DISUSUN OLEH
SARAH PRADINA
(09303241018)
AUFA AFIFAH
(09303241020)
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah suatu kondisi jiwa dan ragawi dalam keadaan sebaikbaiknya, prima, segar, dan bugar. Pada zaman modern ini kesehatan sangatlah mahal.
Manusia dituntut untuk merogoh kocek untuk mendapatkan kesehatan. Bahkan adapula
yang menghabiskan dana fantastis untuk hal itu.
Untuk mendapatkan kesehatan salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi
suatu obat. Definisi obat ialah suatu bahan yang dimaksudkan untuk menetapkan suatu
diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit dan
gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia dan hewan,
memperelok badan atau bagian badan manusia (Sulistyowati, 1999 : 4). Obat dapat
berfungsi sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, tetapi dapat dikatakan pula sebagai
racun. Obat akan bersifat sebagai obat bila tepat digunakan dalam pengobatan suatu
penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Apabila digunakan salah dalam pengobatan
atau overdosis akan menimbulkan keracunan. Bila dosisnya kecil, tidak diperoleh
penyembuhan (Sulistyowati, 1999 : 2).
Decolgen merupakan salah satu obat untuk meredakan sakit kepala. Fungsi
lainnya yaitu untuk menurunkan demam/nyeri dan pilek. Pada Decolgen dosis
parasetamol yang berfungsi untuk pereda demam dan nyeri adalah 75 mg. Klorfeniramin
maleat yang berfungsi sebagai anti alergi sebanyak 0,5 mg dan pseudoefedrin HCl yang
berfungsi untuk meredakan flu sebanyak 7,5 mg.
Seperti halnya obat Decolgen tersebut, dalam suatu obat terkandung satu atau
lebih zat yang memiliki fungsi tertentu baik dalam penyembuhan, pencegahan, dan
penetapan diagnosa suatu penyakit atau gejala penyakit. Salah satu zat aktif yang terdapat
dalam obat sakit kepala Decolgen adalah Pseudoefedrin. Zat aktif inilah yang akan
dibahas lebih mendalam dalam makalah ini
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah struktur senyawa pseudoefedrin yang terdapat dalam obat
Decolgen?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur senyawa pseudoefedrin dalam obat Decolgen
Salah satu zat aktif yang terdapat dalam obat Decolgen adalah Pseudoefedrin.
Senyawa ini berfungsi sebagai dekongestan hidung yang dapat melegakan hidung
tersumbat. Dekongestan adalah agen simpatomimetik yang mengurangi hidung tersumbat
dengan menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi). Adapun struktur
dari pseudoefedrin adalah
OH
HN
CH3
CH3
Pseudoephedrin HCl adalah serbuk kristal berwarna putih sampai kekuningkuningan, dan memiliki bau yang tidak khas. Sangat larut dalam air, mudah larut dalam
alkohol dan larut sebagian dalam kloroform.
Zat aktif tersebut termasuk ke dalam kategori senyawa prekursor. Dalam ilmu
kimia, prekursor adalah senyawa yang dapat mengalami perubahan untuk menghasilkan
senyawa baru dan membutuhkan adanya regensia lain pada kondisi reaksi tertentu.
Sedangkan prekursor menurut International Narcotics Control Board (INCB), prekursor
adalah semua bahan kimia utama yang digunakan untuk pembuatan obat yang berada
dalam pengawasan baik berupa materi utama maupun reagensia (seperti pereaksi dan
pelarut). Menurut Konvensi yang dikeluarkan pada tahun 1988 oleh INCB, prekursor di
bagi menjadi dua kelompok, Kelompok I dan kelompok II sebagai berikut (INCB, 2008):
Kelompok I : Anhidrida asetat, asam fenil asetat, asam lisergat, asam N-asetil antranilat,
efedrin, ergometrin, ergotamine, 1-fenil-2-propanon, isosafrol, kalium
permanganat, 3,4-metilen dioksifenil-2-propanon, norefedrin, piperonal,
pseudoefedrin, safrol
Kelompok II : Asam antranilat, asam klorida, asam sulfat, aseton, etil eter, metal etil
keton, piperidin, toluen
Selain itu pseudoefedrin terdapat dalam bentuk distereomer dari efedrin yang
biasanya digunakan sebagai dekongestan. Pseudoefedrin selain diperoleh dari tanaman
efedra (Ma Huang, sama dengan efedrin), secara industri diperoleh dari hasil fermentasi
dektrosa dengan benzaldehid. Cina dan India merupakan negara Industri pseudoefedrin
terbesar didunia dan sebagian besar adalah untuk keperluan ekspor.
Bentuk sediaan farmasi seperti tablet harus memenuhi beberapa persyaratan sesuai
dengan standar yang ada pada acuan misalnya pada farmakope. Salah satu persyaratan
tersebut adalah persyaratan kadar. Persyaratan kadar untuk sediaan tablet campuran
pseudoefedrin HCl menurut USP (United States Pharmacopoeia) XXX ( 2007 ) yaitu
mengandung pseudoefedrin HCl tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari
jumlah yang tertera pada etiket.
USIA
Anak 2-6 tahun
Anak 6-12 tahun
Dewasa dan anak > 12 tahun
DOSIS
5 mL (1 sendok takar)
10 mL (2 sendok takar)
20 mL (4 sendok takar)
HCl
secara
terpisah
telah
diketahui.
Pada
pemberian
tablet
glikoprotein. Eliminasi utama melalui feses dan urin. Sekitar 55-75% dosis tunggal
pseudoephedrine HCl akan diekskresikan di dalam urin dalam bentuk utuh, sedangkan
sisanya dimetabolisme di dalam hati. Bioavailabilitas pseudoephedrine HCl serupa
dengan pemberian tersendiri. Kecepatan atau jumlah pseudoephedrine yang diabsorpsi
tidak dipengaruhi oleh makanan. Pemberian bersama dengan makanan yang tinggi lemak
menurunkan konsentrasi pseudoefedrin dalam plasma. Waktu yang diperlukan untuk
mencapai konsentrasi maksimum (Tmax) diperlambat sampai 50%. Oleh karena itu,
direkomendasikan agar menghindari pemberian bersama dengan makanan.
Komponen pseudoephedrin diekskresikan melalui ginjal dan risiko toksik dari
obat ini lebih besar pada pasien yang mengalami kegagalan fungsi ginjal, menjadi
perhatian pada pasien usia lanjut karena umumnya telah terjadi penurunan fungsi ginjal.
Mekanisme reaksi senyawa pseudoefedrin dapat dilihat dalam bagan berikut:
Influenza
pseudoefedrin
Virus : influenza
Sodium pada
noradrenalin
transporter
transporter
Sodium
pada
dopamin
Alpha-1A
adrenergik
reseptor
Alpha-2A
reseptor
adrenergik
oksidasi
pada
serotonin
transporter
Beta-2
adrenergik
reseptor
reseptor
Beta-1
adrenergik
BAB III
PENUTUP
1. Pseudoefedrin merupakan zat aktif yang terkandung di dalam obat sakit kepala Decolgen
Pseudoephedrine HCl adalah serbuk kristal berwarna putih sampai kekuningkuningan, dan memiliki bau yang tidak khas. Sangat larut dalam air, mudah larut dalam
alkohol dan larut sebagian dalam kloroform.
Adapun struktur dari pseudoefedrin adalah
OH
HN
CH3
Ritmaleni. 2008. Mengenal Lebih Dekat Prekursor Narkoba. Yogyakarta : F.Farmasi UGM
Sulistyowati, Eddy. 1999. Obat dan Pengaruhnya Terhadap Tubuh Manusia.
Yogyakarta : FMIPA UNY
Anonim.
).
Diunduh
pada
tanggal
Oktober
2012
dari
Oktober
2012
dari
http://catatankimia.com/catatan/ppa-hcl.html
Anonim.
).
Diunduh
pada
tanggal
http://id.kalbe.co.id/ProdukdanJasa/ObatResep/ProdukAZ/tabid/267/ID/914/F
EXOFED.aspx
Anonim.
).
Diunduh
pada
tanggal
11
Oktober
2012
dari
Oktober
2012
dari
http://www.scribd.com/doc/90993968/Pseudoefedrin
Anonim.
).
Diunduh
pada
http://www.drugbank.ca/drugs/DB00852
tanggal
16