Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN

PENERAPAN
RADIOISOTOP
RADIOISOTOP
COBALT 60 )
((COBALT
60 )
DIBIDANGKEDOKTERAN
KEDOKTERAN
DIBIDANG
BAHRIL
F1C1 15 012

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas Halu Oleo

Radioisotop merupakan suatu unsur


radioaktif yang memancarkan sinar
radiaoktif
x

85

Unstable
nukleus

X+
85
1

Isotop
Radioaktif

X+
285

Isotop
Radioaktif

Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran,


sebetulnya telah dimulai semenjak tahun 1936 pada
waktu John Lawrence et al. menggunakan fosfor-32
untuk terapi
Terapi radiasi adalah cara pengobatan dengan memakai
radiasi. Terapi seperti ini biasanya digunakan dala pengobatan
kanker. Pemberian terapi dapat menyembuhkan, mengurangi
gejala, atau mencegah penyebaran kanker, bergantung pada
jenis, dan stadium kanker.

JENIS APLIKASI RADIOISOTOP

Radiodiagnostik
Radiodiagnostik adalah kegiatan
penunjang diagnostik menggunakan
perangkat radiasi sinar pengion
(sinar x), untuk melihat fungsi tubuh
secara anatomi. Ahli dalam bidang
ini dikenal sebagai
radiolog.Radiodiagnostik dilakukan
sebelum melakukan
radioterapi.
Radioterapi
Radioterapi adalah tindakan medis
menggunakan radiasi pengion
untuk mematikan sel kanker
sebanyak mungkin, dengan
kerusakan pada sel normal sekecil
mungkin. Tindakan terapi ini
menggunakan sumber radiasi
tertutup pemancar radiasi gamma
atau pesawat sinar-x dan berkas

CONTOH RADIOISOTOP DALAM BIDANG KEDOKTERAN

COBALT-60 UNTUK MENGATASI LEUKEMIA


Pada dasarnya, inti pesawat
teleterapi Cobalt-60 adalah satu
sumber radiaktif Co-60 yang
memancarkan sinar gamma
berenergi rata-rata 1250 MeV.
Sinar gamma dan Co-60
tersebut mempunyai daya
tembus sangat tinggi, sehingga
mampu menembus
jaringan/organ yang berada
didalam tubuh sekalipun.

sel kanker bersifat lebih sensitif terhadap sinar gamma


daripada sel normal
Co-60 yang merupakan isotop buatan yang murah dan
dapat menggantikan jarum radium yang mahal harganya.
sumber (head Source) Co-60 berada pada gantry yang
dapat diatur penyudutannya dari 0o-360o. Co-60
ditempatkan dalam kontainer metal yang tebal pada alat,
yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga sel kanker
dapat diradiasi dari berbagai arah yang ditujukan setepat
mungkin dan dengan paparan yang setepat mungkin.
Pesawat ini dilengkapi dengan lampu kolimator dan fiber
optic yang berfungsi untuk mendapatkan titik sentral dari
luas lapangan penyinaran, mengatur jarak sumber ke
obyek dengan mengubah ketinggian meja..

Continu.....

MEKANISME RADIOISOTOP CO-60


UNTUK KANKER
Semua bagian tubuh kita, termasuk sel
kanker, terdiri dari molekul-molekul dan
yang disusun oleh atom-atom pada molekul
ini masing-masing dikelilingi oleh elektron.
Ketika radiasi berenergi tinggi melewati
atom, elektron dari atom dapat dikeluarkan.
Peristiwa keluarnya elektron dari atom
disebutprinsip,
ionisasi.ionisasi mengubah sifat atom
secara
dalam molekul sel kanker. Ini menyebabkan molekul
tempat atom tadi berada juga akan berubah
sifatnya. Proses pengubahan sifat ini dapat
mengakibatkan susunan DNA dan molekul-molekul
Pada
genetik
pada
sel kanker.
akhirnya,
sel-sel kanker tidak lagi mampu
berfugsi, terutama untuk membelah dan
menyebar dan kemudian rusak secara permanen.

EFEK SAMPING RADIOISOTOP CO-60


foton sinar gamma tidak memiliki massa dan muatan listrik,
sehingga energi yang dibawa oleh foton akan mudah diserap oleh
medium disekeliling sel kanker. Ini menyebabkan efek samping,
yaitu sel-sel sehat disekitar sel kanker juga ikut rusak.
keunikan terapi proton adalah karena sifat alami proton, yaitu
memiliki massa dan muatan listrik positif. Karena itu energi yang
dibawa proton bisa dipercepat sedemikian rupa sehingga medium
disekitar kanker tidak bisa menyerap energi yang dibawa oleh berkas
proton. Akibatnya berkas proton dapat diatur agar hanya bisa
menanamkan
energinya
ke lokasi
sel kanker
yangpasien.
dituju. Umumnya,
efek samping
radioterapi
bervariasi
pada tiap
efek sampingnya tergantung pada dosis terapi, terget organ, dan
keadaan umum pasien. Beberapa efek samping berupa: kelelahan,
reaksi kulit (kering, memerah, nyeri, perubahan warna), penurunan selsel darah, kehilangan nafsu makan, diare, mual dan muntah bisa terjadi

Anda mungkin juga menyukai