Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STUDI ISLAM 4

“BUAH TIN”

DISUSUN OLEH:

M. Hasan Andryanto (1300023274)


Dwi Agustin Sulistyorini (1400023155)
Deviani Risqi Ifani Sari (1400023187)
Kurnia Ambarwati (1400023188)
Orisa Putri Dewantari (1400023200)
Okta Sumita Devi (1400023204)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN


YOGYAKARTA
2017

i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Studi Islam tentang
“Buah Tin” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai manfaat dan aktivitas farmakologis buah Tin bagi kesehatan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Yogyakarta, 25 September 2017

Penyusun

ii
Daftar Isi
Halaman Sampul .......................................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Tafsir Ayat Tentang Buah Tin ............................................................................ 3
2.2 Buah Tin .............................................................................................................. 4
2.3 Manfaat Buah Tin ................................................................................................ 6
2.4 Aktivitas Farmakologi Buah Tin ........................................................................ 6
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Allah SWT menciptakan manusia dan mengistimewakannya dari segenap makhluk-


Nya yang lain dengan nikmat akal yang dengannya dia dapat mengatur, meneliti dan berpikir
tentang alam semesta yang ada di sekelilingnya, yang tak pernah mengenal akhir dan tak
pernah diketahui permulaannya. Manusia dapat berpikir tentang benda yang ada di sekitarnya
yang diciptakan oleh Sang Pencipta pertama, berupaya memanfaatkannya dan
mempelajarinya lalu mendapatkan makanan, obat-obatan, pakaian, minuman dan tempat
tinggal. Manusia mampu mengkaji hakikat dan dalil-dalilnya yang menunjukkan adanya
Sang Pencipta alam semesta, Sang Pemberi kehidupan dan berbagai kenikmatan ini,
kekuasaan-Nya dan ilmu-Nya.

Al Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
untuk dijadikan pedoman bagi umatNya. Seperti yang kita ketahui di dalam Al Quran
terdapat banyak ilmu yang perlu dikaji agar dapat bermanfaat di kemudian hari. Ilmu yang
terdapat di dalam Al Quran tidak hanya sebatas ilmu tentang agama namun ilmu-ilmu yang
bersifat universal misalnya ilmu kedokteran, ilmu biologi yang mencakup tumbuhan dan
hewan, ilmu hukum misalnya terdapatnya ayat yang membahas secara mendetail tentang
hukum waris, dan masih banyak lagi jika dikaji manusia.

Orang yang mau mendalami ayat-ayat Al-Qur`an akan menyadari bahwa Allah sudah
merentangkan segala penjelasan di dalam Kitab-Nya dan menunjukkan kepada manusia cara-
cara untuk memudahkan hidup baik di dunia ini maupun di alam berikutnya. Subjek lain yang
menarik perhatian manusia yang memahami adalah yang diutarakan Al-Qur`an tentang
makanan-makanan khas yang baik untuk kesehatan.

Surah At-Tin (Arab: ‫ التِّين‬, “Buah Tin”) adalah surah ke-95 dalam al-Qur’an. Surah ini
terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah
Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini
yang artinya buah Tin.

Tercantumnya buah At-Tin dalam Al-Qur’an merupakan sebuah isyarat dari Allah
SWT bahwa terdapat rahasia dibalik firman Allah SWT tersebut. Sebagai mahasiswa biologi,
mengkaji suatu tumbuhan merupakan sebuah bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas
ilmu yang telah dilimpahkan. Oleh sebab itu, pembuatan makalah ini adalah sebagai bentuk
arasa syukur kepada Allah SWT.

1
2

B. Rumuasan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini ialah :

1. Apakah tafsir ayat tentang buah Tin ?


2. Apakah manfaat dari buah Tin dalam dunia kesehatan?
3. Bagaimana aktivitas farmakologis dari buah Tin untuk kesehatan ?

C. Tujuan

Tujuan makalah ini dibuat yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah tafsir ayat tentang buah Tin


2. Untuk mengetahui apakah manfaat buah Tin dalam dunia kesehatan
3. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas farmakologis dari buah Tin untuk kesehatan

D. Manfaat

Manfaat yang didapat setelah mengerjakan makalah ini yaitu:

1. Dapat mengetahui tentang tafsir ayat tentang buah Tin


2. Dapat mengetahui tentang manfaat buah Tin dalam dunia kesehatan
3. Dapat mengetahui aktivitas farmakologis dari buah Tin untuk kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tafsir Ayat Tentang Buah Tin

Buah tin atau dalam bahasa latin disebut juga Ficus carica merupakan sejenis buah
yang berasal dari Asia Barat yang sangat terkenal dalam dunia Islam. Hal ini dikarenakan
buah tin disebut oleh Allah SWT dalam firman Allah SWT dalam Alquran pada surat At-tin
yaitu surat ke 95. Buah tin juga merupakan salah satu buah kesukaan Rasululah SAW.
Diriwayatkan dari Abu Zar r.a.bahwa pada suatu hari,Rasulullah mendapatkan hadiah satu
bekas buah tin, kemudian Nabi Muhammad SAW mengajak sahabat- sahabat untuk makan
dan Nabi pun juga ikut makan seraya berkata "Kalau aku perkataan tentang buah yang
diturunkan dari syurga,niscaya aku katakan inilah kerana buah- buahan syurga tidak berbiji.
Oleh karena itu, makanlah buah ini. Sesungguhnya buah ini menghentikan penyakit wasir dan
menyehatkan badan."

(Arab: ‫ التِّين‬, “Buah Tin”)


Artinya: "Demi (buah) Tin dan Zaitun" (QS: 095: 1)
Allah SWT bersumpah demi tin dan zaitun karena kemulian dan keagungan kedua
buah surgawi itu. Menurut Mujahid dan Hasan, buah tin itu diambil jadi sumpah oleh Tuhan
untuk diperhatikan. Buah Tin diambil sumpah karena dia buah yang terkenal untuk dimakan.
Buah Tin adalah buah yang lunak, lembut, kemat, hampir berdekatan rasanya dengan buah
srikaya yang tumbuh di negeri kita dan banyak sekali tumbuh di Pulau Sumbawa.
Berkenaan buah tin, Asy-Syaikh ‘Athiyyah Muhammad Salim rahimahullah berkata :
“Dan sebagaimana ucapan Ibnu al-Qayyim rahimahullah : “Tidak tersebutkan buah tin di
dalam Sunnah Nabi karena ia tidak ada di negeri Hijaz dan Madinah. Demikian pula tidak
ada penyebutan buah tin di dalam Al Qur’an kecuali di tempat (surat) ini saja…” (Tatimmah
Adhwa’ al-Bayan)

Dalam suatu riwayat, Rasulullah pernah diberi hadiah buah tin kemudian beliau
memakannya. Selanjutnya beliau berkata kepada para sahabat. “Makanlah, Jika boleh ku
katakan, buah ini adalah buah yang berasal dari surga sehingga aku memakannya. Sebab,
buah surga itu asing ( tidak ada disekitar kita ) dan buah ini bisa memutuskan bawasir bahkan
banyak sekali manfaatnya untuk badan
Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya
dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, jga pengencer dahak,
serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan
racun di tubuh kita. Dikuatkan pula hadits nabi diriwayatkan oleh Abu Dardaa, bahwasanya
telah dihidungkan kepada nabi sebuah menu dari buah tin, maka nabi mengajak shahabat-
shahabatnya menyantapnya bersama, beliau lalu bersabda:

“Jika Aku mengatakan ada buah turun dari surga, maka buah inilah...”

3
4

Ibn Alqayyim dalam bukunya “ath-Thib Annabawi” mengomentari riwayat hadits diatas:
"Menguji kemanjuran pengobatan nabi sebagai tersebut dalam hadits ini, dapat dirilis
beberapa teori. Pada jaman dahulu kala buah tin telah banyak dipakai untuk kepentingan
medis, tokoh-tokoh kedokteran periode awal juga seperti Ibn Sina telah banyak mengetahui
buah tin mempunyai banyak faedah medis." Dan pengobatan traditional pada dekade terakhir
ini juga mengenal kemujaraban tin, dimana dianggap secara medis menyembuhkan berbagai
penyakit seperti mengobati luka-luka, borok, flu burung, mag, gangguan sirkulasi mensturasi
dan luka bakar.
Dari keterangan diatas menegaskan bahwa tin merupakan buah yang sangat dahsyat,
memeliki kegunaan medis yang sangat banyak. Menurut Ibn al-Qayyim al-Jouzi lagi bahwa:
"Mengingat tin tidak terdapat didaratan Hijaz dan kota Madinah, serta langkah
penyebutannya dalam sunnah, karena lahan tin memang tidak serasi dengan lahan kurma.
Akan tetapi, Allah Bersumpah di dalam al-Qur’an demi tin karena manfaat dan kegunaannya
yang sangat banyak itu..." Maka Ibn al-Qayyim berkesimpulan bahwa yang dimaksud ayat
sumpah adalah buah tin yang telah dikenal luas itu.

Menurut Abi Hayyan al Andalusy dalam kitab Tafsir an-Nahr al-Maad Min al-Bahr al
Muhith bahwa tin dan zaitun merupakan buah-buahan yang sangat terkenal, keduanya
menjadi makanan di dunia dan menjadi hidangan ketika di akhirat nanti. Buah tin banyak
tumbuh di daerah Damaskus,sedangkan buah zaitun banyak tumbuh di daerah Iliya.

B. Buah Tin
1. Sistematika Takson

Sub Kelas: Dilleniidae


Ordo: Urticales
Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus: Ficus
Spesies: Ficus carica L. (Cak mus, 2007).

2. Nama lain

Nama buah Tin ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama “Ara” (buah
ara atau pohon ara), fig ( Inggris), figue (Prancis), feige (Jerman), higo (Spanyol). (Farooqi,
2005).

3. Deskripsi tanaman

Pohon buah ara bentuknya kecil ada yang hampir sebesar bola pingpong, agak
gepeng. Seluruh bagian pohon dapat mengeluarkan getah yang berwarna putih susu. Buah ini
bisa tumbuh besar dan dapat tumbuh hingga 10 m dengan batang lunak berwarna abu-abu
(Mahran, 2005).

Buah tin ini berdaun tunggal, berselang-seling.Panjang daun 12-25 cm panjang dan
lebar 10-18 cm dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. selalu mengandung getah berupa susu
dari latisifer pada parenkim batang dan daun. (Savitri, 2008).
5

Buah tiin muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, warna kulit
akan berubah menjadi ungu kehitaman. buah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan
jambu biji. Aromanya harum semerbak, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang,
sedikit mengandung air dan berbiji banyak. Jika kita mengunyahnya, di dalam rongga mulut
akan timbul sensasi menyenangkan karena biji-biji kecilnya yang tergigit. Beberapa kultivar
berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi
kulit. Perbanyakan tanaman sangat mudah dengan cara dicangkok atau stek. Jarak tanam
ideal 5×5 meter, pada usia enam bulan, pohon tin mulai berbuah. Berbuah sepanjang tahun
alias tidak mengenal musim ( Mahmud, 2007).

4. Nutrisi Buah Tin

Dengan kandungan di dalam buah ini, para ahli sampai menjadikan buah tin sebagai
buah dengan kandungan gizi yang super. Seperti yang dilansir oleh USDA National Nutrient
data base, nilai gizi dari buah tin per 100 gram adalah sebagai berikut:

 Energi 74 Kkal
 Karbohidrat 19,18 gram
 Protein 0,75 gram
 Lemak 0.30 gram
 Serat pangan 2.9 gram
 Folat 6 µg
 Niasin 0.400 mg
 Asam Pantotenat 0.300 mg
 Piridoksin 0,113 mg
 Riboflavin 0.050 mg
 Tiamin 0.060 mg
 Vitamin A 142 IU
 Vitamin C 2 mg
 Vitamin E 0,11 mg
 Vitamin K 4,7 µg
 Magnesium 68 mg 18%
 Sodium 1 mg
 Potasium 232 mg
 Kalsium 35 mg
 Tembaga 0,070 mg
 Besi 0,37 mg
 Magnesium 17 mg
 Mangan 0,128 mg
 Selenium 0,2 µg
 Seng 0,15 mg
 Beta Karoten 85 µg
 Lutein-zeaxanthin 9 µg
6

C. Manfaat Buah Tin

Manfaat buah tin antara lain yaitu :

 Mengatasi hipertensi dan jantung koroner


 Mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh
 Mencegah serangan jantung
 Baik untuk penderita diabetes
 Mencegah kanker mematikan
 Mencegah keropos tulang dan menguatkannya
 Meninggikan badan secara alami
 Menggemukan badan
 Mengatasi susah tidur atau insomnia
 Mampu mengatasi anemia (kekurangan darah)
 Sumber nutrisi yang cukup baik dan lengkap
 Mengatasi susah BAB (sembelit)
 Baik untuk wasir dan ambeien (lihat hadist diatas)
 Mencegah tumor jinak dan ganas
 Mengatasi gangguan sistem pernapasan
 Mengobati bisul-bisul dan abses
 Mempercepat penyembuhan luka baru
 Mengobati sakit tenggorokan

D. Ativitas Farmakologi Buah Tin

1. Mengatasi hipertensi dan jantung koroner


Buah tin mengandung senyawa mineral alami seperti magnesium, fosfor, omega 3,
omega 6, dan fenol. Kandungan-kandungan mineral alami inilah yang cukup berkhasiat untuk
menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah munculnya penyakit jantung koroner.

2. Mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh


Buah tin terkenal sebagai jenis buah yang mengandung serat larut cukup baik.
Menurut ahli, kandungan serat larut berupa pektin dalam buah tin sangatlah berkhasiat untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Manfaat buah tin satu ini dapat muncul karena
ketika pektin masuk kedalam tubuh, kandungan tersebut akan menyapu semua kolesterol dan
membuangnya melalui sistem ekskresi. Baik itu ekskresi berupa BAB, keringat, ataupun
dalam bentuk air seni.

3. Mencegah serangan jantung


Munculnya serangan jantung dapat disebabkan karena kadar natrium dalam tubuh
cukup tinggi, natrium ini akan menimbulkan penyempitan pembuluh dan plak yang membuat
kinerja jantung semakin berat dalam mendistribusikan darah keseluruh tubuh.
7

Menurut penelitian yang telah dilakukan di Arab Saudi, buah tin mengandung
senyawa kalium tinggi yang cukup baik untuk menurunkan kadar natrium dalam tubuh. Para
ahli juga berpendapat, konsumsi buah tin minimal 1x sehari akan membantu menekan resiko
Anda terkena serangan jantung mendadak.

4. Baik untuk penderita diabetes


Sebab selain mengandung glukosa dan fruktosa, buah tin juga mengandung serat larut
dan karbohidrat. Kedua kandungan inilah yang akan menghambat proses penyerapan gula
berlebih pada bagian sistem pencernaan Anda secara optimal. Bahkan, beberapa ahli
menambahkan buah satu ini juga cukup efektif untuk mencegah diabetes, namun dengan
syarat konsumsi tidak berlebihan.

5. Mencegah kanker mematikan


Munculnya kanker dapat disebabkan karena berbagai macam faktor, termasuk salah
satunya adalah radikal bebas. Adanya radikal bebas dapat merusak sel kulit dan mengaktifkan
pertumbuhan sel secara abnormal (sel kanker). Untuk mencegahnya Anda dapat konsumsi
buah tin, sebab buah satu ini mengandung polyfenol yang bertindak sebagai antioksidan
penangkal radikal bebas. Ada banyak sekali jenis kanker yang dapat dicegah dengan
konsumsi buah tin, seperti kanker serviks, kanker payudara, kanker otak, dan lainnya. Selain
itu, kandungan serat larutnya dipercaya juga cukup efektif mencegah kanker kolon (usus
besar).

6. Mencegah keropos tulang dan menguatkannya


Osteoporosis merupakan salah satu jenis penyakit tulang yang bisa dicegah dengan
mengonsumsi buah tin secara rutin.Dalam buah tin terkandung senyawa kalsium yang cukup
tinggi, bahkan para ahi gizi mengungkapkan kandungan kalsium dan fosfor dalam buah tin
lebih tinggi dari pada kandungan dalam susu.

7. Mengatasi susah tidur atau insomnia


Gajala susah tidur dapat muncul disebabkan karena berbagai macam faktor, mulai dari
konsumsi minuman berkafein (kopi) sampai dengan kondisi stres dan trauma.
Selain mengatasi stres, Anda juga bisa menghilangkan susah tidur tersebut dengan konsumsi
buah tin. Menurut penelitian di Universitas Yale, buah tin mengandung senyawa
tryptophan yang cukup efektif untuk memberikan rasa nyaman, tenang, dan rileks bagi
pikiran kita. Sehingga sangatlah baik untuk menghilangkan insomnia dan membuat tidur
lebih nyenyak.

8. Mampu mengatasi anemia (kekurangan darah)


Manfaat buah tin bagi anemia sangatlah luar biasa. Buah satu ini dipercaya mampu
mengoptimalkan pembentukan hemoglobin (HB) dalam darah kita. dengan demikian, buah
tin bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi anemia. Khasiat buah tin untuk penambah darah
ini dapat muncul disebabkan karena kandungan zat besi yang cukup tinggi. dimana
kandungan zat besi inilah yang menjadi bahan baku pembentukan hemoglobin darah Anda.
8

9. Sumber nutrisi yang cukup baik dan lengkap


Buah tin tidak mengandung lemak jahat, garam, dan kolesterol, akan tetapi
mengandung kalsium, serat, dan kalium yang cukup tinggi. Selain itu buah tin juga
mengandung sodium yang cukup rendah. Buah tin juga mengandung kaya akan senyawa
benzaldehida (senyawa anti-kanker seperti beta-karoten). Menariknya lagi buah satu ini juga
diperkaya dengan kandungan vitamin penting untuk tubuh, seperti vitamin A, B, dan C.

10. Baik untuk wasir dan ambeien


Khasiat buah tin untuk wasir atau ambeien telah disebutkan secara jelas dalam hadist
sabda Nabi Muhammad SAW diatas. Dikatakan buah satu ini cukup baik untuk
menyembuhkan wasir dan encok. Setelah dilakukan penelitian mendalam mengenai hal
tersebut ternyata memang benar, dalam buah tin ini mengandung senyawa flavonoid cukup
tinggi yang mampu mencegah radikal bebas dan peradangan penyebab wasir semakin parah.
Para ahli juga berpendapat, dengan konsumsi buah tin setiap hari minimal 1 butir, maka wasir
seseorang akan sembuh dengan sangat mudaj sekali.

11. Mencegah tumor jinak dan ganas


Tumor jinak merupakan sebuah penyakit pada permukaan organ tubuh yang
disebabkan karena adanya pertumbuhan sel secara abnormal. Dikatakan jinak, karena
benjolan yang muncul tidak merusak jaringan di sekitarnya. Buah tin mengandung
benzaldehide dan phenol, kandungan kedua senyawa ini dipercaya mampu menghentikan
pertumbuhan parasit, jamur, dan virus yang menjadi penyebab munculnya tumor jinak.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini ialah :

Surah at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah
Zaitun, Gunung Sinai, dan Mekkah (ayat 1 hingga 4). Ayat berikutnya menjelaskan
bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Walau begitu, manusia
pada akhirnya akan dikembalikan ke tempat yang paling rendah atau paling hina jika
tidak menjalankan perintah Allah. Orang yang akan selamat dari kehinaan adalah
orang yang beriman dan beramal shaleh dan mereka akan mendapatkan pahala yang
terus-menerus. Ayat ke-7 menjelaskan Muhammad adalah utusan Allah, yang
ajarannya tidak boleh didustakan. Ayat terakhir menyatakan bahwa Allah adalah
“Hakim Yang Paling Adil”.

Dengan adanya firman Allah dalam surat At-tin,dapat dibuktikan dari sudut
pandang sains bahwa pohoh ara atau tin memiliki banyak manfaat bagi makhluk
hidup diantaranya adalah untuk dikonsumsi karena kandungan senyawa-senyawa zat
aktif yang baik untuk tubuh. Hal tersebut membuktikan kebesaran Allah SWT yang
Maha Besar.

B. Saran
Saran dari makalah ini ialah :

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk paling


sempurna. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi
fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Untuk itu kita perlu
mengetahui hakekat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat menjalankan tugas kita
sebagai khalifah meskipun hanya untuk diri sendiri.

9
10

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A. 2002.Biologi Edisi Kelima Jilid III.California;Erlangga

Hamka.2002.Tafsir Al Azhar Juzu’ XXV-XXVI. Jakarta ;Pustaka Panji Mas

Jauziyah, ibnu, Qayyim. 2004. Metode Pengobatan Nabi. Jakarta : Griya Ilmu

Jauziyah, ibnu, Qayyim. 2010. Berobat Kepada Nabi. Jakarta : Griya Ilmu

Mahmud, Mahir, Hasan. 2007. Mukjizat Kedokteran Nabi. Jakarta : Qultummedia

Mushthafa, Ahmad, Al-Maraghi. 1988. Terjemahan tafsir Al-Maraghi. Semarang : CV. Toha
Putra

Sevitri, Ecika, Sandi. 2008. Khasiat Tumbuhan Berkhasiat Obat Perspektif Islam. Malang :
UIN Malang Press

Anda mungkin juga menyukai