Anda di halaman 1dari 2

1.

Dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat


Tanaman memerlukan cahaya untuk fotosintesis, proses di mana mereka mengubah energi
cahaya menjadi energi kimia untuk pertumbuhan. Namun, jika tanaman terpapar pada
spektrum elektromagnetik yang tidak sesuai, pertumbuhan mereka dapat terhambat.
jika tanaman terpapar pada spektrum cahaya yang terlalu rendah, seperti sinar inframerah,
atau terlalu tinggi, seperti sinar ultraviolet, fotosintesis dapat terganggu. Cahaya yang terlalu
rendah mungkin tidak memberikan energi yang cukup untuk fotosintesis, sementara cahaya
ultraviolet yang berlebihan dapat merusak jaringan tanaman.
Selain itu, spektrum cahaya tertentu, seperti sinar biru dan merah, memiliki peran penting
dalam mengatur pertumbuhan tanaman. Cahaya biru membantu dalam proses
pertumbuhan vegetatif, sementara cahaya merah mempengaruhi proses berbunga dan
pembentukan buah. Jika tanaman tidak mendapatkan proporsi yang tepat dari cahaya biru
dan merah dalam spektrum elektromagnetik, pertumbuhan dan perkembangannya dapat
terpengaruh.

2. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak dan menyebabkan sakit kepala


Hal tersebut terjadi karena HP memancarkan gelombang radiasi RF atau radio frekuensi
tingkat rendah. Meskipun frekuensinya rendah jika digunakan terus-menerus dapat
menyebabkan sakit kepala dan pening dikarenakan pembuluh darah menyempit sehingga
tekanan darah tinggi. Radiasi HP juga dapat menyebabkan perubahan biokimia albumin yang
fungsi mengalirkan aliran darah ke otak seseorang, sehingga radiasi dapat mengacaukan
gelombang otak.

3. dapat menyebabkan katarak


Kondisi lapisan ozon yang menipis membuat paparan sinar ultraviolet mengenai mata.
Paparan sinar ultraviolet dari matahari dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan
berbagai kelainan pada mata, bahkan meningkatkan risiko terjadinya katarak dan tumor
mata.
Terkena radiasi ultraviolet jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan retina dan pada
akhirnya menimbulkan penyakit mata seperti katarak. Tanpa perlindungan, dapat terjadi
akumulasi kerusakan yang sangat serius dan menimbulkan kanker atau tumor mata. Terlebih
lagi, katarak dapat timbul pada mata di segala usia.

4. Dapat menyebabkan kanker kulit


Selain itu, paparan radiasi ultraviolet (UV) adalah penyebab utama kanker kulit yang
terhitung sekitar 86% dari non-melanoma dan 90% dari kanker kulit melanoma. Kanker kulit
adalah kanker paling umum di Amerika Serikat. Dua jenis kanker kulit yang paling umum
adalah kanker sel basal dan kanker sel skuamosa. Keduanya biasanya terbentuk di kepala,
wajah, leher, tangan, dan lengan karena bagian tubuh ini paling banyak terpapar radiasi UV.n
Penelitian membuktikan jika sebagian besar kasus melanoma, jenis kanker kulit paling
mematikan, disebabkan oleh paparan radiasi UV.
Selain itu, paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit mata,
seperti katarak dan kanker mata. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah
menjadikan paparan radiasi UV sebagai risiko kesehatan sebagai karsinogen bagi manusia.
5. Kerusakan organ dan sel dalam tubuh

Paparan radiasi yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam
tubuh, seperti ginjal, hati, dan kelenjar tiroid. Selain itu, radiasi dari gelombang
elektromagnetik dari sinar x dan sinar gamma juga berbahaya karena menyebabkan
kerusakan sel, bahkan membuat kematian sel-sel tubuh pada jaringan hidup manusia.
disebutkan juga bahwa pada paparan dosis tinggi, efek radiasi menyebabkan kematian sel,
gangguan fungsi jaringan dan organ tubuh, bahkan kematian. Dampak tersebut disebut juga
efek deterministik.

Kesimpulan
Selain mempunyai peranan yang besar dan juga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-
hari, Radiasi Elektromagnetik juga bisa berbahaya dalam pemanfaatannya terkhusus bagi
kehidupan makhluk hidup seperti manusia hingga tanaman. Selain itu bahaya yang
ditimbulkan bukanlah bahaya biasa namun dapat menciptakan penyakit berbahaya seperti
kanker dan tumor yang disebutkan tadi.

Anda mungkin juga menyukai