Anda di halaman 1dari 3

Presentase kelompok 3

Moderator : I kadek Karunia C


Notulen : Delvi Alindri
Pertanyaan :
1. Nama : Moh. Hamdi
jelaskan apa hubunga parameter Homogenitas Sampel, Cara Pengambilan Sampel, jumlah
sampel, penanganan sampel, Prosesing Sampel, Penentuan Kadar Air Sampel Segar
dengan pengambilan sampel makanan untuk d analisis?
2. Nama : Monica Sandra Makatang
Bisakah jelaskkan tujuan preparasi produk makanan secara umum?
3. Nama : Fina Mei Liya
jelaskan bgaimana teknik pengambilan sampel makanan?

Jawaban :
1. Nama : Rambu Zuri
Menjawab Pertanyaan : Moh. Hamdi
yaitu agar dapat memperoleh hasil analisis kimia yang tepat untuk dapat dianalisis.
Nama : Juniarti Indah Sari
Menambahkan Jawaban dari Rambu Zuri
Saya akan menambahkan jawaban dari rambu zuri.
Keberhasilan analisis suatu bahan pakan hanya akan dicapai jika pengambilan sampel
bahan dilakukan secara benar dan representatif. Untuk tujuan tersebut maka dalam
pengambilan sampel perlu diperhatikan hal berikut yaitu Homogenitas sampel, cara
pengambilan sampel, jumlah sampel, penanganan sampel, prosesing sampel, dan
penentuan kadar air sampel segar (Tarmidjo. 2004). Air Pakan akan menguap oleh panas,
sehingga yang tinggal adalah bahan kering. Persentase air dihitung dari perbedaan bobot
contoh sebelum dan sesudah perlakuan panas. Homogenitas sampel ialah ukuran, berat
sampel. cara pengambilan sampel ada 2 yaitu aselektif dan selektif. Jumlah sampel yang
diambil adalah 10% dari jumlah bahan. Perlu penanganan yang baik agar tidak terjadi
kerusakan pada saat bahan akan dianalisis. Semua sampel harus dalam bentuk tepung.
Setelah itu baru ditentukan kadar air sampel segar.
2. Nama : Sri Indah Lestari
Menjawab Pertanyaan : Monica Sandra Makatang
Tujuan preparasi produk makanan secara umum yaitu untuk memekatkan analit sehingga
diperoleh analit dengan kualitas yg lebih tinggi, menghilangkan komponen pengganggu
melalui pemisahan dan melindungi instrumen ukur dari kerusakan dan kontaminasi pada
produk makanan.
Nama : Mitha Irin Nurtanti
Menambahkan Jawaban dari Sri Indah Lestari
Tujuan preparasi produk makanan untuk mencapai parameter yaitu dari segi homogenitas
sampel, cara pengambilan sampel, jumlah sampel, penanganan sampel, prosesing sampel,
dan penentuan kadar air sampel segar.
Nama : Mitha Irin Nurtanti
Menambahkan Jawaban dari Andi Akbar
tujuan preparasi produk makanan yaitu untuk memeriksa bahwa makanan aman dan tidak
mengandung kontaminan yang berbahaya, atau hanya mengandung aditif yang diizinkan
pada tingkat yang dapat diterima, atau mengandung tingkat bahan utama yang tepat dan
pernyataan labelnya yang benar, serta untuk mengetahui tingkat nutrisi yang ada pada
produk makanan
Nama : Mitha Irin Nurtanti
Menambahkan Jawaban dari Muslimin Pagodja
Dalam penetuan bahan makanan diperlukan preparasi sampel agar sampel tersebut
berhasil. Analisis suatu bahan hasil makanan hanya akan dicapai secara baik jika
pengambilan sampel bahan dilakukan secara benar dan representatif.Pengambilan perlu
memperhatikan homogenitas sampel yaitu efek ukuran dan berat partikel sangat
berpengaruh terhadapa homogenitas bahan. Bahan dengan ukuran dan berat lebih besar
cenderung akan berpisah dengan bahan yang lebih kecil dan ringan.
3. Nama : Ni Made Ayu Lestari
Menjawab Pertanyaan : Fina Mei Liya
Cara pengambilan sampel yaitu dilakukan dengan cara selektif, artinya pengambila sampel
secara acak dari keseluruhan bahan tanpa memperhatikan atau memisahkan bagian dari
bahan tersebut, selektif artinya pengambilan sampel secara acak dari bagian tertentu
suatu bahan. Jumlah sampel sudah ada ketentuan yaitu 10 % dari berat bahan dan sangat
berpengaruh pada tingkat representative.
Nama : Sisilia Baan pasang
Menambahkan Jawaban dari Ni Made Ayu Lestari
teknik pengambilan sampel makanan:
1. sterilkan semua alat untuk pengambilan sampel dengan air mendidih atau alkohol 70%
atau formalin 0,1
2. kenakan sarung tangan steril dan usapkan telapak tangan dengan alkohol 70%
3. ambil sampel makanan ( 100-250 gram) dgn pisau atau sendok steril.jika cair sekitar
100-250ml
4. masukkan sampel kedalam botol sampel atau plastik steril
5. Botol ditutup rapat (tutup botol steril)
6. sampel diberi label: nomor kode, tanggal dan jam pengambilan sampel.

Anda mungkin juga menyukai