STUDI ISLAM 4
“BUAH TIN”
DISUSUN OLEH:
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Studi Islam tentang
“Buah Tin” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai manfaat dan aktivitas farmakologis buah Tin bagi kesehatan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Halaman Sampul .......................................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Tafsir Ayat Tentang Buah Tin ............................................................................ 3
2.2 Buah Tin .............................................................................................................. 4
2.3 Manfaat Buah Tin ................................................................................................ 6
2.4 Aktivitas Farmakologi Buah Tin ........................................................................ 6
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
untuk dijadikan pedoman bagi umatNya. Seperti yang kita ketahui di dalam Al Quran
terdapat banyak ilmu yang perlu dikaji agar dapat bermanfaat di kemudian hari. Ilmu yang
terdapat di dalam Al Quran tidak hanya sebatas ilmu tentang agama namun ilmu-ilmu yang
bersifat universal misalnya ilmu kedokteran, ilmu biologi yang mencakup tumbuhan dan
hewan, ilmu hukum misalnya terdapatnya ayat yang membahas secara mendetail tentang
hukum waris, dan masih banyak lagi jika dikaji manusia.
Orang yang mau mendalami ayat-ayat Al-Qur`an akan menyadari bahwa Allah sudah
merentangkan segala penjelasan di dalam Kitab-Nya dan menunjukkan kepada manusia cara-
cara untuk memudahkan hidup baik di dunia ini maupun di alam berikutnya. Subjek lain yang
menarik perhatian manusia yang memahami adalah yang diutarakan Al-Qur`an tentang
makanan-makanan khas yang baik untuk kesehatan.
Surah At-Tin (Arab: التِّين, “Buah Tin”) adalah surah ke-95 dalam al-Qur’an. Surah ini
terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah
Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini
yang artinya buah Tin.
Tercantumnya buah At-Tin dalam Al-Qur’an merupakan sebuah isyarat dari Allah
SWT bahwa terdapat rahasia dibalik firman Allah SWT tersebut. Sebagai mahasiswa biologi,
mengkaji suatu tumbuhan merupakan sebuah bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas
ilmu yang telah dilimpahkan. Oleh sebab itu, pembuatan makalah ini adalah sebagai bentuk
arasa syukur kepada Allah SWT.
1
2
B. Rumuasan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Buah tin atau dalam bahasa latin disebut juga Ficus carica merupakan sejenis buah
yang berasal dari Asia Barat yang sangat terkenal dalam dunia Islam. Hal ini dikarenakan
buah tin disebut oleh Allah SWT dalam firman Allah SWT dalam Alquran pada surat At-tin
yaitu surat ke 95. Buah tin juga merupakan salah satu buah kesukaan Rasululah SAW.
Diriwayatkan dari Abu Zar r.a.bahwa pada suatu hari,Rasulullah mendapatkan hadiah satu
bekas buah tin, kemudian Nabi Muhammad SAW mengajak sahabat- sahabat untuk makan
dan Nabi pun juga ikut makan seraya berkata "Kalau aku perkataan tentang buah yang
diturunkan dari syurga,niscaya aku katakan inilah kerana buah- buahan syurga tidak berbiji.
Oleh karena itu, makanlah buah ini. Sesungguhnya buah ini menghentikan penyakit wasir dan
menyehatkan badan."
Dalam suatu riwayat, Rasulullah pernah diberi hadiah buah tin kemudian beliau
memakannya. Selanjutnya beliau berkata kepada para sahabat. “Makanlah, Jika boleh ku
katakan, buah ini adalah buah yang berasal dari surga sehingga aku memakannya. Sebab,
buah surga itu asing ( tidak ada disekitar kita ) dan buah ini bisa memutuskan bawasir bahkan
banyak sekali manfaatnya untuk badan
Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya
dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, jga pengencer dahak,
serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan
racun di tubuh kita. Dikuatkan pula hadits nabi diriwayatkan oleh Abu Dardaa, bahwasanya
telah dihidungkan kepada nabi sebuah menu dari buah tin, maka nabi mengajak shahabat-
shahabatnya menyantapnya bersama, beliau lalu bersabda:
“Jika Aku mengatakan ada buah turun dari surga, maka buah inilah...”
3
4
Ibn Alqayyim dalam bukunya “ath-Thib Annabawi” mengomentari riwayat hadits diatas:
"Menguji kemanjuran pengobatan nabi sebagai tersebut dalam hadits ini, dapat dirilis
beberapa teori. Pada jaman dahulu kala buah tin telah banyak dipakai untuk kepentingan
medis, tokoh-tokoh kedokteran periode awal juga seperti Ibn Sina telah banyak mengetahui
buah tin mempunyai banyak faedah medis." Dan pengobatan traditional pada dekade terakhir
ini juga mengenal kemujaraban tin, dimana dianggap secara medis menyembuhkan berbagai
penyakit seperti mengobati luka-luka, borok, flu burung, mag, gangguan sirkulasi mensturasi
dan luka bakar.
Dari keterangan diatas menegaskan bahwa tin merupakan buah yang sangat dahsyat,
memeliki kegunaan medis yang sangat banyak. Menurut Ibn al-Qayyim al-Jouzi lagi bahwa:
"Mengingat tin tidak terdapat didaratan Hijaz dan kota Madinah, serta langkah
penyebutannya dalam sunnah, karena lahan tin memang tidak serasi dengan lahan kurma.
Akan tetapi, Allah Bersumpah di dalam al-Qur’an demi tin karena manfaat dan kegunaannya
yang sangat banyak itu..." Maka Ibn al-Qayyim berkesimpulan bahwa yang dimaksud ayat
sumpah adalah buah tin yang telah dikenal luas itu.
Menurut Abi Hayyan al Andalusy dalam kitab Tafsir an-Nahr al-Maad Min al-Bahr al
Muhith bahwa tin dan zaitun merupakan buah-buahan yang sangat terkenal, keduanya
menjadi makanan di dunia dan menjadi hidangan ketika di akhirat nanti. Buah tin banyak
tumbuh di daerah Damaskus,sedangkan buah zaitun banyak tumbuh di daerah Iliya.
B. Buah Tin
1. Sistematika Takson
2. Nama lain
Nama buah Tin ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama “Ara” (buah
ara atau pohon ara), fig ( Inggris), figue (Prancis), feige (Jerman), higo (Spanyol). (Farooqi,
2005).
3. Deskripsi tanaman
Pohon buah ara bentuknya kecil ada yang hampir sebesar bola pingpong, agak
gepeng. Seluruh bagian pohon dapat mengeluarkan getah yang berwarna putih susu. Buah ini
bisa tumbuh besar dan dapat tumbuh hingga 10 m dengan batang lunak berwarna abu-abu
(Mahran, 2005).
Buah tin ini berdaun tunggal, berselang-seling.Panjang daun 12-25 cm panjang dan
lebar 10-18 cm dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. selalu mengandung getah berupa susu
dari latisifer pada parenkim batang dan daun. (Savitri, 2008).
5
Buah tiin muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, warna kulit
akan berubah menjadi ungu kehitaman. buah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan
jambu biji. Aromanya harum semerbak, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang,
sedikit mengandung air dan berbiji banyak. Jika kita mengunyahnya, di dalam rongga mulut
akan timbul sensasi menyenangkan karena biji-biji kecilnya yang tergigit. Beberapa kultivar
berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi
kulit. Perbanyakan tanaman sangat mudah dengan cara dicangkok atau stek. Jarak tanam
ideal 5×5 meter, pada usia enam bulan, pohon tin mulai berbuah. Berbuah sepanjang tahun
alias tidak mengenal musim ( Mahmud, 2007).
Dengan kandungan di dalam buah ini, para ahli sampai menjadikan buah tin sebagai
buah dengan kandungan gizi yang super. Seperti yang dilansir oleh USDA National Nutrient
data base, nilai gizi dari buah tin per 100 gram adalah sebagai berikut:
Energi 74 Kkal
Karbohidrat 19,18 gram
Protein 0,75 gram
Lemak 0.30 gram
Serat pangan 2.9 gram
Folat 6 µg
Niasin 0.400 mg
Asam Pantotenat 0.300 mg
Piridoksin 0,113 mg
Riboflavin 0.050 mg
Tiamin 0.060 mg
Vitamin A 142 IU
Vitamin C 2 mg
Vitamin E 0,11 mg
Vitamin K 4,7 µg
Magnesium 68 mg 18%
Sodium 1 mg
Potasium 232 mg
Kalsium 35 mg
Tembaga 0,070 mg
Besi 0,37 mg
Magnesium 17 mg
Mangan 0,128 mg
Selenium 0,2 µg
Seng 0,15 mg
Beta Karoten 85 µg
Lutein-zeaxanthin 9 µg
6
Menurut penelitian yang telah dilakukan di Arab Saudi, buah tin mengandung
senyawa kalium tinggi yang cukup baik untuk menurunkan kadar natrium dalam tubuh. Para
ahli juga berpendapat, konsumsi buah tin minimal 1x sehari akan membantu menekan resiko
Anda terkena serangan jantung mendadak.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini ialah :
Surah at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah
Zaitun, Gunung Sinai, dan Mekkah (ayat 1 hingga 4). Ayat berikutnya menjelaskan
bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Walau begitu, manusia
pada akhirnya akan dikembalikan ke tempat yang paling rendah atau paling hina jika
tidak menjalankan perintah Allah. Orang yang akan selamat dari kehinaan adalah
orang yang beriman dan beramal shaleh dan mereka akan mendapatkan pahala yang
terus-menerus. Ayat ke-7 menjelaskan Muhammad adalah utusan Allah, yang
ajarannya tidak boleh didustakan. Ayat terakhir menyatakan bahwa Allah adalah
“Hakim Yang Paling Adil”.
Dengan adanya firman Allah dalam surat At-tin,dapat dibuktikan dari sudut
pandang sains bahwa pohoh ara atau tin memiliki banyak manfaat bagi makhluk
hidup diantaranya adalah untuk dikonsumsi karena kandungan senyawa-senyawa zat
aktif yang baik untuk tubuh. Hal tersebut membuktikan kebesaran Allah SWT yang
Maha Besar.
B. Saran
Saran dari makalah ini ialah :
9
10
DAFTAR PUSTAKA
Jauziyah, ibnu, Qayyim. 2004. Metode Pengobatan Nabi. Jakarta : Griya Ilmu
Jauziyah, ibnu, Qayyim. 2010. Berobat Kepada Nabi. Jakarta : Griya Ilmu
Mushthafa, Ahmad, Al-Maraghi. 1988. Terjemahan tafsir Al-Maraghi. Semarang : CV. Toha
Putra
Sevitri, Ecika, Sandi. 2008. Khasiat Tumbuhan Berkhasiat Obat Perspektif Islam. Malang :
UIN Malang Press