https://www.niagahoster.co.id/blog/strategi-pemasaran/
• Cara kerja program referral itu seperti promosi mulut ke mulut. Dengan
program ini, konsumen akan mempromosikan sebuah produk atau
layanan Anda ke teman, saudara, atau kerabat. Sehingga produk yang
dipromosikan bisa dikenal lebih luas.
• Melalui program ini, konsumen akan mendapat imbalan ketika orang lain
bergabung dengan menggunakan referral code miliknya. Kode referral
adalah kode unik yang digunakan untuk mengajak orang membeli suatu
produk atau bergabung ke dalam keanggotaan suatu platform.
• Ketika seseorang menggunakan kode Anda saat mendaftar atau
melakukan pembelian, Anda akan menerima hadiah yang bisa berupa
uang tunai, poin, diskon, atau yang lainnya.
10. Berikan Kupon dan Diskon
• Sebanyak 94% dari konsumen mencari diskon atau promosi saat mereka
berbelanja baik secara fisik maupun online. Memang, harga menjadi
faktor penting untuk menarik perhatian calon pembeli.
• Makanya, menggunakan taktik pemberian kupon dan diskon bisa
menjadi strategi pemasaran yang patut dicoba. Semakin menarik
potongan harga yang Anda tawarkan, semakin banyak orang yang akan
tertarik membeli produk Anda.
• Dengan strategi marketing ini, Anda akan memberikan potensi besar
untuk meningkatkan konversi dan volume traffic yang lebih tinggi.
11. Adakan Giveaway
• Siapa yang tidak suka jika diberi produk gratis? Apalagi kalau Anda
memang ingin beli dan sedang butuh produk tersebut. Inilah yang
menyebabkan giveaway adalah salah satu strategi pemasaran yang
ampuh.
• Giveaway memang tidak memberikan Anda profit. Namun, jenis
strategi marketing ini akan memperkenalkan brand Anda kepada
audiens yang lebih luas dan menciptakan kesan pertama yang baik.
• Dalam pelaksanaannya, Anda bisa mempromosikan event ini di
berbagai platform media sosial dan memberikan syarat pada peserta
giveaway untuk menyebarkan informasi event tersebut.
Fungsi Menerapkan Strategi Pemasaran dalam
Bisnis
• Mempercepat pertumbuhan perusahaan. Ini karena segala upaya eksekusi strategi
marketing dilakukan secara lebih terukur dan sistematis. Hingga perusahaan bisa
mencapai target dengan cepat;
• Meningkatkan brand awareness. Dengan strategi marketing yang pas, akan lebih
banyak orang yang terpapar info mengenai brand dan produk;
• Membidik pangsa pasar yang tepat. Strategi pemasaran bisa dipakai untuk
menargetkan kelompok konsumen yang spesifik bisa menyumbang keuntungan;
• Membangun reputasi. Strategi marketing ketika dijalankan secara terus-menerus akan
menciptakan reputasi bagi suatu brand. Jadi, pastikan pesan yang Anda sampaikan itu
positif;
• Memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dengan strategi pemasaran,
perusahaan bisa mengetahui seberapa modal yang dibutuhkan untuk menarik
pelanggan dan seberapa besar timbal baliknya.
Klasifikasi dari Strategi Promosi
4. Publishing
• Publishing adalah bentuk promosi non personal dengan cara bekerja sama dengan suatu layanan
yang dapat memberikan informasi/berita secara detail tentang produk dan jasa yang dimiliki yang
bertujuan untuk merangsang permintaan barang dan jasa. Secara umum bentuk promosi ini hanya
mengandalkan tulisan dan gambar yang dapat menarik pembeli.
• Jenis Alat yang digunakan dalam bentuk promosi publishing adalah media cetak, portal berita,
media elektronik hingga hasil wawancara. Dengan cara ini sangat baik untuk dilakukan karena
publisitas dapat menarget calon pembeli yang potensial.
Macam-Macam Bentuk Promosi
5. Direct Marketing (Pemasaran Secara Langsung)
Direct marketing adalah sebuah sistem pemasaran yang menggunakan media
komunikasi dan iklan untuk berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli
yang ingin ditarget. Dengan pemasaran secara langsung diharapkan dapat
membuat calon konsumen langsung tertarik dengan produk dan jasa yang
ditawarkan.
Bentuk interaksi Langsung
• Komunikasi Langsung Melalui Telepon
• Email Marketing
• Pengiriman Media Promo
• Bertemu Secara Langsung
Jenis mobile advertising
1. Banner Ads
• Iklan banner adalah jenis iklan digital yang paling umum digunakan di mobile advertising. Biasanya, iklan ini ditampilkan di bagian atas
atau bawah layar perangkat mobile.
2. Interstitial Ads
• Iklan interstitial adalah iklan layar penuh yang ditampilkan antara dua halaman atau ketika pengguna memulai atau mengakhiri aplikasi.
Iklan ini cenderung lebih interaktif dan menarik perhatian pengguna.
3. Video Ads
• Iklan video menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya untuk menarik perhatian pengguna dan
menyampaikan pesan secara efektif. Video ads dapat ditampilkan sebelum, selama, atau setelah video konten yang diinginkan pengguna.
4. Native Ads
• Iklan native adalah jenis iklan yang disesuaikan dengan konten yang sedang diakses oleh pengguna. Mereka cenderung lebih menarik
perhatian dan menghasilkan interaksi yang lebih banyak.
5. Rich Media Ads
• Iklan rich media adalah jenis iklan yang lebih interaktif dan dinamis, yang mencakup elemen seperti audio, video, animasi, dan fitur
penggunaan layar sentuh.
6. In-App Ads
• Iklan in-app muncul di dalam aplikasi mobile, biasanya dengan cara yang tidak mengganggu pengalaman pengguna. Ini dapat berupa
iklan banner, interstitial, atau native.
7. Location-Based Ads
• Iklan berbasis lokasi dapat menargetkan pengguna dengan iklan yang sesuai dengan lokasi mereka saat ini atau lokasi yang mereka
kunjungi secara teratur.
8. Push Notifications
• Push notifications adalah pesan pop-up yang muncul di layar perangkat mobile pengguna. Mereka digunakan untuk mempromosikan
penawaran khusus atau informasi penting yang dapat menarik perhatian pengguna.