Anda di halaman 1dari 13

KURNIA AMBARWATI

1400023188
DEFINISI

KANKER : Penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan ke

mampuan sel untuk: tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal) men

yerang jaringan biologis di dekatnya.

OBAT ANTIKANKER :Senyawa kemoterapetik yang digunakan untuk pengobatan tumor y

ang membahayakan kehidupan (kanker). Pengobatan kanker bisa menggunakan obat sint

etik dan bisa juga menggunakan obat herbal.


PATHWAY KANKER
BAX memicu P53 memacu P21 menghambat kinase (pemicu siklus sel) menghambat

sel kanker terjadi apoptosis (kematian sel terprogram)

P15 mengaktifkan TGF-β (supresi tumor) memacu P21 menghambat kinase (pemicu siklus sel)
menghambat sel kanker terjadi apoptosis (kematian sel terprogram)

P16 memicu CDK+cyclin memfosforilasi protein Rb mengikat E2F memicu transkrip gen
menghasilkan cyclin E & cyclin A terjadi poliferasi (pertumbuhan sel)
OBAT SINTESIS

1. Doksorubisin
Indikasi : Leukemia akut, karsinoma payudara, karsinoma ovarium, karsinoma tirod,
kanker paru-paru.

Mekanisme kerja:
• Menghambat enzim topoisomerase II sehingga menghambat proses pembelahan sel
dan pembentukan DNA.
MEKANISME ANTIKANKER

Doxorubicin menghambat proliferasi seluler melalui mekanisme p53-dependent dan


p53-independent. Pada sel p53 wild type MCF7, pengobatan doxorubicin
menyebabkan akumulasi p53, p53 mereduksi p21 yang menyebabkan penurunan
ekspresi cyclin B dan cdc2 sehingga menghasilkan blok siklus sel pada G 2 -M.
Kedua obat telah terbukti menginduksi apoptosis dengan melepaskan keseimbangan
protein keluarga bcl-2 dan mengganggu potensi membran mitokondria, yang
menyebabkan aktivasi caspase 9 dan pembelahan caspase 3. Selain mengaktifkan
jalur mitokondria, obat tersebut dapat menyebabkan pembelahan caspase 8 yang
menyebabkan aktivasi jalur mitokondria-independen.
2. Metrotexat
Indikasi : Kanker pada payudara, kulit, kepala, leher dan paru-paru
Mekanisme kerja:
Metotreksat merupakan antimetabolit folat yang menginhibisi sintesis DNA.
Metotreksat berikatan dengan dihidrofolat reduktase (DHFR), Penghambatan
DHFR menyebabkan deplesi parsial kofaktor tetrahidrofolat (5, 10-metilen
asam tetrahidrofolik dan asam N10-formil tetrahidrofolik) yang diperlukan
untuk sintesis timinilat dan purin. Metotreksat bersifat spesifik untuk fase S
pada siklus sel. metotreksat mengalami konversi ke serangkaian
poliglutamat (MTX-PG) di sel normal dan tumor dan menghambat timidilat
sintase (TS).
OBAT HERBAL
OH
N C H 2C H 3

NH
COOCH3
H 3C O

N N
R
O
1. TAPAK DARA (Vinca rosea)
Senyawa : Alkaloid vinkristin dan vinblastin
H 3C O C
C H 2C H 3
H 3C O C Indikasi : Leukimia, tumor ginjal ,testis, paru,
payudara, kepala dan leher.
O
R
CH3 V inbl astin

CHO V inkr istin


MEKANISME ANTIKANKER

Mekanisme kerjanya dengan


mengikat tubuli dan menghambat
pembentukan komponen mikrotubuli
pada kumparan mitosis sehingga
metafase berhenti. Penghentian pada
metafase menyebabkan kematian sel.
Selain itu juga spesifik untuk fase M
dan S.
OBAT HERBAL

2. Podophyllum Hexandrum
Senyawa : Etoposide
Indikasi : digunakan dalam pengobatan karsinoma sel
paru-paru, prostat dan karsinoma testis
MEKANISME ANTIKANKER

Etoposide menghambat kerja enzim topoisomerase, terutama


topoisomerase II. Enzim topoisomerase merupakan enzim
yang mengatur perubahan struktur DNA. Bila enzim ini
dihambat maka tahap ligasi pada siklus sel akan terhambat
pula, akibatnya akan terjadi pemecahan rantai DNA yang
menyebabkan kematian sel dan apoptosis. Etoposide memutus
untaian DNA secara bersamaan menggunakan hidrolisis ATP.
SEMOGA BERMANFAAT

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai