ULTRAVIOLET
12 IPS 2 | FARIS | M. HANIF | NOVIANTI | SALSA | SABILA |
Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 100 - 400 nm dibagi menjadi UV A,
UV B dan UV C [3] dengan rincian yaitu:
1. UV A = 315 - 400 nm
2. UV B = 280 - 325 nm
3. UV C = 100 - 280 nm
Pada saat memasuki atmosfer, hampir seluruh UV C akan tertahan pada lapizan ozon dan
90 % UV B akan diserap oleh ozon, uap air dan gas lain yang ada di atmosfer. Adapun UV
A sebagain besar akan dapat mencapai permukaan bumi. Dengan demikian, dari total sinar
ultraviolet yang dikandung radiasi matahari saat sampai permukaan bumi adalah UV A
(90-99%) dengan sedikit UV B (<10%).
.
Sinar UV merupakan salah satu dari
gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar
matahari. Sebanyak 10% dari sinar matahari yang
sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV. 9,8%
dari sinar UV yang sampai ke permukaan bumi
berupa sinar UV A dan 0,2% berupa sinar UV
B. Sinar UV B itulah yang dapat menyebabkan kulit
terbakar.
Secara umum banyaknya sinar Ultraviolet (UV) yang mencapai bumi akan dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu:
1. Sudut datang sinar matahari, semakin tegak akan semakin banyak mengandung sinar
ultraviolet
2. Posisi lintang tempat, semakin ke kutub sinar ultraviolet akan semakin kecil
3. Tutupan awan, semakin banyak awan sinar ultraviolet yang sampai akan semakin kecil
4. Ketinggian, semakin tinggi suatu tempat maka sinar ultraviolet yang diterima akan
semakin besar
5. Lapisan ozon, semakin banyak ozon di lapisan atas maka semakin baik menyaring
sinar ultraviolet
6. Pemantulan pada permukaan bumi. Semakin dapat memantulkan cahaya, maka
semakin sedikit sinar ultraviolet yang ada di permukaan bumi
Jenis-Jenis Sinar Ultraviolet
Radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari memiliki tiga jenis sinar radiasi yang
dibagi berdasarkan panjang gelombang. Semakin pendek gelombangnya, semakin
berbahaya. Jenis sinar UV terdiri dari:
01 Sinar UVA
Sinar UVA memiliki panjang gelombang 315-400 nm dan memiliki panjang gelombang yang paling panjang diantara sinar
UV lainnya. Tahukah kamu kalau 95% dari sinar ultraviolet yang mencapai bumi adalah sinar UVA.
Sinar ini dianggap sebagai sinar ultraviolet yang paling kuat dan mampu menembus awan serta kaca dan bahkan tetap ada di
saat cuaca mendung ataupun hujan. Sinar UV A juga dapat menyerap lebih dalam hingga ke lapisan dermis. Dermis adalah
lapisan kulit kedua setelah epidermis dimana ia berfungsi sebagai pelindung dalam tubuh.
02 Sinar UVB
Sinar UVB memiliki panjang gelombang 280-315 nm. Sinar UVB dapat terserap oleh awan dan tidak dapat menembus kaca,
namun jangkauan paparannya hanya dapat mencapai lapisan epidermis kulit. UVB dapat menyebabkan kulit memerah, perih
dan terbakar.
03 Sinar UVC
Sinar UVC memiliki panjang gelombang yang paling pendek yaitu 180-280 nm dan merupakan sinar
ultraviolet yang paling berbahaya bagi kulit. Namun sinar UVC tidak bisa menembus lapisan ozon,
sehingga sinar ini tidak bisa mencapai permukaan bumi.
MANFAAT SINAR UV
1. Meningkatkan produksi
vitamin D 2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Paparan sinar ultraviolet dibutuhkan untuk Sinar ultraviolet dapat meningkatkan
merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar
Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan penyerapan sinar uv, tubuh akan menghasilkan
kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat lebih banyak sel darah putih yang
memperkuat tulang, gigi, serta otot. Tidak hanya itu, berfungsi sebagai perlindungan tubuh.
vitamin D juga dapat membantu mencegah berbagai Sel darah putih memegang peranan
penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, penting dalam melawan berbagai
diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis. penyebab infeksi.
MANFAAT SINAR UV
5. Mencegah Depresi
6. Mengurangi risiko kanker
Apa hubungannya depresi dengan sinar Terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan
UV? Kurangnya paparan sinar memang bisa memicu kanker kulit. Namun
matahari berakibat pada menurunnya dalam kadar yang tepat, paparan sinar
kadar hormon serotonin di dalam ultraviolet justru bisa mencegah berbagai
tubuh, sehingga lebih mudah terjadi penyakit kanker, seperti kanker prostat,
depresi. kanker pankreas, kanker ovarium, kanker
usus besar, dan kanker getah bening
(limfoma Hodgkin).
Bahaya Sinar UV
1. Kulit terbakar
Paparan sinar ultraviolet berlebih bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut
dengan istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini disebabkan karena mengalami sengatan
matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
Kulit akan menunjukkan tanda-tanda terbakar setelah empat hingga lima jam setelah terpapar sinar
matahari. Saat mengalami sunburn biasanya akan mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan,
nyeri, pembengkakan, melepuh, dan berkerak.
4. Merusak mata
Terlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit katarak. Katarak bisa
berakhir dengan kebutaan. Menatap terlalu lama sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat
membakar mata layaknya kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai
retina.
Area dibelakang mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan ini akan rusak secara permanen.
Selain katarak, ancaman radiasi sinar ultraviolet yang lain terhadap mata adalah kanker kulit yang
menyerang kelopak dan daerah sekitar mata, paparan yang terlalu lama akan meningkatkan resiko ini.
Bug zapper
bug zapper adalah alat untuk "memerangkap" serangga.
Biasanya dibuat supaya si serangga terpikat dan datang ke
sana. Alat ini dilengkapi oleh lapisan yang menghasilkan
karbon dioksida, yang membuatnya mirip dengan suhu
manusia yang disukai nyamuk. Alat ini juga diklaim aman
digunakan karena LED yang digunakan bebas dari radiasi
sinar UV yang berbahaya