mencair.

Untuk setiap 2 cangkir campuran sabun, tambahkan 1 sendok

makan cuka apel dan sepuluh tetes minyak essensial, seperti lemon

dan lavender. Itulah cara perawatan wajah kulit kombinasi yang

menurut sebagian orang sedikit merepotkan. Selanjutnya,

 Gunakan masker

Cara perawatan wajah kombinasi selanjutnya adalah

menggunakan masker. Masker membantu menarik kotoran dari kulit.

Tetapi hindari menggunakan masker lumpur yang dicampur dengan

air, itu bisa membuat kering kulit wajah kombinas. Pilihan yang

tepatadalah masker alami yang sederhan. Campurkan mentimun

yang sudah dihaluskan dengan gel lidah buaya. Tempelkan pada


kulit wajah dan leher selama 30 menit kemudian bersihkan dengan

air dingin.

 Toner

Penggunaan toner disarankan untuk perawatan kulit wajah

kombinasi. Karena menggunakan toner setelah membersihkan wajah

bisa membantu menyegarkan kulit wajah. Bukan hanya itu, toner

juga bisa mengurangi resiko kulit pecah-pecah, bersisik serta

mengurangi minyak pada kulit. Toner alami yang paling pas

digunakan pada kulit wajah kombinasi adalah air mawar. Andapun

bisa membuat ramuan sendiri untuk perawatan kulit wajah. Yaitu

menggunakan jus mentimun segar. Lalu, khusus pada area yang

berminyak tambahkan sedikit cuka, karena bisa membantu

menyaimbangkan pH (Potensial hidrogen atau derajat keasaman)

kulit wajah anda. Lanjutkan membaca.

Anda mungkin juga menyukai