PENDAHULUAN
(Notoatmodjo, 2015).
(Notoatmodjo, 2015).
b. Angka kapang (jamur) dan khamir (ragi) tidak lebig dari 10%
bahan pengawet
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Familli : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
b. Morfologi Temulawak
c. Manfaat Temulawak
METODE KERJA
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
air bersih serta mengalir, Koran dan sampel rimpang temu lawak
2. Sortasi basah
akhir.
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
6. Sortasi kering
7. Pengemasan
8. Penyimpanan
9. Pemeriksaan mutu
simplisia.
BAB IV
A. Gambar
B. Organoleptik
Warna : Kuning
C. % kadar Air
4.810 g−782 g
% Kadar Air = X 100 % = 480,98 %
4.810 g
Bobot simplisia(kering)
% Rendemen = X 100 %
Bobot Basah
782 g
% Rendemen = X 100 % = 16,25 %
4810 g
4.2 Pembahasan
pada pagi hari karena pada waktu pagi hari tanaman belum
tidak diinginkan dan pengotor lainnya yang masih ada dan tertinggal
dalam wadah botol plastik atau botol selai lalu memberikan etiket
beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Simplisia disimpan
di tempat yang kering, tidak lembab, dan terhindar dari sinar matahari
langsung.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
lingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA