Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 10

COST BENEFIT ANALYSIS


NAMA KELOMPOK
Lucy Andreany (1400023178)
Arinda Rani Astuti (1400023184)
Deki Nusfirianda (1400023185)
Rizki Aulia Nurfajriati (1400023186)
Deviani Rizki Ifani Sari (1400023187)
Kurnia Ambarwati (1400023188)
JUDUL
Studi Manfaat Biaya Layanan Keperawatan Sekolah

TUJUAN PENELITIAN
Untuk melakukan studi kasus program Layanan
Kesehatan Esensial Massachusetts (ESHS) untuk
menunjukkan manfaat biaya layanan kesehatan sekolah
yang diberikan oleh perawat yang terdaftar jam kerjanya
penuh.
METODE
Metode analisis biaya-manfaat standar digunakan untuk
memperkirakan biaya dan manfaat program ESHS
dibandingkan dengan skenario yang tidak melibatkan layanan
keperawatan sekolah. Data dari laporan program ESHS dan
studi yang diterbitkan lainnya digunakan. Sebanyak 477.163
siswa di 933 sekolah Massachusetts ESHS di 78 distrik sekolah
yang menerima layanan kesehatan sekolah selama tahun ajaran
2009-2010.

Penelitian ini menunjukkan dari perspektif masyarakat.


HASIL
Selama tahun ajaran 2009-2010, dengan biaya $ 79,0 juta,
program ESHS mencegah sekitar $ 20,0 juta biaya perawatan
medis, $ 28,1 juta untuk produktivitas orang tua, dan $ 129,1
juta pada hilangnya produktivitas guru. Akibatnya, program
tersebut menghasilkan keuntungan bersih sebesar $ 98,2 juta
kepada masyarakat. Untuk setiap dolar yang diinvestasikan dalam
program ini, masyarakat akan memperoleh $ 2,20. Delapan puluh
sembilan persen percobaan simulasi menghasilkan keuntungan
bersih.
PERHITUNNGAN CBR
KESIMPULAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan keperawatan
sekolah yang disediakan di sekolah adalah investasi uang rakyat
yang menguntungkan, sehingga memerlukan pertimbangan
cermat oleh pembuat kebijakan dan pengambil keputusan ketika
keputusan alokasi sumber daya dibuat mengenai posisi
keperawatan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai