Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Sinar Ultraviolet

Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang

berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian

tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari.

Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.

Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang

dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti

rakhitis dan kanker usus besar. Sinar UV juga digunakan untuk mengobati psoriasis,

sinar memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit. Sinar UV telah digunakan dalam

berbagai hal komersial juga, termasuk sterilisasi dan desinfeksi. Beberapa hewan dapat

melihat sinar UV, dan UV membantu lebah untuk mengumpulkan serbuk sari dari

bunga.

Manfaat Sinar Ultraviolet

Sering kali kita hanya mengerti bahwa sinar matahari mengandung ultraviolet yang

berbahaya bagi tubuh dan sebaliknya hanya penting bagi pembentukan vitamin D bagi

tubuh. Faktanya adalah pembentukan vitamin D mutlak memerlukan sinar ultraviolet.

Apa saja manfaat sinar matahari bagi tubuh kita, berikut ulasannya :

1. Sumber utama vitamin D. Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol

yang tersimpan di kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di

pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400 unit vitamin D.

2. Mengurangi kolesterol darah. Proses pembentukan vitamin D di mana mengubah

kolesterol di dalam darah maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.

3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri. Sinar ultraviolet ternyata juga membantu

membasmi virus-virus penyebab kanker. Secara umum, sinar matahari mampu


membunuh bakteri, virus, dan jamur yang berpotensi menyebabkan TBC, peritonitis,

pneumonia, dan asma saluran pernapasan.

4. Mengurangi gula darah. Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam

sel-sel tubuh yang merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung

berperan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.

5. Meningkatkan kebugaran pernafasan. Penambahan glikogen di otot dan hati melalui

sinar matahari ternyata meningkatkan perbaikan sistem pernafasan karena

meningkatkan kemampuan darah dalam menyalurkan oksigen keseluruh jaringan

tubuh.

6. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang. Vitamin D yang dibentuk melalui

sinar matahari berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga

memperbaiki komponen tulang dan mencegah penyakit rakhitis,osteoporosis, dan

osteomalacia.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh. Sinar matahari mampu meningkatkan antibodi

dalam tubuh dengan membentuk sel darah putih untuk melawan substansi asing yang

merugikan di dalam tubuh. Membaiknya sistem pernafasan melalui sinar matahari juga

berperan dalam membasmi kuman-kuman secara lebih cepat. Selain itu, sinar matahari

juga mampu menurunkan potensi terjangkit flu hingga 30-40 persen.

BAHAYA SINAR ULTRAVIOLET PADA TUBUH MANUSIA

BAHAYA SINAR UV PADA KULIT

Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari

yaitu pigmen melanin. Kulit yang gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah

banyak, begitu juga sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak


pigmen, semakin kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen

berfungsi sebagai penangkal dampak sinar UV yang dipancarkan matahari. Sering

beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit

lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak

hitam yang kita kenal sebagai flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus

karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang

ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek padakulit bisa berkembang menjadi

tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah

terik matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit

timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang

banyak terpapar sinar matahari.Sinar Matahari tidak sepanjang hari merusak kulit,

sebelum pukul 09.00 pagi justru penting untuk tulang. Kita justru harus waspada pada

pancaran sinar yang berlansung sejak pukul 09.00 hingga 15.00, sebab disaat waktu

tersebut sinar matahari mengandung sinar UVyang dapat merusak kulit.

BAHAYA SINAR UV PADA MATA

Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi pada lensa

mata yang akan menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah penyakit yang

disebutkatarak, juga kerusakan pada kornea dan retina.

TIPS MELINDUNGI TUBUH DARI SINAR UV

Berikut beberapa tips untuk perlindungan dari sinar UV :

Penggunaan sun protektor atau tabir surya dapat membantu untuk menghindari

cahaya berbahaya sebelum menembus ke kulit. Penggunaan tabir surya sebaiknya

disesuaikan pada jenis kulit dan seberapa sering kita berhadapan langsung dengan

matahari. SPF (Sun Protection Factor), satuan tabir surya lazim digunakan untuk
menunjukkan berapalama kita bisa terpapar sinar matahari tanpa kulit jadi terbakar,

tersedia dari kadar 8, 15, 30,45, atau bahkan 60. Penghitungan SPF disesuaikan

dengan dosis minimal timbulnya eritema atau kemerahan. Kalau selama ini kita

menggunakan kacamata hitam untuk mencegah timbulnya kerutan di sudut mata dan

pelengkap fashion, kini bertambah lagi alasan mengapa kita wajib membawa benda

yang satu itu.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kaca mata hitam atau

sunglasses bermanfaat bagi kesehatan mata antara lain membantu mengurangi cahaya

menyilaukan yang masuk ke mata, melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, serta

mengurangi kontras.

Cara Menghindari Pengaruh Buruk Sinar Ultraviolet

Beberapa cara yang dapat diambil untuk menghindari pengaruh buruk dari sinar

ultraviolet diantaranya adalah:

1. Menghindari sengatan langsung sinar matahari terutama pada saat matahari

mencapai titik kulminasi. Pada kondisi ini energi sinar ultraviolet B dipermukaan bumi

mencapai puncaknya.

2. Melindungi kulit secara fisik, seperti menggunakan topi lebar, payung, atau pakaian.

3. Memakai tabir surya, sun block yang mengandung bahan yang menyerap,

menghambur dan memantulkan energi sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai