Anda di halaman 1dari 6

2.

1 Pengertian Ultra violet (UV)

Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi
elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.

Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang
berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh
tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian,
sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.

Penemuan Sinar Ultra Violet.

Penemuan radiasi UV dikaitkan dengan pengamatan bahwa garam perak gelap saat
terkena sinar matahari. Pada tahun 1801, fisikawan Jerman Johann Wilhelm Ritter membuat
pengamatan ciri bahwa sinar tak terlihat hanya di luar violet dari spektrum yang terlihat gelap
perak klorida-kertas direndam lebih cepat daripada cahaya violet itu sendiri. Ia menyebut
mereka "sinar pengoksidasi" untuk menekankan reaktivitas kimia dan untuk membedakan
dari "sinar panas" di ujung lain dari spektrum yang terlihat.

Istilah sederhana "sinar kimia" diadopsi, dan populer sepanjang abad ke-19. Bahan
kimia tertentu dan panas sinar akhirnya mendukung radiasi ultraviolet dan
inframerah.Penemuan radiasi ultraviolet di bawah 200 nm, bernama ultraviolet vakum karena
sangat diserap oleh udara, dibuat pada tahun 1893 oleh fisikawan Jerman Victor Schumann.

Macam - macam sinar ultraviolet

a. Sinar ultraviolet V
Adalah sinar ultraviolet yang mempunyai panjang gelombang 100 nm s/d 190 nm
dan biasanya ada di ruang hampa udara atau luar angkasa
b. sinar ultraviolet C
adalah sinar ultraviolet yang mempunyai panjang gelombang 190 nm s/d 280 nm
dan tertahan oleh lapisan ozon.
c. sinar ultraviolet B
adalah sinar ultraviolet yang mempunyai panjang gelombnag 280 nm s/d 315 nm
dan bisa menyebabkan kanker kulit, pedih di mata dan d. penyakit kornea
d. sinar ultraviolet A
adalah sinar ultraviolet yang mempunyai panjang gelombang 315 nm s/d 380 nm
dan bisa menyebabkan kulit terbakar dan penyakit katarak.
Orang yang paling rentan terhadap sinar ultraviolet

a. Anak – anak
1. Karena pupil mata anak - anak lebih lebar dibanding orang dewasa
2. Jaringan mata anak - anak sangat sedikit mengandung pigment
b. Orang tua
1. Bisa menyebabkan lensa mata jadi keruh dan tidak tembus cahaya
2. Maka dari itu kita di sarankan pakai kacamata yang ada penahan sinar
ultraviolet agar terhindar dari penyakit katarak terutama orang tua dan anak
- anak yang rentan terhadap sinar ultraviolet. Saya ajat sudrajat mohon
undur diri wasalam

2.2. Kegunaan Sinar Ultra Violet (UV)

1. Sumber alami vitamin D

Seperti kita ketahui, manfaat vitamin D memiliki beberapa kontribusi penting


bagi tubuh seperti :

 meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan


 membantu memperkuat tulang, gigi
 membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
 menurunkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti rakhitis (penyakit
pelunakan tulang pada anak-anak)
 mencegah kanker usus besar
 menghindari eksim
 mencegah penyakit kuning.
2. Membantu pengobatan penyakit

Psoriasis, yaitu gangguan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit


bersisik,gatal, kering, muncul bercak merah yang menyakitkan. Peranan dari sinar UV
adalah dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit serta mengurangi gejalanya.

Lupus vulgaris ( TBC kulit ), yaitu penyakit yang menghasilkan borok besar pada
wajah dan leher. Penyakit ini sulit disembuhkan dan sering meninggalkan bekas luka
yang sangat menggannggu penampilan. Seorang dokter asal Denmark bernama Neils
Finzen mengembangkan sebuah penemuan berupa lampu UVB yang dapat
menyembuhkan penyakit ini.

Vitiligo, yaitu hilangnya pigmentasi kulit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel
penghasil pigmen / melanosit. Dalam pengobatannya, pasien diberikan obat yang
disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV dan selanjutnya
terkena radiasi UV – A.

3. Meningkatkan Mood

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat smatahari dapat merangsang kelenjar


pineal dalam otak untuk memproduksi bahan kimia tryptamines. Sinar matahari
berguna untuk meningkatkan suasana hati (mood).

4. Membantu proses deteksi makanan

Bagi hewan seperti burung, reptil, dan berbagai jenis serangga, sinar UV dapat
membantu untuk menemukan sumber makanan, seperti buah-buahan yang matang,
bunga, serta biji-bijian.

5. Membantu proses navigasi serangga

Beberapa jenis serangga menggunakan pancaran sinar UV dari benda-benda


untuk membantu proses navigasi dalam penerbangan. Karena itulah terkadang pancaran
cahaya dapat menarik serangga terbang.

6. Membantu proses desinfeksi dan sterilisasi kuman dan bakteri

Sinar UV sangat efektif membunuh mikroorganisme seperti virus dan juga


bakteri dengan cara menembus membran sel dan menghancurkan DNA, sehingga
kemampuan virus dan bakteri untuk bereproduksi dan berkembang biak bisa
dihentikan. Seperti pada dunia medis, sinar UV digunakan untuk mensterilkan alat-alat
kesehatan, serta ruang operasi.

7. Membantu mencegah berbagai jenis kanker

Sebuah penelitian menyatakan bahwa paparan sinar matahari dalam tingkat


tertentu, dapat membantu mencegah terjangkitnya berbagai jenis kanker, seperti kanker
payudara, kanker prostat, dan kanker usus.
8. Melindungi kulit saat tersengat sinar matahari

Sinar UV dapat merangsang melanosit (sel yang terletak di lapisan paling bawah
stratum basal pada epidermis kulit, lapisan tengah mata, telinga dalam, meninges,
tulang dan jantung) untuk menghasilkan lebih banyak pigmen melanin. Hal ini nantinya
akan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, seperti terjangkitnya kanker kulit.

Selain itu, sinar matahari juga dapat merangsang ketebalan lapisan bagian atas
kulit. Hal inilah yang menjadikan kulit lebih kuat menghadapi beberapa masalah,
seperti luka dan paparan sinar matahari itu sendiri.

9. Membantu proses fotosintesis pada tumbuhan

Sinar ultraviolet dapat membantu proses fotosintesis yang menghasilkan zat


makanan seperti karbohidrat. Proses memasak makanan ini, dilakukan oleh tumbuh–
tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil), alga dan beberapa jenis bakteri.

10. Membunuh bakteri dalam air minum

Pada depo-depo air, proses penyaringan air membutuhkan proses yang steril
dan higienis untuk menghasilkan air yang murni serta bebas dari kuman penyakit.
Dalam proses penyaringan ini, sinar ultraviolet digunakan untuk membunuh bakteri
pada air yang sedang di saring.

2.3 Bahaya sinar Ultra Violet

a. Bahaya Sinar UV Pada Kulit


a. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa
juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan
atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit.
Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering
berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian tubuh
yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak terpapar sinar
matahari.
b. Sinar Matahari tidak sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul 09.00 pagi justru
penting untuk tulang. Kita justru harus waspada pada pancaran sinar yang
berlansung sejak pukul 09.00 hingga 15.00, sebab disaat waktu tersebut sinar
matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit.
b. Bahaya Sinar UV Pada Mata
Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadianya reaksi oksidasi pada lensa
mata yang akan menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah penyakit yang
disebut katarak, juga kerusakan pada kornea dan retina. Dampak Lain Bila Terkena Sinar Uv
dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran orang akan bahaya dari sinar uv, berikut info
selengkapnya.

1. Kulit Menghitam
Kita bahas dampak yang paling ringan terlebih dahulu, yaitu bila terkena sinar uv
kulit dapat cepat menghitam. Dan jika tidak semua bagian tubuh anda terkena paparan
sinar uv, maka kulit anda akan terlihat belang.

2. Rasa Perih
Jika disengat panas trik matahari saja kulit sudah terasa perih, apalagi kalau sinar uv.
Karena cahaya yang berwarna ungut tersebut dapat menimbulkan rasa perih pada kulit
dan gatal, dan bila digaruk kulit akan memerah dan bengkak. Tentunya hal seperti ini
akan sangat mengganggu kesehatan kulit anda, dan jika dibiarkan bukan tidak mungkin
kulit anda akan terkena masalah kulit lainnya.

3. Penuaan Dini
Ini merupakan hal yang paling menakutkan dari dampak buruk sinar uv, dimana kulit
yang terus menerus terkena paparan sinar uv akan mengalami penuaan dini. Logikanya
seperti daging yang dipanggang, yaitu butuh waktu sebentar untuk mematangkannya.
Parahnya lagi bila yang mengalami penuaan dini tidak semua bagian kulit anda, pastinya
akan semakin memperburuk penampilan anda.

2.4 Cara Menghindari Dampak Negatif Sinar Ultra Violet

a. Carilah tempat yang teduh, Carilah tempat yang teduh ketika anda melakukan kegiatan
luar ruangan di siang atau sore hari (khususnya pada jam 10:00 sampai 15:00). Jangan
mengira aman hanya karena langit mendung. Radiasi ultraviolet bisa melewati awan dan
kabut.
b. Kenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, topi bertepi lebar atau
payung Hindari pakaian tipis yang tembus radiasi. Bila menggunakan payung, pilihlah
payung berbahan tidak tembus cahaya.
c. Gunakan pelembab (lotion) tabir surya dan ulangi penerapannya beberapa kali, sesuai
petunjuk pada label. Pilihlah tabir surya spektrum luas dengan faktor perlindungan
matahari (spf) minimal 15. Tabir surya tidak memberikan perlindungan penuh. Jangan
terlalu lama di bawah terik sinar matahari meskipun anda menggunakan tabir surya.
Carilah tempat yang teduh
d. Pakailah kacamata hitam, Pakailah kacamata hitam yang menyaring radiasi ultraviolet.
Mata anda tidak memiliki pertahanan alami terhadap matahari, dan kerusakan mata dari
sinar uv dapat menyebabkan katarak. Penggunaan kacamata hitam dapat memblokir
lebih dari 95% radiasi UV-A.
e. Berikan perlindungan ekstra pada bayi dan anak-anak.
f. Kulit bayi dan anak-anak lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, sehingga
mereka membutuhkan perlindungan ekstra jika keluar di bawah terik matahari untuk
waktu yang lama. Anak-anak harus memakai topi, pakaian lengan panjang, dan celana
panjang. Bila anda menerapkan tabir surya pada anak, pastikan telah meliputi bagian-
bagian tubuh mereka yang paling rawan, termasuk tangan, telinga, wajah, dan leher.
Hindari menggunakan tabir surya pada bayi
g. ,Menghindari sengatan langsung sinar matahari terutama pada saat matahari mencapai
titik kulminasi. Pada kondisi ini energi sinar ultraviolet
Memakai tabir surya, sun block yang mengandung bahan yang menyerap, menghambur dan
memantulkan energi sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai