Sinar ultraviolet memiliki beberapa manfaat untuk kelangsungan kehidupan makluk di bumi,
diantaranya :
Seperti kita ketahui, manfaat vitamin D memiliki beberapa kontribusi penting bagi tubuh
seperti :
Psoriasis, yaitu gangguan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik,gatal,
kering, muncul bercak merah yang menyakitkan. Peranan dari sinar UV adalah
dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit serta mengurangi gejalanya.
Lupus vulgaris ( TBC kulit ), yaitu penyakit yang menghasilkan borok besar pada
wajah dan leher. Penyakit ini sulit disembuhkan dan sering meninggalkan bekas luka
yang sangat menggannggu penampilan. Seorang dokter asal Denmark bernama Neils
Finzen mengembangkan sebuah penemuan berupa lampu UVB yang dapat
menyembuhkan penyakit ini.
Vitiligo, yaitu hilangnya pigmentasi kulit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel
penghasil pigmen / melanosit. Dalam pengobatannya, pasien diberikan obat yang
disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV dan selanjutnya
terkena radiasi UV – A.
3. Meningkatkan Mood
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat smatahari dapat merangsang kelenjar pineal dalam
otak untuk memproduksi bahan kimia tryptamines. Sinar matahari berguna untuk
meningkatkan suasana hati (mood).
Bagi hewan seperti burung, reptil, dan berbagai jenis serangga, sinar UV dapat membantu
untuk menemukan sumber makanan, seperti buah-buahan yang matang, bunga, serta biji-
bijian.
Sinar UV sangat efektif membunuh mikroorganisme seperti virus dan juga bakteri dengan
cara menembus membran sel dan menghancurkan DNA, sehingga kemampuan virus dan
bakteri untuk bereproduksi dan berkembang biak bisa dihentikan. Seperti pada dunia medis,
sinar UV digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan, serta ruang operasi.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa paparan sinar matahari dalam tingkat tertentu, dapat
membantu mencegah terjangkitnya berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker
prostat, dan kanker usus.
Sinar UV dapat merangsang melanosit (sel yang terletak di lapisan paling bawah stratum
basal pada epidermis kulit, lapisan tengah mata, telinga dalam, meninges, tulang dan jantung)
untuk menghasilkan lebih banyak pigmen melanin. Hal ini nantinya akan melindungi kulit
dari bahaya sinar matahari, seperti terjangkitnya kanker kulit.
Selain itu, sinar matahari juga dapat merangsang ketebalan lapisan bagian atas kulit. Hal
inilah yang menjadikan kulit lebih kuat menghadapi beberapa masalah, seperti luka dan
paparan sinar matahari itu sendiri.
Sinar ultraviolet dapat membantu proses fotosintesis yang menghasilkan zat makanan seperti
karbohidrat. Proses memasak makanan ini, dilakukan oleh tumbuh–tumbuhan yang
mengandung zat hijau daun (klorofil), alga dan beberapa jenis bakteri.
Pada depo-depo air, proses penyaringan air membutuhkan proses yang steril dan higienis
untuk menghasilkan air yang murni serta bebas dari kuman penyakit. Dalam proses
penyaringan ini, sinar ultraviolet digunakan untuk membunuh bakteri pada air yang sedang di
saring.