Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DINDA MARIYANTI

NPM : 211117006
KELAS : 1A D3 KEPERAWATAN
TUGAS FARMAKOLOGI
1. Mengapa suatu zat kimia (obat) dapat menyembuhkan penyakit ?
Jawab : Karena dalam obat terdapat zat aktif yang dapat berinteraksi dengan target reseptor
dalam sistem biologis tubuh. Yang mengakibatkan dapat menghasilkan efek biologis. Sehingga
jika obat dan reseptor sesuai dapat menyembuhkan penyakit.
2. Mengapa suatu obat harus diberikan dengan cara yang berbeda ?
Jawab : Karena ada beberapa faktor yang menentukan pemberian rute terbaik yang ditentukan
oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat serta
tempat kerja yang diinginkan. Pemberian obat ikut juga dalam menentukan cepat lambatnya dan
lengkap tidaknya absorpsi suatu obat. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemik
(di seluruh tubuh) atau efek lokal (setempat) dapat dipilih di antara berbagai cara untuk
memberikan obat. Jadi intinya cara pemberian obat itu sesuai kebutuhan pasien.
3. Mengapa obat yang diberikan dengan aturan tertentu ? (2x, 3x, 4x sehari)
Jawab : Karena ada perhitungan dosis dalam obat yang harus disesuaikan dengan kebutuhan
pasien dan tidak dapat menimbulkan over dosis.
4. Mengapa obat berbahaya/harus ditangani khusus ?
Jawab : Karena obat berbahaya harus di identifikasi dengan label yang khas dan penanganan
yang khusus (fasilitas mendukung). Maka dari itu kenapa obat berbahaya harus ditangani khusus
dan dengan arahan dokter juga.
5. Apa yang dimaksud dengan parasimpatomimetika dan adrenergic ? Berikan contoh obatnya
masing-masing 3 ?
Jawab :
 Parasimpatomimetika adalah zat-zat yang dapat menimbulkan efek yang sama dengan
efek yang terjadi bila saraf parasimpatik dirangsang dan melepaskan asetilkolin pada
ujung-ujung neuronnya. Tugas utama dari saraf parasimpatis adalah mengumpulkan
energi dan makanan dan menghemat penggunaannya. Bila sarafnya dirangsang timbulah
efek yang menyerupai keadaan istirahat dan tidur. Contoh obatnya : Pilokarpin,
Fisostigmin, Neostigmin, dan Fluostigminutan.
 Dikatakan obat adrenergic karena efek yang ditimbulkannya mirip perangsangan saraf
adrenergic, atau mirip efek neurotransmitter norepinefrin dan epinefrin ( yang disebut
juga noradrenalin dan adrenalin ). Golongan obat ini disebut juga obat simpatik atau
simpatomimetik yaitu zat – zat yang dapat menimbulkan ( sebagian ) efek yang sama
dengan stimulasi susunan simpaticus ( SS ) dan melepaskan noradrenalin ( NA ) di ujung
– ujung sarafnya. Contoh obatnya : Epinefrin, Norepinefrin, Isoproterenol, Dopamin,
Dobutamin, Amfetamin, Metamfenamin, Efedrin, Metoksamin, Fenilefrin, Mefentermin,
Metaraminol, Fenilpropanolamin, Hidroksiamfetamin, dan Etilnorepineprin.
6. Apa yang dimaksud dengan osmodiuretika dan osmolaksansia ? Serta berikan contohnya masing-
masing 3 ?
Jawab :
 Diuretik : golongan obat-obatan yang sifatnya meningkatkan produksi air kencing,
digunakan sebagai terapi pada penderita tekanan darah tinggi. Golongan obat diuretik
yang umum diresepkan contohnya HCT (hydrochlorothiazide) dan Spironolakton. Dan
Contohnya : Kafein, Teofilin, teobromin, mannitol, sorbitol dan lain-lain.
 Obat Pencahar . Obat Pencahar (laksansia) adalah Obat yang dapat mempercepat gerakan
peristaltik usus, sehingga terjadi defekasi dan digunakan pada konstipasi yaitu keadaan
susah buang air besar. Contoh obatnya : Fenolftalein, bisakodil, laktulosa, minyak jarak
dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai